Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Randy Reynaldi

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044045859

Tanggal Lahir : 19 Maret 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP 4131/ Sistem Hukum Indonesia

Kode/Nama Program Studi : Ilmu Hukum

Kode/Nama UPBJJ : Bengkulu

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/ 28 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Randy Reynaldi


NIM : 044045859
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP 4131/ Sistem Hukum Indonesia
Fakultas : Hukum
Program Studi : Ilmu Hukum
UPBJJ-UT : Bengkulu

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Bengkulu, 28 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan


1. A. Sistem hukum agama dan sistem hukum adat secara luas terintegrasi dalam UU Perkawinan. Pasal
2 ayat (1) UU Perkawinan menyebutkan bahwa perkawinan yang sah di wilayah NKRI wajib
berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku. Di pasal itu juga disebutkan bahwa hukum adat
dan hukum agama dapat mengatur hal-hal yang tidak diatur dalam Undang-Undang ini, selama tidak
bertentangan dengan Undang-Undang tersebut. Sehubungan dengan itu, sistem hukum agama dan
sistem hukum ad at berfungsi untuk melengkapi Undang-Undang Perkawinan dalam bidang-bidang
tertentu seperti pelaksanaan dan pemutusan perkawinan, tanggungan kewajiban anak, pembagian
harta wakaf, jatah waris, dan sebagainya.
B. Karena Pada azasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang isteri.
Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami. Dan, Pengadilan, dapat memberi izin kepada
seorang suami untuk beristeri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh fihak- fihak yang
bersangkutan.
2. A. Asas kemanfaatan merupakan asas yang memiiliki kemanfaatan bagi setiap warga negara dan
penerapan asas ini harus diperhatikan kemanfaatannya secara seimbang seperti kepentingan
perorangan dengan satu orang lainnya atau lebih, kepentingan perorangan dengan masyarakat,
kepentingan masyarakat dan masyarakat lainnya, kepentingan pemerintah pada masyarakat,
lingkungan serta generasi yang akan datang.10 Sedangkan asas kepentingan umum adalah asas yang
mendahulukan kepentingan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik bangsa serta negara.
B. Keberadaan konsep asas kepentingan umum dan asas kemanfaatan merupakan suatu asas untuk
memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga negara, namun untuk melengkapi asas tersebut dimana
semua aktivitas atau kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah harus mendasar pada
peraturan perundang-undangan. Sejak dianutnya konsep welfare state, menempatkan pemerintah
diberikan wewenang untuk ikut campur tangan dan bertanggungjawab terhadap kesejahteraan umum
setiap warga negara. Istilah welfare state merupakan bentuk tanggung jawab negara terhadap
kesejateraan warganya. Seperti dalam Encyclopedia Britannica, welfare state diartikan sebagai konsep
pemerintahan dimana yang memegang kunci dan peranan dalam menjaga dan memajukan
kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya adalah negara.11 Unsur welfare state ini telah
dimasukan ke dalam Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi dasar negara Indonesia pada waktu
persiapan rapat setelah kemerdekaan negara Indonesia. Pembukaan UUD 1945 Alinea ke IV
menyatakan bahwa Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. A. Secara umum, pencurian diatur pada Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”),
yang berbunyi: “Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan
pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah”. Kasus
Pasal 363 KUHP pada soal bahwa mereka terkena kasus Pasal 363 KUHP. Kasus Pasal 363 mengatur
katagori pencurian dengan bersekutu sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 atas sebuah
tindak pidana, dengan ancaman pidana 7 – 9 tahun. Pasal 363 KUHP yang berbunyi: (1) Diancam
dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun: 1. pencurian ternak; 2. pencurian pada waktu ada
kebakaran, letusan, banjir gempa bumi, atau gempa laut, gunung meletus, kapal karam, kapal
terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau bahaya perang; 3. pencurian di
waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh
orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak; 4. pencurian yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih: 5. pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan,
atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat,
atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu. Jika pencurian
yang diterangkan dalam butir 3 disertai dengan salah satu hal dalam butir 4 dan 5, maka diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Pasal 363 ayat (1) ke-4 merupakan pasal
pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumanya dinaikkan menjadi maksimum 7 tahun.
Pasal ini tidak bisa dilepaskan dari pasal genus-nya yaitu pasal 362 tersebut.
B. Didalam pasal 362 KUHP disebutkan unsur-unsurnya: Perbuatan “mengambil” Yang diambil
adalah suatu “barang” Barang itu harus “seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain Mengambil
itu harus dilakukan “dengan maksud hendak memiliki barang itu dengan melawan hukum”
“Mengambil artinya dengan sengaja menaruh sesuatu dalam kekuasaannya.
4. A. Karena pada kasus kesaksian tentang hal yang didengar dari orang lain; keterangan saksi yang
disampaikan di muka sidang pengadilan, yang merupakan hasil pemikiran saja atau hasil rekaan yang
diperoleh dari orang lain dan bukan pengalaman sendiri.
B. Karena pada dasarnya kesaksian yang diperoleh dari orang lain atau kesaksian testimonium de
auditu dalam KUHAP secara tegas menyatakan bahwa testimonium de auditu tidak termasuk
alat bukti yang sah.

Anda mungkin juga menyukai