Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RAHMAT HUSEIN NASUTION

NIM : 041933214

TUGAS 3
TUTON MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (EKMA4371)

Jaringan retail pakaian Zara merupakan salah satu contoh terbaik perusahaan yang
menerapkan supply chain management. Zara rata-rata mengganti desain pakaiannya setiap dua
minggu, sementara pesaing mengubah desainnya setiap dua atau tiga bulan. Hal ini berarti terdapat
sekitar 11.000 item berbeda per tahun di ribuan toko di seluruh dunia dibandingkan dengan pesaing
yang memiliki 2.000 hingga 4.000 item per tahun di toko mereka. Rantai pasokan Zara yang sangat
responsif adalah inti dari kesuksesan bisnisnya.

Dalam membuat produk baru, agen perusahaan selalu mencari tren mode baru di klub dan
pertemuan-pertemuan sosial. Ketika mereka melihat contoh yang menginspirasi, mereka dengan
cepat mengirim sketsa desain ke desainer garmen di pusat produksi Zara yang disebut The Cube. Item
baru dapat dirancang dan dikirim ke toko dalam 4 - 6 minggu, dan item yang ada dapat diubah dalam
2 minggu. Proses produksi yang singkat menciptakan kelangkaan desain yang diberikan dan itu
menimbulkan rasa urgensi para konsumen untuk segera membeli selama persediaan masih ada.
Akibatnya, Zara tidak memiliki banyak persediaan berlebih, juga tidak perlu melakukan mark-down
besar pada item pakaiannya. Persediaan setiap item produk yang dijual tidak dibuat dalam jumlah
yang banyak karena model pakaian akan berganti dengan cepat. Zara memiliki 12 tingkat perputaran
persediaan per tahun dibandingkan dengan 3 - 4 per tahun untuk pesaing mereka. Toko memesan
item dua kali seminggu dan ini mendorong penyesuaian penjadwalan pabrik. Siklus pesanan terfokus
jangka pendek semacam ini membuat perkiraan menjadi sangat akurat, jauh lebih akurat daripada
pesaing yang mungkin memesan setiap dua minggu atau setiap bulan.

Untuk kelancaran produksi, Zara membeli sejumlah besar hanya beberapa jenis kain (hanya
empat atau lima jenis, tetapi dapat berubah dari tahun ke tahun). Dengan cara ini, produsen kain
dapat mengirimkan kain dalam jumlah besar dengan cepat langsung ke The Cube. Perusahaan
membeli kain mentah dari pemasok di Italia, Spanyol, Portugal dan Yunani. Dan pemasok tersebut
mengirimkan dalam waktu 5 hari sejak pesanan dilakukan. Logistik masuk dari pemasok sebagian
besar dengan truk. Terdapat keterbukaan informasi dan kerja sama yang baik antara The Cube dengan
para pemasok yang juga menjadi kunci pemasok dapat mengirimkan pesanan dalam waktu yang
cepat.

Pasar inti perusahaan adalah wanita berusia 24 - 35 tahun. Mereka menjangkau pasar ini
dengan menempatkan toko mereka di pusat kota dan tempat-tempat dengan konsentrasi wanita yang
tinggi dalam rentang usia ini.Item pakaian diberi harga berdasarkan permintaan pasar, bukan
berdasarkan biaya pembuatan. Waktu tunggu yang singkat untuk pengiriman item fesyen unik yang
dikombinasikan dengan produksi yang singkat memungkinkan Zara menawarkan lebih banyak gaya
dan pilihan kepada pelanggan, namun tetap menciptakan rasa urgensi untuk membeli karena item
sering terjual habis dengan cepat. Dan barang atau model tertentu itu mungkin tidak tersedia lagi
setelah terjual habis.
Perputaran persediaan yang cepat serta respon cepat terhadap perubahan mode fashion
menjadi kunci keberhasilan Zara. Zara dapat mengirimkan pakaian ke toko-toko di seluruh dunia hanya
dalam beberapa hari: Cina - 48 jam; Eropa - 24 jam; Jepang - 72 jam; Amerika Serikat - 48 jam. Ia
menggunakan truk untuk dikirim ke toko-toko di Eropa dan menggunakan angkutan udara untuk
mengirimkan pakaian ke pasar lain. Zara dapat menanggung biaya pengiriman yang meningkat ini
karena tidak perlu melakukan banyak diskon pakaian dan juga tidak menghabiskan banyak uang untuk
iklan.

Sumber: https://www.scmglobe.com/zara-clothing-company-supply-chain/

1. Pelajari materi dalam modul 8 Kegiatan Belajar 2 BMP Manajemen Rantai


Pasokan. Berdasarkan uraian kasus pada toko Zara tersebut, jelaskan
bagaimana Zara mengatur tingkat ketersediaan produk optimalnya
sehingga mampu menjadi pemimpin retail fashion !

JAWABAN :

Zara berhasil menjadi pemimpin di industri retail fashion melalui pendekatan uniknya
dalammanajemen rantai pasokan. Berikut adalah beberapa cara Zara mengatur
tingkatketersediaan produknya secara optimal:

1. Perubahan Desain yang Cepat


Zara secara teratur mengganti desain pakaian setiap duaminggu, yang jauh lebih
cepat dibandingkan dengan pesaingnya yang mengubah desainsetiap dua atau
tiga bulan. Hal ini menciptakan keunikan dan rasa urgensi di antara
konsumenuntuk segera membeli produk baru. Siklus perubahan desain
yang cepat ini memungkinkanZara untuk menyesuaikan penawaran
mereka dengan tren terkini dengan sangat cepat.

2. Proses Produksi yang Efisien


Proses produksi Zara sangat responsif dan efisien. Item barudapat
dirancang, diproduksi, dan dikirim ke toko dalam waktu 4-6 minggu,
sedangkan itemyang sudah ada dapat diubah dalam 2 minggu. Dengan demikian,
Zara dapat menjagapersediaan produk yang terkini dan relevan dengan
permintaan pasar. Pendekatan inimengurangi risiko kelebihan persediaan dan
menghindari perlunya melakukan diskon besar-besaran.

3. Cross-Docking dan Vendor Managed Inventory (VMI)


Zara menggunakan metode cross-docking untuk meminimalkan
penyimpanan produk di gudang. Ini memungkinkan transferlangsung produk
dari truk pemasok ke pusat distribusi dan kemudian ke toko-toko.
SistemVMI memungkinkan pemasok memiliki informasi langsung tentang stok
produk di setiap toko,sehingga mereka dapat mengisi kembali produk yang
habis dengan cepat. Kombinasi cross-docking dan VMI membantu Zara
menjaga tingkat persediaan yang optimal.

4. Perputaran Persediaan yang Cepat


Zara memiliki 12 tingkat perputaran persediaan pertahun, yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan pesaingnya yang memiliki 3-4 tingkatperputaran. Hal ini
menunjukkan bahwa produk Zara lebih cepat berputar di toko-toko
mereka,memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen dan menciptakan
rasa urgensi untuksegera membeli.

5. Diversifikasi Pemasok dan Logistik yang Efisien


Zara membeli sejumlah besar hanyabeberapa jenis kain, memungkinkan
pemasok mengirimkan kain dalam jumlah besar dengancepat. Diversifikasi
pemasok dari berbagai negara seperti Italia, Spanyol, Portugal,
danYunani memberikan fleksibilitas dan kecepatan dalam mendapatkan
bahan baku. Sistem

logistik yang baik, termasuk penggunaan truk dan angkutan udara, membantu
Zaramengirimkan produk ke toko-toko di seluruh dunia dalam waktu yang singkat.Dengan
menggabungkan semua elemen ini, Zara dapat mencapai tingkat ketersediaanproduk
yang optimal, mengikuti tren mode terkini, dan merespons dengan cepat
terhadapperubahan permintaan pasar. Pendekatan ini membantu Zara mempertahankan
posisiunggulnya di industri fashion retail.

2. Jelaskan arti penting tingkat ketersediaan produk yang optimal!

JAWABAN :

Tingkat ketersediaan produk yang optimal memiliki arti penting dalam konteks
manajemenrantai pasokan dan operasi bisnis. Berikut beberapa aspek penting
dari tingkat ketersediaanproduk yang optimal:
1. Pertahankan Kepuasan Pelanggan
Ketersediaan produk yang optimal memastikanbahwa produk atau layanan
yang diinginkan oleh pelanggan selalu tersedia ketikadiperlukan. Hal ini membantu
meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka dapatdengan mudah
mendapatkan produk yang diinginkan tanpa harus menunggu
ataumencari alternatif.
2. Mendukung Penjualan dan Pendapatan
Produk yang selalu tersedia dapatmeningkatkan peluang penjualan. Jika pelanggan
menemukan produk yang mereka cariselalu tersedia, mereka lebih cenderung
melakukan pembelian. Ini berkontribusi padapeningkatan pendapatan
perusahaan.

3. Mengurangi Risiko Kelebihan Persediaan:


Tingkat ketersediaan produk yang optimalmembantu menghindari masalah
kelebihan persediaan. Dengan menjagakeseimbangan yang tepat antara pasokan
dan permintaan, perusahaan dapatmengurangi risiko memiliki terlalu banyak stok
yang tidak terjual. Kelebihan persediaandapat mengakibatkan biaya
penyimpanan yang tinggi dan penurunan nilai barang.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional


Dengan memastikan tingkat ketersediaan produkyang optimal, perusahaan
dapat mengelola operasionalnya dengan lebih efisien. Hal inimelibatkan
perencanaan dan pengelolaan rantai pasokan yang baik, termasukpemilihan
pemasok yang handal, manajemen inventaris yang efektif,
dan pemenuhanpermintaan pelanggan secara tepat waktu.

5. Membangun Reputasi dan Kepercayaan Pelanggan


Ketersediaan produk yangkonsisten menciptakan kepercayaan pelanggan
terhadap merek atau perusahaan. Jikapelanggan tahu bahwa mereka dapat
mengandalkan perusahaan untuk menyediakanproduk yang mereka butuhkan, ini
dapat membentuk reputasi yang baik danmeningkatkan loyalitas pelanggan.

6. Menyesuaikan dengan Perubahan Permintaan Pasar


Dengan mengawasi danmerespons perubahan dalam permintaan pasar,
tingkat ketersediaan produk yangoptimal memungkinkan perusahaan
untuk tetap relevan dan bersaing. Kemampuanuntuk menyesuaikan
portofolio produk dengan cepat membantu perusahaan mengikutitren
dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sumber Referensi : BMP EKMA 4371 MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

Anda mungkin juga menyukai