Anda di halaman 1dari 3

RSUD

KEC. MANDAU PENCABUTAN IMPLAN

Nomor Revisi
Nomor Dokumen Halaman
C
PPI/RSUD/01 1/3
JL. STADION No. 10
DURI

STANDAR Tanggal Berlaku Ditetapkan Oleh Direktur


PROSEDUR
OPRASIONAL 02 September 2022

dr. CHAIRIAH
NIP. 19740419 200311 2 001
Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat kontrasepsi
yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul
berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan
lender serviks

PENGERTIAN
Untuk mencegah kehamilan

TUJUAN
A. Acuan
KEBIJAKAN
Berdasarakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Kecamatan Mandau Nomor 10.1/RSUD/MDU-AKR/X/2021
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi.

B. Penanggung jawab
1. Tim PPI bertugas melakukan sosialisasi dan pelatihan
terhadap petugas kesehatan tentang tata cara pencegahan
infeksi terhadap pasien yang terpasang urin kateter.
2. Petugas medis (perawat/ bidan) yang bertugas melakukan
pemasangan urine kateter pada pasien di Instalasi, harus
selalu mengacu kepada Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi sesuai dengan Pedoman yang telah ditetapkan Rumah
Sakit.
RSUD
KEC. MANDAU PENCABUTAN IMPLAN

Nomor Revisi
Nomor Dokumen Halaman
C
PPI/RSUD/01 2/3
JL. STADION No. 10
DURI

C. Kebijakan
1. Semua petugas dalam melaksanakan tugasnya selalu
mengacu kepada Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
sesuai dengan Pedoman yang telah ditetapkan Rumah Sakit.
2. Setiap petugas di lingkungan RSUD Kecamatan Mandau
wajib mengikuti pelatihan yang di selenggarakan Tim PPI
RSUD Kecamatan Mandau.
1. Klien datang dan mengambil nomor antrian
PROSEDUR
2. Klien mendaftar diloket
3. Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB
4. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan
5. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan
K/IV/KB
6. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
7. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih
pelayanan KB yang dikehendakI. Jika klien setuju maka
dilakukan klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju
maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien tidak
memungkinkan segera lakukan rujukan.
8. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam
prosespencabutan dan mempersilahkan klien untuk bertanyai.
Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
9. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan)
10. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari
ujungbawah semua kapsul(dekat siku)
11. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil
lebih kurang 4 mm dengan menggunakan skapel
12. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar
atauyang terdekat tempat insisi
13. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai
ujung kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul
tampak pada luka insisi, masukkan klem lengkung (mosquito)
RSUD
KEC. MANDAU PENCABUTAN IMPLAN

Nomor Revisi
Nomor Dokumen Halaman
C
PPI/RSUD/01 3/3
JL. STADION No. 10
DURI

dengan lengkungan jepitan mengarah keatas, kemudian jepit


ujung kapsul dengan klem tersebut.Jika kapsul sulit digerakkan
ke arahinsisi masukkan klem lengkung melalui luka insisi
dengan lengkungan jepitan mengarah ke kulit, teruskan
sampai berada dibawah ujung kapsul dekat siku,buka dan
tutup jepitan klem untuk memotong secara tumpul jaringan
parut yang mengelilingiujung kapsu
14. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul
dengan cara menggosok-gosok pakai kasa steril untuk
memaparkan ujung bawah kapsul.
15. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan klem
kedua.Lepaskan klem pertama dan cabut kapsul secara pelan
dan hati-hati denganklem kedua.
16. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah
dicabut.Gunakan teknik yang sama untuk mencabut kapsul
berikutnya
17. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut.s.
Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur.
18. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca
tindakan
19. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register
kohort KB

1. Poliklinik KB
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai