Anda di halaman 1dari 31

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALAI KARANGAN
Jalan Ai Gumis No. 4 Balai Karangan Kec. Sekayam Kab. Sanggau, email : pkmbalaikarangan@gmail.com

BUKTI TINDAK LANJUT DAN EVALUASI TERHADAP PERBAIKAN AKSES TERHADAP PUSKESMAS

No PROGRAM IDENTIFIKASI ANALISIS TINDAK LANJUT SASARAN PELAKSANA HASIL YANG MONITORING
. MASALAH MASALAH DI CAPAI DAN EVALUASI
1. Keswa Jumlah pasien Masih banyak Bekerjasma dengan Target Dilakukan
yang mengalami pasien yang tokoh masyarakat Masyarakat UKM pendataan pendataa
gangguan jiwa di belum terdata dan di tambahkan pasien jiwa n untuk
ruang lingkup dari petugas PKM 100% tetapi beberapa
puskesmas balai yang bisa yang baru desa yang
karangan yang membantu mendata tercapai belum
terlau banyak pasien hanya 40% terdata
pasiennya
seperti
desa
sotok,
bungkang
, lubuk
sabuk,eng
kahan,
pengadan
g

Pemegang - Belum terlatih Belum Belum


program belum Terlaksana ada
pernah mengikuti
pelatihan tentang
keswa
2. P2TB Masih tingginya -Rendahnya Peningkatan Bintek dan Pmo
jumlah penderita pengetahuan pengetahuan PMO penyuluhan paham/menger
dengan BTA (+) PMO melalui dikuti semua ti akan 0A+
Dan RO (+) -kurangnya betuk bintek/penyuluhan PMO dari -tidak terjadi
penderita kambuh untuk pmo semua peningkatan
akibat gagal penderita TB penderita TB
brobat
Spesimen /dahak Penderita dan -Pengambilan -dahak layak -dahak-dahak
yang di bawa keluarga TB tidak /penjemputan di periksa yang datang
penderita dan paham cara dan specimen/dahak -penderita bagus/layak
keluarga tidak waktu kerumah penderita dan keluarga periksa
layak di periksa pengeluaran TB paham waktu -penderita dan
dahak dan cara keluarga bisa
-lakukan pengeluaran memperagaka
bimbingan dahak n batuk efektif.
/penyuluhan Sehingga bisa
tentang waktu dan mengeluarkan
cara pengeluaran dahak layak
dahak yang tepat
( batuk efektif).
3. Kesling Pengawasan dan Ketakutan -Melakukan -kegiatan -sosialisasi
pemeriksaan TTU pengelola TTU pendataan TTU. pmantauan kembali
(salon,penginapan ketika petugas -Melaksanakan TTU sudah di kepada
instansi datang untuk pertemuan dan laksanakan di pengelola TTU
pendidikan,tempat melaukukan sosialisasi dengan beberapa -terus
ibadah dan pengawasan. pengelola TTu dan desa melakukan
pengantoran Kurangnya kerja lintas sektoral. -masih ada pembinaan
sama antar lintas sanitase TTU dan
sektor mengenai yang belum penyuluhan
data TTU dan memenuhi TTU secara
sosialisasi alur syarat . dari berkala dan
pembuatan SLH. target TTU 67 memberi
Masih kurangnya TTU pembinaan
(69,75%) dan
yang mmenhi pengawasan
syarat kembali
kesehatan, kepada 29
koordinasi TTU (30,20%)
sudah di yang masih
lakukan belum
memenuhi
syarat
kesehatan
Pengawasan dan -Kurangnya Melakukan -kegiatan -sosialisasi
pemeriksaan TPM kesadaran pendataan TPM Pemantauan kembali
( Rumah Makan, masyarakat melaksanakan pemeriksaan kepada
warung kopi, depot terhadap PHBS pertemuan dan sanitasi TPM pengelola TPM
air minum) Baik diri maupun sosialisasi dengan sudah -terus
lingkungan pengelola TPM dan dilaksanakan melakukan
pengetahuan lintas sektoral di beberapa pembinaan
masyarakat masih desa. dan
kurang terhadap -masih ada penyuluhan
dampak yang di sanitasi TPM TPM secara
timbulkan oleh yang belum bekala . dan
lingkungan yang memenuhi memberi
kurang sehat syarat pembinaan
kesehatan. dan
-kesadaran Dari target pengawasan
pengelola TPM 318 TPM kembali
untuk menjaga yang kepada 73
sanitasi TPM, baik dilakukan TPM (22,95%)
dari segi pengawasan yang masih
penyajian, dan belum
pengelolahan pemeriksaan, memenuhi
bahan makanan 245 TPM syarat
dan minuman ( 77,04%) kesehatan
belum memenuhi yang -terus
standar memenugi melakukan
syarat kegiatan
kesehatan, penyuluhan
koordinasi sanitasi TPM
sudah dan menyebar
dilakukan media
informasi
(liplet) kes. Di
TPM
Pemicu (STBM) masih ada  Kedepannya Dari 10 desa Dari 10 desa
Tahun 2018 masyarakat pemicuan akan yang ada masih ada 7
dilaksanakan di merasa nyaman dilakukan dilokasi diwilayah (70%) desa
desa malenggang BAB yang berbeda puskesmas yang belum
Sembarangan, di balai dilakukan
sungai karangan, kegiatan
-Susah baru 3 (30%) STBM
mengumpulkan desa yang -terus
masyarakat, sudah di dilakukan
karena memiliki lakukan pembinaan di
kesibukan kegiatan desa yang
tersendiri STBM terpicu secara
-masyarakat berkala
menganggap
bahwa membuat
jamban itu mahal,
dan masih
berharap bantuan
dari pihak desa
dan puskesmas
pada saat
penyuluhan
padahal secara
materi masyarakat
mampu.
-kalau bisa pihak
desa
menjembatani
masyarakat untuk
hadir disaat
pemicuan.
Infeksi institusi Insfeksi sekolah  Akan di lakikan . -kegiatan -terus
pendidikan. dasar ditahun lomba sekolah pemeriksaan dilakukan IS.
Sanitasi sekolah 2018 bertujuan sehat sedesa yang masih Institusi
dasar dilakukan 47 mengetahui balai karangan dikatagorikan pendidikan
sekolah jumlah sekolah untuk memberikan sekolah yang sanitasi
SD,SMP,SMA di yang sehat dari aspresiasi kepada belum sekolah SD,
kecmatan segi sekolah yang memenuhi SMP, SMA
Sekayam. lingkungannya, maupun syarat kedepannya
kontruksi menerapkan kesehatan terus di
bangunan dalam kawasan bebas daik dari segi lakukan
gedung. jentik bebas lingkungan peningkatan
sampah dan konstruksi IS. Disetiap
bebas asap rokok bangunan, sekolah yang
dilingkungan sanitasi belum di awasi
dalam dan di periksa.
sekolah. gedung. Guna
Memberikan menerapkan
edukasi melalui kawasn bebas
penyuluhan di sampah dan
sekolah dan di bebas asap
setiap posyandu rokok di
lingkungan
sekolah
-terus
menyebar
luaskan
informasi
dengan
penyuluhan di
sekolah,
maupun
dilingkungan
posyandu
lainnya kes.
Lingkungan
dan
meningatkan
pengetahuan
tentang kes.
Lingkungan

Kedepannya
terus
menyebarluas
kan informasi
dengan
penyuluhan di
posyandu dan
di lingkungan
sekolah.
Mengenai
kesehatan
lingkungan
dan
meningkatkan
pengetahuan
tentang
kesehatan
lingkungan
Kegiatan kemampuan Perlunya Dari Masih 13,412
presentase tenaga kesling penambahan target ,44,627 jiwa atau
penduduk yang sangatlah terbatas tenaga kesling atau jumlah jiwa (30,05%)
memiliki akses air dalam pendataan pelatihan yang ada di penduduk
minum yang layak akses air sanitase pembentukan 10 desa yang yang masih
dan akses layak khusus kesling ada di belum memiliki
sanitase yang kader dalam wilayah kerja akses sanitasi
layak membantu kegiatan puskesmas yang layak
kesling di balai
masyarakat guna karangan .
mencapai kegiatan 31,215 jiwa
sanitase ( 68,94%)
yang memiliki
akses
sanitasi yang
layak
4. KIA KB Rendah nya Sebagian ibu Akan berupaya Kunjungan Masih
capaian k4 hamil sdh merasa mengubah prilaku K4 hanya kurangnya
puas dgn dan pola pikir ibu tercapai kunjungan K4
memeriksakan hamil agar 69,7% yg mencapai
kehamilan hanya memeriksakan diri
1X ketenaga kesehatan 30,3%
4X dalam masa
kehamilan
Banyak nya ibu Ketika ibu hamil yg Kelas ibu Ibu hamil
hamil yg datang dari luar hamil sudah sangat
( pendatang ) wilayah bidan wajib dilaksanakan antusias utk
ketika hamil aterm menanyakan akan 9 desa 90%. mengikuti
,ibu hamil nya melahirkan dimana? kelas ibu hamil
memilih utk Ketika ibu yg
pulang melahirkan menjawab akan dilaksanakan
ke tempat asal melahirkan diluar sebanyak 4X
nya wilayah maka
datanya tidak
dimasukan ke
laporan.

Masih banyaknya Ibu hamil Bagi ibu hamil yang Hasil capaian sosialisasi ttg
persalinan yg mengeluh biaya tidak mampu dan persalinan JAMPERSAL
ditolong oleh persalinan yg tidak memiliki 65,9%, yang sudah
dukun masih tinggi BPJS, dapat belum dilaksanakan
sehingga masih menggunakan tercapai di 9 desa,
banyak ibu yg masyarakat
melahirkan di JAMPERSAL 55,4% antusias
dukun dengan
adanya

Masih kurangnya - Masih Akan dilaksanakan Dari 10 desa - Kegiatan


minat ibu-ibu untuk kurangnya sosialisasi ttg yang sudah pemeriksaa
melakukan pengetahuan screening IVA Test dilaksanakan n IVA
pemeriksaan IVA ibu tentang dan SADANIS di 10 sosialisasi berbenturan
Test dan pentingnya desa, serta hanya 3 desa dengan
SADANIS pemeriksaan pemeriksaan IVA yang antusias pendataan
IVA Test dan Test dan SADANIS untuk PIS PK
Masih rendahnya SADANIS, guna di Puskesmas. melakukan sehingga
peminat IVA TES untuk pemeriksaan banyak ibu-
dan SADANIS pencegahan ke ibu yang
penyakit kanker Puskesmas. datang
leher rahim dan Dari target untuk
kanker 500 orang memeriksak
payudara. hanya 135 an diri tidak
Ibu masih merasa orang yang jadi karena
malu untuk melakukan petugas
memeriksakan yang tidak
dirinya. pemeriksaan. ada.
Masih banyak
ibu yang malu
memeriksakan
dirinya.
Masih banyak Masyarakat yang Promosi kesehatan Belum semua - Terus
masyarakat yg blm masih ttg pentingnya ibu hamil melakukan
mengerti ttg menganggap HIV pemeriksaan HIV melakukan pemeriksaa
penyakit HIV sebagai penyakit pemeriksaan n HIV pada
yg sangat HIV setiap ibu
memalukan hamil.
Kurang
nya
pemeriksaan
HIV pada
bumil karena
masih banyak
bumil yang
memeriksakan
kehamilannya
di BPM.
Tidak adanya Terkendalanya Mengajukan Tidak ada ibu Kosongnya
rapid test RDT dari pemeriksaan permintaan rapid hamil yang rapid Test
Dinkes malaria pada ibu test RDT ke Dinkes dilakukan RDT dari
hamil pemeriksaan Dinkes.
RDT karena
rapit test RDT
tidak ada
Cakupan ibu hamil Kurangnya Akan dilaksanakan Hasil Ibu hamil yang
dgan resiko tinggi kesadaran bumil penjaringan pada penjaringan sudah
untuk setiap ibu hamil di 9 bumil resti terdeteksi
memeriksakan desa, dengan telah resiko tinggi,
kehamilannya dilakukan dilakukan di 9 sudah banyak
serta masih pemeriksaan BB, desa, yang
banyak bumil yg TD, LILA, ditemukan 57 memeriksakan
tidak mengetahui Pemeriksaan orang bumil kehamilannya
kondisinya, bahwa kehamilan, Lab yang ke nakes dan
kehamilannya Penunjang hb dan mengalami melahirkan ke
termasuk resiko golda, serta resiko tinggi. nakes.
tinggi . pemberian tanda
bendera merah di
rumah ibu yang
terdeteksi resiko
tinggi.

Cakupan P4K Kurangnya Akan dilaksanakan Hasil Ibu hamil lebih


pengetahuan kegiatan sweeping sweeping mengetahui
bumil tentang stiker P4K kerumah stiker P4K kegunaan dari
manfaat dari stiker bumil. telah stiker P4K ,
P4K, sehingga dilakukan di 9 dan telah
masih banyak desa 90% menempel
bumil yg tidak stiker di depan
menempel stiker rumah.
P4Knya didepan
pintu rumahnya.
Masih rendahnya Kurangnya Akan dilaksanakan Hasil Masih banyak
pencapaian pengetahuan ibu penyuluhan ttg ASI penyuluhan ibu hamil dan
pemberian ASI manfaat dan Eksklusif kepada ASI Eksklusif ibu menyusui
Eksklusif pentingnya ibu hamil, bu yang telah yg belum tahu
memberikan ASI memiliki bayi serta dilakukan di 9 manfaat dari
Eksklusif kepada keluarga, karena desa 90% pemberian ASI
bayinya selama 6 dalam memberikan
bulan. ASI Eksklusif harus
ada dukungan dari
keluarga dan suami
sehingga ibu
merasa semangat
dan senang dalam
memberikan ASI
secara Eksklusif.

Masih kurangnya Masih kurangnya Akan dilaksanakan Hasil Masih sedikit


minat masyarakat pengetahuan sosialisasi ttg KB cakupan KB masyarakat
terhadap KB masyarakat MJKP ke 10 desa . MJKP tahun yang
MKJP tentang KB MKJP, 2018 menggunakan
serta kurangnya IUD 4,77%, KB MJKP.
media informasi Implant
tentang KB MKJP, 5,78%
sehingga masih
banyak
masyarakat dalam
menggunakan KB
MKJP.
Kelas ibu hamil Dari 10 desa yang Akan di laksanakan Kelas ibu Ibu hamil
Kelas ibu hamil sudah sesuai jadwal hamil sudah sangat
belum terlaksanakan posyandu di laksanakan antusias untuk
melaksanakan di hanya 4 desa mengikuti
semua desa ( 40%) 9 desa 90% kelas ibuhamil
yang di
laksanakan
sebanyak 4x
5. promosi Pendataan PHBS a. Masih a. akan di adakan . pembinaan Hasil
kesehatan Rumah tangga terdapat 9 pendataan PHBS RT dilakukan pendataan
desa yang Diseluruh wilayah secara PHBS RT
Rendahnya
belum di kerja puskesmas komperhensif didesa sungai
cakupan PHBS RT
lakukan balai karangan tahun dengan Tekam yaitu
DI Wilayah kerja
pendataan 2019. melibatkan ber PHBS
puskesmas balai
PHBS RT b. koordinasi dan lintas buruk,
karangan yaitu
Ddari total 10 kolaborasi dengan program
hanya 44,7% Untuk di
desa di petugas terkait dan (kesling) dan
lakukan tindak
wilayah kerja tokoh masyarakat lintas sektor (
lanjut melalui
PKM terkait. PKK dan
gerakan
Balai kadar
masyarakat
Karangan kesehatan).
hidup sehat di
b. Tidak sesuai b. capaian
desa sungai
rasio petugas pendataan
tekam.
dengan PHBS sesuai
wilayah kerja target SPM>
puskesmas.
c. Pengetahuan 65%
keluarga c. RT yang
masih telah di bina
rendah di jadikan
tentang contoh dan
kesehatan pemicu Rt
yang lain
PIS-PK a. Terdapat . kordinasi dengan a. Masyarakat
beberapa aparat desa 1. 1. Data yang yang belum
Cakupan PIS-PK
masyarakat mengenai jumlah KK di dapatkan terdata
di wilayah kerja
yang tidak hasil pendataan di lapangan dilakukan
puskesmas balai
melapor dengan data dari disingkronka kunjungan
karangan sebesar
kepada aparat desa. n dan kembali di
90,06%.
desa pada saat b. tetap melakukan informasi hari yang
pindah. entry data dan dari aparat berbeda.
b. Data dari kordinasi dengan desa tentang b. Selalu
kantor desa pihak pusdatin. keberadaan melakukan
masih kurang c. akan warga di pengeceka
update. melaksanakan ketahui. n data
c. Belum ada kegiatan intervensi 2. Masih pada
hasil IKS 3 PIS-PK diseluruh menungg aplikasi
data yang telah
di data dan di desa. u PIS-PK.
entry data. respon dari c. Evaluasi
d. Belum di pusdatin. pelaksanaa
lakukan Intervensi n PIS-PK
intervensi PIS-PK belum di dilihat
. lakukan. dengan
angka
kunjungan
Puskwsma
s dan

angka
penggunaan
JKN.
SMD dan MMD a. Masih terdapat a. akan di rjasama a. Evaluasi
beberapa desa laksanakan SMD dalam dalam
Pelaksanaan SMD
yang belum dan MMD di sepuluh program kegiatan
dan MMD hanya di
melaksanakan desa wilayah kerja kesehatan SMD MMD
laksanakan di 5
SMD dan MMD puskesmas balai melalui RUK dilakukan
desa di wilayah
b. Sosialisasi karangan. puskesmas dengan sesi
kerja puskesmas
tentang SMD b.Akan di lakukan dan dana penyampaia
balai karangan.
kepada aparat kordinasi dengan desa seperti n pendapat
desa dan kader aparat desa, tokoh GERMAS, kepada toko
posyandu masih masyarakat, penyuluhan masyarakat
kurang. terutama kader kesehatan dalam
Jadwal desa pada posyandu. yang akan di perbaikan
akhir bulan padat laksanakan di kegiatan
sehingga tahun 2019. SMD
mempengaruhi MMD
pelaksanaan selanjutnya.
kegiatan.
B, Evaluasi
hasil SMD
MMD
dilakukan
dengan
perencanaaan
program yang
telah di setujui
masuk dalam
dana desa
tahun 2019

GERMAS a. masih terdapat a. akan di Peningkatan Evaluasi


Pelaksanaan beberapa desa lakksanakan pengetahuan dalam
kegiatan GERMAS yang belum germas di 10 dsa masyarakat kegiatan
telah di melaksanakan wilayah kerja tentang germas di
laksanakan di 5 kegiatan germas puskesmas balai adanya lakuan dengan
desa wiayah kerja b. sosialisasi karangan germas sesi tanya
puskesmas balai tentang germas b. akan dilakukan melalui jawab kepada
karangan kepda aparat koordinasi dengan pemeriksaan masyarakat
desa an kader aparat desa, tokoh kesehatan, tentang
posyandu masih masyarakat, penyuluhan informasi yg di
kurang terutama kader dan senam suluhkan
posyandu sebagai sehat.
pelaksana SMD.
Penyuluhan a. masih ada a. Akan di a. Evaluasi
HIV/AIDS dan beberapa sekoah laksanakan penyuluhan penyuluhan
masalah napza yg sama sekali penyuluhan HIV HIV/AIDS HIV atau AIDS
pada remaja blm pernah di atau AIDS dan dan napza di lakukan
-target lakukan masalah napza di mencapai pada saat
pelaksanaan penyuluhan HIV seluruh SMP atau target kegiatan
sudah maksimal dan AIDS karena SMA wilayah kerja keseluruhan berlangsung
tetapi target yg cukup jauh dan PKM BK SMP atau seperti sesi
sasarran jam sekolah b. koordinasi dan SMA wilayah tanya jawab
keseluruhan SMP kolaborasi dengan kerja PKm tentang materi
atau SMA di pulang lebh awal petugas terkait dan BK yg telah di
wilayah b. minimnya pihak sekolah b. remaja suluhkan
puskesmas BK petugas promkes terhindar dari b. kegiatan
belum maksimal dalam pergaulan penyuluhan
melaksanakan bebas HIP/AIDS dan
kegiatan NAPZA akan
c. masih tetap di
kurangnya laksanakan di
pengetahuan tahun 2019
remaja tentang
penyakit HIV atau
AIDS dan NAPZA
6. Gizi Kunjungan Banyak anak Bekerja sama Target SPM Masih perlu
posyandu masih balita yang tidak dengan tokoh kunjungan kerjasama
kurang dari datang ke masyarakat,kader posyandu dengan tokoh
capaian posyandu setelah posyandu serta (D/S) 75% masyarakat
target(D/S) selesai imunisasi. penyuluhan. sedangkan dan kader
capaian baru posyandu
65.5% masih untuk
kurang 9.5% mengajak
orang tua
balita
keposyandu
karna orang
tua belum
banyak yang
menyadari
pentingnya
posyandu
untuk
memantau
tumbuh
kembang anak
Masih ada bayi -masih banyak Bekerja sama Target SPM Masih perlu
yang di kasih susu ibu-ibu yang dengan bidan desa ASI eksklusif kerjasama
formula tida ASI memberikan dan kader untuk 45%, dengan bidan
eksklusif anaknya susu menggalakan ASI sedangkan desa dan
formula dengan dengan cara capaian kader
alasan bekerja. memberikan sekarang posyandu
-kurangnya penyuluhan 48,9% untuk
pengetahuan ibu menggalakan
tentang manfaat ASI eksklusif,
pemberian ASI karena masih
ada orang tua
terpengaruh
dengan produk
susu yang di
jual di tokoh
tokoh dan
swalayan,
serta ibu-ibu
yang masih
terpengaruh
sugesti
neneknya.
Masih ada balita Masih ada balita Pemberian PMT Anak dengan Setelah di
yang di bawah yang status gizi balita dan status gizi lakukan
garis merah kurang atau di konseling. kurang sudah monitoring
( BGM) bawah garis di berikan ternyata anak
merah MP-ASI yang dengan
secara status gizi
berkala. kurang
dikarenakan
anak yang di
asuh oleh
neneknya/pen
gasuh ( pola
asuh).
Masih ada remaja Anak sekolah Bekerja sama Target fe Dari beberapa
putri yang terlihat rentan dengan dengan pihak remaja putri sekolah yang
menderita anemia anemia karena sekolah 25% ada, tablet fe
aktifitas sekolah, mensosialisasikan sedangkan di berikan ke
sehingga mereka pentingnya minum capaian 12 sekolah
terlihat pucat, tablet FE untk 29.2% SMP dan SMA
lemah letih lesu. remaja putri. di berikan
secara berkala
(4x setahun)
7. Lansia Alat kesehatan Salah satu Mengusulkan . Desa yang 7 desa belum
seperti penunjang untuk ketersediaan alat sudah tercapai 3
stetoskop,microtoi pemeriksaan kesehatan untuk teralisai 3 desa sudah
s, timbangan cek pasien dan lansia ke desa (Tiga) desa tercapai
lab, GDS,AU,KOL diagnosa pasien -engkahan
-raut
-kenaman
Tidak ada PMT Kesehatan lansia Mengusulkan PMT Desa yang 7 desa belum
dan KMS lansia tidak terpantau dan KMS sudah tercapai 3
terealisasi 3 desa sudah
desa tercapai
-engkahan
-raut
-Kenaman
Kurangnya sarana Ada sebagian Mengusulkan Sudah
transportasi tempat pelaksana adanya kendaraan terealisasi
kegiatan yang untuk posyandu
sulit di jangkau lansia
8. Anak Cakupan a. tidak sesuainya a. akan a. pembinaan -hasil capaian
kunjungan Bayi rasio petugas mengadakan di lakukan kunjungan bayi
Belum tercapainya dengan wilayah koordinasi dan dengan desa sotok
cakupan kerja puskesmas kolaborasi dengan petugas dan desa balai
kunjungan bayi di b. masih petugas agar posyandu karangan
wilayah kerja rendahnya minat semua bayi bisa b. capaian - akan
puskesmas balai pengetahuan mendapatkan mengalami dilakukan
karanganyaitu masyarakat pelayanan penigkatan tindak lanjut
sebesar 55,59% tentang melakukan yaitu 84,89% bagi petugas
pentingnya koordinasi dengan posyandu
kesehatan bayi petugas posyandu desa tersebut
bayi mengenai
definisi oprasional
(DO)
Cakupan Rendahnya minat a. koordinasi dan Capaian Hasil
kunjungan balita masyarakat untuk kolaborasi dengan cakupan pendataan
-rendahnya mengikuti petugas terkait dan kunjungan kunjungan
cakupan kegiatan tokoh masyarakat. balita balita di desa,
kunjungan balita di posyandu bila puskesmas bungkang,
wilayah kerja bayi mereka balai kenaman, sei
puskesmas balai mendapatkan karangan tekam, balai
karangan yaitu imunisasi lengkap. 77,61% karangan
15,65%
SDIDTK a. masih ada a. akan di lakukan Kegiatan -seluruh anak
1. target beberapa kegiaan pelatihan SDIDTK TK atau paud
pelaksanaan TK/PAUD yang bagi guru TK atau terlaksana di di lakukan
sudah maksimal, sama sekali paud mengenai semua TK skrining
namun target belum pernah di SDIDTK atau PAUD SDIDTK
sasaran anak lakukan kegiatan yang memilik -kegiatan
apras di wilayah SDIDTK MOU dgn SDIdtk akan
kerja puskesmas b. minimalnya PKM Balai tetap di
balai karangan petugas dalam karangan laksanakan di
belum maksaimal. pelaksanaan tahun 2019
kegiatan
Kegiatan PKPR - petugas yg - pembina minimal 1 a. belum ada Akan di
memegang sekolah minimal 2x kegiatan yg usahakan
1. pelaksanaan program belum di setahun khusus untuk pelayanan
PKPR sama sekali lakukan pelatihan - melakukan remaja di PKPR di
belum blm di mengenai PKPR pelayanan PKM puskesmas
laksanakan - siswa yg sudah konseling keada b.penyuluhan -melakukan
di bentuk dalam semua remaja yg ada di rekrut dan
koonselor sebaya meerlukan lakukan oleh pembinaan
sudah lulus tidak konseling yg kontk petugas lain ulang sekolah
ada penerus dengan petugas misalnya yg di di pilih
selanjutnya kesehatan promkes untuk kegiatan
PKPR
Kegiatan - masih terdapat : Akan di adakan - pembinaan - hasil
pembinaan guru sekolah yg blm pendataan jumlah di laukan pendataan
UKS mendapatkan sekolah yang sama secara pembinaan
1. rendahnya pembinaan sekali blm memiliki komperhensi UKS masih
capaian - masih banyak pelayanan UKS di p dengan banyak
pembinaan UKS di sekolah yg blm sekolah pihak sekolah sekolah yg
wilayah kerja memiki ruang atau sama sekali
Puskesmas yaitu pojok UKS tidak memiliki
dari : sekolah ruang atau
hanya sepuluh pojok UKS,
sekolah yg di hanya
lakukan menyediakan,
pembinaan obat gosok
dan obat
obatan pasar.
Tanpa
pelaporan
yang jelas
( memiliki
kunjungan
buku UKS
9. GIGI UKGS Banyaknya gigi Akan melakukan Setelah Dengan
Rampan Caries balita di posyandu penyuluhan dilakukan melakukan
(Caries yang yg mengalami kesehatan gigi dan penyuluhan penyuluhan
terjadi sangat kerusakan akibat mulut pd orang tua di 10 kembali ke
cepat pada bebiasaan buruk / dan balita di 10 posyandu posyandu tsb
beberapa gigi yg kurang baik dalam posyandu. didapatt hasil dengan
menimbulkan rasa menjaga jumlah balita / melihat jumlah
sakit) kebersihan gigi orang tua kunjungan
dan mulut balita anak yang peserta
serta akibat hadir.269 apakah
kurangnya Orang. bertambah
pengetahuan minat
orang tua balita pengunjung
dpat dilihat dari atau berkurang
jumpah kunjungan
balita yg
berkunjung ke
puskesmas /Poli
gigi.

.
10. Imunisasi HBO tidak tercapai Persalinan dukun Mensosialisasikan Bayi balita Perawat, HBO juni Laporan HBO
target tidak di laporkan bumil tentang bidan 2019 adalah sesuai dengan
ke bidan desa pentingnya HBO 47,3% nama bayi
lahir

POPM desa sotok Gelombang PHK Melakukaan Masyarakat Bidan, Di dapat


tidak tercapai PT-GKM pendataan perawat
pergantian sasaran baru
petugas

Mengetahui, Balai Karangan,


Kepala Puskesmas Balai Karangan Penanggung Jawab UKM

SILAS L Hanya′a Yustina. Amd.Keb


NIP: 196205011983071001 NIP: 196810031988122001

Anda mungkin juga menyukai