Anda di halaman 1dari 44

90

3.3 Proses Kerja Penulis Naskah

Naskah adalah ide dasar yang diperlukan dalam sebuah produksi dari

segala format acara. Kualitas sebuahnaskah sangat menentukan hasil akhir dari

sebuah program. Maka dari itu dalam sebuah produksi program ada pihak yang

bertanggung jawab sebagai penulis naskah. Dalam produksi program acara drama

“Takdir” penulis bertanggungjawab sebagai penulis naskah.

Script writer adalah orang yang bertugas menyiapkan script atau naskah

untuk kepentingan sebuah program siaran.Penulis naskah harus menciptakan

sebuah ide yang menarik sehingga penulis naskah dapat membuat penonton

merasa seakan ikut dalam suatu program tersebut.

Keberhasilan sebuah program bergantung pada bagaimana naskah yang

dibuat oleh seorang penulis naskah, karena semua yang akan disampaikan kepada

audience bersumber pada naskah. Maka dari itu konsep yang di buat juga harus

matang, untuk mendapatkan konsep yang matang penulis naskah harus melakukan

berbagai macam survey dan riset seputar hal yang akandibahas. Selain itu penulis

naskah juga harus mempunyai pengetahuan yang luas.

”Menulis naskah drama menggunakan berbagai macam elemen-elemen


eksterior dan interior. Elemen-elemen tersebut akan menentukan cepat atau tidak
proses produksi, karena berkaitan dengan faktor cuaca, kondisi studio dan
berbagai macam kendala yang timbul akibat penafsiran sebuah naskah. (Set,
2008:62) dalam buku Kreatif Siaran Televisi (2017:162) Utud.”
91

Seorang penulis naskah harus memiliki pengetahuan yang luas untuk

melengkapi segala data yang diperlukan dalam sebuah naskah film.Penulis naskah

juga bertugas mendampingi sutradara, memberikan arahan untuk berjalannya

sebuah film. Arahan atau briefing ini dilakukan untuk memberikan gambaran apa

saja yang harus dilakukan ketika sudah on camera atau proses produksi sudah

dimulai.

Dalam proses pembuatan karya acara drama ini melewati 3 tahap, yaitu

tahap praproduksi, produksi dan pascaproduksi

1. Ide cerita

Ide sangat mudah dipetik. Ide ada dimana saja; di ujung daun, di masa lalu,

dalam rekaman saat remaja, dalam cerita-cerita sahabat, pada artikel koran hari

ini, dan dalam lirik lagu pop yang terakhir didengar. Menurut Iwan Simatupang

dalam buku Kelas Skenario (2017:99) Salman Aristo & Arief Ash Shiddiq

2. Tema

Dalam program tugas akhir ini, penulis mengembangkan tema yang berasal

dari ide pokok yaitu informasi atau surveytentang isi cerita tersebut.

3. Struktur Cerita

Sinopsis

Sinopsis dalam program televisi program Dramamenjelaskan tentang

seorang anak lelaki yang bermimpi tentang perceraian orang tuanya.


92

Latar atau setting

Settingindoor dan outdoor selain diartikan sebagai setting didalam ruangan

dan diluar ruangan, juga diartikan setting buatan didalam studio dan setting

alami.Setting lokasi kami adalah indoor dan outdoor.

1. Judul

Penulis menggunakan judul “takdir” yang akan menyajikan suatu tayangan

yang baik, penulis memberikan suatu pelajaran yang baik untuk para penonton.

Dengan memberikan judul program drama ini “takdir” penulis mengharapkan agar

para pemirsa mendapatkan pembelajaran bahwa sebuah takdir tidak bisa diubah.

2. Treatment

Treatment bisa diartikan sebagai sketsa dari skenario dan menjadi

kerangka ceritanya.Treatment dibuat setelah penulis membuat sinopsis, karena

treatment merupakan kerangka dari naskah sehingga penulis dapat lebih mudah

mengurutkan isi dari program.

3. Naskah

Dalam program drama ini penulis menggunakan bahasa umum yang santai

namun berwawasan, seperti yang biasa digunakan para anak muda masa kini

namun tetap sopan dalam bertutur kata.

3.3.1 Pra produksi

Pada saat pertemuan pertama tim dilakukan, semua anggota dibebaskan

untuk memberikan ide dan saran untuk pembuatan program yang akan diproduksi.

Banyak ide yang muncul baik dari penulis maupun dari crew yang lain. Setelah
93

melalui beberapa kali pertemuan wajib yang diadakan setiap hari kerja, dan

memikirkan beberapa pertimbangan tim memutuskan untuk memilih program

dramadengan mengangkat tema keluarga yang berjudul “takdir”

Sebagai penulis naskah tahap praproduksi merupakan proses paling

penting dalam menciptakan sebuah karya, karena proses pra produksi dapat

dikatakan sebagai ruang kerja bagi penulis naskah. Pada proses inilah penulis

mendapatkan ruang dan waktu yang cukup untuk menyajikan bahan naskah yang

akan diolah lebih matang.

Penulis naskah dalam pra produksi, sebelum memulai produksi suatu


film atau tayangan televisi, penulis skenario perlu tahu berapa lama waktu film
yang akan ditayangkan. Penulis harus merancang dan mengatur tulisannya agar
sesuai dengan batas waktu penayangan film atau yang disebut sebagai duras.
Dengan mengetahui durasi, penulis dapat menyesuaikan rancangan skenario yang
akan dibuat. Akbar (2015:17) dalam buku Semua Bisa Menulis Skenario.

Darisebuah ide penulis mulai melaksanakan tugasnya untuk

mempersiapkan scene per scene, membuat sinopsis, treatment, naskah sampai

rundown. Namun tak jarang dalam pembuatan naskah harus melewati beberapa

tahap revisi sesuai dengan permintaan produser dan sutradara.

Saat melakukan rapat produksi penulis harus selalu mendengarkan apa

yang diinginkan produser dan sutradara, agar apa yang nanti akan ditulis sesuai

dan tidak keluar jalur dari segmentasi yang akan dibuat. Untuk kelancaran proses

produksi tim melakukan hunting lokasi untuk dijadikan tempat pengambilan

gambar saat proses produksi dan meminta izin kepada pengelola tempat untuk

melakukan pengambilan gambar.


94

Penulis diwajibkan untuk ikut dalam pencarian lokasi agar tidak sulit

untuk membuat naskah yang sesuai antara visualisasi dan untuk meminimalisir

kesalahan sambungan antara gambar dan cerita. Pada proses casting talent penulis

juga ikut andil dalam memilih talent.

Tidak dapat dipungkiri memilih talent tidak bisa dianggap sembarang, tim

harus mencari orang yang memiliki daya pikat tinggi dan serasi dengan tema yang

diusung. Karena penulis yang sangat mengerti dengan bagaimana karakter talent

yang akan membawakan cerita tersebut, maka dari itu penulis mendampingi

sutradara dan team casting untuk berdiskusi dalam pemilihan talent.

3.3.2 Produksi

Penulis dapat menyajikan moral karakter dan kemampuan tokoh

mencapai tujuannya secara jelas. Hal ini akan sangat membantu proses

produksi dan pemahaman aktor terhadap tindakan yang dilakukan oleh tokoh di

dalam cerita. Akbar (2017:53) dalam buku Semua Bisa Menulis Skenario.

Pada tahap produksi penulis tidak banyak berperan, karna seorang penulis

naskah lebih banyak bekerja pada tahap praproduksi, dimana pada saat

praproduksi penulis mengembangkan sebuah ide menjadi naskah yang akan

dijadikan acuan semua anggota tim dalam proses produksi.

Seorang penulis naskah harus ikut serta dalam melancarkan pengambilan

gambar dan membantu sutradara dalam mengatur setiap pembahasan yang ada

disetiap scene agar sesuai dengan naskah yang telah dibuat.


95

Dapat dikatakan tahapan produksi menjadi tahapan yang penuh dengan

tantangan bagi semua tim yang terlibat. Karena pada tahap inilah tim akan

melaksanakan semua persiapan yang telah dilakukan pada tahap praproduksi,

penulis harus bekerja sama dengan produser dan sutradara yang tergabung dalam

triangle system tentang tema dan konten yang akan disajikan serta berkomunikasi

dengan penata artistik tentang property yang akan digunakan dalam produksi.

Lalu saling berkesinambungan dengan departemen lainnya seperti cameramen,

penata cahaya dan editor.

Sebelum produksi benar-benar dimulai penulis harus melakukan rapat

dengan talent, mengingatkan kembali kepada talentapa saja alur cerita per scene

agar produksi ini berjalan dengan sesuai dengan yang direncanakan pada tahap

praproduksi. Dan tidak menutup kemungkinan pada saat proses produksi berjalan,

akan terjadi perubahan naskah maupun dialog dan tugas penulis adalah selalu

mengingatkan talent alur cerita per scene supaya isi ceritatidak melenceng dari

konsep yang telah disepakati.

3.3.3 Pascaproduksi

Menurut Yonny (2014:23) “Hasil pensyutingan tersebut selanjutnya akan

ditangani oleh editor film atas arahan sutradara. Secara sederhana, proses editing

merupakan usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih

berguna dan enak di tonton.”

Semua video dan audio yang telah diambil pada tahap produksi akan di

review sebelum memasuki proses editing. Pada tahap ini penulis tidak terlalu
96

banyak bekerja, penulis memberikan laporan yang dibutuhkan oleh editor untuk

memilih mana saja gambar yang akan diambil untuk dijadikan bahan editing.

Penulis menjaga komunikasi dengan editor dan sutradara dalam menjaga

alur agar penyusunan setiap scene sesuai denganrundown yang telah dibuat, serta

mengecek kembali durasi perscene dan mengecek juga VT (Video Tape) yang

akan ditampilkan. Dalam tahap ini penulis harus teliti karena program yang akan

ditayangkan harus layak tayang. Rundown harus dikoreksi, durasi danisi

perscenenya supaya sesuai dengan video yang selesai diedit.

Penulis juga harus memperhatikan apabila ada penambahan atau

pengurangan dialog supaya bisa merevisi naskah yang akan dimasukan ke dalam

laporan produksi.Dalam proses ini seluruh tim berkumpul dan dibebaskan untuk

memberikan saran dalam pengemasan visual.

3.3.4 Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Dalam sebuah produksi program acara, penulis naskah sangat penting dan

dibutuhkan oleh tim produksi. Jika dilihat dari definisinya, penulis naskah adalah

orang yang mengembangkan ide menjadi sebuah naskah yang akan dijadikan

acuan oleh seluruh tim dalam melakukan persiapan untuk produksi. Dengan

adanya konsep dan ide yang telah disepakati merupakan kewajiban seorang

penulis naskah untuk menuangkan ide ke dalam bentuk naskah.Maka sudah jelas

tanggung jawab utama seorang penulis naskah adalah membuat naskah produksi

yang akan dipegang oleh hampir seluruh kru yang terlibat dalam produksi

program acara.
97

Menulis dialog dalam naskah drama bukanlah persoalan mudah. Ada


beberapa trik yang dilakukan agar dialog tersebut efektif dan efisien. Cerita yang
disajikan dapat dipahami oleh audience dan naskah itu mudah dipahami, diingat,
dan diucapkan oleh para aktor / aktris yang memerankannya. Sonny set (2008:19)
dalam buku Kreatif Siaran Televisi (2017:165) Utud.
Ada pun peran dan tanggung jawab seorang penulis naskah yaitu:

1. Mengembangkan ide menjadi naskah, dalam memutuskan sebuah ide

penulis dibantu dengan semua tim terutama produser dan sutradara, ketika

satu ide sudah muncul penulis segera melaksanakan tugas utamanya.

Berbekal hasil riset dan data – data yang diperoleh, penulis merangkai

pembahasan scene perscene.

2. Tidak hanya membuat naskah, penulis juga bertugas untuk membuat

konsep program seperti, sinopsis, treatment, dan naskah. Semuanya dibuat

pada saat tahap pra produksi.

3. Briefing dengan talent, sebelum proses produksi dimulai, penulis harus

melakukan briefing dengan talent tujuannya adalah untuk mengenalkan

bagaimana peranannya pada saat camera on dan memberi arahan sesuai

dengan naskah yang telah dibuat.

4. Membuat catatan adegan, pada saat produksi penulis mendampingi

sutradara untuk mencatat adegan yang akan dijadikan pilihan pada saat

proses editing. Dan untuk memudahkan editor dalam memilih gambar.

5. Merevisi naskah apabila ketika produksi terdapat perubahan konsep

maupun dialog untuk melengkapi data laporan produksi.


98

3.3.5 Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Dalam pembuatan karya program acara drama ini, langkah awal penulis

naskah adalah melakukan diskusi dengan seluruh tim untuk menentukan ide dan

tema yang akan diangkat. Setelah itu penulis mencari informasi dan banyak

refrensi audio visual untuk memunculkan banyak ide kreatif yang bertujuan untuk

membuat naskah semakin menarik baik secara tertulis maupun audio

visual.Kemudian penulis melakukan pengembangan ide berdasarkan masukan dan

saran yang diberikan oleh sutradara maupun kru yang lainnya.Penulis menampung

semua masukan dan saran, serta melihat refrensi dari program drama yang sudah

tayang. Dan akhirnya penulis pun mendapatkan ide kreatif yaitu “takdir” yang

mengangkat cerita tentang keluarga. Pada saat menulis naskah “takdir” penulis

menggunakan imajinasi sendiri serta menambahkan beberapa pesan pesan dalam

naskah tersebut.

b. Konsep Produksi

Pada konsep produksi penulis dan tim produksi melakukan kesepakatan untuk

melakukan produksi selama empat hari berdasarkan jadwal yang telah diatur oleh

produser. Pada saat produksi semua jobdesk akan menggali kemampuan masing-

masing berdasarkan peran yang dipilih. Dalam hal ini penulis menyesuaikan

naskah dengan gambar yang akan di ambil. Tidak lupa juga penulis berkoordinasi

dengan sutradara dan para talent, jika ada adegan yang tidak bisa diambil karena

tidak memungkinannya kondisi cuaca atau dialog yang sulit diucapkan oleh talent,

maka penulis harus merubah naskah yang sudah ada dengan ide sutradara tetapi

tidak merubah alur yang telah dibuat.


99

c. Konsep Teknis
Untuk konsep teknis, penulis menggunakan media kertas pada saat

pertemuan rapat dengan tim dan saat riset tujuannya supaya untuk

memudahkan penulis jika ada hal yang harus dicatat, dan juga mudah untuk di

bawa kemana-mana. Karena untuk riset survey lokasi tidak hanya ke satu

tempat saja.Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, penulis mulai

mengetik di Microsoft Word dengan aturan yang telah ditetapkan oleh

kampus.Font yang digunakan ada Times new roman berukuran 12 dan

paragraph double spasi. Ketentuan lain yang juga ditetapkan oleh kampus

yaitu durasi, untuk karya program drama kampus menetapkan 24 menit untuk

durasi.

3.3.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Kendala:

1. kendalanya saat pemilihan konflik yang pas agar penonton bisa

merasakan emosi saat menonton filmya

2. perbedaan pendapat antara penulis dan sutradara

3. pencarian lokasi yang sulit

Solusi:

1. mencari solusianya dengan mencari refrensi dari film lain, melihat

konflik dari film lain lalu di rembukan bersama crew untuk di

bedah lagi.
100

2. Akhirnya meminta pendapat dosen pembimbing untuk pemilihan

jalan cerita yang pas.

3. Karena terlalu susah mencari lokasi yang di inginkan akhirnya kita

menggantikan adegan dengan lokasi yang lainnya.


101

3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah

Konsep Penulis Naskah

Penulis membuat naskah berdasarkan ide awal yang telah

disepakati oleh tim dan kemudian dikembangkan melalui informasi.

Setelah data-data terkumpul penulis mulai menyusun dan merangkai

naskah perscene dengan telilti agar konflik dalam cerita ini bisa membawa

penonton merasa puas.

Konsep penulisan naskah yang dibuat oleh penulis dalam program

drama yang berjudul “takdir” bertujuan memberikan hiburan. Penulis

terinspirasi dan program acara drama “when we first met”. Dalam acara

berdurasi 2 jam ini menceritakan tentang seorang lelaki yang suka kepada

seorang wanita namun dia tidak bisa mendapatkannya akhirnya dia

kembali ke masa lalu untuk medapatkan perempuan itu. Dia pun

menyusuri dari waktu ke waktu namun tetap saja perempuan yang dia suka

tetap tidak bisa bersamanya.

Pada saat proses pembuatan naskah penulis bersama tim juga turut

adil dalam membuat naskah demi kesepakatan bersama. Setelah naskah

selesai dibuat, produksi pun dimulai.Bahasa yang digunakan dalam naskah

adalah bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti dan talent pun tidak

terlalu kaku dalam membawakannya.


102

SINOPSIS

Andri (17th) seorang anak yang cuek terhadap keluarganya, orang

tuanya selalu berantem dan dia tidak peduli. Suatu malam dia tidur dan dia

bermimpi tentang perceraian orang tuanya, saat bangun dari tidurnya dia bingung

kenapa bisa mimpi seperti itu, awalnya dia tidak mempedulikan mimpi itu dan

menajalani aktivitas nya seperti biasa dan pergi kesekolah.

Saat pulang sekolah andri mampir kerumah sahabatnya yaitu

doni(17th) bersama dengan fika (17th), mereka bercanda canda bersama di

kamarnya doni, mereka membahas band kesukaan mereka dan ber adu agrumen

disana. Tak lama kemudia andri tertidur dirumah doni dan kembali memimpikan

tentang perceraian orang tuanya lagi, saat di bangunkan oleh doni andri mulai

panik dengan mimpinya dia takt mimpinya menjadi kenyataan.

Seiring waktu berjalan andri berusaha untuk menyatukan

keluarganya lagi, dia membuat banyak moment bersama keluarga, dia membuat

orang tanya menjadi dekat lagi lagi, namun suatu hari disaat anniv orang tuany

ibunya pulang menangis saat andri tanya mengapa ibunya haya menangis dan

andri langsung pergi menghampiri ayahnya dan disitu andri melihat bapaknya

sedang bersama cewek lain dan membuat hati andri sangat sakit. Andri pun

kembali pulang dan memeluk ibunya. Keesokan harinya andri bangun dan

mencari ibunya dan tidak ada, andri melihat sebuah kertas berisi surat perceraian

orang tuanya. Andri alngsug menaiki motornya dengan ngebut dan saat itulah

semuanya terjadi.
103

Treatment
Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah

Project Title : Takdir Director : Sri Rizky

Time Broadcast : 20 menit Writer : Gia Bayyinah

SC. 01. INT. RUANG PERSIDANGAN. PAGI HARI

Cast : andri, ayah, ibu dan jaksa

Terlihat orang tuanya andri sedang duduk di persidangan


untuk melakukan perceraian.

02. INT. KAMAR ANDRI. PAGI HARI

Cast : andri

Andri (17th, kurus, cuek) membuka matanya. Dia hanya


diam sejenak. Dibelakangnya terdengar suara jam waker
membangunkannya. Jam tersebut menunjukkan waktu 06.45
A.M. Ia menengok ke belakang tempat tidurnya untuk
mematikan jam tersebut. Sesaat Andri melamun.

SC. 03.INT. RUANG. MAKAN PAGI HARI

Cast : Andri, Handi, dan Diana

Orang tua Andri sedang duduk di meja makan, berhadapan


namun tidak ada interaksi. Andri datang dan langsung
mengambil sarapan dan terlihat agak sedikit terburu-
buru. Kemudian Andri mencium kedua pipi Diana dan salim
pada Handi yang sedang serius membaca koran.
104

SC. 04. EXT. ESTABLISH JALANAN PAGI HARI

SC. 05.EXT. GERBANG SEKOLAH PAGI HARI

Cast : Andri dan satpam

Andri datang dengan motornya kedepan gerbang


sekolahnya. Di depan gerbang, ia bertemu dengan Satpam
sekolahnya (50th, gemuk, galak) yang telah menutup
gerbang sekolahnya.

SC. 06. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI PAGI HARI

SC. 07.INT. KAMAR DONI SIANG HARI

Cast : Andri, Doni, dan Fika

Fika dan Doni sedang duduk dipinggir tempat tidur dan


berdebat mengenai band favorit mereka, Fleetwood Mac,
yang belum lama salah satu personilnya bubar.

SC. 08.INT. RUANG PERSIDANGAN SIANG HARI

CAST: Andri, Diana, Handi, Hakim

Adegan masih menunjukkan hal yang sama dengan mimpi


sebelumnya. Namun kali ini terlihat Andri duduk dikursi tamu
pengadilan dibelakang Handi dan Diana. Tatapannya kosong
tanpa ekspresi.

SC. 09.INT. KAMAR DONI MALAM HARI

Cast: Andri, Doni

Doni membangunkan Andri yang tengah tertidur dikamar


Doni.

SC. 10.INT. RUANG TAMU RUMAH ANDRI MALAM HARI

Cast: Andri, Diana

Setelah pulang dari rumah Doni, Andri memasuki ruangan.


Diana terlihat sedang duduk di meja, sendirian, sedang
mengerjakan kerjaan kantornya. Andri datang duduk
disampingnya.
105

SC. 11. INT. ESTABLISH JAM DINDING MALAM HARI

SC. 12. INT. RUANG PERSIDANGAN. SIANG


HARI

Cast : Handi, Diana dan Hakim

Dalam slow-motion, terlihat Diana dan Handi sedang duduk di


persidangan untuk melakukan perceraian. Raut wajah Diana
(38th, Ibu dari Andri, agak kurus, raut wajah tenang)
menunjukkan kesedihan yang sangat dalam, matanya terlihat
sembab. Sedangkan Handi (40th, ayah dari Andri, tegap, agak
acuh)pun tak kalah terpukul.

SC. 13. INT. RUANG TAMU MALAM


HARI

Cast: Handi, Andri

Handi baru pulang dan melihat andri tertidur diruang tv


dan langsung membangunkannya.

SC. 14. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI SIANG HARI

SC. 15. INT. KAMAR DONI SIANG


HARI

Cast: Andri, Fika, Doni

Terlihat Andri, Doni dan Fika tertawa bersama.

SC. 16. EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI

Cast: Andri, Doni

Andri dan Doni sampai didepan rumah Andri dengan


menaiki motornya Andri.
106

SC. 17. INT. RUANG TAMU MALAM


HARI

Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika

Andri dan Doni memasuki rumahnya, saat berjalan menuju


kamar, tiba-tiba Fika membawakan kue dan terlihat Handi
& Diana ikut dibelakangnya sambil menyanyikan lagu
selamat ulang tahun.

Andri pun terkejut karena adanya Fika, lalu Andri pun


tersenyum.

SC. 18. EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM


HARI

Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika

Terlihat Doni dan Fika berboncengan di sepeda motor


milik Fika, Lalu mereka pun pamit pulang.

Andri, Doni dan Fika terlihat tertawa bersama lalu Doni


dan Fika pun pulang.

SC. 19. INT. KAMAR ANDRI MALAM


HARI

Cast: Andri

Andri memasuki kamarnya, lalu Andri pun duduk di tempat


tidurnya sejenak, dan melihat wallpaper desktop foto
keluarganya di laptopnya. Tiba-tiba handphone Andri
berdering.

SC. 20.EXT. BALKON RUMAH SIANG HARI

Cast: Andri

(MONTAGE SCENE)

Andri sedang mendekor halaman rumahnya sedemikian rupa,


untuk merayakan Anniversarry pernikahan orang tuanya
yang ke 18 Tahun.

Terakhir Andri membawa kuenya ke meja yang ada


dihalaman.
107

SC. 21.EXT. BALKON RUMAH MALAM HARI

Cast: Andri, Diana

Saat Andri sedang duduk-duduk dan menunggu kedatangan


orang tuanya, tiba-tiba terdengar suara seseorang
datang kerumahnya. Andri bergegas menyalakan lilin.

SC. 22.EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI

Cast: Andri

Andri meninggalkan rumahnya dan membawa motornya dengan


bergegas menuju kantor Ayahnya.

SC. 23.EXT. JALAN RAYA MALAM HARI

Cast: Andri, Handi, Vera

Terlihat Andri duduk diatas motornya menunggu dipinggir


jalan dekat kantor Handi, dengan ekspresi marah dan tak
sabarannya.

Tiba-tiba terlihat Handi sedang mencium tangan Vera (23


Tahun, Cantik, seksi) dan membukakan pintu mobilnya
kepada Vera.

SC. 24.EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM HARI

Cast: Andri

Andri sampai di depan rumahnya.

SC. 25.INT. KAMAR DIANA & HANDI MALAM HARI

Cast: Andri, Diana

Andri membuka pintu kamar Diana, terlihat Diana sedang


duduk di pinggir tempat tidur, lalu Diana dan Andri
saling menatap dan mereka pun berpelukan, seolah-olah
keduanya sudah mengerti apa yang sudah terjadi di
keluarga ini.
108

SC. 26. EXT. ESTABLISH MATAHARI TERBIT PAGI HARI

SC. 27. INT. KAMAR ANDRI SIANG HARI

Cast: Andri

Andri membuka matanya lalu beranjak keluar dari


kamarnya.

SC. 28. INT. KAMAR DIANA & HANDI SIANG HARI

Cast: Andri

Andri masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamar,


Andri duduk terdiam sebentar di pinggir tempat tidur
sambil melihat sekeliling kamar orangtuanya, dan mata
Andri terpacu pada foto keluarga yang ada di atas meja.

SC. 29. EXT. JALANAN SIANG HARI

Cast: Andri

Andri membawa motornya secepat mungkin, ekspresi Andri


memperlihatkan kesedihan

SC. 30. INT. RUANG PERSIDANGAN SIANG HARI

Cast : jakim, handi dan diana

Terlihat persidangan perceraian handi dan diana sedang


berlangsung.

SC. 31. INT. KAMAR DIANA SIANG HARI

Cast: Diana

Terlihat Diana terisak menangisi sesuatu sambil memeluk


sebuah foto. Foto tersebut adalah Andri.
109

NASKAH
Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah

Project Title : Takdir Director : Sri Rizky

Time Broadcast : 20 menit Writer : Gia Bayyinah

SC. 01. INT. RUANG PERSIDANGAN. SIANG


HARI

Cast : Handi, Diana dan Hakim

Dalam slow-motion, terlihat Diana dan Handi sedang duduk di


persidangan untuk melakukan perceraian. Raut wajah Diana
(38th, Ibu dari Andri, agak kurus, raut wajah tenang).
Sedangkan Handi (40th, ayah dari Andri, tegap, agak acuh)pun
tak kalah terpukul.

Diana dan Handi duduk dihadapan Hakim (40th, berbadan


tambun, tegas) yang sedang berbicara namun tidak ada suara
yang terdengar.

Dari jauh terdengar suaraa klakson yang lambat laun semakin


kencang sampai membangunkan Andri.

CUT TO:

SC. 02. INT. KAMAR ANDRI. PAGI HARI

Cast : Andri

Andri (17th, kurus, cuek) membuka matanya. Dia hanya


diam sejenak. Dibelakangnya terdengar suara jam waker
membangunkannya. Jam tersebut menunjukkan waktu 06.45
A.M. Ia menengok ke belakang tempat tidurnya untuk
mematikan jam tersebut. Sesaat Andri melamun.

CUT TO:
110

SC. 03.INT. RUANG. MAKAN PAGI HARI

Cast : Andri, Handi, dan Diana

Orang tua Andri sedang duduk di meja makan, berhadapan


namun tidak ada interaksi. Andri datang dan langsung
mengambil sarapan dan terlihat agak sedikit terburu-
buru. Kemudian Andri mencium kedua pipi Diana dan salim
pada Handi yang sedang serius membaca koran.

Andri

“Berangkat mah, pah.”

Diana

“Iya hati-hati.”

Handi
(mengiyakan)

“Hmm.”

CUT TO:

SC. 04. EXT. ESTABLISH JALANAN PAGI HARI


111

SC. 05.EXT. GERBANG SEKOLAH PAGI HARI

Cast : Andri

Andri datang dengan motornya kedepan gerbang


sekolahnya. Di depan gerbang, ia bertemu dengan Satpam
sekolahnya (50th, gemuk, galak) yang telah menutup
gerbang sekolahnya.

Andri
(panik)

“Pak jangan ditutup dulu dong. Please!”

Satpam

“Aduh, kamu lagi kamu lagi! Sudah ketiga kalinya dalam


satu minggu.”

Andri
(kecewa, memelas)

“Ya Pak tolongin Pak. Sekali ini aja.”

Satpam

“Sudah gabisa, kamu pulang sana.”

Andri meratap sesaat dan selanjutnya memutuskan untuk


menelepon Doni.

Andri

(berbicara dalam telepon)

“Don, lo dimana?”

CUT TO:
112

SC. 06. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI PAGI HARI

SC. 07.INT. KAMAR DONI SIANG HARI

Cast : Andri, Doni, dan Fika

Andri duduk di bangku dan sedang memegang gitarnya.


Disampingnya terlihat Doni (17th, rame, lucu, kribo)
berbaring di tempat tidur. Diantaranya Fika (17th,
sporty, rambut ponytail) sedang duduk ditempat tidur.
Ketiganya sedang jamming sebuah lagu yang mereka suka.

CUT AWAY:

Fika dan Doni sedang duduk dipinggir tempat tidur dan


berdebat mengenai band favorit mereka, Fleetwood Mac,
yang belum lama salah satu personilnya bubar.

Doni

“Pokoknya Fleetwood mecat Buckingham ibarat kacang lupa


kulit. Itu band bisa se-legend kayak sekarang, cuy,
karena dia!”

Fika

“Weits sorry. Orang-orang juga tahu Stevie Nicks itu


lebih iconic. Coba lo tanya orang-orang siapa sih yang
ga kenal Stevie Nicks.”

Andri yang sedari tadi duduk dibangku sambil mengulik


kunci gitarnya tak menghiraukan perdebatan mereka.

Fika

“Ndri, lo team siapa?”

Andri
(santai, sedikitnyeleneh)

“Udah, Stevie Nicks emang bitch,


Buckingham emang asshole. Adil kan?”
113

(beat)

Andri (cont‟d)

“Lagian lo berdua kayak gatau aja sih yang legend itu


McVie couple. Fleetwood Mac bisa ada, karena mereka!”

Doni

“Yakali!”

Fika

“Yakali!”

Andri kembali fokus pada gitarnya. Sambil mengulik


Andri bertanya.

Andri

“eh Don. gimana proses sidang bokap-nyokap?”

Doni

“Yaaa gimana... Nyokap tetep mau pisah. Bokap juga


yakin sama keputusannya. Lagian mereka emang udah ga
bisa disatuin. Gue sih terserah mereka aja keputusannya
apa.”

(beat)

Doni (cont‟d)

“Gue juga udah gede ini. Selama gue masih bisa


komunikasi sama mereka, ya, fine-fine saja.”

Mendengar apa yang dikatakan Doni, Fika sedikit


terlihat tidak nyaman

Fika
(tersinggung)

“Ya lo sih santai orang tua pisah bukan karena orang


ketiga.”
114

Doni
(merasabersalah)

“iya, sorry deh, Fik.”

Fika

“Santai. Dulu mungkin gua masih labil. Masih anak


kecil. Lagian gue juga udah ga kayak dulu lagi. Gue
sekarang lebih „bodo amat‟.”

Doni
(meledek)

“Jadi sekarang lo udah berani ketemu „mamah Lala‟


dong?”

Fika
(terpancingdantertawa)

“Sialan lo!”

Fika berusaha memukul Doni. Andri hanya bisa tertawa


seraya berpikir. Terlihat sesuatu mengganjal
dipikirannya. Kamera fokus pada perubahan raut wajah
Andri yang sedang berpikir.

CUT TO:
115

SC. 08.INT. RUANG PERSIDANGAN SIANG HARI

CAST: Andri, Diana, Handi, Hakim

Adegan masih menunjukkan hal yang sama dengan mimpi


sebelumnya. Namun kali ini terlihat Andri duduk dikursi tamu
pengadilan dibelakang Handi dan Diana. Tatapannya kosong
tanpa ekspresi.

Hakim (V.O)

“Dengan ini menyatakan...”

Belum selesai Hakim berbicara, suara klakson kembali


terdengar dari kecil ke besar.

CUT TO:
116

SC. 09.INT. KAMAR DONI MALAM HARI

Cast: Andri, Doni

Doni membangunkan Andri yang tengah tertidur dikamar


Doni.

Doni

(menggoyangkan bahu Andri)

“Ndri, lo ga pulang?”

Andri membuka matanya dan duduk sejenak dipinggir


tempat tidur, sambil melihat ke arah jam dinding yang
sudah menunjukan jam 18.20 PM.

CUT TO:

SC. 10.INT. RUANG TAMU RUMAH ANDRI MALAM HARI

Cast: Andri, Diana

Setelah pulang dari rumah Doni, Andri memasuki ruangan.


Diana terlihat sedang duduk di meja, sendirian, sedang
mengerjakan kerjaan kantornya. Andri datang duduk
disampingnya.

Andri

“Papah kemana?”

Diana

“Belum pulang. Tadi katanya ada meeting dadakan sama


kliennya.”

Andri
(skeptis)

“Oh ya?”
117

Diana hanya diam tidak menghiraukan dan melanjutkan


yang sedang dikerjakannya.

Andri (con‟t)

“Papah sekarang sibuk banget ya, Mah.”

Diana

“Ya namanya juga urusan kantor, gabisa ditinggalin,


Ndri. Nanti kalo kamu udah kerja pasti ngerti.”

Andri hanya diam mendengar penjelasan Diana.

CUT AWAY:

Terlihat Andri sedang menonton TV, Diana membereskan


berkas-berkasnya lalu menuju kamar.

Diana

“Kamu gak tidur?”

Andri

“Iya mah, sebentar lagi Andri masuk kamar kok”

Diana

“Yaudah, kamu jangan larut-larut tidurnya. Mamah tidur


duluan ya”

Andri

“Iya..”

Andri menonton TV dan lama kelamaan Andri pun


terkantuk, Sehingga Andri tertidur di Sofa.

CUT TO:
118

SC. 11. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI PAGI HARI

SC. 12. INT. RUANG PERSIDANGAN. SIANG


HARI

Cast : Handi, Diana dan Hakim

Dalam slow-motion, terlihat Diana dan Handi sedang duduk di


persidangan untuk melakukan perceraian. Raut wajah Diana
(38th, Ibu dari Andri, agak kurus, raut wajah tenang)
menunjukkan kesedihan yang sangat dalam, matanya terlihat
sembab. Sedangkan Handi (40th, ayah dari Andri, tegap, agak
acuh)pun tak kalah terpukul.

Diana dan Handi duduk dihadapan Hakim (40th, berbadan


tambun, tegas)

Hakim

(VO)

“Dengan ini, menyatakan bahwa Handi Haryanto dan Diana


Rosdiani resmi bercerai”

Dari jauh terdengar suara klakson yang lambat laun semakin


kencang sampai membangunkan Andri.

CUT TO
119

SC. 13. INT. RUANG TAMU MALAM


HARI

Cast: Handi, Andri

Andri terbangun dan tak lama Andri mendengar suara


mobil Handi yang baru datang, lalu Handi pun masuk
kedalam rumah.

Andri

“Malem banget pah pulangnya”

Handi

“Eh kamu ndri, kok belum tidur?”

Andri

(acuh)

“Papah abis darimana?”

Handi sambil berjalan masuk ke kamar.

Handi

“Tadi papah ada meeting, kamu cepat tidur sana, jangan


sering-sering bergadang.”

Andri hanya terdiam mendengar jawaban Handi, Andri


melihat jam tangan/jam dinding yang sudah menunjukan
pukul 01.50 AM. Lalu Andri pun memutuskan untuk masuk
ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya.

CUT TO
120

SC. 14. EXT. ESTABLISH RUMAH DONI SIANG HARI

SC. 15. INT. KAMAR DONI SIANG HARI

Cast: Andri, Fika, Doni

Terlihat Andri, Doni dan Fika tertawa bersama.

Doni

(Sambil tertawa)

“Kacau, kacau. Untung gue gapernah sampe ketauan guru


BK”

Fika

(melihat jam tangannya)

“Eh, gue cabut duluan ya”

Andri

“Buru-buru amat fik, mau kemana emangnya?”

Fika

(meledek)

“Ada deh, mau tau aja”

Doni

(meledek balik)

“Mau ketemu mamah Lala ya?”

Fika melempar bantal ke Doni

Fika

“Dah ah, gue duluan, Bye..”


121

Andri

(tertawa kecil)

“Yaudah hati-hati dijalan ya”

Doni

(berteriak sambil meledek)

“Salam buat mamah Lala ya!”

Andri menggelengkan kepalanya dan ikut tertawa bersama


Doni. Kamera panning ke arah jam dinding yang
menunjukan dari jam 13.45 PM ke jam 17.15 PM dan
kembali panning ke arah Doni & Andri kembali.

Terlihat Andri sedang duduk sambil bermain Laptop di


meja belajar, dan Doni tertidur pulas di tempat
tidurnya. Lalu Andri pun membangunkan Doni dari
tidurnya sambil bersiap-siap untuk pulang kerumah.

Andri

(sambil memakai jaket)

“Don, Doni”

CUT AWAY

Doni terbangun dari tidurnya lalu Andri pun pamit


pulang.

Doni

“Jam berapa ini?”

Andri

(melihat jam tangannya)

“Jam lima lewat lima belas. Eh, gue cabut duluan ya.”

Doni bangun dari tempat tidurnya, bergegas memakai


celananya.

Andri

“Mau kemana lo?”


122

Doni

(sambil memakai jaketnya)

“Gue ikut”

Ekspresi Andri yang sedikit heran tetapi Andri tidak


masalah dengan keinginan Doni untuk ikut kerumahnya.

CUT TO

SC. 16. EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI

Cast: Andri, Doni

Andri dan Doni sampai didepan rumah Andri dengan


menaiki motornya Andri.

SC. 17. INT. RUANG TAMU MALAM


HARI

Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika

Andri dan Doni memasuki rumahnya, saat berjalan menuju


kamar, tiba-tiba Fika membawakan kue dan terlihat Handi
& Diana ikut dibelakangnya sambil menyanyikan lagu
selamat ulang tahun.

Andri pun terkejut karena adanya Fika, lalu Andri pun


tersenyum.

Fika

“Ayo, make a wish dulu dong”

Lalu Andri pun memejamkan matanya sebentar dan meniup


lilinnya.

(DIP TO BLACK)

CUT TO
123

SC. 18. EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM


HARI

Cast: Handi, Diana, Andri, Doni, Fika

Terlihat Doni dan Fika berboncengan di sepeda motor


milik Fika, Lalumereka pun pamit pulang.

Andri, Doni dan Fika terlihat tertawa bersama lalu Doni


dan Fika pun pulang.

Fika

(sambil memukul pelan perut andri)

“Cie udah 17tahun, jangan sering telat lagi ya”

Andri kaget, sambil melihat ke arah orang tuanya

Doni

(meledek)

“Tau lo, malu sama umur. Yaudah gue cabut ya, Om,
Tante, Duluan”

Andri sambil memberikan gesture mengusir teman-temannya


yang usil.

Fika menundukan kepalanya sedikit ke arah orang tua


Andri, melambaikan tangannya sambil menjulurkan lidah
ke Andri.

Andri melambaikan tangannya, lalu Handi dan Diana pun


masuk duluan ke dalam rumah dan Andri pun menyusul
setelahnya.

CUT TO
124

SC. 19. INT. KAMAR ANDRI MALAM


HARI

Cast: Andri

Andri memasuki kamarnya, lalu Andri pun duduk di tempat


tidurnya sejenak, dan melihat wallpaper desktop foto
keluarganya di laptopnya. Tiba-tiba handphone Andri
berdering.

Andri

“Halo? Ada apa fik? Lo udah sampe rumah?

Fika

“Udah kok, eh, gue lupa ngasih tau sama lo, besok kan
tanggal merah tuh. Kita ke tempat biasa yuk”

Andri

“Hmm.. Kayaknya besok gue gabisa ikut deh”

Fika

“Loh kenapa? Tumben.. Ikut lah, ada Doni juga kok


disana”

Andri berbicara ditelepon sambil memandangi wallpaper


desktop laptopnya, yaitu foto keluarganya.

Andri

“Ya.. gapapa, gue lagi ga mood aja”

Fika

(kecewa)

“Huh.. Gaasik lo, yaudah deh, bye..”

Andri langsung menutup telepon dari Fika dan Andri


kembali memandangi layar laptopnya, Lalu Andri pun
menghampiri laptopnya dan menutup layar laptopnya.

(DIP TO BLACK)

CUT TO
125

SC. 20.EXT. BALKON RUMAH SIANG HARI

Cast: Andri

(MONTAGE SCENE)

Andri sedang mendekor halaman rumahnya sedemikian rupa,


untuk merayakan Anniversarry pernikahan orang tuanya
yang ke 18 Tahun.

Terakhir Andri membawa kuenya ke meja yang ada


dihalaman.

CUT AWAY

Terlihat tulisan “HAPPY ANNIVERSARY” yang dihighlite


dengan lampu-lampu gemerlap. Saatnya kejutan.

CUT TO

SC. 21.EXT. BALKON RUMAH MALAM HARI

Cast: Andri, Diana

Saat Andri sedang duduk-duduk dan menunggu kedatangan


orang tuanya, tiba-tiba terdengar suara seseorang
datang kerumahnya. Andri bergegasmenyalakan lilin.

Diana memasuki rumahnya yang diubah sedemikian rupa


seperti ingin memberikan kejutan. Keadaan rumah cukup
gelap. Cahaya hanya dari taman belakang rumahnya yang
menyala.

Diana mendekati taman belakang dan melihat seluruh


surprise yang diberikan oleh Andri.

Andri

“Happy Anniversary ke 18, Mah.”

Andri pun mendekati Diana dan mencium pipinya seraya


memeluk. Andri melihat kebelakang Diana, menunggu Handi
muncul dari belakangnya. Namun tak nampak ada.
126

Andri (con‟t)

“Papah kemana?”

Dalam pelukannya tiba-tiba Diana terisak. Menangis.


Andri bingung dengan apa yang terjadi

Andri (con‟t)

“Ada apa, Mah?”

(beat)

Andri (con‟t)

“Papah kemana?”

Andri sambil melepas pelukan Diana dan menatap Diana,


Diana hanya menggeleng. Dari situ Andri terlihat tahu
arti dari gelengan dan tangisan Diana. Raut wajahnya
berubah marah.

CUT AWAY

Andri mengambil kunci motornya dan beranjak keluar.

CUT TO

SC. 22.EXT. DEPAN RUMAH MALAM HARI

Cast: Andri

Andri meninggalkan rumahnya dan membawa motornya dengan


bergegas menuju kantor Ayahnya.

CUT TO
127

SC. 23.EXT. JALAN RAYA MALAM HARI

Cast: Andri, Handi, Vera

Terlihat Andri duduk diatas motornya menunggu dipinggir


jalan dekat kantor Handi, dengan ekspresi marah dan tak
sabarannya.

Tiba-tiba terlihat Handi sedang mencium tangan Vera (23


Tahun, Cantik, seksi) dan membukakan pintu mobilnya
kepada Vera.

Andri terlihat geram sekaligus kecewa melihat peristiwa


tersebut, lalu Andri pun memutuskan untuk kembali
pulang kerumahnya.

CUT TO

SC. 24.EXT. DEPAN RUMAH ANDRI MALAM HARI

Cast: Andri

Andri sampai di depan rumahnya.

CUT AWAY

SC. 25.INT. KAMAR DIANA & HANDI MALAM HARI

Cast: Andri, Diana

Andri membuka pintu kamar Diana, terlihat Diana sedang


duduk di pinggir tempat tidur, lalu Diana dan Andri
saling menatap dan mereka pun berpelukan, seolah-olah
keduanya sudah mengerti apa yang sudah terjadi di
keluarga ini.

CUT TO
128

SC. 26. EXT. ESTABLISH MATAHARI TERBIT PAGI HARI

SC. 27. INT. KAMAR ANDRI SIANG HARI

Cast: Andri

Andri membuka matanya lalu beranjak keluar dari


kamarnya.

CUT AWAY

Andri mencari Diana sambil melewati kamarnya.

Andri

“Mah.. Mamah”

Andri melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka, tetapi


tidak ada siapa-siapa didalamnya. Lalu Andri pun masuk
ke dalamnya.

CUT TO
129

SC. 28. INT. KAMAR DIANA & HANDI SIANG HARI

Cast: Andri

Andri masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamar,


Andri duduk terdiam sebentar di pinggir tempat tidur
sambil melihat sekeliling kamar orangtuanya, dan mata
Andri terpacu pada foto keluarga yang ada di atas meja.

Lalu andri beranjak ke meja, memegang foto,terlihat


raut wajah Andri tersenyum. Sedikit pahit, namun
tersenyum. Andri kemudianmengelap fotonya dan lalu
menaruhnya kembali ke atas meja.Tidak sengaja Andri
melihat kertas yang menjulur keluar dari dalam laci.

Andri membuka laci tersebutdan membaca isi surat


tersebut, betapa kagetnya Andri setelah mengetahui
bahwa surat tersebut adalah surat Gugatan Handi untuk
bercerai dengan Diana. Di surat tersebut menunjukan
bahwa jadwal perceraian Handi & Diana dilaksanakan pada
jam 2 siang, sedangkan saat itu jam menunjukan jam
13.55.

Ekspresi Andri sangat terpukul dan marah pada saat itu,


tidak sengaja Andri menyenggol foto yang ada dimeja dan
terjatuh.

Andri bergegas meninggalkan kamar orangtuanya.

CUT TO
130

SC. 29. EXT. JALANAN SIANG HARI

Cast: Andri

Andri membawa motornya secepat mungkin, ekspresi Andri


memperlihatkan kesedihan

CUT AWAY

Terlihat Handi menandatangani surat didepan hakim,


Diana hanya melihat Handi dengan tatapan dingin

CUT AWAY

Ekspresi Andri kembali

CUT AWAY

Diana menanda tangani surat didepan hakim, terlihat


wajah Handi puas dan tenang. Diana dan Handi kembali ke
tempat duduknya

CUT AWAY

Ekspresi wajah Andri mulai menangis

CUT AWAY

Hakim

(VO)

“Mengabulkan seluruh permintaan Penggugat dan dengan ini


menyatakan Penggugat, atas nama saudara Handi Haryanto,
telah resmi bercerai dengan saudara Diana Rosdiana”

Hakim mengetuk palu.

CUT AWAY

Tiba-tiba ada mobil dari arah samping dan menabrak


Andri

CUT TO

SC.30. INT. KAMAR DIANA SIANG HARI

Cast: Diana
131

Terlihat Diana terisak menangisi sesuatu sambil memeluk


sebuah foto. Foto tersebut adalah Andri.

FADE OUT

THE END
132

KARATERISTIK TOKOH

Production Company : BSI Producer :Nurul Fauziah

Project Title : Takdir Director: Sri Rizky

Time Broadcast : 20 menit Writer : Gia Bayyinah

Tabel III.14

Tokoh Karakter Talent


No Nama Di Sifat Fisik Calon Pemeran
Naskah

1 Andri Cuek, cool, Berdarah Sunda Agung Aprilianto


nakal betawi Warna
kulit kuning
langsat, rambut
lurus, postur
tinggi, dan
ideal.

2 Handi Berwibawa, Tinggi, Berkulit


Haryanto tegas, dingin Kuning langsat,
Rambut ikal Deni

3 Diana penyayang, Tinggi, Berkulit Mutia


Rosdiani lemah lembut putih, berhijab

4 Fika Tomboy, Tinggi minimal Ratu


Sporty, 150cm, rambut
Periang, ikal, kulit putih
cerewet atau kuning
langsat, postur
tubuh ideal

5 Doni Lucu, cerewet Tinggi minimal Fadhil


160cm, rambut
lurus atau ikal,
kulit sawo
matang, postur
tubuh gemuk

6 Satpam Galak, Tegas Tinggi minimal Saptari


160cm, rambut
ikal, berkulit
133

sawo matang

7 Hakim Tegas Rambut ikal, M. Arrachman


ketua kulit sawo
matang, tinggi
170cm, kurus

8 Hakim 2 Tegas Rambut ikal, Ichsan


badan
proposional,
kulit sawo
matang

9 Hakim 3 Tegas Rambut ikal, Hendri


kulit sawo
matang, badan
ideal

Anda mungkin juga menyukai