Syarat Penyerahan
1. FOB Shipping Point (bebas sampai tempat pengiriman) Penyerahan barang dilakukan di
tempat penjual, sehingga biaya angkut barang mulai dari gudang penjual sampai dengan
gudang pembeli menjadi tanggungan pihak pembeli. Syarat ini sering disebut Loko gudang
penjual.
2. FOB Destination Point (bebas sampai tempat tujuan). Penyerahan barang dilakukan di tempat
pembeli, sehingga biaya angkut barang mulai dari gudang penjual sampai dengan gudang
pembeli menjadi tanggungan pihak penjual . Syarat ini sering disebut Loko gudang pembeli.
Jurnal Khusus (Special Journal) adalah Buku yang berfungsi khusus sebagai tempat mencatat
transaksi yang sejenis.
Macam-macam jurnal khusus:
1) Jurnal Pembelian (Purchases Journal) berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi
pembelian secara kredit
2) Jurnal Penjualan (Sales Journal) berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan
secara kredit
RANGKUMAN PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, DAGANG & MANUFAKTUR, Kelas XI AKL
3) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) berfungsi sebagai tempat mencatat
RANGKUMAN PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, DAGANG & MANUFAKTUR, Kelas XI AKL
Pembelian Bersih xxx
HP Barang tersedia dijual xxx
HP Persediaan BD, akhir periode (xxx)
Harga Pokok Penjualan (HPP) XXX
2. Laporan Perubahan Ekuitas ( Equity of Statement), jika perusahaan berbentuk perseorangan,
atau Laporan Laba Ditahan (Retained Earnings) jika perusahaan berbentuk PT. Berisi
informasi mengenai perubahan modal sebagai akibat terjadinya perubahan penghasilan dan
beban selama satu periode akuntansi, serta perubahan sebagai akibat terjadinya setoran atau
penarikan modal pemilik.
3. Neraca (Balance Sheet), dalam PSAK 1 revisi 2013 disebut sebagai laporan posisi keuangan
(Statement of financial position) melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham
perusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu.
a) Unsur-unsur laporan posisi keuangan
Dalam Laporan Posisi Keuangan terdapat beberapa unsur, yaitu Aktiva, kewajiban
dan Equitas.
b) Bentuk-bentuk laporan posisi keuangan
Bentuk (susunan) yang umum dipakai di dalam menyajikan laporan posisi keuangan
adalah
1) Bentuk rekening (account form) atau Skontro Aktiva dan Pasiva sejajar, (aktiva
di sisi kiri, dan pasiva di sisi kanan)
2) Bentuk laporan (report form) atau Stafel Aktiva dan Pasiva disusun ke bawah,
(aktiva di atas, dan pasiva di bawah)
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow of Statement) bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk
dan keluar uang (kas) perusahaan.
a) Kategori atau Klasifikasi Laporan Arus Kas, Laporan Arus Kas melaporkan arus kas selama
periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
1) Arus Kas Dari Aktivitas Operasional (Cash Flows From Operating Activities) – Bagian
pertama Laporan Arus Kas berisi informasi mengenai aliran kas (masuk maupun
keluar) yang berhubungan dengan aktivitas operasional perusahaan.
2) Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (Cash Flows From Investing Activities) – Bagian
kedua dari laporan arus kas memuat informasi mengenai aliran kas (baik masuk
maupun keluar) yang berhubungan dengan aktivitas investasi yang dilakukan oleh
perusahaan.
3) Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan (Cash Flow From Financing Activities) – Bagian
ketiga (yang terakhir) dari Laporan Arus Kas menyajikan informasi aliran kas (baik
masuk maupun keluar) yang berhubungan dengan aktivitas pembiayaan.
b) Bentuk-bentuk/ formal pelaporan arus kas
Metode yang dapat digunakan:
1) Metode langsung (Direct Methode)
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan kelompok utama dari penerimaan kas
bruto dan pengeluaran kas bruto
2) Metode tidak langsung (Indirect Methode)
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan laba atau rugi neto yang disesuaikan dengan
mengoreksi pengaruh transaksi nonkas, penangguhan atau akrual dari penerimaan /
pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau
beban yang terkait dengan arus investasi atau pendanaan
Sumber informasi dalam penyusunan laporan arus kas :
1) Laporan posisi keuangan komparasi.
2) Laporan laba rugi tahun berajalan.
3) Data-data lain yang diperlukan seperti di catatan laporan keuangan
RANGKUMAN PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, DAGANG & MANUFAKTUR, Kelas XI AKL
Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas:
1) Menghitung perubahan saldo kas dan setara kas.
2) Menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi.
3) Menghitung arus kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan.
RANGKUMAN PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, DAGANG & MANUFAKTUR, Kelas XI AKL
4. Memindahkan saldo akun “Prive” ke dalam akun “Modal”, yaitu dengan mendebet akun
“Modal” dan mengkredit akun “Prive”
Modal..... xxx
Prive.... xxx
Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post Clossing Trial Balance), disusun berdasarkan
data buku besar umum setelah pemindahbukuan/posting jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup. Isi dari Neraca Saldo Setelah Penutupan adalah Aktiva, Hutang dan Modal.
RANGKUMAN PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, DAGANG & MANUFAKTUR, Kelas XI AKL