Anda di halaman 1dari 21

Teori dan Administrasi Tes

Papikostick
PAPIkostick
(The Personality and Preference Inventory)
 Dikembanglan oleh Dr. Max Martin Kostick, seorang
guru besar Psikolog Industri di State College, Boston,
Amerika pada tahun 1960.
 PAPI (The Personality and Preference Inventory)
 Awalnya dikenal sebagai Preference and Perception
Inventory
 Revisi besar dilakukan pada tahun 1996.
 PAPI sekarang mempunyai 2 bentuk
PAPIkostick
(The Personality and Preference Inventory)
 Dapat digunakan untuk mengukur adjustment dan
perkembangan calon karyawan selama masa
percobaan, merencanakan dan mengukur hasil training
dan juga membuat konfigurasi yang diinginkan
pengguna untuk dibandingkan dengan calon yang
mengikuti seleksi/promosi
 Saat ini telah sampai pada edisi ketiga (th 2014) oleh
lembaga konsultan SDM Cubiks, Eropa
Dua bentuk PAPI
1. PAPI-I (Ipsative)
 Bersifat ipsative self report inventory terdiri dari 90
aitem yang berbentuk forced choice
 Berhubungan dengan situasi kerja dan situasi umum
 Versi Swedia diperkenalkan pada tahun 1980-an dan
diperkenalkan tahun 1997
 Digunakan untuk pengembangan pribadi, membantu
individu dalam mengeksplorasi pilihan dan perilaku
dalam bekerja
2. PAPI-N
 Bersifat normative self report inventory yang terdiri dari
126 pernyataan
 Digunakan untuk perbandingan dan seleksi/rekrutmen
 Kedua bentuk (I dan N) terdiri dari 2 kuesioner yang
berbeda namun interaktif yaitu : Roles and Needs.
 Roles mengungkap person’s perception terhadap work
situation
 Needs mengungkap preference untuk bertindak dalam
suatu cara tertentu, dan hal tersebut merupakan suatu
kecenderungan umum
Latar Belakang Teori

• Penyusunan PAPI dipengaruhi oleh


– Henry A Murray
– A.L. Edwards
– W.C. Schultz
• Dasar teori kepribadian
– Teori kepribadian menurut Murray
– Model dinamis
Teori Kepribadian Murray

needs press

Persepsi
drive
Terhadap
lingkungan
theme
Teori Kepribadian Murray
• Needs adalah central dari kepribadian
• Needs :
– Covert – overt
– Focal – diffuse
– Proactive – reactive
– Modal – effect
• Interaksi dinamis antara needs dengan press akan
menyebabkan terjadinya konflik, kecemasan, dejection,
perubahan emosional
Rationale Design of PAPI
• PAPI dirancang dan disusun sebagai 2
subtests yang terpisah:
– Satu subtes menungkap needs (Needs),
– Yang lain perceptions (Roles),
• Konseptualisasi Needs dan Roles
merefleksikan konsep Murray tentang
needs and presses.
• Kostick membuat suatu alat untuk
mengungkap kepribadian yang relevan
dengan dunia/tempat kerja
TUJUAN

• Mengukur aspek-aspek psikologis dan untuk mengevaluasi perilaku dan


gaya kerja individu di tempat kerja
• Mengukur need dan role yang menjadi overt dalam perilaku kerja,
sehingga peka untuk mengukur adjustment dalam lingkungan kerja, peka
terhadap perubahan lingkungan kerja berhubungan dengan pindah
kerja/perubahan jabatan, dan peka terhadap perlakuan lingkungan
berhubungan dengan konseling, pelatihan, dsb
KEUNGGULAN
• PAPI-I menggunakan forced choice format pada
pasangan-pasangan pernyataan yang setara.
• Karakter bebas dan membentuk komponen dasar
kepribadian.
• Item-item pendek dan ringkas
• Administrasi, skoring, dan analisis konfigurasinya mudah
• Interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat difahami
dengan jelas oleh tester maupun testee.
Need dan Role
Need Role
Need to finish a task Role of the hard worker
Need to achieve Leadership role
Need to control Ease in Decision making
Need to be notice Work pace
Need to belong to groups Vigorous type-Physical type
Need for closness and affection Social extension
Need for change Theoritical type
Need to be forceful Interest in working with details
Need to support authority Organized type
Need for rules and supervision Emotional restraint
Aspek Aspek
• Work Direction (Arah Kerja)
a. Need to finish task (N) – Kebutuhan menyelesaikan tugas secara
mandiri
b. Hard intense worked (G) – Peran pekerja keras
c. Need to achieve (A) – Kebutuhan berprestasi

• Leadership (Kepemimpinan)
a. Leadership role (L) – Peran kepemimpinan
b. Need to control others (P) – Kebutuhan mengatur orang lain
c. Ease in decision making (I) – Peran membuat keputusan
Aspek Aspek
• Activity (Aktivitas kerja)
a. Pace (T) – Peran sibuk
b. Vigorous type (V) – Peran penuh semangat

• Social Nature (Relasi sosial)


a. Need for closeness and affection (O) – Kebutuhan kedekatan
dan kasih sayang
b. Need to belong to groups (B) – Kebutuhan diterima dalam
kelompok
c. Social extension (S) – Peran hubungan sosial
d. Need to be noticed (X) – Kebutuhan untuk diperhatikan
• Work Style (Gaya Kerja)
a. Organized type (C) – Peran mengatur
b. Interest in working with details (D) – Peran bekerja dengan hal – hal rinci
c. Theoretical type (R) – Peran orang yang teoritis

• Temperament (Sifat temperamen)


a. Need for change (Z) – Kebutuhan untuk berubah
b. Emotional resistant (E) – Peran pengendalian emosi
c. Need to be forceful (K) – Kebutuhan untuk agresif

• Followership (Posisi atasan-bawahan)


a. Need to support authority (F) – Kebutuhan membantu atasan
b. Need for rules and supervision (W) – Kebutuhan mengikuti aturan dan
pengawasan
Hasil PAPI
• Profil dari kepribadian seseorang
– Temperament
– Followership
– Work Direction
– Leadership
– Activity
– Social Nature
– Work Style
1. L = Peran – Pemimpin
2. P
3. F
= Kebutuhan – Mengatur Orang Lain
= Kebutuhan – Membantu Atasan
Next.
4. W = Kebutuhan – Mengikuti Aturan Dan Pengawasan
5. R = Peran – Orang Yang Teoritis
6. V = Peran – Sibuk (On – The – Go)
7. D = Peran – berminat bekerja dengan hal-hal rinci (detail)
8. C = Peran – Mengatur
9. X = Kebutuhan – Untuk Diperhatikan
10.S = Peran – Bermasyarakat (Hubungan Sosial)
11.B = Kebutuhan – Diterima Oleh Kelompok
12.O = Kebutuhan – Akan Kedekatan
13.Z = Kebutuhan – Untuk Perubahan Vs Kesamaan kasih Sayang
14.A = Kebutuhan – Berprestasi
15.G = Peran – Pekerja Keras
16.N = Kebutuhan – Menyelesaikan Suatu Tugas Sendiri
17.I (R dan T) = Peran – Pembuat Keputusan
18.T = Peran – Pembuat Keputusan
INSTRUKSI
• Tes ini terdiri dari 90 pasang pernyataan yang berhubungan
dengan situasi kerja Saudara. Dari sepasang pernyataan
tersebut, Saudara diminta untuk memilih salah satu
pernyataan yang paling menggambarkan diri Saudara atau
pernyataan mana yang dirasa paling penting bagi Saudara.
Jika kedua pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri
Saudara, maka Saudara tetap harus memilih salah satu
diantaranya yang dirasa paling sesuai dengan dirinya. Hal
sebaliknya pun berlaku. Jika kedua pernyataan tersebut
sangat tidak sesuai dengan diri Saudara, maka Saudara tetap
harus memilih salah satu pernyataan yang paling
menggambarkan kondisi diri Saudara yang sebenarnya.
• Kemudian lingkari tanda panah pada lembar jawaban sesuai
dengan pilihan yang telah dibuat, misalnya : jika Saudara
memilih pernyataan pertama yang paling sesuai dengan
dirinya, maka lingkari tanda panah horizontal; jika sebaliknya
maka lingkari tanda panah diagonal.
• Yang perlu diingat adalah Sudara harus menjawabnya dengan
jujur dan jangan pernah berpikir untuk memberikan jawaban
yang benar, karena jawaban terbaik adalah jawaban yang
paling mendekati diri Saudara. Setiap nomor hanya terdiri dari
satu jawaban dan tes ini membutuhkan jawaban yang segera
(tanpa mempertimbangkan pernyataan yang ada terlalu
lama), jadi kerjakanlah secepat-cepatnya namun tetap teliti.
Jangan ada yang double atau kosong pada setiap nomor.
• Dapat dimanfaatkan oleh konselor, manajer HRD, interviewer,
dll., termasuk yang bukan psikolog
• Sangat berguna untuk evaluasi karyawan karena
menggambarkan administration styles dan dapat digunakan 2
orang/ lebih untuk mengetahui hubungan atasan bawahan
dan mengembangkan solusi interpersonal
• Memberikan umpan balik pada yang bersangkutan dan
mendiskusikannya.

Anda mungkin juga menyukai