Anda di halaman 1dari 4

Nama : Refina Shahra Gusan

NIM : 1720103073
Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana
Dosen Pengampu : Antoni,SH.,M.Hum

1. Analisis Pengertian Perdagangan Orang menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun


2007 tentang TPPO, Pasal 297 dan 324 KUHP dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak.

Dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO,pengertian Tindak Pidana


Perdagangan Orang diatur dalam Pasal 1 angka 1.Dalam Undang-Undang tersebut,suatu kejadian
dapat dikategorikan sebagai tindak pidana perdagangan orang harus memenuhi paling tidak
masing-masing satu unsur dari kreteria utama yaitu Proses (perekrutan, pengangkutan,
penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan),dengan cara (ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan
kekerasan atau posisi rentan, penjeratan utang atau member bayaran atau manfaat, sehingga
memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut) dan tujuan
eksploitasi.
Berbeda halnya pengertian perdagangan orang sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP),Pasal 297 KUHP tidak mendefinisikan secara resmi dan jelas
tentang perdagangan orang, sehingga tidak dapat dirumuskan unsur-unsur tindak pidana
perdagangan orang yang dapat digunakan oleh penegak hukum untuk melakukan penuntutan dan
pembuktian adanya tindak pidana perdagangan orang.Selain itu,ketentuan pasal 297 KUHP juga
tidak cukup mencakup berbagai macam bentuk kejahatan yang terdapat dalam modus
perdagangan orang.Dalam pasal ini lebih ditujukan untuk perekrutan, pengiriman dan
penyerahan perempuan guna pelacuran dan pasal ini juga tidak mencantumkan masalah-masalah
penyekapan atau standarisasi kondisi pekerjaan.
Begitupun dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
juga memberikan penjelasan tentang tindak perdagangan orang tersebut.Meskipun undang-
undang perlindungan anak telah mengatur tentang penjualan da atau perdagangan anak serta
eksploitasi terhadap anak,namun undnag-undang tersebut tidak merumuskan pengertian
perdagangan anak yang tegas secara hukum.
Tabel Perbandingan Pengertian Tindak Pidana Perdagangan Orang.

 Perdagangan wanita da perdagangan anak laki-laki yang belum


dewasa, diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun
(Pasal 297 KUHP)
 Barangsiapa dengan biaya sendiri atau biaya orang lain menjalankan
KUHP perniagaan budak atau melakukan perbuatan perniagaan budak atau
dengan sengaja turut serta secara langsung atau tidak langsung
dalam salah satu perbuatan tersebut diatas,diancam denganpidana
paling lama dua belas tahun” (Pasal 324 KUHP).

 Tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,


pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan,
Undang-Undang penipuan, penyalahgunaan kekerasan atau posisi rentan, penjeratan
Nomor 21 Tahun utang atau member bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh
2007 tentang persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain
TPPO tersebut, baik yang dilakukan didalam negara maupun antara negara,
untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi”
(Pasal 1)

 Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,


Undang-Undang menyuruhlakukan atau turut serta melakukan penculikan, penjualan,
Nomor 23 Tahun dan/atau perdagangan anak.Ancaman pidana terhadap pelanggaran
2002 pasal tersebut adalah pidana penjara paling singkat 3 tahun dan
Jo paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp.60 juta dan paling
Undang-Undang banyak Rp.300 Juta.(Pasal 76F).
Nomor 35 Tahun  Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,
2014 menyuruhlakukan atau turut serta melakukan eksploitasi ekonomi
dan/atau seksual terhadap anak dipidana dengan pidana penjara
paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp.200 juta.
(Pasal 76 I).

2. Faktor-faktor terjadinya tindak pidana perdagangan orang serta bagaimana


pencegahannya.
a. Faktor-Faktor terjadinya tindak pidana perdagangan orang
 Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi disebabkan oleh mudahnya pelaku mendapatkan banyak uang
dari transaksi yang ia lakukan kepada orang yang akan menggunakan jasa
wanita yang ia perdagangkan.
 Faktor Pendidikan
Kurangnya pengetahuan korban terhadap bahaya dari kejahatan ini yang
membuat ia mudah terjerumus ke dalam kejahatan tindak pidana perdagangan
orang
 Faktor Lingkungan (pengaruh orang lain)
Kedekatan korban dengan pelaku yang membuat korban mudah percaya
dengan bujuk rayu pelaku.Kemudian pergaulannya dengan sesame temannya
yang juga pernah menggunakan jasa-jasa PSK yang membuat ia terjerumus
kedalam kejahatan tindak pidana perdagangan orang.
 Faktor Sosial Budaya
Dalam sisi manapun faktor social budaya sangatlah berdampak,termasuk juga
dalam tindak pidana perdagangan orang.Faktor social budaya memberikan
pengaruh atau peluang terjadinya TPPO baik secara langsung maupun tidak
langsung seperti ketidakadaan kesetaraan gender, kebiasaan terhadap peran
anak dalam keluarga,perkawinan dini dll.
 Faktor Penegakan Hukum
Ketidakserasian penegekan hukum dalam pemberantasan tindak pidana
perdagangan orang menimbulkan peningkatan kasus perdagangan orang di
masyarakat.

b. Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang


Upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang dapat dilakukan melalui
beberapa cara :
 Pemetaan tindak pidana perdagangan orang di Indonesia baik untuk tujuan
domestic maupun luar negeri.
 Peningkatan pendidikan masyarakat,khususnya pendidikan alternative bagi
anak-anak perempuan, termasuk dengan sarana prasarana pendidikannya
 Peningkatan pengetahuan masyarakat melalui pemberian informasi seluas-
luasnya tentang tindak pidana perdagangan orang beserta seluruh aspek yang
terkait dengannya
 Perlu diupayakan adanya jaminan aksesbilitas bagi keluarga khususnya
perempuan dan anak untuk memperoleh pendidikan, pelatihan, peningkatan
pendapatan dan pelayanan social.
 Memerlukan keterlibatan seluruh sector pemerintah,swasta,LSM, badan-badan
Internasional, Organisasi masyarakat,perseorangan termasuk media massa.

Anda mungkin juga menyukai