Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NEFAL FEBRIAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042717648

Kode/Nama Mata Kuliah : PRODUKSI MEDIA /SKOM4440

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ – UT JAKARTA

Masa Ujian : MINGGU, 22 - MEI - 2022


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Soal
1. Setiap produksi audio memiliki persiapan umum untuk proses awal hingga akhir
menjadi produk media audio. Berikan langkah-langkah proses produksi audio!
2. Carilah berita online mengenai pandemic covid-19 Omicron, kemudian buatlah
naskah berita untuk siaran radio dari sumber tersebut.

Jawaban
1. Media Dengar (Media Audio) adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima
melalui indera pendengaran saja. Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media
Dengar yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder).
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
· Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
· Personal
· Cenderung satu arah
· Mampu menggugah imaginasi
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana
dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan
keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan
pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa :
a. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
b. Mengikuti pengarahan.
c. Melatih daya analisis.
d. Menentukan arti dan konteks.
e. Memilah informasi dan gagasan.
f. Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.

Tahapan prosedur pembuatan Media Audio Pembelajaran :


1. Pra Produksi
Kegiatan-kegitan yang dilakukan pada tahapan Pra Produksi yaitu
telaahkurikulumdan penulisan naskah.
a. Telaah Kurikulum
- Mengapa harus dilakukan telaah kurikulum?
- Siapa yang melakukan telaah kurikulum?
Dalam mengembangkan media untuk menunjang pembelajaran, semestinya
mengacu pada kurikulum. Kurikulum dijadikan sebagai acuan utama, dalam
menentukan kompetensi yang akan dimuat untuk diajarkan kepada siswa
melalui media audio. sehingga media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan
tujuan dan tepat sasaran.
Telaah kurikulum harus dilakukan oleh guru, dikaji oleh ahli materi dan ahli
media. peranan Guru adalah menentukan materi dalam media yang dapat
mewakili kompetensi yang diharapkan yang akan yang sesuai dengan
kompetensi dan jejang pendidikan. Sebagai contoh, materi SD harus ditelaah
oleh guru SD, materi SMP ditelaah oleh guru SMP, dan seterusnya.
Peranan ahli materi yaitu untuk menjaga agar materi tetap harus benar dan
sesuai dengan sasaran tidak lebih dan tidak kurang. Di samping itu ahli materi
juga harus menginformasikan perkembangan ilmu tersebut yang terkini.
Peranan ahli media harus mengkaji dan memastikan pemilihan materi yang
akan diangkat ke dalam media audio sesuai dengan karakteristik media
tersebut, karena tidak semua materi yang ada di kurikulum dapat dibuat ke
dalam media audio secara menarik.

b. Penulisan Naskah
Langkah selanjutnya yaitu penulisan naskah. Naskah ditulis oleh orang yang
dianggap mampu untuk menulis naskah audio. Naskah yang ditulis akan dikaji
oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi akan mengkaji kebenaran,
kecukupan, dan ketepatan pemilihan aplikasi atau contohnya. Sedangkan ahli
media akan mengkaji kemenarikan penyampaian materi tersebut sesuai
karakteristik media audio, misalnya pemain, perwatakan, pilihan kata/bahasa,
konflik, musik, sound effect, dll.
Tahapan penulisan naskah, yaitu persiapan, penelitian, pengorganisasian
informasi, penulisan sinopsis dan treatment, dan skenario/naskah.

2. Produksi
Produksi media audio ini diawali dengan diterimanya naskah oleh team produksi.
Setelah itu dilakukan langkah-langkah produksi, yaitu: pembentukan tim produksi,
rembug naskah (script conference), Pemilihan pemain (casting), latihan kering,
rekaman (recording), editing dan mixing, preview, pembuatan master
(mastering).
a. Team Produksi
Produksi media audio ini merupakan kerja bersama(team work), kerja dari
sekelompok orang yang memiliki keahlian atau ketrampilan berbeda,
sehingga diperlukan koordinasi antar anggota tim sehingga terwujud media
audio yang baik, menarik dan komunikatif. Anggota tim tersebut yaitu:
1. Sutradara, orang yang bertanggung jawab atas semua aspek manajemen
dan artistik dari sebuah produksi.
2. Operator, mempersiapkan peralatan rekam dan bertanggung jawab atas
hasil perekaman.
3. Teknisi, mengontrol dan memastikan semua peralatan dalam keadaan siap
pakai.
4. Penata musik, mempersiapkan musik dan sound effect sesuai dengan
naskah.
5. Editor, melakukan koreksi terhadap hasil rekaman dan melakukan mixing
tut (dialog/drama) dengan musik dan sound effect yang diperlukan
sesuai naskah.

b. Rembuk Naskah (Script Conference)


Setelah Sutradara menerima dan mempelajari, kemudian dilakukan rembuk
naskah dengan penulis naskah, ahli materi dan ahli media. Rembuk naskah
diperlukan untuk menyamakan persepsi pemahaman terhadap naskah,
sehingga apabila diproduksi tidak terjadi kesalahan yang fatal.
c. Pemilihan Pemain (Casting)
Setelah rembuk naskah dilakukan, langkah selanjutnya yaitu pemilihan
pemain. Pemain disini adalah orang yang akan memerankan tokoh dalam
naskah. Pemilihan pemain yang baik, sesuai dengan karakter tokoh yang
dituntut dalam naskah akan membuat media audio bagus dan menarik.
d. Latihan Kering
Latihan kering maksudnya, para pemain diberi kesempatan untuk
mempelajari naskah dan berlatih sebelum rekaman, agar mereka benar-
benar paham akan isi pesan, alur cerita dan peran masing-masing dalam
naskah tersebut. Hal ini untuk menghindari banyak kesalahan pada saat
rekaman.
e. Rekaman(Recording)
Rekaman adalah proses pengambilan suara dari masing-masing pemain.
Sutradara adalah pengendali sepenuhnya jalannya rekaman. Sutradara
bertanggung jawab atas kualitas hasil rekaman.
f. Editing dan Mixing
Editing: maksudnya adalah membuang atau memotong kata-kata salah yang
dianggap tidak perlu atau juga menambah efek, misalnya echo.
Mixing: maksudnya mencampur atau menambah musik, background, dan
soundeffect sehingga media audio lebih terkesan menarik.
g. Preview
Preview adalah kegiatan evaluasi terhadap hasil produksi. Preview ini
dilakukan oleh tim yang melibatkan pengkaji materi, pengkaji media, dan
sutradara sebagai penanggung jawab produksinya. Evaluasi terhadap hasil
produksi ini ditinjau dari segi materi dan media. Dari segi materi misalnya
ketepatan pengucapan. Tinjauan media, misalnya ketepatan penggunaan
musik, efek suara (sound effect), kualitas suara, meliputi ada tidaknya noise,
kestabilan volume. Jika hasil produksi belum dinyatakan layak, maka harus
dilakukan perbaikan sesuai dengan masukan tim preview.
h. Pembuatan Master Audio Pembelajaran (Mastering)
Menyimpan atau merekam hasil produksi media audio pembelajaran ini
dalam kaset, CD, atau media penyimpanan lainnya. Master media audio
pembelajaran ini yang kemudian akan dijadikan master jika diperlukan
penggandaan.
2. WHO: Omicron Lebih Cepat Menular daripada Delta, Lemahkan Vaksin
Jakarta, CNN Indonesia -- Penelitian data awal oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menunjukkan Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular ketimbang Delta dan dapat
melemahkan vaksin yang ada saat ini.
"Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian
Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat," demikian pernyataan
WHO yang dikutip AFP, Minggu (12/12).
Merujuk pada data yang dihimpun WHO, saat ini Omicron sudah menyebar di 63
negara. Mereka melihat Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di mana varian
Delta tak mendominasi.
Namun, mereka juga mencatat penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Inggris,
yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi Delta.
Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih kurang. Mereka
pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron tinggi karena lebih mudah
menembus respons imun atau memang lebih cepat menular.
Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa data awal menunjukkan Omicron
menyebabkan "pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan [Covid-19]."
Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona varian
Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih mengumpulkan
data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron.
Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian
baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu.
Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan
kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini.
Kendati demikian, sejumlah produsen vaksin menyatakan bahwa suntikan mereka
masih efektif melawan Omicron. Pfizer/BioNTech bahkan menyebut tiga dosis vaksin
mereka efektif menangkal varian baru itu.

Anda mungkin juga menyukai