Naskah adalah ide dasar yang diperlukan dalam sebuah produksi dari
segala format acara. Kualitas sebuahnaskah sangat menentukan hasil akhir dari
sebuah program. Maka dari itu dalam sebuah produksi program ada pihak yang
bertanggung jawab sebagai penulis naskah. Dalam produksi program acara drama
Script writer adalah orang yang bertugas menyiapkan script atau naskah
sebuah ide yang menarik sehingga penulis naskah dapat membuat penonton
dibuat oleh seorang penulis naskah, karena semua yang akan disampaikan kepada
audience bersumber pada naskah. Maka dari itu konsep yang di buat juga harus
matang, untuk mendapatkan konsep yang matang penulis naskah harus melakukan
berbagai macam survey dan riset seputar hal yang akandibahas. Selain itu penulis
melengkapi segala data yang diperlukan dalam sebuah naskah film.Penulis naskah
sebuah film. Arahan atau briefing ini dilakukan untuk memberikan gambaran apa
saja yang harus dilakukan ketika sudah on camera atau proses produksi sudah
dimulai.
Dalam proses pembuatan karya acara drama ini melewati 3 tahap, yaitu
1. Ide cerita
Ide sangat mudah dipetik. Ide ada dimana saja; di ujung daun, di masa lalu,
dalam rekaman saat remaja, dalam cerita-cerita sahabat, pada artikel koran hari
ini, dan dalam lirik lagu pop yang terakhir didengar. Menurut Iwan Simatupang
dalam buku Kelas Skenario (2017:99) Salman Aristo & Arief Ash Shiddiq
2. Tema
Dalam program tugas akhir ini, penulis mengembangkan tema yang berasal
dari ide pokok yaitu informasi atau surveytentang isi cerita tersebut.
3. Struktur Cerita
Sinopsis
dan diluar ruangan, juga diartikan setting buatan didalam studio dan setting
1. Judul
yang baik, penulis memberikan suatu pelajaran yang baik untuk para penonton.
Dengan memberikan judul program drama ini “takdir” penulis mengharapkan agar
para pemirsa mendapatkan pembelajaran bahwa sebuah takdir tidak bisa diubah.
2. Treatment
treatment merupakan kerangka dari naskah sehingga penulis dapat lebih mudah
3. Naskah
Dalam program drama ini penulis menggunakan bahasa umum yang santai
namun berwawasan, seperti yang biasa digunakan para anak muda masa kini
untuk memberikan ide dan saran untuk pembuatan program yang akan diproduksi.
Banyak ide yang muncul baik dari penulis maupun dari crew yang lain. Setelah
93
melalui beberapa kali pertemuan wajib yang diadakan setiap hari kerja, dan
penting dalam menciptakan sebuah karya, karena proses pra produksi dapat
dikatakan sebagai ruang kerja bagi penulis naskah. Pada proses inilah penulis
mendapatkan ruang dan waktu yang cukup untuk menyajikan bahan naskah yang
rundown. Namun tak jarang dalam pembuatan naskah harus melewati beberapa
yang diinginkan produser dan sutradara, agar apa yang nanti akan ditulis sesuai
dan tidak keluar jalur dari segmentasi yang akan dibuat. Untuk kelancaran proses
gambar saat proses produksi dan meminta izin kepada pengelola tempat untuk
Penulis diwajibkan untuk ikut dalam pencarian lokasi agar tidak sulit
untuk membuat naskah yang sesuai antara visualisasi dan untuk meminimalisir
kesalahan sambungan antara gambar dan cerita. Pada proses casting talent penulis
Tidak dapat dipungkiri memilih talent tidak bisa dianggap sembarang, tim
harus mencari orang yang memiliki daya pikat tinggi dan serasi dengan tema yang
diusung. Karena penulis yang sangat mengerti dengan bagaimana karakter talent
yang akan membawakan cerita tersebut, maka dari itu penulis mendampingi
3.3.2 Produksi
mencapai tujuannya secara jelas. Hal ini akan sangat membantu proses
produksi dan pemahaman aktor terhadap tindakan yang dilakukan oleh tokoh di
dalam cerita. Akbar (2017:53) dalam buku Semua Bisa Menulis Skenario.
Pada tahap produksi penulis tidak banyak berperan, karna seorang penulis
naskah lebih banyak bekerja pada tahap praproduksi, dimana pada saat
gambar dan membantu sutradara dalam mengatur setiap pembahasan yang ada
tantangan bagi semua tim yang terlibat. Karena pada tahap inilah tim akan
penulis harus bekerja sama dengan produser dan sutradara yang tergabung dalam
triangle system tentang tema dan konten yang akan disajikan serta berkomunikasi
dengan penata artistik tentang property yang akan digunakan dalam produksi.
dengan talent, mengingatkan kembali kepada talentapa saja alur cerita per scene
agar produksi ini berjalan dengan sesuai dengan yang direncanakan pada tahap
praproduksi. Dan tidak menutup kemungkinan pada saat proses produksi berjalan,
akan terjadi perubahan naskah maupun dialog dan tugas penulis adalah selalu
mengingatkan talent alur cerita per scene supaya isi ceritatidak melenceng dari
3.3.3 Pascaproduksi
ditangani oleh editor film atas arahan sutradara. Secara sederhana, proses editing
merupakan usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih
Semua video dan audio yang telah diambil pada tahap produksi akan di
review sebelum memasuki proses editing. Pada tahap ini penulis tidak terlalu
96
banyak bekerja, penulis memberikan laporan yang dibutuhkan oleh editor untuk
memilih mana saja gambar yang akan diambil untuk dijadikan bahan editing.
alur agar penyusunan setiap scene sesuai denganrundown yang telah dibuat, serta
mengecek kembali durasi perscene dan mengecek juga VT (Video Tape) yang
akan ditampilkan. Dalam tahap ini penulis harus teliti karena program yang akan
pengurangan dialog supaya bisa merevisi naskah yang akan dimasukan ke dalam
laporan produksi.Dalam proses ini seluruh tim berkumpul dan dibebaskan untuk
Dalam sebuah produksi program acara, penulis naskah sangat penting dan
dibutuhkan oleh tim produksi. Jika dilihat dari definisinya, penulis naskah adalah
orang yang mengembangkan ide menjadi sebuah naskah yang akan dijadikan
acuan oleh seluruh tim dalam melakukan persiapan untuk produksi. Dengan
adanya konsep dan ide yang telah disepakati merupakan kewajiban seorang
penulis naskah untuk menuangkan ide ke dalam bentuk naskah.Maka sudah jelas
tanggung jawab utama seorang penulis naskah adalah membuat naskah produksi
yang akan dipegang oleh hampir seluruh kru yang terlibat dalam produksi
program acara.
97
penulis dibantu dengan semua tim terutama produser dan sutradara, ketika
Berbekal hasil riset dan data – data yang diperoleh, penulis merangkai
sutradara untuk mencatat adegan yang akan dijadikan pilihan pada saat
a. Konsep Kreatif
Dalam pembuatan karya program acara drama ini, langkah awal penulis
naskah adalah melakukan diskusi dengan seluruh tim untuk menentukan ide dan
tema yang akan diangkat. Setelah itu penulis mencari informasi dan banyak
refrensi audio visual untuk memunculkan banyak ide kreatif yang bertujuan untuk
saran yang diberikan oleh sutradara maupun kru yang lainnya.Penulis menampung
semua masukan dan saran, serta melihat refrensi dari program drama yang sudah
tayang. Dan akhirnya penulis pun mendapatkan ide kreatif yaitu “takdir” yang
mengangkat cerita tentang keluarga. Pada saat menulis naskah “takdir” penulis
naskah tersebut.
b. Konsep Produksi
Pada konsep produksi penulis dan tim produksi melakukan kesepakatan untuk
melakukan produksi selama empat hari berdasarkan jadwal yang telah diatur oleh
produser. Pada saat produksi semua jobdesk akan menggali kemampuan masing-
masing berdasarkan peran yang dipilih. Dalam hal ini penulis menyesuaikan
naskah dengan gambar yang akan di ambil. Tidak lupa juga penulis berkoordinasi
dengan sutradara dan para talent, jika ada adegan yang tidak bisa diambil karena
tidak memungkinannya kondisi cuaca atau dialog yang sulit diucapkan oleh talent,
maka penulis harus merubah naskah yang sudah ada dengan ide sutradara tetapi
c. Konsep Teknis
Untuk konsep teknis, penulis menggunakan media kertas pada saat
pertemuan rapat dengan tim dan saat riset tujuannya supaya untuk
memudahkan penulis jika ada hal yang harus dicatat, dan juga mudah untuk di
bawa kemana-mana. Karena untuk riset survey lokasi tidak hanya ke satu
paragraph double spasi. Ketentuan lain yang juga ditetapkan oleh kampus
yaitu durasi, untuk karya program drama kampus menetapkan 24 menit untuk
durasi.
Kendala:
Solusi:
bedah lagi.
100
naskah perscene dengan telilti agar konflik dalam cerita ini bisa membawa
terinspirasi dan program acara drama “when we first met”. Dalam acara
berdurasi 2 jam ini menceritakan tentang seorang lelaki yang suka kepada
menyusuri dari waktu ke waktu namun tetap saja perempuan yang dia suka
Pada saat proses pembuatan naskah penulis bersama tim juga turut
adalah bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti dan talent pun tidak
SINOPSIS
tuanya selalu berantem dan dia tidak peduli. Suatu malam dia tidur dan dia
bermimpi tentang perceraian orang tuanya, saat bangun dari tidurnya dia bingung
kenapa bisa mimpi seperti itu, awalnya dia tidak mempedulikan mimpi itu dan
kamarnya doni, mereka membahas band kesukaan mereka dan ber adu agrumen
disana. Tak lama kemudia andri tertidur dirumah doni dan kembali memimpikan
tentang perceraian orang tuanya lagi, saat di bangunkan oleh doni andri mulai
keluarganya lagi, dia membuat banyak moment bersama keluarga, dia membuat
orang tanya menjadi dekat lagi lagi, namun suatu hari disaat anniv orang tuany
ibunya pulang menangis saat andri tanya mengapa ibunya haya menangis dan
andri langsung pergi menghampiri ayahnya dan disitu andri melihat bapaknya
sedang bersama cewek lain dan membuat hati andri sangat sakit. Andri pun
kembali pulang dan memeluk ibunya. Keesokan harinya andri bangun dan
mencari ibunya dan tidak ada, andri melihat sebuah kertas berisi surat perceraian
orang tuanya. Andri alngsug menaiki motornya dengan ngebut dan saat itulah
semuanya terjadi.
103
Treatment
Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah
Cast : andri
Cast: Andri
Cast: Andri
(MONTAGE SCENE)
Cast: Andri
Cast: Andri
Cast: Andri
Cast: Andri
Cast: Andri
Cast: Diana
NASKAH
Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah
CUT TO:
Cast : Andri
CUT TO:
110
Andri
Diana
“Iya hati-hati.”
Handi
(mengiyakan)
“Hmm.”
CUT TO:
Cast : Andri
Andri
(panik)
Satpam
Andri
(kecewa, memelas)
Satpam
Andri
“Don, lo dimana?”
CUT TO:
112
CUT AWAY:
Doni
Fika
Fika
Andri
(santai, sedikitnyeleneh)
(beat)
Andri (cont‟d)
Doni
“Yakali!”
Fika
“Yakali!”
Andri
Doni
(beat)
Doni (cont‟d)
Fika
(tersinggung)
Doni
(merasabersalah)
Fika
Doni
(meledek)
Fika
(terpancingdantertawa)
“Sialan lo!”
CUT TO:
115
Hakim (V.O)
CUT TO:
116
Doni
“Ndri, lo ga pulang?”
CUT TO:
Andri
“Papah kemana?”
Diana
Andri
(skeptis)
“Oh ya?”
117
Andri (con‟t)
Diana
CUT AWAY:
Diana
Andri
Diana
Andri
“Iya..”
CUT TO:
118
Hakim
(VO)
CUT TO
119
Andri
Handi
Andri
(acuh)
Handi
CUT TO
120
Doni
(Sambil tertawa)
Fika
Andri
Fika
(meledek)
Doni
(meledek balik)
Fika
Andri
(tertawa kecil)
Doni
Andri
“Don, Doni”
CUT AWAY
Doni
Andri
“Jam lima lewat lima belas. Eh, gue cabut duluan ya.”
Andri
Doni
“Gue ikut”
CUT TO
Fika
(DIP TO BLACK)
CUT TO
123
Fika
Doni
(meledek)
“Tau lo, malu sama umur. Yaudah gue cabut ya, Om,
Tante, Duluan”
CUT TO
124
Cast: Andri
Andri
Fika
“Udah kok, eh, gue lupa ngasih tau sama lo, besok kan
tanggal merah tuh. Kita ke tempat biasa yuk”
Andri
Fika
Andri
Fika
(kecewa)
(DIP TO BLACK)
CUT TO
125
Cast: Andri
(MONTAGE SCENE)
CUT AWAY
CUT TO
Andri
Andri (con‟t)
“Papah kemana?”
Andri (con‟t)
(beat)
Andri (con‟t)
“Papah kemana?”
CUT AWAY
CUT TO
Cast: Andri
CUT TO
127
CUT TO
Cast: Andri
CUT AWAY
CUT TO
128
Cast: Andri
CUT AWAY
Andri
“Mah.. Mamah”
CUT TO
129
Cast: Andri
CUT TO
130
Cast: Andri
CUT AWAY
CUT AWAY
CUT AWAY
CUT AWAY
CUT AWAY
Hakim
(VO)
CUT AWAY
CUT TO
Cast: Diana
131
FADE OUT
THE END
132
KARATERISTIK TOKOH
Tabel III.14
sawo matang