Anda di halaman 1dari 6

PENDIRIAN DAN PEMBAHARUAN ORGANISASI

MANAJEMEN PENGANTAR

OLEH :

NAMA : ERWIN WILLIAM DIYO LORY

NOMOR MHS : 2118 30576

NOMOR PRESENSI : 36

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

2019
PENGERTIAN BISNIS KECIL

Secara umum, orang memahami bisnis kecil sebagai bisnis yang dimiliki dan dikelola
secara local, yang seringkali dengan jumlah karyawan yang relatif sedikit ditempat tersebut.
Sedangkan UU republic Indonesia nomor 9 tahun 1995 tentang usaha kecil menyebutkan bahwa
usaha kecil merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria
sebagai berikut: kekayaan bersih usaha paling banyak 200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan paling banyak 1.000.000.000,00 ;milik
warga Indonesia dan berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan.

ARTI KEWIRAUSAHAAN

Kebiasaan menggunakan ide dan menciptakan organisasi untuk mengembangkan idenya


tersebut dikenal dengan nama kewirausahaan. Keistimewaan wirausahawan terletak pada
kemempuanya mengambil faktor-faktor produksi (tanah, tenagakerja, modal) dan
menggunakanya utuk menghasilkan barang atau jasa yang baru. Wira-uasahanya segera dapat
mencari dan menyadari adanya peluang baru yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh
eksekufit bisnis yang lain.

WIRAUSAHA versus MANAJEMEN

Kewirausahaan sebenarnya dapat menjadi bidang studi ppenting karena keira-usahaan


dapat memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi dan produktivitas masyarakat, untuk
penyediaan teknologi, barang dan jasa, dan untuk peningkatan persaingan pasar.

Kewirausahaan berbeda dengan manajemen. Perbedaan tersebut ditunjukan dalam


kondisi berikut: kewirausahaan meliputi “usaha yang keras untuk mengawali berbagai
perubahan” dalam produksi, sedangkan manajemen meliputi koordinasi proses manajemen yang
sudah berjalan. Ari penemona tersebut dapt dipahami baha kewirausahaan adalah fnomena yang
terputus-putus (discontinuous), muncul dalam mengawali perubahan dalam proses produksi,
dan kemudian hilang dan muncul kembali untuk mengawali perubahan lain yang baru lagi.

ARTI PENTING KEWIRAUSAHAAN


Perhatian yang diberikan kepada kewirausahaan selalu mengalami perubahan. Sebelum
tahun 1960, para ahli ekonomi telah memahami arti penting kewirausahaan, namun mereka
cenderung mengabaikana pada waktu itu perhatian hanya diberikan pada perusahaan-
perusahaan besar saja.

Manfaat kewirausahaan

Kewirausahan memiliki paling sedikit empat manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat Pertumbuhan ekonomi


2. Meningkatkan prodktifitas
3. Menciptakan teknogi jasa, dan barang baru
4. Menimbulkan Persaingan pasar

WIRAUSAHAWAN
Wirausahaan mempunyai potensi memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Alasan ini digunakan oleh peneliti untuk menganalisis kepribadian, keterampilan, dan sikap
mereka. Hasil penelitian menunjukan bahwa ternyata faktor psikologis dan faktor sosiologis
merupakan karakteristik atau sifat-sifat kunci para wirausahawan.
1. Faktor-faktor psikologis. Pada dasarnya, wiarausahawan memiliki sifat-sifat yang
komplek sehingga tidak ada satupun teori yang dapat menjelaskan semua perilaku
mereka.
Pada pertengahan tahun 1980, Thomas Begley dan davd p.boyd mengkaji perbedaan
antara wirausahawan dan orang yang mengelola bisnis kecil yang sudah ada. Mereka
menemukan lima dimeni dapat diidentifikasikan sebagai berikut?
a. Kebutuhan untuk berpresstasi ( need achievement)
b. Letak kendali ( locus of control)
c. Toleransi terhadap keraguan (tolerance for ambiguity)
d. Perilaku jenis A (type A behavior)
2. Faktor-faktor sosiologis. Seringkali anggota kelompok minoritas merasa diperlakuakn
secara diskriminatif oleh majikan mereka, baik langsung. Seringkali beberapa minoritas
dengn sngat terpaksa harus berkorban dengan menyerahkan identitas ras, etnik, atau
seksualitas mereka. Sebagian miniritas yang lainya kakrirnya tidkak dapat naik lagi (the
glass ceiling).

Hambatan terhadap kewirausahaan


Beberapa contoh hambatan hambatan kewirausahaan anatara lain adalah kurang konsep,
kurang mengenal pasar, kurang keterampilan teknis, kurang modal, kurang memahami dunia
bisnis ,mudah merasa puas, kurang motivasi, dan lain-lain.

HAMBATAN HAMBATAN BISNIS KECIL


Bisnis kecil memiliki risiko kegagalan yang tinggi, baik karena pemiliknya pensiun,
dijual ke pihak lain, atau karena tidak mampu memperoleh keuntungan. Sebagaian besar
kegagalan bisnis kecil adalah karena keputusan yang buruk dan kesalahan kesalahan
manajemen. Bebrrapa penyebb keputusan buruk dan kesalahan manajemen adalah:
1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya keahlian
3. Kurangnya strategis
4. Kurangnya kepemimpinan strategic
5. Buruknya pengendalian keuangan.
6. Terlalu cepat berkembang
7. Kegagalan etikal

PEMBAHARUAN ORGANISASI

Setelah sebuah organiasi berdir dan dapat melewati proses kewirausahaan, organisasi
tersebut akan segera menghadapi tantangan yang berat.

Lebih lanjut peter senge mengingatkan adanya suatu bahaya jika mereka terjebak dalam
rutinitas. Mereka tidak mempunyai energi yang tersisa untuk menciptakan ide, barang, dan
hubungan baru.

Intrapreneurship

Intrapreneurship atau istilah apapun yang digunakan, ide pokoknya adalah kebiasaan
memulai dan mengembngakan bisnis baru didalam struktur organisasi yang sudah ada, untuk
memperluas usaha dengan caa menjajaki peluang baru melalui kombinasi baru dari sumberdaya
yang sudah ada. Beberapa hal pentinguntuk mendukung intrapreneurship adalah:

1. Tujuan ekslisit untuk intrapreneurial


2. Sistem pertukaran informasi anata manajer dan intrapreneurs
3. Penekanan tanggung jawab dan kewajiban individual
4. Penghargaan untuk usaha kreatif.

Anda mungkin juga menyukai