Anda di halaman 1dari 1

Nama : WARDA AZZAHRA

Nim : A1012211191
Mata kuliah : Hukum Pidana Diluar Kodifikasi

Pelecehan seksual termasuk tindak pidana yang di atur dalam pasal 289
asampai dengan 296 KUHP atau pasal 414 sampai dengan 422 UU 1/2023
dan harus memperhatiakan unsur unsur perbuatan dalam tindak pidana
tersebut.
Dan pelecehan seksual merupakan kasus kejahatan kesusilaan yanh sudah
di atur dalam pasal 294 ayat (2) KUHP Indonesia.
Dalam pasal 1 angka 1 dalam UU Nomor 12 Tahun 2022 tindak pidana
kekerasan seksual didefinisikan sebagai segala perbuatan yang memenuhi
unsuru tindak pidana sebagaiman yang sudah di atur dalam UU ini dan
perbuatan kekerasan seksual lainnya sebagaimana fi atur dalam UU
sepanjang di tentukan dalam UU ini.
Dan yang harus bertanggung jawab atas kekerasan seksual yaitu orang
yang telah melakukan tindak kekerasan seksial dan wong hai selaku bos
dri perusahaan itu yang tidak membayar upah kepada wulan selama 2
bulan .
Pelaku pelecehan seksual dapat di jerat asalkan terdapat barang bukti dan
pemenuhan unsuru perbuatan dalam hal memenuhi pasal pencabulan
sebagaimana yang di atur dalam pasal 289 s.d 296 KUHP atau pasal 414
s.d 422 UU 1/2023.
Bagi pelaku yang melakukan tindak pidana kekerasan seksual dapat di
pidana penjara paling lama 12 tahun atau tindak pidana dengan denda
paling banyak RP. 300 juta, yang sesuai dengan aturan pasal 11 UU TPKS.
Pasal 14 UU TPKS pelaku kekerasan seksual berbasis elektronik dapat di
pidana penjara maksimal 4 tahun dan denda paling banyak RP. 200 juta.

Anda mungkin juga menyukai