TUGAS 3
Soal
1. Uraikan rancangan pengolahan dan analisis data yang akan Anda lakukan.
2. Tuliskan sumber rujukan yang Anda gunakan dan tuliskan rujukan tersebut dengan
tatapenulisan yang benar.
Hasil penelitian Leli Deswindi yang berjudul 'Pengukuran tingkat kepuasan dosen dan mahasiswa
dalam proses pembelajaran e-learning di Universitas Bunda Mulia', yang dimuat dalam Business &
Management Journal, Volume 5, Nomor 1, Halaman 1 - 14, pada tahun 2009.
Cara penulisan:
Dalam kutipan:
Hasil penelitian Deswindi tentang tingkat kepuasan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran e-
learning (2009,hal.....) menunjukkan bahwa ........................
Deswindi, Leli. (2009). Pengukuran tingkat kepuasan dosen dan mahasiswa dalam proses
pembelajaran e-learning di Universitas Bunda Mulia. Business and Management Journal. Vol 5,
Nomor 1, hal 1 - 14.
Buku yang berjudul Total quality in higher education yang dikarang oleh Ralph G. Lewis & Douglas H.
Smith pada tahun 1994 dan diterbitkan oleh St. Lucie Press di kota Florida.
Cara penulisan
Dalam kutipan:
Lewis, R.G. & Smith, D.H. (1994). Total quality in higher education. Florida: St. Lucie Press.
c. Rujukan yang diambil dari Jurnal yang diunduh dari internet
The Measurement of Engagement and Burnout: A Two Sample Confirmatory Factor Analytic
Approach. 2001. Journal of Happiness Studies Volume: 3, Issue: 1, pp 71-92 DOI:
10.1023/A:101563093326 Wilmar B. Schaufeli, Marisa Salanova, Vicente Gonzalez-Roma, Arnold B.
Bakker. Utrecht University. https://academic.microsoft.com/paper/1902610065.
Dalam kutipan:
Schaufeli, W.B., Salanova, M., Gonzalez-Roma. V., Bakker, A.B. (2001). The Measurement of
Engagement and Burnout: A Two Sample Confirmatory Factor Analytic Approach. Journal of
Happiness Studies. Volume: 3, Issue: 1, pp 71-92.DOI: 10.1023/A:101563093326. Utrecht University.
https://academic.microsoft.com/paper/1902610065. Diunduh pada 04/04/2021.
Jawaban
1. Uraikan rancangan pengolahan dan analisis data yang akan Anda lakukan.
Pada analisis data, data mentah atau raw data yang telah diperoleh melalui wawancara,
observasi dan metode pengumpulan data lainnya diolah untuk memperoleh informasi sesuai
dengan pertanyaan dan tujuan penelitian. Sebelum melakukan pengolahan data, maka jenis
data harus diketahui terlebih dahulu, sehingga analisis data secara statistik dapat dilakukan
dengan benar, menggunakan uji statistik yang tepat dan berbagai prosedur lainnya untuk
memperoleh hasil analisis data yang akurat.
Data adalah kumpulan huruf atau kata, kalimat atau angka-angka yang dikumpulkan melalui
proses pengumpulan data. Data tersebut merupakan sifat dan karakteristik dari variabel yang
diteliti. Variabel merupakan karakteristik yang nilai datanya bervariasi dari suatu pengukuran
ke pengukuran berikutnya. Berdasarkan skala ukur, variabel terbagi menjadi empat jenis yaitu
Nominal, Ordinal, Interval dan Ratio (NOIR) yang dapat dijelaskan sebagai berikut
a. Nominal
Variabel hanya dapat membedakan nilai data, tidak ada tingkat nilai data tersebut.
Contohnya jenis kelamin = laki-laki dan Perempuan, tidak ada tingkatan laki-laki lebih
baik dari perempuan (kesetaraan gender), contoh lain adalah agama = Islam, Katolik,
Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, tidak ada tingkatan agama tertentu lebih baik dari
agama lainnya.
b. Ordinal
Variabel yang mempunyai perbedaan nilai data dan tingkatan data (lebih tinggi atau
rendah), tetapi belum diketahui besar perbedaan nilai antar keduanya. Contohnya
tingkat pendidikan (SD, SLTP, SLTA, PT). Pendidikan SD lebih rendah tingkat
pengetahuannya dibandingkan dengan tingkat Pendidikan Tinggi. Namun demikian, kita
tidak dapat mengetahui secara pastibesar perbedaan pengetahuan seseorang dengan
latar belakang pendidikan SD dibandingkan dengan seorang yang berpendidikan dari
SLTP, SLTA dan PT.
c. Interval
d. Rasio
Merupakan variabel yang paling tinggi skalanya, mempunyai perbedaan, tingkatan, ada
jarak dan juga kelipatan serta nilai nol mutlak. Contohnya variabel Berat Badan.
Rensponden A mempunyai berat badan (BB) 30 kg, responden B mempunyai BB 60 kg.
Jadi dapat dikatakan responden B mempunyai BB lebih berat dari responden A,
renponden B memiliki BB 2 kali lebih berat dengan selisih berat badan 30 kg. Berat 0 kg
berarti tidak mempunyai berat sama sekali sehingga ada nol mutlak.
Sedangkan untuk kepentingan analisis statistik, data/variabel terbagi menjadi dua jenis
data yaitu data kategorik dan data numerik yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
e. Data Kategorik
Data kategorik atau disebut juga data kualitatif merupakan data yang sudah
dikelompokan atau diklasifikasi. Ciri data kategorik berupa kata-kata. Contoh: Variabel
jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan perempuan, variabel agama terdiri dari Islam,
Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu, serta variabel lainnya.
f. Data Numerik
Data numerik disebut juga data kuantitatif yang merupakan hasil dari perhitungan dan
pengukuran. Ciri data kuantitatif adalah berbentuk angka. Data numerik dibagi menjadi
data diskrit dan kontinyu.
(1) Data diskrit merupakan data hasil dari perhitungan seperti jumlah anak, jumlah
keluarga.
(2) Data kontinyu merupakan hasil pengukuran seperti tinggi badan dan berat badan.
Data/Variabel kategorik pada umumnya terdiri dari variabel dengan skala ukur nominal
dan ordinal, sedangkan data/variabel numerik terdiri dari variabel dengan skala ukur
interval dan rasio. Apakah data numerik dapat diubah menjadi data kategorik? Tentu
saja bisa yaitu dengan melakukan pengelompokan atau diklasifikasi sesuai dengan
acuan atau penelitian sebelumnya.
2. Tuliskan sumber rujukan yang Anda gunakan dan tuliskan rujukan tersebut dengan tata
penulisan yang benar.
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel
diapit tanda kutip, dan huruf capital pada setiap huruf awal kata, kecuali kata tugas atau kata
hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan
dicetak miring. Nomer halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh :
Dalam kutipan:
Tantangan Baru bagi Kritik Sastra,” Kompas, 18 Maret, hlm 12. Awuy, Tomi V. 2001 Dalam
daftar pustaka:
Awuy, Tomi V. 2001. “Supernova: Tantangan Baru bagi Kritik Sastra,” Kompas, 18 Maret, hlm
12.
- Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan Tanpa Menyebutkan Nama
Penulis atau Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti oleh tahun
penerbitan, kota penerbit, dan nama penerbit
Contoh :
Dalam kutipan:
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2004. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2004. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nama penulis artikel ditulis di depan diikutidengan tahun penerbitan. Judul artikel diapit tanda
kutip (“...”) tanpa cetak miring (italic). Nama editor di tulis seperti menulis nama biasa, diberi
keterangan (Ed.) baik untuk satu editor maupun lebih. Judul buku kumpulannya ditulis dengan
huruf miring(italic), dan nomer halamannya didebutkan dalam kurung.
Contoh :
Dalam kutipan:
Dalam E.K.M. Masi Nambaw dan Rahayu S. Hidayat (Ed.), Semiotik: Kumpulan Makalah
Seminar. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian
Universitas Indonesia. Indriana, Ratna. 2000. “Pendekatan Semiotis Sastra : Suatu Studi
terhadap Sebuah Cerita Pendek”.
Indriana, Ratna. 2000. “Pendekatan Semiotis Sastra : Suatu Studi terhadap Sebuah Cerita
Pendek”. Dalam E.K.M. Masi Nambaw dan Rahayu S. Hidayat (Ed.), Semiotik: Kumpulan
Makalah Seminar. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian
Universitas Indonesia.
Sumber: