Anda di halaman 1dari 5

HKUM4101-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4101/Bahasa dan Terminologi Hukum
Tugas :3

No. Soal
1 Struktur kalimat dalam rumusan norma pasal-pasal sebagai pola kalimat dalam perundang-undangan:
1. Pasal 283 ayat (1) BAB XIV KUHP
“Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak
sembilan ribu rupiah, barang siapa menawarkan, memberikan untuk terus maupun untuk
sementara waktu, menyerahkan atau memperlihatkan tulisan, gambaran atau benda yang
melanggar kesusilaan, maupun alat untuk mencegah atau menggugurkan kehamilan kepada
seorang yang belum dewasa, dan yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa umumya
belum tujuh belas tahun, jika isi tulisan, gambaran, benda atau alat itu telah diketahuinya.”
2. Pasal 287 ayat (1) BAB XIV KUHP
“Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau
sepatutnya harus diduganya bahwa umumya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak
jelas, bawa belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan
tahun.”
3. Pasal 288 ayat (2) BAB XIV KUHP
“Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama delapan tahun.”

Pertanyaan:

a. Analisis dan uraikan menurut susunan struktur dan pola kalimat menurut EYD dari rumusan Pasal 283
ayat (1) BAB XIV KUHP di atas
b. Tunjukkan dalam kalimat menurut bagiannya masing-masing berdasarkan EYD, atas rumusan kalimat
yang terdapat dalam Pasal 287 ayat (1) BAB XIV KUHP, mana subjek hukumnya dan mana tindakan
hukumnya.
c. Tunjukkan dalam kalimat, rumusan kalimat dalam Pasal 288 ayat (2) BAB XIV KUHP yang
menunjukkan persyaratan, subjek hukum dan tindakan hukumnya.

1 dari 1
BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Haris Afdhal Hidayatullah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041519268

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4101/Bahasa dan Terminologi Hukum

Kode/Nama UPBJJ : 11/Banda Aceh

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
HKUM4101/Bahasa dan Terminologi Hukum

1. Analisis dan uraikan menurut susunan struktur dan pola kalimat menurut EYD

dari rumusan Pasal 283 ayat (1) BAB XIV KUHP!

Jawab:

Pasal 283 KUHP ayat (1) yang berbunyi :

"Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling

banyak sembilan ribu rupiah, barangsiapa menawarkan, memberikan untuk terus maupun untuk

sementara waktu, menyerahkan atau memperlihatkan tulisan, gambaran atau benda yang

melanggar kesusilaan, maupun alat untuk mencegah atau menggugurkan kehamilan kepada

seorang yang belum dewasa, dan yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa umurnya

belum tujuh belas tahun, jika isi tulisan, gambaran, benda atau alat itu telah diketahuinya."

EYD merupakan singkatan dari Ejaan Yang Disempurnakan. Dikutip dari situs resmi

Kemdikbud, EYD merupakan suatu pedoman resmi yang digunakan oleh instansi pemerintah,

swasta, serta masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Hal yang perlu diperhatikan dan diatur dalam EYD adalah sebagai berikut.

a) Penggunaan huruf, terdiri dari huruf abjad, huruf vokal, huruf konsonan, gabungan huruf

vokal, gabungan huruf konsonan, huruf kapital, huruf miring, dan huruf tebal.

b) Penulisan kata, terdiri dari kata dasar, kata turunan, pemenggalan kata, kata depan,

partikel, singkatan, angka dan bilangan, beberapa kata ganti (ku-, kau-, -ku, -mu, dan -

nya), serta sandang si dan sang.


c) Penggunaan tanda baca, terdiri dari titik, koma, titik koma, titik dua, tanda hubung, tanda

pisah, tanda tanya, tanda seru, elipsis, petik, petik tunggal, kurung, kurung siku, garis

miring, dan apostrof.

d) Penulisan unsur terapan, terdiri dari serapan umum dan serapan khusus.

2. Tunjukkan dalam kalimat menurut bagiannya masing-masing berdasarkan EYD,

atas rumusan kalimat yang terdapat dalam i, mana subjek hukumnya dan mana

tindakan hukumnya!

Jawab:

Pasal 287 KUHP ayat (1) berbunyi:

“Barang siapa bersetubuh dengan seseorang wanita bersetubuh di luar perkawinan

padahal diketahuinya atau sepatutnya diduga bahwa ia belum berusia 15 tahun atau umurnya

tidak jelas, bahwa belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama

sembilan tahun.”

Yang menjadi objek pada Pasal 287 KUHP ayat (1) adalah seoramg wanita yang belum

berusia 15 tahun atau belum waktunya kawin jika tidak jelas berapa umurnya.

Pada Pasal 287 justru merumuskan bahwasanya persetubuhan terjadi atas kehendak

perempuan itu sendiri, atau dengan kata lain “suka sama suka”. Letak patut di pidananya

seseorang atas Pasal ini adalah pada umur korban yang belum lima belas tahun atau belum

waktunya dikawin. Pengertian belum waktunya dikawin adalah belum waktunya untuk

disetubuhi. Indikatornya terletak pada bentuk fisik dan psikis si anak.


Selain itu dalam Pasal 287 KUHP telah dirumuskan bahwasanya proses hukum hanya

dapat berjalan apabila terdapat pengaduan (delik aduan) dari pihak pelapor atas kejahatan yang

memenuhi unsur diatas dalam hal persetubuhan tersebut dilakukan pada anak perempuan yang

berusia dua belas sampai lima belas tahun.

3. Tunjukkan dalam kalimat, rumusan kalimat dalam Pasal 288 ayat (2) BAB XIV

KUHP yang menunjukkan persyaratan, subjek hukum dan tindakan hukumnya!

Jawab:

Pasal 288 ayat (2) BAB XIV KUHP

“Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama

delapan tahun.”

Unsur-unsur objektif :

a) Barang siapa;

b) Mengadakan hubungan kelamin dalam pernikahan;

c) Wanita yang belum dapat dinikahi;

d) Menimbulkan luka pada tubuh.

Pasal 288 ayat (1) KUHP ialah unsur “barang siapa” yang dimaksud dengan barangsiapa

ialah orang dalam hal ini pria. Apabila pria tersebut memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang

diatur dalam Pasal 288 KUHP, maka pria tersebut dapat disebut sebagai pelaku dari tindak

pidana tersebut.

Anda mungkin juga menyukai