PUSKESMAS ......................
Provinsi :
Satuan Kerja:
Alamat:
Tanggal Pengawasan:
"Tujuan: Memastikan Pemerintah Daerah Provinsi telah melakukan pendataan dan penetapan
sasaranimunisasi program telah sesuai ketentuan"
No Provinsi Sasaran
1 2 2
1 Kab/Kota A Bayi
Baduta
Anak Usia Sekolah (Kelas 1)
Anak Usia Sekolah (Kelas 2)
Anak Usia Sekolah (Kelas 5)
Anak Usia Sekolah (Kelas 6)
WUS
2 Kab/Kota B Bayi
Baduta
Anak Usia Sekolah (Kelas 1)
Anak Usia Sekolah (Kelas 2)
Anak Usia Sekolah (Kelas 5)
Anak Usia Sekolah (Kelas 6)
WUS
3 Kab/Kota c
4 dst
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Kesimpulan:
AKSIN DAN LOGISTIK IMUNISASI PROGRAM
S ......................
No. Indeks KKA TAO.1.a
Disusun oleh/Tanggal
Direviu oleh/Tanggal
Disetujui oleh/Tanggal
0
0
0
0
0
0
Data Sasaran
Data Sasaran Menurut Menurut Usulan
Provinsi (Bottom Selisih Keterangan
Program*
Up)**
3 4 5=4-3 7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KERTAS KERJA AUDIT TATA KELOLA VAKSIN DAN LOGISTIK IMUNISAS
PUSKESMAS ......................
Tujuan :
Memastikan perencanaan kebutuhan vaksin imunisasi program tahun sebelumnya telah efektif
Perhitungan Berdasarkan
No Jenis Vaksin Data Program Tahun
Sebelumnya*
1 2 3
1 Hb Uniject
2 DPT-HB-HiB
3 DT
4 Td
5 BCG
6 OPV
7 IPV
8 RV
9 JE
10 HPV
11 MR
12 PCV
Keterangan :
*) Usulan Direktorat Pengelolaan Imunisasi ke Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
Kesimpulan:
(apabila %sisa stok >25% , disimpulkan perencanaan kebutuhan belum efektif
4 5=4/3 6
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
layanan Kefarmasian
KERTAS KERJA AUDIT TATA KELOLA VAKSIN DAN LOGISTIK IMUNISAS
PUSKESMAS ......................
Tujuan :
Memastikan penetapan kebutuhan vaksin imunisasi program tahun berjalan telah sesuai ketentuan
1 2 3
1 Bayi Hb Uniject
BCG
OPV
DPT-HB-Hib
PCV
IPV
RV
MR
JE
2 Baduta PCV
DPT-HB-Hib
MR
3 Anak Usia Sekolah (Kelas 1) DT
MR
4 Anak Usia Sekolah (Kelas 2) Td
5 Anak Usia Sekolah (Kelas 5) Td
HPV
6 Anak Usia Sekolah (Kelas 6) HPV
7 WUS TD
8 Tambahan***
Nasional (Contoh: BIAN)
Lokal (Contoh: ORI OPV di Aceh)
Kesimpulan:
Rincian Vaksin
Perhitungan Berdasarkan
No Jenis Vaksin
Data Program*
1 2 3
1 Hb Uniject #DIV/0!
2 DPT-HB-HiB #DIV/0!
3 DT #DIV/0!
4 Td #DIV/0!
5 BCG #DIV/0!
6 OPV #DIV/0!
7 IPV #DIV/0!
8 RV #DIV/0!
9 JE #DIV/0!
10 HPV #DIV/0!
11 MR #DIV/0!
12 PCV #DIV/0!
Kebutuhan Sebelum
Jumlah Sasaran Menurut
Jumlah pemberian IP Vaksin Memperhitungkan Keterangan
Kepmenkes (Orang)
Stok
4 5 6 7=4X5/6 8
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
4 #DIV/0!
3 #DIV/0!
3 #DIV/0!
1 #DIV/0!
3 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
4 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Kebutuhan Menurut Kebutuhan Menurut
Sisa Stok Selisih Keterangan
Hasil Pengujian Program
4 5=3-4 6 7=5-6 8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Tahun 2017
KERTAS KERJA AUDIT TATA KELOLA VAKSIN DAN LOGISTIK IMUNISASI PROGRAM
FASYANKES ......................
Provinsi : No. Indeks KKA Tujuan 2.a, Tujuan 2.b, Tujuan 3.a, Tujuan 1.e
Satuan Kerja: Disusun oleh/Tanggal
Alamat: Direviu oleh/Tanggal
Tanggal Pengawasan: Disetujui oleh/Tanggal
Tujuan Pengawasan:
1. Memastikan tidak ada penumpukan vaksin imunisasi program di instalasi farmasi Fasyankes
2. Memastikan distribusi vaksin imunisasi program dan logistik penunjang (Auto Disable Syringe dan Safety box) dari Provinsi ke
Kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan
3. Distribusi jumlah dan jenis peralatan Cold Chain tidak sesuai dengan kebutuhan
Distribusi
Maksimal Stok Vaksin
(1 bulan kebutuhan
Stok Awal Penerimaan Jumlah Stok Akhir*
No Jenis Vaksin ditambah 2 minggu Keterangan
(Dosis) (Dosis) Rencana (Dosis)
cadangan)
Berdasarkan Realisasi (Dosis)
Data Manual (Dosis)
(Dosis)
1 2 3 4 5 6 7 =3+4-6 8 10
1 Hb Uniject 300 -300
2 DPT-HB-HiB 500 -500
3 DT 100 -100
4 Td 0
5 BCG 0
6 OPV 0
7 IPV 0
8 Rotavirus (RV) 0
9 JE 0
10 HPV 0
11 MR (CR) 0
12 PCV 0
Apabila stok akhir lebih besar dari stok maksimal vaksin, terdapat penumpukan (Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 Halaman 61)
Kesimpulan:
B. Rencana dan distribusi logistik penunjang imunisasi program
Data Program
No Jenis Vaksin Selisih Kesimpulan
Rencana Distribusi Realisasi Distribusi
1 2 3 4 5=3-4 6
1 ADS 500 300
2 Safety box 400 500
3 100
4
5
6
7
Kesimpulan:
Kesimpulan:
KERTAS KERJA AUDIT TATA KELOLA VAKSIN DAN LOGISTIK IMUNISASI PROGRAM
FASYANKES ......................
Tujuan Pengawasan:
1. Memastikan penyelenggaraan Imunisasi Program oleh Fasyankes meliputi pemeliharaan peralatan Cold
Chain, penyediaan alat pendukung Cold Chain, dan Dokumen Pencatatan Pelayanan Imunisasi di tingkat
fasyankes telah sesuai ketentuan.
2. Memastikan Pengalokasian biaya distribusi imunisasi oleh fasyankes sesuai ketentuan
3. Memastikan logistik penunjang terpelihara sesuai ketentuan.
Sumber Dana
No Ketersediaan Anggaran Ya Tidak (DAK/APBD/
BLUD/lainnya)
Apakah ada ketersediaan anggaran untuk biaya distribusi vaksin dan logistik imunisasi
1
program
Apakah ada ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan logistik penunjang imunisasi
2
program
Apakah ada ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan peralatan dan alat pendukung
3
cold chain?
Kesimpulan :
B. Pemeliharaan Cold Chain Jawaban
Uraian Ya Tidak
1. Pemeliharaan Harian
a. apakah pengecekan suhu dengan menggunakan thermometer atau alat pemantau suhu digital
dilakukan setiap pagi dan sore, termasuk hari libur?
b. Apakah telah dilakukan pemeriksaan atas bunga es pada coldchain? dan apakah telah
dilakukan defrosting (pencairan bunga es) atas bunga es yang memiliki ketebalan lebih dari 0,5
cm?
c. Apakah telah dilakukan pemeriksaan atas kemungkinan terdapatnya cairan pada dasar lemari
es/refrigerator? Apabila terdapat cairan, apakah telah dibersihkan atau dibuang?
d. Apakah telah dilakukan pencatatan langsung atas pengecekan suhu pada thermometer atau
pemantau suhu setiap pagi dan sore?
2. Pemeliharaan Mingguan
a. Apakah telah dilakukan pemeliharaan mingguan mencakup pemeriksaan steker dan
pembersihan badan vaksin refrigerator?
b. Apakah pemeliharaan mingguan telah dicatat pada kartu pemeliharaan vaccine refrigerator.dari
0,5 cm?
3. Pemeliharaan Bulanan
a. Apakah telah dilakukan peeliharaan bulanan meliputi pencairan bunga (defrosting),
pembesihan kondensor, memeriksa kerapatan pintu, pembersihan panel surya (untuk tenaga
surya)
Kesimpulan
B. Hasil Uji fisik atas penyimpanan vaksin imunisasi program dengan sensitivitas suhunya, artinya tempat
penyimpanan sentivitas jenis vaksin (bukti dukung: dokumentasi hasil pengamatan penyimpanan
vaksin)
Sensitif beku tidak boleh sampai beku, sensitif panas tidak boleh sampai terkena suhu panas
Kesimpulan
7
Apakah terdapat vaksin yang kadaluarsa atau mengalami
kerusakan fisik di dalam tempat penyimpanan vaksin dan
dipisahkan serta diberi penandaan yang jelas?
Kesimpulan :
KERTAS KERJA AUDIT TATA KELOLA VAKSIN DAN LOGISTIK IMUNISASI PROGRAM
FASYANKES ......................
Tujuan Pengawasan:
1. Memastikan aplikasi SMILE dan ASIK telah digunakan secara optimal
2. Memastikan ketertiban pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik penunjang
No Jenis vaksin/Logistik Stok menurut SMILE Stok berdasarkan Uji fisik Selisih
1 2 3 4 5=4-3
1 0
Kesimpulan :
B. Pengujian atas Aplikasi ASIK
No Jenis imunisasi Cakupan menurut ASIK Cakupan berdasarkan Manual Selisih Masalah terkait Aplikasi ASIK
1 2 3 4 5=4-3 1. Sering terjadi penurunan data (data yang
sudah diinput hilang)
1 0 2. Data tidak update
3. Filter data tidak bisa dilakukan
4. Aplikasi sering berubah karena masih
dalam tahap pengembangan
5. Aplikasi masih dalam taraf pengenalan
kepada operator di puskesmas
6. Belum terintegrasi antara SMILE dan
ASIK
7. Pada SMILE akun antar program
berbeda, tetapi pada ASIK hanya ada 1
akun dan 1 password
Kesimpulan :
KERTAS KERJA AUDIT TATA KELOLA VAKSIN DAN LOGISTIK IMUNISASI PROGRAM
FASYANKES …........
Expired Date
Jenis vaksin
No (sampling berdasarkan vaksin yang sering Tanggal expired paling paling dekat berdasarkan Penyimpanan di suhu Keterangan
digunakan) dekat/telah expired berdasarkan BAST yang dicek (misal
uji fisik 2 minggu terakhir)
1 2 3 4
1 BCG 20 ds/ Amp
2 MR 10 ds/Vial
3 POLIO 10 ds/Vial
4 Hepatitis B 1 ds/Vial
5 DPT - HB - Hib 5 ds/Vial Ada yg beku atau tidak
6 Td 10 ds/Vial Ada yg beku atau tidak
7 DT 10 ds/Vial Ada yg beku atau tidak
8 IPV ( APBN )
9 HPV
10 PCV-13
11 ROTAVIRUS
(apabila ditemukan expired uji fisik lebih cepat, maka EEFO belum diterapkan)
Kesimpulan
B. Pengujian atas penerapan penggunaan vaksin berdasarkan Vaccine Vial Monitor (VVM)
Apakah distribusi/pengeluaran vaksin mendahulukan vaksin yang telah mendapatkan paparan panas lebih banyak (Ya/Tidak)
(yang dinyatakan dengan perubahan kondisi Vaccine Vial Monitor/VVM A ke kondisi B) harus digunakan terlebih
dahulu meskipun masa kadaluwarsanya masih lebih panjang
Kesimpulan:
KERTAS KERJA AUDIT TATA KELOLA VAKSIN DAN LOGISTIK IMUNISASI PROGRAM
FASYANKES ......................
Keterangan :
Pemanfaatan vaksin sisa open vial, hanya berlaku untuk pelayanan imunisasi yang dilakukan dalam gedung antara lain puskesmas, rumah sakit, klinik atau praktek mandiri swasta
Sedangkan untuk pelayanan imunisasi di posyandu atau di tempat imunisasi massal wajib dibuang ke tempat sampah medis
Jenis vaksin yang di blok merah mempunyai masa pemakaian satu kali pakai saja, sesuai tabel tambahan masa pemakaian vaksin sisa
Sumber: Permenkes NO. 12 Tahun 2017
MASA
NO JENIS VAKSIN PEMAKAIAN KETERANGAN
1 Hb Uniject satu kali pakai single dose
*lampirkan dokumen dukung atas kegiatan pemantauan EVM dan recording and reporting
Mengacu pada:
Permenkes No 12 Tahun 2017
Pedoman Pengelolaan Vaksin di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tahun 2021