SOAL KEPERAWATAN MATERNITAS 2

1. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu, berada di ruang

bersalin. dan Setelah berlangsung 14 jam kontraksi uterus yang pada awalnya bagus ,
kekuatannya, dan frekuensinya menurun sehingga persalinan bertambah lama.
Apakah kondisi yang akan dialamai oleh ibu ?
a. Persalinan gagalPersalinan postterm
b. Persalinan serotinus
c. Persalinan presipitatis
d. Persalinan tidak ada kemajuan

2. Seorang perempuan di ruang bersalin mengalami kesulitan persalinan akibat panggul

sempit, dokter menyarankan untuk tindakan operasi caesar. Pasien mengeluh bingung,
tampak gelisah, dan tegang. Pasien tampak lesu, merasa tidak mampu melahirkan
normal. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Kelelahan
c. Resiko cedera pada ibu
d. Gangguan rasa nyaman
e. Resioko cedera pada janin

3. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G2P0A1 hamil 40 minggu datang ke puskesmas

dengan keluhan kontraksi sudah 12 jam. Saat diperikssa diperoleh hasil bukaan servik
4 cm dan kepala bayi bekum masuk pitu panggul. Ukuran perut terlihat lebih besar ,
dokter menyarankan untuk melakukan USG untuk memastikan perkiraan berat janin.
Apa faktor yang menjadi penghambat persalinan pada kasus tersebut?
a. Bayi besar
b. Kelainan dilatasi servik
c. Ukuran Panggul ibu tidak sesuai
d. Kondisi kesehatan ibu kurang baik
e. Riwayat ibu melahirkan pertama kali

4. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0 hamil 42 minggu datang ke RS karena

mengalami mulas seperti mau melahirkan, hasil pemeriksaan didapatkan terdapat
pembukaan servik, janin masih tinggi dan belum masuk pintu atas panggul
Pemeriksaan dokter disimpulkan pasien mengalami posterem. Apakah interversi
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi pemberian obat nyeri
b. Kolaborasi pemberian obat uterotonika
c. Memonitor kemajuan persalinan secara teratur
d. Kolaborasi pemberian obat yang mempercepat pembukaan servik
 e. Memberikan masukan kepada tim kesehatan agar pasie dapat direncanakan
Cesaria

5. Seorang perempuan berusia 19 tahun, G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke RS karena

mengalami mulas seperti mau melahirkan, disertai keluar air-air dari alat kelamin.
Hasil pemeriksaan didapatkan terdapat pembukaan servik, janin masih tinggi dan
belum masuk pintu atas panggul . Apakah tindakan yang segera dilakukan oleh
perawat berdasarkan kasus tersebut?
a. Memberi obat nyeri
b. Meminta pasien membatasi gerakan
c. Memberikan makanan dan minuman pada pasien
d. Memberikan obat penunda persalinan pada pasien
e. Meninggalkan pasien sendiri dan menunggu dokter datang

6. Seorang perempuan, umur 19 tahun , G1 P0A0, usia kehamilan 35 minggu, datang ke

RS dengan keluhan perut terasa mulas. Hasil pengkajian tanda vital normal,Tinggi
fundus uteri 31 cm, di fundus teraba lunak, punggung kiri, presentasi sudah masuk
pintu atas panggul. Kontraksi 1x/20”/10’, denyut jantung janin 144x/mnt, dilatasi 2
cm. Apakah persalinan yang sedang dialami pasien berdasarkan usia kehamilannya
menurut kasus tersebut?
a. Persalinan Aterm
b. Persalinan Matur
c. Persalinan Posterm
d. Persalinan Preterm
e. Persalinan Serotinous

7. Seorang perempuan usia 22 tahun, status gravida G1P0A0, umur kehamilan 40

minggu, datang ke ruang bersalin pukul 05.00 dengan keluhan perut mulas seperti
mau melahirkan sejak jam 3.30 . Hasil pengkajian kontraksi 3 kali, dalam 10 menit,
lama kontraksi 35 detik. pembukaan servik 5cm. Pasien mengeluhkan perutnya mules,
dan tampak gelisah. Apakah tindakan yang dilakukan untuk pasien tersebut?
a. Observasi gerakan janin
b. Meningkatkan relaksasi pasien
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Kolaborasi pemberian uterotonika
e. Informasikan tentang tanda-tanda melahirkan