Bab 1
Bab 1
id
BAB I
PENDAHULUAN
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
olahraga (Mursid, 2015). Salah satunya dengan gymnastic atau senam. Senam
atau gymnastic merupakan salah satu kegiatan yang dapat merangsang
perkembangan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Karakteristik aktivitas
olahraga yang baik untuk anak usia dini yaitu memberi bermacam-macam
pengalaman gerak (multilateral training) dalam bentuk permainan dan
perlombaan, merangsang perkembangan seluruh pancaindra, mengembangkan
imajinasi atau fantasi, dan bergerak mengikuti irama atau lagu atau cerita (Mursid,
2015). Gymnastic activities menurut Margono, dkk (2009) ialah aktivitas fisik
yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan anak. Melalui gymnastic
activities, dapat mengembangkan kemampuan anak dalam hal fisik motorik, sosial
emosional, dan kognitif anak. Latihan tubuh dalam gymnastic direncanakan dan
disusun secara sistematis.
Kalinski, dkk (2011) memaparkan bahwa belajar keterampilan gymnastic
di masa kecil dapat meningkatkan kapasitas anak untuk kinerja keterampilan dan
meningkatkan kemampuan motorik anak. Penelitian ini menyebutkan bahwa
keterampilan-keterampilan gerak seperti gerak lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif yang dimiliki oleh anak usia 6-7 tahun dapat diasah melalui gymnastic
activites seperti artistic gymnastics (senam artistik). Pernyataan tersebut
dibuktikan dengan adanya peningkatan keterampilan gerak yang lebih signifikan
pada kelompok yang mendapatkan tindakan berupa penerapan artistic gymnastics
dibandingkan dengan kelompok yang tidak diterapkan artistic gymnastics.
Trajkovic, dkk (2016) mengungkapkan bahwa gymnastic activities harus
direkomendasikan sebagai kegiatan dasar yang positif bagi anak-anak usia
sekolah, dari anak usia dini hingga dewasa. Gymnastic activities yang diterapkan
menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam semua aspek yang diuji yaitu
kelenturan, kecepatan, kelincahan, kebugaran aerobik, kekuatan perut dan tubuh.
Terbukti dari adanya peningkatan keterampilan gerak meloncat, melompat, dan
sebagainya. Elnawati & Nugraheni (2017) memaparkan bahwa terdapat
efektivitas yang signifikan antara pembelajaran senam irama dalam meningkatkan
kecerdasan kinestetik jasmani anak. Penelitian ini mengungkapkan bahwa rata-
rata tingkat kecerdasan kinestetikcommit to user penerapan pembelajaran senam
anak sebelum
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
irama adalah 55,5 kemudian setelah adanya penerapan pembelajaran senam irama
meningkat menjadi 62,6. Hal tersebut membuktikan bahwa pembelajaran senam
irama berpengaruh pada peningkatan kecerdasan kinestetik.
Menyimpulkan dari beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan
hanya menerapkan gymnastic activites yang digunakan untuk meningkatkan gerak
motorik anak (Kalinsi, dkk., 2011) serta hanya untuk melakukan perbaikan dalam
berbagai aspek (Trajkovic, dkk., 2010). Gerak motorik yang ditingkatkan berupa
gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Perbaikan aspek yang
dilakukan meliputi aspek kelenturan, kecepatan, kelincahan, dan lain-lain. Kedua
penelitian tersebut menerapkan gymnastic activities yang tidak dispesifikkan
untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik, sehingga penelitian ini akan lebih
fokus dalam penerapan gymnastic activities untuk meningkatkan kecerdasan
kinestetik anak. Elnawati & Nugraheni (2017) melakukan penelitian untuk
meningkatkan kecerdasan kinestetik menggunakan kegiatan senam irama. Senam
irama sudah sering diterapkan dalam pembelajaran di TK, sehingga peneliti
memilih akan menggunakan kegiatan-kegiatan gymnastic activities yang mengacu
pada kegiatan gymnastic activities dari buku “Gymnastics Companion Book”
(Australian Sports Commision, 2007).
Berdasarkan latar belakang yang telah dipapakan sebelumnya, penulis
merasa perlu mengadakan penelitian tentang peningkatan kecerdasan kinestetik
melalui gymnastic activities pada anak kelompok B TK Pelita 1 Mudal Boyolali.
Penelitian yang akan dilakukan berbeda dengan penelitian-penelitian terdahulu
dengan lebih spesifik untuk meningkatkan kecerdasan menggunakan kegiatan-
kegiatan gymnastic activities yang mengacu pada kegiatan gymnastic activities
dari buku “Gymnastics Companion Book” (Australian Sports Commision, 2007)
dengan harapan lebih menarik antusiasme anak agar efektif dalam meningkatkan
kecerdasan kinestetik anak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan kecerdasan kinestetik anak melalui gymnastic activities pada anak.
D. Manfaat Penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk
menentukan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan kecerdasan
kinestetik anak melalui gymnastic activities pada anak.
commit to user