Anda di halaman 1dari 30

INDEX

JUDUL NO. DOKUMEN SHEET LITERATURE

1 Data Perencanaan Konstruksi Beton NOTE/TS/01 databtn01


2 Input dan Output Data NOTE/TS/03 databtn03
3 Kontrol Tebal Pelat BTN/SKSNI/TS/01 CekTebalPlat
4 Penulangan Plat lantai BTN/SKSNI/TS/02-1 tulplat1
5 Penulangan Plat lantai (Tabel CUR) BTN/SKSNI/TS/02-2 tulplat2
6 Tabel Penulangan Plat BTN/SKSNI/TS/02-3 tblplat1
7 Tabel Penulangan Plat (Tabel CUR) BTN/SKSNI/TS/02-4 tblplat2
8 Tabel Penulangan Longitudinal Balok BTN/SKSNI/TS/03-1 tblblk
9 Tabel Penulangan Geser Balok BTN/SKSNI/TS/04-1 begel
10 Penulangan Kolom BTN/PBI&SKSNI/TS/05 tulkol
11 Tabel Penulangan Kolom BTN/PBI&SKSNI/TS/05-1 tblkol
12 Penulangan Pile Cap BTN/SKSNI/TS/06 Pilecap
13 Penulangan Tangga BTN/SKSNI/TS/07 tangga
14 Pondasi Telapak BTN/SKSNI/TS/08-1 pondtelapak
15 Daya Dukung Tiang Pancang BTN/SKSNI/TS/08-2 spt
16 Konsol Pendek BTN/SKSNI/TS/09 konsol pendek

KODE DOKUMENT

(1) / (2) / (3) / (4)

(1) Jenis doukument


- NOTE = data perencanaan, kesimpulan, lampiran
- BJ = Konstruksi Baja
- BTN = Konstruksi Beton
- COM = Konstruksi Kompusit
(2) Peraturan
- PB! - LRFD
- SKSNI - ACI
- SNI - PPBBI
- Kombinasi = ditambah "&"
(3) Asal, sumber, pembuat
- TS
- YATSER
(4) Nomor
- Dua angka

kode file

Kode Contoh Nama File

Sxxx = Sipil
S1xx = Administrasi
S2xx = Pek. Beton S201_20080226_Soal Beton 1
S3xx = Pek. Baja S301_20080226_Soal Pek Baja
S4xx = Pek. Komposite
Axxx = Arsitektur
Pxxx = Pengawasan
MExxx = Mekanikel and Electrical
BQxxx = Rab
Perhitungan Struktur

PERANCANGAN PEMBANGUNAN
GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH
KABUPATEN GRESIK

GRESIK - JAWA TIMUR - INDONESIA

Januari 2008

Disiapkan oleh :
Teguh Santoso SPd
KATA PENGANTAR

Maksud dari perhitungan struktur beton adalah sebagai tugas pertama


sebagai Civil Engineering yang nantinya sebagai tindak lanjut pelaksanaan di
lapangan, juga bertujuan menghasilkan pekerjaan struktur yang aman dan
ekonomis.

Nama proyek “PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU ” Konsep


perhitungan struktur beton menggunakan SK SKSNI T-51-1991-03,
pembebanan Non Struktur Atap, Metode portal menggunakan program
SAP2000 dan tanah keras.

Untuk pekerjaan beton ukuran kolom 13/45, L 30/30; ring balok 13/50.

Mutu beton K225 mutu baja U32, pondasi menerus kedalaman 2 m.

Saran dan kritik membangun sangat diharapkan.

Surabaya, 27 - 5 - 2023
Assitent Civil Engineer

TEGUH SANTOSO SPd


LEMBAR PERSETUJUAN

Nama Proyek : Okey's Food Court & Hotel


Lokasi : Batam - Indonesia
Pemilik : Mr. Erdin Odang
Perencana : PT. Caratwarsa Hangandana
Disusun oleh : Teguh Santoso SPd
Jabatan : Civil Engineer

Telah selesai disusun dan disetujui tanggal 27 - 5 - 2023

Direktur,
PT. Caratwarsa Hangandana Civil Engineer

IR. ANDI DALIANDI TEGUH SANTOSO SPd


DAFTAR ISI

COVER

A. Pekerjaan Beton
Konsep Dasar Perencanaan Struktur Hal. A-1
Kontrol Tebal Plat Hal. A-5
Plat Lantai Hal. A-6
Tabel Penulangan Plat Hal. A-9
Tabel Penulangan Longitudinal Balok Hal. A-10
Tabel Penulangan Geser Balok Hal. A-12
Penulangan Kolom K1 (30x50) Hal. A-14
Tabel Penulangan Kolom Hal. A-16
Perhitungan Pile Cap Type P1 Hal. A-17
Perhitungan Pile Cap Type P2 Hal. A-20
Perhitungan Pile Cap Type P3 Hal. A-23
Penulangan Tangga Type 1 Hal. A-26

B. Mektek Pekerjaan Beton


Input ETABS (Portal 3D) Hal. B-1
Output ETABS Hal. B-3

C. Lampiran
DAFTAR ISI

COVER

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR


Dasar – Dasar Peraturan Perencanaan
Mutu Bahan
Penyelidikan Tanah
Pembebanan
Analisa Struktur
Perencanaan Elemen Struktur
Deskripsi Bangunan
Type Struktur
Denah sistem struktur dan geometris

PERENCANAAN STRUKTUR
Perhitungan Pembebanan
Perhitungan Element Struktur
Perhitungan Plat
Perhitungan Balok
Perhitungan Kolom

Perhitungan Sambungan

Perhitungan Tangga
Perhitungan Pondasi

Lampiran
No. Doc : NOTE/TS/01
Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi Beton
Rev :

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR


Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-


15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia

Mutu Bahan

a. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton : K250
b. TULANGAN
- Diameter >= 13 mm : BJTD 35
- Diameter < 13 mm : BJTP 24

Penyelidikan Tanah

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui


kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

Pembebanan

a. Beban Mati (DL)


Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL)


Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Rumah Tinggal : 250 kg/m2
- Toko : 250 kg/m2

c. Kombinasi Pembebanan
- Beban Tetap : U = 1.2 DL + 1.6 LL

Analisa Struktur

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur


balok dan kolom beton.
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang
terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok.
Sedangkan beban merata/terpusat yang bekerja langsung pada balok diterima
oleh balok.
- Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.0.4.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.
- Analisa perhitungan pelat memakai koefisien seperti yang dinyatakan pada
PBI '71

Perencanaan Elemen Struktur

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-12 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

Deskripsi Bangunan

- Bangunan ini diperuntukkan sebagai bangunan toko.


- Bangunan ini berlokasi Krukah Utara No 8 Surabaya.
- Bangunan ini memiliki 2 lantai serta memakai konstruksi atap beton

Type Struktur

- Kolom : Konstruksi Beton Bertulang


- Balok : Konstruksi Beton Bertulang
- Pelat Lantai : Konstruksi Beton Bertulang
- Atap : Konstruksi Beton
- Pondasi : Strauus & Plat Lajur

Denah Sistem Struktur & Geometri

( lihat gambar terlampir )

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-13 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
No. Doc : NOTE/TS/01
Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi Beton & Baja
Rev :

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR


Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-


15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia

Mutu Bahan

a. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton : K250
b. TULANGAN
- Diameter >= 13 mm : BJTD 35
- Diameter < 13 mm : BJTP 24
c. BAJA PROFIL
- Dipakai mutu : Bj 37

Penyelidikan Tanah

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui


kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

Pembebanan

a. Beban Mati (DL)


Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL)


Beban hidup yang dipakai adalah berdasarkan Peraturan Pembebanan
Indonesia, disesuaikan dengan fungsi ruang bangunan.

c. Kombinasi Pembebanan
- Beban Tetap : U = DL + LL

Analisa Struktur

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur


kolom beton serta konstruksi rangka baja..
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi
rata yang didistribusikan dalam konstruksi rangka baja. Selain itu juga direncanakan
beban horisontal akibat gempa pada konstruksi rangka baja tersebut.
- Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.0.4.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.

Perencanaan Elemen Struktur

- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-14 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
Deskripsi Bangunan

- Bangunan ini diperuntukkan sebagai bangunan toko.


- Bangunan ini berlokasi Krukah Utara No 8 Surabaya.
- Bangunan ini memiliki 2 lantai serta memakai konstruksi atap beton

Type Struktur

- Kolom : Konstruksi Beton Bertulang


- Balok : Konstruksi Beton Bertulang
- Pelat Lantai : Konstruksi Beton Bertulang
- Atap : Konstruksi Baja
- Pondasi : Tiang Pancang
(20 x 20, P ijin 1 TP = 20 ton)

Denah Sistem Struktur & Geometri

( lihat gambar terlampir )

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-15 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
No. Doc : NOTE/TS/01
Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi Kayu
Rev :

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR


Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

- Peraturan Beton Bertulang Indonesia - 1971


- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-
15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia
- Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia

Mutu Bahan

a. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton : K250
b. MUTU KAYU
- Kolom : Klas Kuat I
- Rangka Atap : Klas Kuat II
- Gording & lisplang : Klas Kuat III

Penyelidikan Tanah

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui


kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

Pembebanan

a. Beban Mati (DL)


Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL)


Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Lantai dasar : 250 kg/m2
- Beban Atap : lihat perhitungan pembebanan

c. Kombinasi Pembebanan
- Beban Tetap : U = 1.2 DL + 1.6 LL

Analisa Struktur

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 2 dimensi dengan elemen struktur


berupa rangka atap kayu dan kolom kayu.
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi
rata yang didistribusikan dalam rangka atap.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.

Perencanaan Elemen Struktur

- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-16 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
Deskripsi Bangunan

- Bangunan ini diperuntukkan sebagai bangunan toko.


- Bangunan ini berlokasi Krukah Utara No 8 Surabaya.
- Bangunan ini memiliki 2 lantai serta memakai konstruksi atap beton

Type Struktur

- Kolom : Konstruksi Kayu


- Atap : Konstruksi Kayu
- Pondasi : Pondasi Telapak & Pelat Lajur

Denah Sistem Struktur & Geometri

( lihat gambar terlampir )

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-17 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
No. Doc : NOTE/TS/01
Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi Gempa
Rev :

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR


Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

- Peraturan Beton Bertulang Indonesia - 1971


- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-
15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & Gedung SKBI –
1.3.53.1987 ( UDC : 699. 841 ).
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- Buku Pedoman Perencanaan Struktur untuk Beton Bertulang Biasa dan
Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung - 1983.
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia - 1983 (PPBBI 1983)

Mutu Bahan

a. MUTU BETON
- Struktur Atas : K 300 ( fc’ = 25 Mpa )
- Borepile : K 225 ( fc’ = 18.5Mpa )
b. TULANGAN
- Diameter >= 13 mm : BJTD 40 ( fy = 400 Mpa )
- Diameter < 13 mm : BJTP 24 ( fy = 240 Mpa )
c. BAJA
- Baja Profil : BJ 37
- Baut : HTB ( High Tension Bolt)
- Angker : BJTD 40 ( fy = 400 Mpa )

Penyelidikan Tanah

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui


kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

Pembebanan

a. Beban Mati (DL)


Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL)


Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Kantor : 250 kg/m2

c. Beban Gempa ( E )
- Wilayah gempa : Zone 4 ( Malang )
- Koefisien Gempa Dasar : Zone 4 ( Malang )
- Faktor keutamaan I : Zone 4 ( Malang )
- Faktor type struktur K : 1
- Wilayah gempa : 1

c. Kombinasi Pembebanan
- Beban Tetap : U = 1.2 DL + 1.6 LL

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-18 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
- Beban Sementara
- Angin : U = 0.75 ( 1.2 D + 1.6 L + W )
U = 0.9 D + 1..3 W
- Gempa : U = 1.05 ( D + Lr2 + E )
U = 0.9 ( D * E )
- Lr 1 : faktor reduksi untuk desain portal = 0.6
- Lr2 : faktor reduksi untuk desain gempa = 0.3
Catatan :
Pengaruh gempa lebih dominan dibandingkan beban angin . Analisa akibat
beban angin dapat diabaikan.

Konsep Dasar Analisa Gempa

a. Gempa kecil / ringan


- Struktur dapat menahan gempa ringan yang terjadi tanpa kerusakan.

b. Gempa sedang
- Struktur tetap berperilaku elastis dan kerusakan hanya terjadi pada
bagian non – struktural.

c. Gempa Besar
- Struktur dapat berperilaku secara daktil dan menahan gempa
dalam kondisi ultimate .
- Kerusakan terjadi pada bagian arsitektur dan struktur tanpa
terjadi keruntuhan struktur.

Prosedur Analisa Struktur

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur


balok dan kolom.
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal dan beban horisontal.
- Beban Vertikal berupa beban yang terbagi rata dalam tiap – tiap lantai yang
didistribusikan dalam balok – balok . Sedangkan beban merata /terpisah yang bekerja
langsung pada balok diterima oleh balok.
- Analisa beban horisontal didasarkan pada beban gempa dengan perhitungan sebagai
berikut:
a. Hitung massa tiap – tiap lantai.
b. Analisa struktur dengan analisa Eigen Value dengan bantuan paket program ETABS
didapat periode / waktu putar untuk masing – masing arah.
c. Dari hasil ( T) periode diatas & gambar 2. 3 dari SKBI- 1.3.53.1987, dengan wilayah
gempa zona 4 dan berdiri diatas tanah lunak , maka akan diperoleh koefisien gempa
dasar ( C ).
d. Dengan faktor keutamaan ( I ) = 1.0, faktor jenis struktur ( K ) = 1 didapat gaya
geser dasar ( V ) dan dimana V = C.I.K.Wt.
e. Analisa dinamis:
* Analisa dinamis memakai analisa respon spektrum sebagaimana
diisyaratkan di gambar 2.3 SKBI untuk zona 4 dan tanah lunak.
* Kombinasi ragam dengan metode CQC dengan faktor redaman 0.05 redaman
kritis.
f. Gaya geser dasar yang diperoleh dari analisa dinamis 3 dimensi harus lebih besar
atau sama dengan 0.9 kali gaya geser dasar statik Ekivalen
Selanjutnya pembagian geser setiap tingkat ditentukan berdasarkan perbandingan
hasil analisa dinamis.
g. Perencanaan beban gempa secara penuh pada tiap- tiap arah utama bangunan dan

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-19 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
dikombinasikan dengan 30 % pengaruh gempa yang bekerja dalam arah tegak lurus
pada arah pertama .
- Kombinasi pembebanan vertikal dan horisontal dilakukan sesuai dengan peraturan.

Penulangan Elemen Struktur

- Prosedur desain penulangan elemen struktur berdasarkan daktilitas terbatas ( flow


chart / prosedur perhitungan terlampir )

Deskripsi Bangunan

- Bangunan ini diperuntukkan sebagai bangunan toko.


- Bangunan ini berlokasi Krukah Utara No 8 Surabaya.
- Bangunan ini memiliki 2 lantai serta memakai konstruksi atap beton

Type Struktur

- Pondasi : Pondasi Tiang Pancang (25x25,L=18m)


- Kolom : Konstruksi Beton Bertulang
- Balok : Konstruksi Beton Bertulang
- Pelat Lantai : Konstruksi Beton Bertulang
- Atap : Konstruksi. Baja

Denah Sistem Struktur & Geometri

( lihat gambar terlampir )

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-20 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
No. Doc : NOTE/TS/01
Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi Baja
Rev :

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR


Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

- Peraturan Beton Bertulang Indonesia - 1971


- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-
15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & Gedung SKBI –
1.3.53.1987 ( UDC : 699. 841 ).
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- Buku Pedoman Perencanaan Struktur untuk Beton Bertulang Biasa dan
Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung - 1983.
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia - 1983 (PPBBI 1983)

Mutu Bahan

a. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton : K250 ( fc’ = 21 Mpa)
b. TULANGAN
- Diameter >= 13 mm : BJTD 40 (Deformed Bar)
- Diameter < 13 mm : BJTP 24 (Round Bar)
c. BAJA PROFIL
- Dipakai mutu : Fe360 (BJ 37)
d. BAUT
- HTB : F 10 T

Penyelidikan Tanah

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui


kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

Pembebanan

a. Beban Mati (DL)


Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL)


Beban hidup yang dipakai adalah berdasarkan Peraturan Pembebanan
Indonesia,
- Beban hidup atap : ( sesuai peraturan pembebanan)

c. Kombinasi Pembebanan
- Beban Tetap : U = DL + LL

Analisa Struktur

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur


kolom beton serta konstruksi rangka baja..
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi
rata yang didistribusikan dalam konstruksi rangka baja. Selain itu juga direncanakan

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-21 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
beban horisontal akibat gempa pada konstruksi rangka baja tersebut.
- Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.0.4.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.

Perencanaan Elemen Struktur

- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

Deskripsi Bangunan

- Bangunan ini diperuntukkan sebagai bangunan toko.


- Bangunan ini berlokasi Krukah Utara No 8 Surabaya.
- Bangunan ini memiliki 2 lantai serta memakai konstruksi atap beton

Type Struktur

- Kolom : Konstruksi Beton Bertulang


- Balok : Konstruksi Beton Bertulang
- Pelat Lantai : Konstruksi Beton Bertulang
- Atap : Konstruksi Baja
- Pondasi : Tiang Pancang
(20 x 20, P ijin 1 TP = 20 ton)

Denah Sistem Struktur & Geometri

( lihat gambar terlampir )

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-22 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
A. PEKERJAAN BETON

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN GRESIK
ETON

MADIYAH
B. MEKTEK PEKERJAAN BETON

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN GRESIK
N BETON

MADIYAH
KESIMPULAN

Shear Reaction Output ETABS

Diambil dari perhitungan ETABS dan digunakan untuk perhitungan pondasi.

Grid Beban Grid Beban Grid Beban Grid Beban Grid Beban
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg)

A-1(2) ### 44224 C-1(3) ### 82501 E-1(3) ### 80540 G-1(3) ### 79472 I-1(2)### 45936
A-2(3) ### 83604 C-2(6) ### 169404 E-2(6) ### 166677 G-2(6) ### 165772 I-2(4)### 105896
A-3(4) ### 94953 C-3(6) ### 174923 E-3(6) ### 175408 G-3(6) ### 174369 I-3(4)### 117634
A-1(4) ### 107697 C-4(6) ### 171615 E-4(6) ### 176335 G-4(6) ### 174069 I-4(4)### 102195
A-5(2) ### 56322 C-5(3) ### 83670 E-5(4) ### 95506 G-5(3) ### 83365 I-5(2)### 44082
B-1(3) ### 73414 D-1(3) ### 82524 F-1(3) ### 79705 H-1(3) ### 81844 J-1(0)###
B-2(5) ### 122090 D-2(6) ### 169619 F-2(6) ### 164407 H-2(5) ### 137111 J-2(1)### 25836
B-3(7) ### 180557 D-3(6) ### 174577 F-3(6) ### 171432 H-3(7) ### 183552 J-3(2)### 40500
B-4(7) ### 204084 D-4(6) ### 171488 F-4(6) ### 171849 H-4(4) ### 108054 J-4(2)### 31248
B-5(4) ### 104656 D-5(3) ### 84521 F-5(3) ### 84967 H-5(2) ### 40360 J-5(1)### 4545

Point Diplacement (Lendutan)

Diambil dari perhitungan ETABS untuk kombinasi 1.2 beban mati + 1.6 beban hidup.

X = 0.2501 cm
Y = -0.1873 cm
Z = -1.0625 cm

Penulangan Pile Cap

Tiang Dimensi Penulangan


Type Keterangan
pancang (cm) Arah X Arah Y

P1 4 bh 110x110x50 D19-175 D19-175 Kolom tepi

P2 6 bh 110x170x80 D19-75 D19-100 Kolom tengah

P2 1 bh 60x60x30 D13-200 D13-200 Kolom teras

Keterangan
fc = 25 Mpa
fy = 350 Mpa

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL. B-26 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
C. LAMPIRAN

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN GRESIK
N

MADIYAH
DAFTAR PUSTAKA

 Departement Pekerjaan Umum, SKSNI T-15-1991-03, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung, Bandung : Yayasan LPMB, 1991
 Edward G. Nawi, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, Penerbit Rafika Aditama, Bandung,
1998
 Ir. Gideon H. Kusuma, M.Eng, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang, Jakarta, 1993
 Susanto, Seri Perencanaan Kuda-kuda Konstruksi Kayu, Penerbit Cipta Sience Team
 Departement Pekerjaan Umum, Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan
Gedung, Penerbit Yayasam Badan Penerbit PU, Jakarta 1987
 Morisco, Ir, Tabel Beton Bertulang, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1979
 Hadi Y, CE, Seri Penyelesaian Mekanika Tanah, Penerbit Cipta Science Team
 Teguh Santoso, Catatan Kuliah, Universitas Negeri Malang, Malang, 1992-1998
 Drs. G. Bie. Weking, Seri Praktis Perhitungan Struktur Bangunan, Penerbit Ars Group, Bandung,
1992
 Departemen Pekerjaan Umum, Ditjen Cipta Karya, NI-2, Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971
(PBI’71), Bandung : DPMB, 1979
 Ir. J. Honing, Konstruksi Bangunan Air, Penerbit : PT Pradnya Paramita, Jakarta 1996
 Ir. Hartono Poerbo, M. Arch, Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi Jilid II Dasar Perhitungan
Aristektur dan Sipil, Penerbit Djambatan, Jakarta 2000
 Ir. Gunawan T dan Ir. Margaret Saleh, Teori , soal dan penyelesaian Struktur Beton bertulang
(berdasarkan SKSNI T-13-1991-03) jilid 1, Penerbit Delta Teknik Group Jakarta, 1999
 Indra Cahya, Beton Bertulang, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, 1999
 Ir. Rudy Gunawan, Pengantar Teknik Fondasi, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1990
 Bustraan dan Z. Lambri, Daftar-daftar untuk Konstruksi Baja, Penerbit PT Pradnya Paramita,
Jakarta, cetakan ke 16, 1992
 Ir. Oengtoeng, Konstruksi Baja, LPPM Universitas Kristen PETRA Surabaya, Penerbit Ansi
Yogyakarta, 1999
 Ir. Rudy Gunawan, Tabel Profil Konstruksi Baja, Penerbit Kanisius, cetakan ke 7, Yogyakarta 1987
 Subiyanto, Bimbingan Tugas Teknik Pondasi, Penerbit Cipta Science Series, 1986
 Ir. Wiratman Wangsadinata, Perhitungan Lentur dengan cara “n”, Departemen Pekerjaan Umum dan
Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ciptakarya Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, 1979
 Heinz Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan 1, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1980
 Ir. Heinz Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1982
 Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) , Penerbit Yayasan Lembaga
Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung, 1984
 Hadi Y.CE, Perencanaan Gudang Konstruksi Baja , Penerbit Science Cipta Series
 Ir. V. Sunggono kh, Buku Teknik Sipil, Penertbit Nova, Bandung 1984
 Subiyanto, Penyelesaian Soal-soal Ujian Konstruksi Beton Pratekan, Penerbit Cipta Science Series,
1987
 Y.T. Hadi, Buku teknik sipil Kokoh, Penerbit Cipta Science Series
 Harsono L, Seri Penyelesaian Portal Beton Bertingkat, Penerbit Cipta Offset, 1986
 Istimawan Dipohusodo, Struktur Beton Bertulang berdasarkan SK. SNI T-15-1991-03 Departemen
Pekerjaan Umum RI, , Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta 1993
 Hadi Y.CE, Seri Buku Teknik Sipil Perhitungan Konstruksi Baja Lengkap , Penerbit Cipta Science
Series, 2000
 Haryanto Yoso Wigroho, Analisis & Perancangan Struktur Frame menggunakan SAP 2000 Versi

Daftar Pustaka - 29 of 30

Anda mungkin juga menyukai