Anda di halaman 1dari 3

N Soal Skor

o
dengan para pemasok yang juga menjadi kunci pemasok dapat mengirimkan pesanan dalam waktu
yang cepat.
Pasar inti perusahaan adalah wanita berusia 24 - 35 tahun. Mereka menjangkau pasar ini
dengan menempatkan toko mereka di pusat kota dan tempat-tempat dengan konsentrasi wanita
yang tinggi dalam rentang usia ini.Item pakaian diberi harga berdasarkan permintaan pasar, bukan
berdasarkan biaya pembuatan. Waktu tunggu yang singkat untuk pengiriman item fesyen unik yang
dikombinasikan dengan produksi yang singkat memungkinkan Zara menawarkan lebih banyak gaya
dan pilihan kepada pelanggan, namun tetap menciptakan rasa urgensi untuk membeli karena item
sering terjual habis dengan cepat. Dan barang atau model tertentu itu mungkin tidak tersedia lagi
setelah terjual habis.
Perputaran persediaan yang cepat serta respon cepat terhadap perubahan mode fashion
menjadi kunci keberhasilan Zara. Zara dapat mengirimkan pakaian ke toko-toko di seluruh dunia
hanya dalam beberapa hari: Cina - 48 jam; Eropa - 24 jam; Jepang - 72 jam; Amerika Serikat - 48
jam. Ia menggunakan truk untuk dikirim ke toko-toko di Eropa dan menggunakan angkutan udara
untuk mengirimkan pakaian ke pasar lain. Zara dapat menanggung biaya pengiriman yang
meningkat ini karena tidak perlu melakukan banyak diskon pakaian dan juga tidak menghabiskan
banyak uang untuk iklan.
Sumber: https://www.scmglobe.com/zara-clothing-company-supply-chain/

PERTANYAAN
2 Pelajari materi dalam modul 8 Kegiatan Belajar 2 BMP Manajemen Rantai Pasokan. Jelaskan 30
bagaimana Zara mengatur tingkat ketersediaan produk optimalnya sehingga mampu menjadi
pemimpin retail fashion !

3 Pelajari materi pada Modul 9 Kegiatan Belajar 1 dan 2 BMP Manajemen Rantai Pasokan. Jelaskan 30
praktik Customer Relationship Management dan Supplier Relationship Management yang dilakukan
di Zara !

SKOR TOTAL 100

Jawaban :
1. Beberapa pendekatan tersebut yaitu ;

Lingkungan Internal (Internal Environment)

Tahapan pertama datang dari dalam perusahaan itu sendiri atau yang dikenal dengan
lingkungan internal. Komponen ini menunjukkan sikap manajemen di semua level terhadap
operasi secara umum dan konsep kontrol secara khusus. Untuk membuatmu lebih mengerti,
lingkungan internal ini harus mencakup beberapa hal, seperti: etika, kompetensi, serta integritas
dan kepentingan terhadap kesejahteraan organisasi.

Penentuan Sasaran (Objective Setting)

Tahap kedua adalah menentukan sasaran dari risiko yang akan ditimbulkan. Perusahaan telah
menetapkan tujuan operasional sebagai dasar untuk mengidentifikasi dan mengelola segala
risiko. Hal yang perlu kamu pahami adalah bahwa sasaran ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Strategic Objective

Pada sasaran ini, titik fokusnya adalah upaya untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan.

Activity Objective

Sedangkan untuk sasaran yang kedua fokusannya lebih kepada kegiatan operasional, reportasi,
dan kompliansi

Identifikasi Peristiwa (Event Identification)

Untuk tahap selanjutnya yang perlu kamu pahami adalah dengan melakukan identifikasi
peristiwa. Manajemen melakukan identifikasi terhadap berbagai kejadian potensial yang
berpengaruh pada strategi dan pencapaian tujuan perusahaan. Berbagai kejadian tak pasti

Anda mungkin juga menyukai