DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILL – DoPS T1

PERINEORAFI
Tanggal

PPDS Penguji

Mudah Sedang Sulit

Tingkat Kesulitan

T1A T1B
Tahap

Rotasi

Perlu Tidak
Langkah Kegiatan Mandiri
Bantuan Dilakukan
Persiapan

Memberikan penjelasan dan izin tindakan

Memeriksa kesiapan alat dan menentukan jenis alat yang
digunakan. Pastikan tindakan dilakukan dengan pencahayaan
yang cukup
Tindakan A + antisepsis genitalia eksterna dan sekitarnya
Teknik
Mengidentifikasi derajat robekan perineum
Melakukan anestesi lokal
Pada robekan derajat IV atau III :
Membebaskan stifungoni eksterna dari jaringan sekitarnya
- Luka epitel anus dijahit dengan jahitan satu –satu
dengan benang PGA poliglaktin 3.0 dengan ikatan pada
lumen anus
- Luka sfinter ani:
Interna: satu-satu dgn teknik matras horizontal
Eksterna: Komplit: overlap
< 50%: end to end dengan jahitan interupted
Benang yang digunakan adalah PGA atau poliglaktin 3.0
Melakukan jahitan hemostasis dan aproksimasi luka di mukosa
vagina dengan benang poliglaktin serap cepat no.2 - 0
Melakukan jahitan otot – otot perineum dengan benang
poliglaktin serap cepat
Melakukan jahitan subkutikuler perineum dengan benang
poliglaktin serap cepat
Memastikan luka perineum sudah terhemostasis dengan baik.
Dan membersihkan genitalia eksterna
Meyakinkan keadaan umum dan tanda-tanda vital baik serta
tidak ada perdarahan atau tanda-tanda syok
Memberikan penjelasan kepada ibu mengenai cara menjaga
kebersihan vulva dan perineum
Memberikan analgetika jika perlu
Pada robekan perineum derajat III atau IV, memberikan
antibiotika dan obat pelunak feses
Komentar :

Tanda tangan penguji : NILAI :