Anda di halaman 1dari 16

ISIP4131

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Sistem Hukum Indonesia


ISIP4131
No. Soal Skor
1. Setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 1959, maka kondisi hukum di Indonesia sangat 25
jamak/plural, yang mana pluralisme hukum itu tidak jarang dapat berujung pada konflik. Namun
pluralisme hukum masih atau tetap dibutuhkan dan negara justru tidak hendak melakukan unifikasi
terhadap bidang-bidang hukum tertentu.

Pertanyaan :
Mengapa masih ada atau tetap dibutuhkannya pluralisme dalam sistem hukum nasional
Indonesia?. Berikan argumentasi anda dan anda dapat menggunakan hukum waris sebagai contoh
objek kajian.

2. Beragamnya jenis peraturan Perundang-undangan Indonesia, baik di Pusat maupun di Daerah 20


meliputi berbagai jenis, yang berdasarkan hirarki lembaga dan pejabat yang membuatnya,
membawa konsekuensi pada adanya perbedaan fungsi yang diemban oleh masing-masing jenis
peraturan perundang-undangan dimaksud.

Pertanyaan :
a. Mengapa diperlukan penegasan hierarki Peraturan Perundang- undangan pada sistem hukum
di Indonesia?.
b. Apakah di dalam Peraturan Pemerintah yang salah satu fungsinya adalah berisi materi untuk
menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya, boleh mencantumkan sanksi pidana
sedangkan dalam Undang-Undang nya sendiri tidak ada memuat sanksi pidana, atau
pemaksa,?. Tanggapan anda harus menyertakan dasar hukumnya.

3. Badut meminjam uang dari Palu sejumlah Rp. 200 juta sejak Maret 2019. Badut berjanji paling 25
lama 1 bulan akan mengembalikannya, tetapi setelah ditagih terus menerus dan sampai Juni 2020
pinjaman tersebut belum dikembalikan. Palu kesal dan berniat membunuh Badut. Rencana
tersebut disampaikannya kepada teman dekatnya yaitu Paku yang adalah seorang pengangguran.
Palu meminta Paku untuk membunuh Badut dengan menjanjikan imbalan Rp. 20 juta dan Paku
bersedia menerima tawaran Palu.
Paku menceritakan rencana Palu kepada temannya yakni Skrup dan memintanya untuk mencari
informasi tentang rutinitas Badut dengan memberikan Rp. 1 juta kepadanya.
Berkat keterangan Skrup, Paku dapat menyusun rencananya. Lalu Paku menunggu Badut pada
tempat yang biasa dilewatinya. Ketika Badut tiba di tempat tersebut, Paku menyerang Badut
sampai tidak sadar diri dan meninggal dunia.

Pertanyaan :
a. Tentukan status masing – masing pelaku dalam contoh kasus di atas dan jawaban anda harus
disertai dengan ketentuan hukum yang mengaturnya.
b. Kapan seseorang dapat dikatakan memberikan bantuan?, dengan memperhatikan kasus
tersebut, tentukan siapa yang dikualifikasikan sebagai yang memberi bantuan?. Jawaban anda
harus menyebutkan dasar hukumnya.

1 dari 2
ISIP4131
4. Tuan Anggur tinggal di Kota Padang berniat mengajukan gugatan terhadap Tuan Belimbing yang 30
tinggal di Kota Pekanbaru, Tuan Cempedak yang tinggal di Kota Medan dan Tuan Durian yang
tinggal di Kota Bukittinggi, karena Tuan Belimbing, Tuan Cempedak dan Tuan Durian memiliki
hutang secara tanggung renteng kepada Tuan Anggur sebesar Rp. 500 juta, yang seharusnya
dilunasi pada 30 Desember 2019. Tuan Anggur berniat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
(PN) Padang.

Pertanyaan :
a. Dimanakah kompetensi absolut dari perkara tersebut? berikan dasar hukum untuk menguatkan
jawaban anda.
b. Mengingat domisili penggugat dan tergugat dari berbagai daerah, maka pengadilan negeri
manakah yang akan menjadi kompetensi relatif untuk perkara Tuan Anggur? dan berikan
alasan yang menjadi dasar anda menentukan kompetensi relatif tersebut.

Skor Total 100


ISIP4131
BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)
UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Arman Fadjar Sahubawa

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 040904805

Tanggal Lahir : 17 April 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4131/Sistem Hukum Indonesia

Kode/Nama Program Studi : 50/Ilmu Administrasi Negara-S1

Kode/Nama UPBJJ : 86/Ambon

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu/26 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
ISIP4131
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Arman Fadjar Sahubawa


NIM : 040904805
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4131/Sistem Hukum Indonesia
Fakultas : Fhisip
Program Studi : Ilmu Administrasi Negara-S1
UPBJJ-UT : Ambon

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Ambon, 26 Jun.20 22

Yang Membuat Pernyataan

Arman Fadjar Sahubawa


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ISIP4131

1. menurut pemahaman saya mengapa masih ada atau tetap dibutuhkannya pluralisme
dalam sistem hukum nasional Indonesia karena, Negara Republik Indonesia
merupakan negara yang memiliki keberagaman yang meliputi ras, budaya, agama,
suku, dan sebagainya, di mana adanya interaksi antara kelompok-kelompok yang
menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi satu sama lain, maka dari itu
sangat diperlukan sikap pluralisme dalam kehidupan untuk menerima keberagaman
tersebut.
Secara sederhana, pluralisme hukum hadir sebagai kritikan terhadap sentralisme dan
positivisme dalam penerapan hukum kepada rakyat. Terdapat beberapa jalan dalam
memahami pluralisme hukum. Pertama, pluralisme hukum menjelaskan relasi
berbagai sistem hukum yang bekerja dalam masyarakat. Kedua, pluralisme hukum
memetakan berbagai hukum yang ada dalam suatu bidang sosial. Ketiga,
menjelaskan relasi, adaptasi, dan kompetisi antar sistem hukum. Ketiga, pluralisme
hukum memperlihatkan pilihan warga memanfaatkan hukum tertentu ketika
berkonflik.

Contohnya hukum waris, Hukum waris sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena
berkaitan erat dengan kehidupan manusia, khususnya apabila terjadi peristiwa
hukum meninggalnya seseorang. Apabila ada suatu peristiwa meninggalnya
seseorang, maka akan menimbulkan akibat hukum yaitu tentang bagaimana
mengurus dan melanjutkan hak-hak serta kewajiban seseorang yang meninggal
dunia tersebut. Dalam pembagian warisan, dilakukan dua sistem berdasaekan hukum
islam dan kitab undang-undang hukum perdata Masalah pembagian hak waris
mungkin akan membawa sebuah keluarga ke sidang pengadilan, kasus yang terjadi
itu adalah dampak logis dengan adanya pluralisme sistem hukum waris di Indonesia.
Ini suatu tantangan bagi para pembentuk undang-undang, apakah memungkinkan
mengadakan unifikasi dalam bidang hukum waris di negara dengan aneka ragam
adat dan agama yang juga mengatur masalah pewarisan.
ISIP4131
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ISIP4131

2. Jawaban
a. Berdasarkan hirarki Peraturan Perundang-Undangan pada Pasal 7 ayat (1)
dan ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan, peraturan yang lebih rendah tidak boleh
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi, apabila ada peraturan yang
lebih rendah bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi maka peraturan
yang lebih rendah itu dapat dilakukan uji materi (judicial review) untuk
dibatalkan seluruhnya atau dibatalkan sebagian. Maka dari itu, Penegasan
hierarki dimaksudkan agar tidak terjadi tumpang tindih antara peraturan
perundang- undangan yang dapat menimbulkan ketidak pastian hukum.
b. Menurut saya tidak boleh karena, sebagaimana yang disebutkan Karakteristik
Peraturan Pemerintah Dalam buku Ilmu Perundang-Undangan: Dasar
Pembentukannya oleh Maria Farida, disebutkan ada 6 karakteristik Peraturan
Pemerintah yaitu:
 Peraturan Pemerintah tidak dapat lebih dulu dibentuk tanpa ada UU
yang menjadi induknya
 Peraturan Pemerintah tidak dapat mencantumkan sanksi pidana apabila
UU yang bersangkutan tidak mencantumkan sanksi pidana
 Ketentuan PP tidak dapat menambah atau mengurangi ketentuan UU
yang bersangkutan
 Peraturan Pemerintah dapat dibentuk meski ketentuan UU yang
bersangkutan tidak memintanya secara tegas
 Ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah berisi peraturan atau
gabungan peraturan dan penetapan
 Peraturan Pemerintah tidak berisi penetapan semata-mata.
Maka dari karakteristik peraturan pemerintah tersebut menurut pemahaman
saya bahwa, Batas-batas hukum (sanksi pidana) yang dimuat dalam Peraturan
Pemerintah harus diatur dengan Undang Undang.
ISIP4131
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ISIP4131

3. Jawaban
a. Menurut saya status masing-masing pelaku dalam contoh kasus tersebut
adalah:
 Palu sebagai pelaku tindak pidana;
 Paku sebagai pelaku tindak pidana;
 Dan skrup sebagai pembantu kejahatan.
Menurut Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, S.H. dalam bukunya yang
berjudul Asas-Asas Hukum Pidana (hal. 108-109) dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan penyertaan (deelneming) adalah semua bentuk-bentuk
penyertaan yang ditentukan dalam Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi:
Pasal 55
1. Dipidana sebagai pelaku tindak pidana:
 mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang
turut serta melakukan perbuatan;
 mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan
menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan,
ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan,
sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain
supaya melakukan perbuatan.
2. Terhadap penganjur, hanya perbuatan yang sengaja dianjurkan sajalah
yang diperhitungkan, beserta akibat-akibatnya.”
Pasal 56
Dipidana sebagai pembantu kejahatan:
 mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan
dilakukan
 mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau
keterangan untuk melakukan kejahatan”

b. seseorang dapat dikatakan memberikan bantuan apabila dia turut dalam


membantu melakukan sesuatu, namun lain halnnya dengan Turut Serta
Dengan Membantu Melakukan Tindak Pidana. ISIP4131
Dalam kasus ini yang dikualifikasikan sebagai yang memberi bantuan adalah
”Paku”.
Dalam kasus ini Pembantuan (Medeplightigheid) merupakan salah satu bentuk
penyertaan (deelneming) sebagaimana diatur dalam Pasal 56 KUHP. Ada
pembantuan apabila dalam suatu tindak pidana terlibat 2 orang atau lebih
yangmasing-masing sebagai pembuat (de hoof dader) dan pembantu
(demedeplichtige).
Ada 2 macam pembantuan, yaitu:
 pembantuan pada waktu kejahatan dilakukan tanpa daya upaya tertentu;
 dan pembantuan yang mendahului/sebelum dilakukan kejahatan
dengandaya upaya tertentu (ditentukan secara limitatif).
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ISIP4131

4. Jawaban
a. kompetensi absolut adalah Wewenang pengadilan untuk memeriksa suatu
perkara berdasarkan lingkungan peradilan yang bersangkutan yaitu Peradilan
Umum,Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha Negara, dan Peradilan Militer.
Dalam UU No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, diatur secara
umum tentang kekuasaan Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung dan badan
peradilan yang di berada bawahnya, yaitu pada Pasal 25 UU No. 48 Tahun
2009.
Jadi menurut saya kompetensi absolut dari perkara tersebut adalah Tuan
Anggur berniat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Padang.
b. Menurut pemahaman saya pengadilan negeri yang akan menjadi kompetensi
relatif untuk perkara Tuan Anggur adalah pengadilan negeri Pekanbaru atau
pengadilan negeri Bukit tinggi Karena, dalam kewenangan/kompetensi relatif
mengatur pembagian kekuasaan mengadili antar badan peradilan yang sama,
tergantung pada domisili atau tempat tinggal para pihak (distributie van
rechtsmacht), terutama tergugat. Pengaturan mengenai kewenangan relatif ini
diatur pada Pasal 118 HIR. Kewenangan relatif ini menggunakan asas actor
sequitor forum rei yang berarti yang berwenang adalah Pengadilan Negeri
tempat tinggal Tergugat.
Namun terhadap kewenangan/kompetensi relatif, apabila Tergugat tidak
mengajukan jawaban yaitu eksepsi mengenai kewenangan relatif, maka
perkara tetap dapat dilanjutkan pemeriksaannya karena tidak menyangkut hal
krusial, yaitu hanya mengenai lokasi pengadilan seharusnya.
ISIP4131
ISIP4131
ISIP4131
ISIP4131
ISIP4131

Anda mungkin juga menyukai