Anda di halaman 1dari 10

Rangkuman Materi PJOK Kelas 8 Bab 2

Permainan Bola Kecil


A.Softball
Asal Usul Softball
Permainan sofball lahir di Amerika Serikat, ditemukan di Gedung Olahraga Farragut
Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh
George Hancock.

Di awal abad ke-20, softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di
dalam ruangan.

Tahun 1908, National Amateur Playground Ball Association of the United States
mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih
besar.

Pada tahun 1923, Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress)
meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini.

Tahun 1926, nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi
Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America).

Pada tahun 1933, “softball” telah menjadi sebuah nama resmi.

Pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke
9 orang.

Pada tahun 1950, jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putra dari
43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).

Macam macam Permainan SoftBall


Terdapat tiga permainan softball, yaitu:

 Fast pitch softball


 Modified pitch softball
 Slow pitch softball

Fast Pitch Softball


Fast pitch softball merupakan permainan yang ditentukan oleh pelempar bola.

Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan baseball.

Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola.

Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.

Modified Pitch Softball

Modified pitch softball tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang
dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan
terkejut dengan peraturan-peraturan yang “ketat” di softball seperti strike zone, jarak
antara marka, lamanya permainan, dan lain-lain.

Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch.

Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.

Slow Pitch Softball

Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola.

Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul
bolanya.

Lemparan pelempar bola pelan melambung.

Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi,
tanpa dibatasi umur dan gender.

Gerak Spesifik Permainan Softball


Gerak Spesifik Pelambung (Pitcher)

Cara melempar bola sebagai pitcher adalah:

 berdiri sikap melangkah dan kedua kaki lurus tetap kontak dengan tanah,
pandangan tertuju kepada pemukul, bola dipegang di depan badan.
 tangan yang memegang bola (kanan) putar ke atas ke belakang dan mengarah ke
depan.
 Pada saat tangan berada di belakang, kaki kiri melangkah ke depan, setelah tangan
kanan berada di samping badan lepaskan bola, ketinggian bola kurang lebih di
atas lutut setinggi pinggang.
 kaki kanan di depan, berat badan dibawa ke depan, pandangan tertuju ke arah
bola, arah bola lurus dan ketinggian bola di atas lutut.

Gerak Spesifik Memegang Stick

Cara memegang stick adalah:

 Pegangan panjang (bawah), yaitu tongkat/stick dipegang dekat bonggol (knob)


untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
 Pegangan tengah, yaitu tongkat/stick dipegang di posisi tangan bawah 2,5 cm atau
5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
 Pegangan atas, yaitu tongkat/stick dipegang di posisi tangan bawah diletakkan 7,5
atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk
mendapatkan kontrol.

Gerak Spesifik Swing

Cara melakukan swing atau memukul bola adalah:

 berdiri sikap melangkah, berat badan agak condong ke depan bertumpu pada
kedua kaki, lutut dan pinggul rileks, kayu pemukul (bat) dipegang erat dengan
kedua tangan di atas belakang bahu hingga posisi bahu depan dan belakang
sejajar, pandangan ke arah pitcher (pelempar bola).
 setelah bola dilempar pitcher, lakukan timing yang tepat antara mengayun bat dan
datangnya bola
 menjelang bat mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai bat mengenai
bola bersamaan tumit kaki belakang terangkat.
 tumit terangkat dari tanah, bat menyilang depan badan hingga berakhir di bahu
sebelah kiri, pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Gerak Spesifik Pukulan Tumbuk (Bunt)

Cara melakukan pukulan tumbuk atau bunt adalah:

 berdiri sikap melangkah, berat badan tertumpu pada kedua kaki, sikap badan agak
condong ke depan, lutut dan pinggul rileks, kayu pemukul (bat) dipegang erat
dengan kedua tangan di atas belakang bahu, hingga posisi bahu depan dan
belakang sejajar, pandangan ke arah pelempar bola (pitcher).
 pada saat pelempar bola (pitcher) melemparkan bola, langkahkan salah satu kaki
ke depan (kaki belakang ke depan), hingga seluruh badan menghadap pelempar
bola (pitcher), kedua tangan memegang bat di depan badan bersamaan atau
sebelum bola mengenai bat.
 kedua kaki berdiri terbuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan, badan agak
condong ke depan, pandangan mengikuti arah gerakan bola.

B.Bulu Tangkis
Pengertian dan Asal Usul Bulu Tangkis
Pengertian Permainan Bulu Tangkis

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga
permainan.

Permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan, di atas
lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu.

Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net.

Alat yang dipergunakan adalah sebuah raket sebagai alat pemukul serta shutlecock
sebagai bola yang dipukul.

Asal Usul Permainan Bulu Tangkis

Permainan bulu tangkis berasal dari permainan yang bernama Poona dan berasal dari
India.

Pada tahun 1873, permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di
Badminton Gloucerter Shore, hingga karenanya permainan ini kemudian diberi nama
badminton.

Pada tanggal 5 Juli 1934, didirikan organisasi internasional untuk mengatur kegiatan
bulu tangkis internasional dan diberi nama International Badminton Federation (IBF).

Di Indonesia dibentuk organisasi induk tingkat nasional, yaitu Persatuan Bulu tangkis
Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951.

Kemudian pada tahun 1953, Indonesia menjadi anggota IBF.

Perlengkapan dan lapangan bermain bulu tangkis


Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis antara lain:

 Raket
 Shuttlecock

Ada beberapa jenis raket yang digunakan, antaralain:

 Raket yang berat di bagian atas (kepala).


 Raket yang berat di bagian pegangan (handle).
 Raket yang seimbang cocok untuk pemain (allround).

Sedangkan bahan raket sendiri antaralain:

 Terbuat dari kayu seluruhnya.


 Terbuat dari kayu dan aluminium.
 Terbuat dari aluminium seluruhnya.
 Terbuat dari fiberglass.
 Terbuat dari arang (carbonex).

Untuk shuttlecock beratnya antara 73–85 grains (4,73–5,50 gram) dan harus
mempunyai 14-16 helai bulu
yang ditancapkan ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inch atau 25-28 milimeter.

Lapangan Permainan Bulu Tangkis

Lapangan permainan bulu tangkis memiliki ukuran 13,4 m x 6,10 m.

Sedangkan untuk ukuran net sendiri adalah:

 Tinggi tiang net adalah 1,524m


 Lebar net adalah 6,1m
 Tinggi net nya adalah 0,75m
 Diameter lubang net adalah 0,05m
Gerak Spesifik Pukulan Permainan Bulu tangkis
Pada gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis ini kita akan mempelajari dua hal
yaitu:

 Servis Panjang Forehand


 Servis Pendek Forehand

Gerak Spesifik Servis Panjang Forehand

Cara servis panjang forehand adalah:

 raket dipegang dengan posisi forehand, berdiri sikap melangkah dan bola
dipegang sebatas pinggang, berat badan pada kaki belakang dan tangan yang
memegang raket di belakang.
 pindahkan berat badan ke depan bersamaan raket diayun ke depan ke arah
jatuhnya bola, kontak raket dengan bola pada ketinggian lutut.
 raket mengarah ke atas lurus dengan arah gerakan bola.
 Pinggul dan bahu diputar ke depan, pandangan mengikuti arah bola, arah bola
melambung tinggi dan jauh.

Gerak Spesifik Servis Pendek Forehand


Cara servis pendek forehand adalah:

 raket dipegang dengan posisi kaki siap melangkah prinsip dasar pegangan
forehand, bola dipegang di depan, setinggi pinggang, berat badan bertumpu pada
kaki belakang, posisi tangan yang memegang raket di belakang.
 pindahkan berat badan ke kaki depan bersamaan lengan yang memegang raket
diayun ke depan ke arah jatuhnya bola, kontak raket dengan bola pada ketinggian
paha dengan gerak raket mendorong bola, arah bola bergerak rendah di atas net.
 raket mengarah ke atas lurus dengan gerakan bola, pinggang dan bahu diputar ke
depan dan berat badan pada kaki depan.
 Pandangan mengikuti arah gerak bola, bola jatuh dekat garis servis.

Gerak Spesifik Pengembalian Pukulan Servis


Pada gerak spesifik pengembalian pukulan servis ini kita akan mempelajari dua hal yaitu:

 Pengembalian Servis Panjang


 Servis Pendek Forehand

Yuk simak bersama!

Gerak Spesifik Pengembalian Servis Panjang

Cara mengembalikan servis panjang adalah:

 berdiri sikap melangkah sekitar 5 – 6 cm di belakang garis servis pendek dan


sekitar 3 cm dari samping garis tengah lapangan.
 Berat badan bertumpu pada kaki depan.
 Raket dipegang di atas samping kepala (posisi siap menerima servis).
 Pandangan tertuju pada bola yang akan dipukul servis.
 apabila lawan (yang melakukan servis) melakukan servis tinggi ke bagian
belakang lapangan, bergeraklah mundur ke arah garis belakang, pindahkan berat
ke depan dan pukul bola dengan prinsip dasar pukulan forehand.
 pindahkan berat badan ke depan, pandangan mengikuti arah gerak bola.

Gerak Spesifik Pengembalian Servis Pendek

Cara mengembalikan servis pendek adalah:

 berdiri sikap melangkah ± 1 – 3 cm di belakang garis servis pendek.


 Berat badan tertumpu pada kaki depan.
 Raket dipegang di atas samping kepala (posisi siap menerima servis).
 Padangan tertuju pada bola yang akan di servis.
 jika lawan melakukan servis rendah, bergerak ke depan garis servis pendek
dengan kepala raket menghadap ke atas, bola dapat diarahkan dengan cara
didorong ke tengah lapangan, dipukul drive lurus ke kotak pojok lapangan,
dipukul drop menjauhi pemain yang melakukan servis, didorong ke arah pemain
pada bagian forehand atau didorong ke arah pemain yang melakukan servis.
 pindahkan berat badan ke depan, pandangan mengikuti arah gerak bola.

C.Tenis Meja
Pengertian dan Asal Usul Tenis Meja
Pengertian Tenis Meja

Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game)
oleh dua pemain atau empat pemain.

Cara memainkannya dengan menggunakan net yang dilapisi karet untuk memukul bola
celluloid melewati jaring di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring.

Permainan tenis meja adalah merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat
rekreatif.

Tenis meja sering disebut juga ping pong.

Asal Usul Permainan Tenis Meja

Tenis meja berasal dari Eropa, pada abad pertengahan sebagai kombinasi dari
permainan tenis kuno, law tenis dan badminton.

Mulai populer di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti
pingpong, gossima dan whiff-whaff.

Pada tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. Goerge Lehman dari Jerman, tenis
meja mendapatkan wadah resmi.

Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an.

Sekitar tahun 1940-an, sudah mulai masuk ke masyarakat Indonesia melalui golongan
pamong dan ambtenaar-ambtenaar (pegawai negeri) Indonesia.

Pada tahun 1940-an, PTMSI menjadi anggota dari Table Tennis Federation of Asia,
disingkat TTFA.
Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota International Table Tennis Federation,
disingkat ITTF, sebagai negara anggota ke-73.

Perlengkapan dan Lapangan Permainan Tenis Meja


Perlengkapannya jelas yaitu raket atau bet.

Aturan raket dalam permainan tenis meja adalah:

 Ketebalan daun net, minimal 85 % harus terbuat dari kayu alam.


 Dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fiber karbon atau
fiberglass atau dari bahan kertas yang dipadatkan
 Bahan tersebut tidak lebih dari 7,5 % dari total ketebalan 0,35 mm, adalah
merupakan bagian yang sangat sedikit/tipis.
 Sisi daun net yang digunakan untuk memukul bola, harus ditutupi oleh karet
berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol keluar.
 Harus memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm
 Atau bisa menggunakan karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet
berbintik ke dalam harus
memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.

Sedangkan untuk ukuran lapangan permainan tenis meja adalah 2,74 m x 1,525 m.

Gerak Spesifik Pukulan Backhand


Kali ini kita akan mempelajari cara melakukan pukulan backhand, yaitu:

 melangkah, kaki kanan di depan dan kiri di belakang (memukul dengan tangan
kanan), badan agak condong ke kanan.
 pandangan tertuju pada arah datangnya bola dan kedua lutut agak direndahkan
dengan sikap rileks.
 saat bola akan datang tarik bat ke samping melalui depan, badan ke arah
belakang, kepala bat agak menghadap ke bawah dan pergelangan tangan lurus,
saat bola memantul meja dan melambung, pukul bola dengan ayunan penuh dan
bat menggesek bagian belakang bola,
 lengan lurus ke depan, berat badan pada kaki depan, dan pandangan mengikuti
arah gerakan bola.

Gerak Spesifik Servis Forehand Topspin


Berikutnya adalah cara melakukan servis forehand topspin, yaitu:

 berdiri sikap melangkah (kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang)
menghadap meja tenis meja, badan condong ke depan, bat dipegang dengan
prinsip dasar shakehand grip di samping depan badan, bola diletakkan pada
telapak tangan kiri di depan badan (dada), pandangan tertuju pada arah gerakan,
 tarik bat ke belakang, lambungkan bola ke atas, saat bola turun pukul dengan bat
dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas
bola, dan bola memantul meja lalu melewati atas net,
 gerakan tangan mengikuti arah gerak bola, pandangan mengikuti arah gerak bola.

Gerak Spesifik Servis Backhand Topspin


Terakhir adalah cara melakukan servis backhand topspin, yaitu:

 berdiri sikap melangkah menghadap meja (kaki kanan berada di depan), tubuh
bagian atas seolah-olah menggantung di atas bola, bat menyilang depan badan,
hingga bat berada pada posisi di bawah ketiak kiri, pandangan ke arah gerakan,
 lambungkan bola ke atas, saat bola turun, pukul dengan bat, dengan cara
mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola
memantul meja lalu melewatl net,
 gerakan tangan mengikuti arah gerak bola dan lurus ke depan, pandangan
mengikuti arah gerak bola.

Anda mungkin juga menyukai