Anda di halaman 1dari 33

ARSITEKTUR SPBE

UNTUK
TATA KELOLA PEMERINTAHAN
YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
Asdep Perumusan Kebijakan dan Koordinasi
Penerapan SPBE
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana,

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


PAGE 2

KERANGKA KERJA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE

TATA KELOLA SPBE


Kerangka kerja yang memastikan terlaksananya pengaturan,
pengarahan, dan pengendalian dalam penerapan SPBE secara terpadu

MANAJEMEN SPBE
Melaksanakan pengelolaan unsur-unsur SPBE secara efisien, efektif,
dan berkesinambungan

PENYELENGGARA SPBE
• Tim Koordinasi SPBE Nasional
• Pelaksana SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah

LAYANAN SPBE
• Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik (G2G/G2E)
• Layanan Publik Berbasis Elektronik (G2B/G2C)
PAGE 3

ARSITEKTUR SPBE
SESUAI AMANAT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE

DEFINISI
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan
informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi

MANFAAT
Panduan integrasi proses bisnis, data dan informasi, layanan, aplikasi,
infrastruktur SPBE dan Keamanan SPBE

JANGKA WAKTU
Disusun untuk jangka waktu 5 tahun

TERDIRI DARI
• Arsitektur SPBE Nasional
• Arsitektur SPBE Instansi Pusat
• Arsitektur Pemerintah Daerah
PAGE 4

TA N PA & D E N G A N
ARSITEKTUR SPBE
PAGE 5

MANFAAT ARSITEKTUR SPBE

Menghilangkan tumpang tindih Berbagi data dan informasi sesuai


fungsi bisnis pemerintahan kebijakan Satu Data Indonesia

Menghilangkan duplikasi Memudahkan integrasi layanan


aplikasi dan infrastruktur pemerintah, sehingga
TIK, serta memperkuat menumbuhkan-kembangkan
Keamanan Informasi inovasi proses bisnis dan
layanan baru

Menerapkan standardisasi TIK dan Meningkatkan keselarasan


standarisasi kualitas layanan perencanaan dan penganggaran SPBE,
digital Nasional (Service Level sehingga meningkatkan efisiensi dan
Agreement) efektivitas penerapan SPBE
PAGE 6

KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE


REFERENSI INTERNASIONAL

Enterprise Architecture Framework merupakan perancangan keselarasan bisnis dan teknologi sehingga
tercipta layanan yang terintegrasi untuk mewujudkan tujuan di setiap organisasi dan perusahaan.
PAGE 7

KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE


REFERENSI INTERNASIONAL

Pada umumnya setiap negara menyusun Government Enterprise Architecture (GEA) sesuai dengan
karakteristik atau kebutuhan secara spesifik. GEA suatu negara tidak dapat langsung diimplementasi
oleh negara lain.
ARSITEKTUR
PAGE

SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK


SESUAI AMANAT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE

DEFINISI
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan
informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
Visi SPBE menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE

MANFAAT
Domain Arsitektur Layanan SPBE Panduan integrasi proses bisnis, data dan informasi, layanan, aplikasi,
infrastruktur SPBE dan Keamanan SPBE
Domain Arsitektur Aplikasi SPBE Domain
Domain
Arsitektur
Arsitektur
Keamanan
Data JANGKA WAKTU
dan Disusun untuk jangka waktu 5 tahun
SPBE Domain Arsitektur Infrastruktur Informasi
SPBE

Domain Arsitektur Proses Bisnis TERDIRI DARI


Referensi Arsitektur • Arsitektur SPBE Nasional
• Arsitektur SPBE Instansi Pusat
Suatu model yang menggambarkan
komponen dasar dari arsitektur standar
Manajemen yang digunakan sebagai acuan penyusunan

• Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah


Risiko Perubahan SDM Data Aset TIK Layanan Pengetahuan Keamanan setiap domain arsitektur.

Audit TIK Untuk mengidentifikasi layanan yang


redundan dan serupa, dukung layanan
bersama dan interoperabilitas antar sistem
dan berikan panduan untuk memfasilitasi
Tata Kelola aplikasinya
Pemantauan dan Rencana dan
Penyelenggara SPBE Kebijakan
Evaluasi Anggaran Metadata Arsitektur
Referensi Arsitektur Bisnis, Data dan
Informasi, Layanan, Aplikasi, Infrastruktur,
dan Keamanan
Domain Arsitektur
Informasi terstruktur yang Komponen arsitektur yang
mendeskripsikan dan menjelaskan menjelaskan substansi arsitektur
mengenai domain arsitekturnya

Identifikasi layanan pemerintah Kerangka Kerja SPBE


KERANGKA ARSITEKTUR SPBE NASIONAL Mendefinisikan elemen pemodelan (konsep,
relasi, batasan) yang mampu menggambarkan
hubungan antara ketiganya.
Mengidentifikasi target pengembangan
dan target interoperabilitas berdasarkan
pada masing-masing area

Dukungan Teknologi Arsitektur SPBE Domain Arsitektur Bisnis, Data dan Informasi,
Layanan, Aplikasi, Infrastruktur, dan
Metadata, Atribut, dan Relasi Metadata
8
Keamanan

Dukungan Manajemen dan Tata Kelola


TRANSFORMASI
PAGE

DIGITAL NASIONAL
Menghilangkan tumpang tindih fungsi bisnis pemerintahan SPBE yang berkualitas mendukung Data yang berkualitas
Menghilangkan duplikasi aplikasi dan infrastruktur
TIK, serta memperkuat Keamanan Informasi

KERANGKA SPBE
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE

Visi SPBE
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE

Domain Arsitektur Layanan SPBE

Domain Arsitektur Aplikasi SPBE Domain


Domain
Arsitektur
Arsitektur
Data
Keamanan
dan
SPBE Domain Arsitektur Infrastruktur Informasi
SPBE

Domain Arsitektur Proses Bisnis

Manajemen
Risiko Perubahan SDM Data Aset TIK Layanan Pengetahuan Keamanan

Audit TIK

Old Public
Tata Kelola
Pemantauan dan Rencana dan
Penyelenggara SPBE Kebijakan
Evaluasi Anggaran

Administration ARSITEKTUR SPBE


Identifikasi layanan pemerintah Kerangka Kerja SPBE
Dukungan Teknologi Arsitektur SPBE
Dukungan Manajemen dan Tata Kelola

Menerapkan standardisasi TIK dan standarisasi kualitas


layanan digital Nasional (Service Level Agreement) Memudahkan integrasi layanan pemerintah, sehingga
menumbuhkan-kembangkan inovasi proses bisnis dan
Berbagi data dan informasi sesuai kebijakan Satu Data layanan baru
Indonesia

Data yang berkualitas mendukung SPBE yang berkualitas


9
REFERENSI ARSITEKTUR PAGE

PROSES BISNIS (1/3)


Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01 - Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.01.02 - Urusan luar negeri
RAB.02.01 - Industri
RAB.02.02 - Perdagangan
RAB.02.03 - Pertanian
RAB.02.04 - Perkebunan
RAB.02.05 - Peternakan
RAB.02 - Ekonomi dan Industri RAB.02.06 - Perikanan
RAB.02.07 - Badan usaha milik negara
Referensi Arsitektur Proses Bisnis RAB.02.08 - Investasi
RAB.02.09 - Koperasi
RAB.02.10 - Usaha kecil dan menengah
SPBE Nasional RAB.02.11 - Pariwisata
Tingkat 1 (Sektor Pemerintahan) RAB.03.01 - Pekerjaan umum
RAB.03.02 - Transmigrasi
RAB.03.03 - Transportasi
Tingkat 2 (Urusan Pemerintahan) RAB.03.04 - Perumahan
RAB.03.05 - pembangunan kawasan atau
RAB.03 - Pembangunan Kewilayahan daerah tertinggal
RAB.03.06 - Pertanahan
RAB.03.07 - Kependudukan
Tingkat 3 (Fungsi Pemerintahan) RAB.04.01 - Kesehatan
RAB.04 - Perlindungan Sosial dan Kesehatan RAB.04.02 - Sosial
RAB.04.03 - Pemberdayaan perempuan
SPBE Instansi Pusat Tingkat 4 (Sub Fungsi Pemerintahan) RAB.05.01 - Hukum
SPBE Pemerintah Daerah RAB.05 - Ketertiban Umum dan Keselamatan RAB.05.02 - Keamanan
RAB.05.03 - Hak asasi manusia

RAB.06.01 - Pendidikan
RAB.06.02 - Ketenagakerjaan
RAB.06.03 - Ilmu pengetahuan
RAB.06 - Pendidikan dan Tenaga Kerja RAB.06.04 - Teknologi
RAB.06.05 - Pemuda
RAB.06.06 - Olahraga
RAB.07.01 - Pertambangan
RAB.07.02 - Energi
RAB.07 - Lingkungan dan Sumber Daya Alam RAB.07.03 - Kehutanan
RAB.07.04 - Kelautan

Struktur Referensi RAB.07.05 - Lingkungan hidup

RAB.08.01 - Agama
RAB.08 - Budaya dan Agama RAB.08.02 - Kebudayaan

RAB.09.01 - Dalam negeri


RAB.09.02 - Keuangan
Taksonomi Referensi RAB.09 - Pemerintahan Umum
RAB.09.03 - Informasi
RAB.09.04 - Komunikasi
RAB.09.05 - Perencanaan pembangunan nasional
RAB.09.06 - Aparatur negara
RAB.09.07 - Kesekretariatan negara

10
REFERENSI ARSITEKTUR Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan
PAGE

DATA DAN INFORMASI RAD.01 - Informasi Pertahanan dan Luar Negeri


RAD.01.01 - Data Pertahanan
RAB.01.02 - Data Urusan luar negeri
RAD.02.01 - Data Industri
RAD.02.02 - Data Perdagangan
RAD.02.03 - Data Pertanian
RAD.02.04 - Data Perkebunan
RAD.02.05 - Data Peternakan
RAD.02 - Informasi Ekonomi dan Industri RAD.02.06 - Data Perikanan
RAD.02.07 - Data Badan usaha milik negara
Referensi Arsitektur Data dan Informasi RAD.02.08 - Data Investasi
RAD.02.09 - Data Koperasi
RAD.02.10 - Data Usaha kecil dan menengah
RAD.02.11 - Data Pariwisata
SPBE Nasional
Tingkat 1 (Data Pokok) RAD.03.01 - Data Pekerjaan umum
RAD.03.02 - Data Transmigrasi
RAD.03.03 - Data Transportasi
RAD.03.04 - Data Perumahan
Tingkat 2 (Data Tematik) RAD.03 - Informasi Pembangunan Kewilayahan
RAD.03.05 - Data pembangunan kawasan atau
daerah tertinggal
RAD.03.06 - Data Pertanahan
RAD.03.07 - Data Kependudukan

RAD.04.01 - Data Kesehatan


Tingkat 3 (Data Topik) RAD.04 - Informasi Perlindungan Sosial
dan Kesehatan
RAD.04.02 - Data Sosial
RAD.04.03 - Data Pemberdayaan perempuan

RAD.05.01 - Data Hukum


SPBE Instansi Pusat Tingkat 4 (Data Sub Topik) RAD.05 - Informasi Ketertiban Umum
RAD.05.02 - Data Keamanan
dan Keselamatan
SPBE Pemerintah Daerah RAD.05.03 - Data Hak asasi manusia
RAD.06.01 - Data Pendidikan
RAD.06.02 - Data Ketenagakerjaan
RAD.06.03 - Data Ilmu pengetahuan
RAD.06 - Informasi Pendidikan dan Tenaga Kerja RAD.06.04 - Data Teknologi
RAD.06.05 - Data Pemuda
RAD.06.06 - Data Olahraga

RAD.07.01 - Data Pertambangan


RAD.07.02 - Data Energi
RAD.07 - Informasi Lingkungan dan
RAD.07.03 - Data Kehutanan
Sumber Daya Alam
RAD.07.04 - Data Kelautan
RAD.07.05 - Data Lingkungan hidup

RAD.08.01 - Data Agama


RAD.08 - Informasi Budaya dan Agama
Struktur Referensi RAD.08.02 - Data Kebudayaan
RAD.09.01 - Data Dalam negeri
RAD.09.02 - Data Keuangan
RAD.09.03 - Data Informasi
RAD.09 - Informasi Pemerintahan Umum RAD.09.04 - Data Komunikasi
RAD.09.05 - Data Perencanaan
Taksonomi Referensi pembangunan nasional
RAD.09.06 - Data Aparatur negara
RAD.09.07 - Data Kesekretariatan negara

RAD.10.01 - Data Kebijakan Pemerintah


RAD.10.02 - Data Manajemen Kegiatan
RAD.10 - Data Pendukung Umum RAD.10.03 - Data Kewilayahan
RAD.10.04 - Data Dukung Lainnya
11
REFERENSI ARSITEKTUR Domain Layanan Area Layanan
RAL.01.01 - Pertahanan
PAGE

LAYANAN
RAL.01.02 - Urusan luar negeri
RAL.01.03 - Kenegaraan
RAL.01.04 - Ekonomi
RAL.01.05 - Industri
RAL.01.06 - Perdagangan
RAL.01.07 - Pertanian
RAL.01.08 - Perkebunan
RAL.01.09 - Peternakan
RAL.01.10 - Perikanan
RAL.01.11 - Badan usaha milik negara
RAL.01.12 - Investasi
RAL.01.13 - Koperasi
Referensi Arsitektur Layanan RAL.01.14 - Usaha kecil dan menengah
RAL.01.15 - Pariwisata
RAL.01.16 - Perizinan dan akreditasi
SPBE Nasional RAL.01.17 - Pekerjaan umum
Tingkat 1 (Domain Layanan) RAL.01.18 - Transmigrasi
RAL.01.19 - Transportasi
RAL.01.20 - Perumahan
Tingkat 2 (Area Layanan) RAL.01.21 - Pembangunan kawasan
atau daerah tertinggal
RAL.01 - Layanan Publik RAL.01.22 - Pertanahan
RAL.01.23 - Kependudukan
Tingkat 3 (Kategori Layanan) RAL.01.24 - Pemerintah daerah
RAL.01.25 - Kesehatan
RAL.01.26 - Sosial
SPBE Instansi Pusat Tingkat 4 (Sub Kategori Layanan) RAL.01.27 - Pemberdayaan perempuan
RAL.01.28 - Hukum
SPBE Pemerintah Daerah RAL.01.29 - Keamanan
RAL.01.30 - Hak asasi manusia
RAL.01.31 - Pendidikan
RAL.01.32 - Ketenagakerjaan
RAL.01.33 - Ilmu pengetahuan
RAL.01.34 - Teknologi
RAL.01.35 - Pemuda
RAL.01.36 - Olahraga
RAL.01.37 - Pertambangan
RAL.01.38 - Energi
RAL.01.39 - Kehutanan
RAL.01.40 - Kelautan
Struktur Referensi RAL.01.41 - Lingkungan hidup
RAL.01.42 - Agama
RAL.01.43 - Kebudayaan
RAL.01.44 - Informasi
RAL.01.45 - Komunikasi

Taksonomi Referensi RAL.02.01 - Dalam negeri


RAL.02.02 - Keuangan
RAL.09.03 - Perencanaan pembangunan nasional
RAL.09.04 - Aparatur negara
RAL.02 - Layanan Administrasi Pemerintahan RAL.09.05 - Kesekretariatan negara
RAL.09.06 - Dukungan operasional organisasi
RAL.09.07 - Akuntabilitas kinerja
RAL.09.08 - Organisasi dan tata kelola
RAL.09.09 - Data dan informasi pemerintah
12
REFERENSI ARSITEKTUR
PAGE

APLIKASI SPBE
Struktur Referensi
Referensi Arsitektur Aplikasi
SPBE Nasional
Domain Arsitektur Aplikasi SPBE 13
Tingkat 1 (Domain Aplikasi)

Tingkat 2 (Area Aplikasi) Aplikasi Umum

Tingkat 3 (Kategori Aplikasi)


SPBE Instansi Pusat
SPBE Pemerintah Daerah
Tingkat 4 (Sub
(SubKategori
KategoriLayanan)
Aplikasi) Aplikasi Umum Layanan Publik

Taksonomi Referensi Visi SPBE


Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE
Aplikasi Umum Administrasi Pemerintahan
Domain Arsitektur Layanan SPBE

Domain Arsitektur Aplikasi SPBE Domain


Domain
Arsitektur
Arsitektur
Keamanan
Data
dan
Aplikasi Khusus
SPBE Informasi
Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE
Aplikasi Khusus Aplikasi Khusus
Domain Arsitektur Proses Bisnis Misi Tertentu Fungsi Tertentu

Manajemen

Tata Kelola
KERANGKA INTEGRASI
PAGE

DATA DAN APLIKASI


SI Pemerintah Terintegrasi (Domain arsitektur aplikasi à Aplikasi Umum)

Kecerdasan Artifisial Pemerintah

Aplikasi
OLTP OLAP DWH – Umum
DB
Aplikasi Aplikasi BigData
Data Ref Umum Umum Pemerintah

Sistem Penghubung Layanan (SPL) Pemerintah


Fungsi: Enterprise Service Bus (ESB), Service Oriented Architecture (SOA), Extract-Transform-Load (ETL)

SPL Portal SPL Instansi Pusat SPL Pemerintah Daerah

DWH - BigData

DWH - BigData
Data Policy Update Data
Aplikasi Aplikasi

OLAP

OLAP
OLTP

OLTP
Manajemen
Referensi
Keterangan: Big Data Khusus Khusus
Portal
Kerangka Portal Data
Nasional Kecerdasan Artifisial Kecerdasan Artifisial Kecerdasan Artifisial

Tata Kelola Domain Arsitektur


Platform
Infrastruktur Komputasi Awan

Kerangka Integrasi
(Pemanfaatan
Infrastruktur TIK SPBE
Kerangka Infrastruktur dan Aplikasi INFRASTRUKTUR
Aplikasi Berbagi Pakai)
Sistem Integrasi
Jaringan Intra Pemerintah TIK BERBAGI PAKAI
Tata Kelola Jaringan Intra Instansi Pusat Jaringan Intra Pemerintah Daerah

Fasilitas Komputasi
Pusat Data Nasional Pusat Komputasi Pusat Kendali

14
ATRIBUT METADATA ARSITEKTUR PAGE

APLIKASI
No. Nama Atribut Keterangan
1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas metadata
2 Nama Aplikasi Nama aplikasi yang digunakan atau dimiliki.
3 Uraian Aplikasi Berisi uraian atau deskripsi secara umum dari aplikasi.
4 Fungsi Aplikasi Berisi keterangan fungsi dari aplikasi terhadap layanan yang didukung.
5 Kode Model Referensi SPBE Kode model referensi yang terkait dengan aplikasi
6 Layanan yang Didukung Layanan yang didukung oleh aplikasi, pilihan layanan yang didukung didapat dari metadata
layanan.
7 Data yang Digunakan Data yang disimpan pada media penyimpanan data, pilihan data yang digunakan didapat dari
metadata data.
8 Luaran Merupakan hasil-hasil yang diperoleh dari aplikasi yang dimiliki atau digunakan.
9 Basis Aplikasi Basis dari aplikasi (Desktop; Web; Cloud; atau Mobile)
10 Server Aplikasi Server yang digunakan oleh aplikasi, pilihan server yang digunakan didapat dari metadata
perangkat keras server.
11 Tipe Lisensi Bahasa Pemrograman Tipe lisensi dari aplikasi (Open Source/Proprietary)
12 Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman yang digunakan oleh aplikasi.
13 Kerangka Pengembangan Kerangka atau Framework yang digunakan oleh aplikasi.
14 Basis Data Basis data yang digunakan oleh aplikasi.
15 Unit Pengembang Unit yang melakukan pembangunan dan pengembangan aplikasi
16 Unit Operasional Teknologi Unit yang melakukan operasional teknologi layanan
17 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait
15
REFERENSI ARSITEKTUR
PAGE

INFRASTRUKTUR SPBE
Struktur Referensi Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE
Referensi Arsitektur Infrastruktur SPBE
SPBE Nasional
Tingkat 1 (Domain Infrastruktur) Platform
Tingkat 2 (Area Infrastruktur)
Komputasi Awan
Tingkat 3 (Kategori Infrastruktur)
Kerangka Infrastruktur dan Aplikasi
Tingkat 4 (Sub Kategori Infrastruktur)

Sistem Integrasi
Taksonomi Referensi
Visi SPBE Sistem Penghubung Layanan (SPL) Pemerintah
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE
SPL Instansi Pusat SPL Pemerintah Daerah
Domain Arsitektur Layanan SPBE

Jaringan Intra Pemerintah


Domain Arsitektur Aplikasi SPBE Domain
Domain
Arsitektur Jaringan Intra Pemerintah
Arsitektur Data Jaringan Intra Instansi Pusat
Keamanan
dan
Daerah
SPBE Informasi
Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE

Domain Arsitektur Proses Bisnis Fasilitas Komputasi

Manajemen
Pusat Data Nasional Pusat Komputasi Pusat Kendali

Tata Kelola

16
REFERENSI ARSITEKTUR
PAGE

KEAMANAN SPBE
Struktur Referensi
Referensi Arsitektur Keamanan SPBE
SPBE Nasional
Tingkat 1 (Domain Keamanan) Domain Arsitektur Keamanan SPBE
Tingkat 2 (Area Keamanan)

Taksonomi Referensi Standar Keamanan


Visi SPBE
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE

Domain Arsitektur Layanan SPBE

Domain Arsitektur Aplikasi SPBE Domain


Penerapan Keamanan
Domain
Arsitektur
Arsitektur Data
Keamanan
dan
SPBE Informasi
Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE

Domain Arsitektur Proses Bisnis


Kelaikan Keamanan
Manajemen

Tata Kelola

17
PAGE 18

REFERENSI ARSITEKTUR
KEAMANAN SPBE
Visi SPBE
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE
Referensi Arsitektur Keamanan SPBE
SPBE Nasional
Tingkat 1 (Domain Keamanan) Domain Arsitektur Layanan SPBE
Tingkat 2 (Area Keamanan)
Domain
Arsitektur Domain Arsitektur Aplikasi SPBE
Keamanan
SPBE Domain
Standar
Arsitektur
Keamanan Data dan
Penerapan informasi
Keamanan
Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE
Struktur Referensi Kelaikan
Keamanan

Domain Arsitektur Proses Bisnis


Taksonomi Referensi
Manajemen

Tata Kelola
RELASI METADATA
PAGE

ARSITEKTUR SPBE 01 - Metadata


Proses Bisnis
Pengguna Layanan
(G2C, G2B, G2G, G2E)

02 - Metadata
03 - Metadata Layanan
Data dan Informasi

15 - Metadata
Manajemen Keamanan 04 - Metadata Aplikasi

Sistem Integrasi
12 - Metadata Sistem
Penghubung Layanan
Pemerintah

13 - Metadata Jaringan
Intra Pemerintah

Platform 14 - Metadata Fasilitas


Komputasi
05 - Metadata
Komputasi Awan

06 - Metadata
10 - Metadata
Perangkat Lunak
Perangkat Keras
Platform
Keamanan
08 - Metadata
09 - Metadata
Perangkat Keras Media
Perangkat Keras
Penyimpanan
Jaringan
: Koneksi langsung
11 - Metadata 07 - Metadata
Perangkat Keras Perangkat Keras Server : Fungsi
Periferal

19
PAGE 20

SISTEM INFORMASI
ARSITEKTUR SPBE
(Proof of Concept)
PAGE
Perencanaan SPBE, Kebijakan (KemenPPN) → 10 akun
Database dan Dashboard SI Arsitektur SPBE Perencanaan SPBE, Kebijakan → 5 akun
Penganggaran SPBE, Kebijakan (Kemenkeu) → 10 akun
1. Production SPBE (Nasional dan IPPD)
2. Drafting SPBE Nasional Penganggaran SPBE, Kebijakan → 5 akun
Mnjm SDM, Perubahan, Risiko, Evaluasi, Kebijakan (KemenPANRB) → 10 akun
3. Training SPBE Nasional
4. Prod SPBE setiap 640 IPPD Mnjm SDM, Perubahan, Risiko, Evaluasi, Kebijakan → 5 akun
5. Drafting SPBE setiap 640 IPPD
Mnjm Aset TIK, Dukungan TIK Layanan, Kebijakan (Kemenkominfo) → 10 akun
6. Training SPBE setiap 640 IPPD Mnjm Aset TIK, Dukungan TIK Layanan, Kebijakan → 5 akun
Mnjm Pengetahuan, Audit Aplikasi, Infrastruktur SPBE, Kebijakan (BPPT) → 10 akun
Mnjm Pengetahuan, Audit Aplikasi, Infrastruktur SPBE → 5 akun
Mnjm Keamanan SPBE, Audit Keamanan SPBE, Kebijakan (BSSN) → 10 akun
Mnjm Keamanan SPBE, Audit Keamanan SPBE, Kebijakan → 5 akun

Tim Koordinasi SPBE Nasional → 30 akun Koordinator


Tim Koordinasi SPBE IPPD → 10 akun
Arsitektur SPBE
01 - Domain Arsitektur Proses Bisnis (KemenPANRB)
Nasional
01 - Domain Arsitektur Proses Bisnis
Akun Arsitek Akun Data Entry Akun Arsitek Akun Data Entry
(5 akun) (5 akun) (5 akun) (5 akun)
Koordinator
02 - Domain Arsitektur Data dan Informasi (Bappenas) Tim KemenPANRB 02 - Domain Arsitektur Data dan Informasi
Arsitektur SPBE
(Asdep SPBE)
Akun Arsitek Akun Data Entry IPPD Akun Arsitek Akun Data Entry
(5 akun) (5 akun) 10 Akun (5 akun) (5 akun)

03 - Domain Arsitektur Layanan (KemenPANRB) 03 - Domain Arsitektur Layanan


150 akun
Akun Arsitek Akun Data Entry PIC Sekretariat Tim Akun Arsitek Akun Data Entry
(5 akun) (5 akun) (5 akun) (5 akun)
Koordinasi SPBE IPPD
04 - Domain Arsitektur Aplikasi (Kemenkominfo) 04 - Domain Arsitektur Aplikasi
640 Instansi Pemerintah
Akun Arsitek Akun Data Entry Akun Arsitek Akun Data Entry
(5 akun) (5 akun)
640 x 100 akun = 64.000 akun (5 akun) (5 akun)

05 - Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE (Kemenkominfo) 05 - Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE


Akun Arsitek Akun Data Entry
(5 akun) (5 akun) Total Akun Sistem Arsitektur SPBE = 64.160 Akun Akun Arsitek
(5 akun)
Akun Data Entry
(5 akun)

06 - Domain Arsitektur Keamanan SPBE (BSSN) 06 - Domain Arsitektur Keamanan SPBE


Akun Arsitek Akun Data Entry Akun Arsitek Akun Data Entry
(5 akun) (5 akun) (5 akun) (5 akun)
PAGE 22

Penetapan Proses •Proses Bisnis tingkat 1 dan 2 di tingkat Nasional


Bisnis Terintegrasi •Proses Bisnis tingkat 3 dan 4 pada setiap instansi terkait

TAHAPAN
PENYIAPAN Perubahan Regulasi Perubahan terhadap regulasi terkait, untuk menyesuaikan terhadap

LAYANAN Urusan dan Fungsi penetapan proses bisnis terintegrasi dan wujudkan layanan digital
Pemerintahan pemerintah terintegrasi
PEMERINTAH
TERINTEGRASI Penetapan Data Induk
•Data Induk dan Data Referensi
•Pertukaran data antar instansi (Basis Data dan Kualitas Data)
dan Data Referensi •Portal Data Nasional

•Identifikasi dan penetapan layanan pemerintah terintegrasi


Integrasi Layanan •Layanan Publik
berbasis Digital •Layanan Administrasi Pemerintah
•Integrasi Kanal Layanan

Sistem Informasi •Pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi


Pemerintah •Interoperabilitas Aplikasi Khusus Instansi
Terintegrasi •Interoperabilitas Aplikasi Umum

•Fasilitas Data Center pada PDN


Penyiapan •Platform Infrastruktur
Infrastruktur TIK •Sistem Integrasi
•Keamanan Informasi Transaksi Elektronik
Manajemen SPBE (Risiko,
Operasional Sistem Perubahan, SDM, Data, Aset TIK,
Informasi sesuai layanan, Pengetahuan, Keamanan
Manajemen SPBE Informasi) dan Audit TIK

•Tim Koordinasi
•Perencanaan dan Penganggaran
Tata Kelola
•Pengawasan
•Monitoring dan Evaluasi
PAGE 23

TARGET PENERAPAN ARSITEKTUR SPBE 2021-2025


Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan Area Layanan Tematik Layanan
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01 - Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.01.02 - urusan luar negeri
RAL.01 - Layanan Publik
RAB.02.01 - industri
RAB.02.02 - perdagangan
RAB.02.03 - pertanian RAL.01.01 - Informasi
RAB.02.04 - perkebunan RAL.01.02 - Komunikasi
RAB.02.05 - Peternakan RAL.01.03 - Kebudayaan
RAB.02 - Ekonomi dan Industri RAB.02.06 - perikanan RAL.01.04 - Usaha
RAB.02.07 - badan usaha milik negara RAL.01.05 - Pendidikan
RAB.02.08 - investasi RAL.01.06 - Energi
RAB.02.09 - koperasi RAL.01.07 - Lingkungan Hidup Layanan Publik
RAB.02.10 - usaha kecil dan menengah RAL.01.08 - Industri
RAB.02.11 - pariwisata RAL.01.09 - Hubungan Internasional A. SPM (Government to Citizen/G2C)
RAL.01.10 - Kesehatan 1. Pendidikan
RAB.03.01 - pekerjaan umum RAL.01.11 - Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
RAB.03.02 - transmigrasi RAL.01.12 - Ketenagakerjaan 2. Kesehatan
RAB.03 - Pembangunan Daerah
RAB.03.03 - transportasi RAL.01.13 - Agama 3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
RAB.03.04 - perumahan RAL.01.14 - Permukiman 4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
RAB.03.05 - pembangunan kawasan atau RAL.01.15 - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
daerah tertinggal 5. Ketentraman, ketertiban umum, dan
RAL.01.16 - Perlindungan Sosial
RAL.01.17 - Perdagangan
Perlindungan Masyarakat
RAB.04.01 - kesehatan
RAB.04 - Perlindungan Sosial dan Kesehatan RAB.04.02 - sosial RAL.01.18 - Pariwisata 6. Sosial
RAB.04.03 - pemberdayaan perempuan RAL.01.19 - Transportasi B. Layanan Bisnis (Government to Business/G2B)
RAL.01.20 - Kesejahteraan
RAB.05.01 - hukum
1. Perdagangan
RAL.01.21 - Ekonomi
RAB.05 - Ketertiban Umum dan Keselamatan RAB.05.02 - keamanan RAL.01.22 - Hukum dan Peraturan
2. Perindustrian
RAB.05.03 - hak asasi manusia RAL.01.23 - Kenegaraan 3. Penyiaran
RAB.06.01 - pendidikan RAL.01.24 - Perizinan dan Akreditasi 4. Kawasan Ekonomi
RAB.06.02 - ketenagakerjaan RAL.01.25 - Kependudukan
RAL.01.24 - Pemerintahan 5. dll
RAB.06 - Pendidikan dan Tenaga Kerja RAB.06.03 - ilmu pengetahuan
RAB.06.04 - teknologi
RAB.06.05 - pemuda Layanan Administrasi Pemerintahan
RAB.07.01 - pertambangan
RAB.07.02 - energi RAL.02 - Layanan Administrasi Pemerintahan A. Akuntabilitas Kinerja
RAB.07 - Lingkungan dan Sumber Daya Alam RAB.07.03 - kehutanan B. Pengawasan
RAB.07.04 - kelautan RAL.02.01 - Perencanaan dan Program
C. Kepegawaian
RAB.07.05 - lingkungan hidup RAL.02.02 - Keuangan
RAL.09.03 - Sumber Daya Manusia D. Kearsipan
RAB.08.01 - agama RAL.09.04 - Kearsipan E. BMN
RAB.08 - Budaya dan Agama RAB.08.02 - kebudayaan RAL.09.05 - Dukungan operasional organisasi
RAB.08.03 - olahraga
F. Keuangan (Perencanaan, Penganggaran, dan
RAL.09.06 - Akuntabilitas kinerja
RAL.09.07 - Dukungan umum organisasi
Pengadaan Barang/Jasa)
RAB.09.01 - dalam negeri G. dll
RAL.09.08 - Organisasi dan tata kelola
RAB.09.02 - keuangan
RAL.09.09 - Kebijakan dan organisasi
RAB.09.03 - informasi
RAB.09.04 - komunikasi RAL.09.10 - Data dan informasi
RAB.09 - Pemerintahan Umum RAB.09.05 - perencanaan pembangunan nasional RAL.09.11 - Manajemen SPBE
RAL.09.11 - Layanan terintegrasi
RAB.09.06 - aparatur negara
RAB.09.07 - kesekretariatan negara RAL.09.12 - Lintas organisasi
RAL.09.13 - Kerja sama
RAB.09.08 - pertanahan
RAB.09.09 - kependudukan
PAGE

PERAN ARSITEKTUR DALAM PENERAPAN SPBE NASIONAL


Tahap pembangunan fondasi SPBE (2018 - 2022) Tahap pengembangan SPBE (2023 - 2025)
PRAKTEK
PEMERINTAHAN
Rencana: TARGET RPJMN 2024 DINAMIS 2025
a.Penetapan Arsitektur SPBE Jumlah K/L/D yang menerapkan SPBE
1. Rata-rata indeks SPBE 2,26 (Cukup) Nasional dengan rata-rata indeks SPBE Baik
• 100% Instansi Pusat,
2. Peringkat EGDI Indonesia – 88 b.Penetapan Peta Rencana • 80% Pemerintah Provinsi,
3. Pelaksanaan clearance investasi TIK (aplikasi
dan infrastruktur TIK TA 2021)
SPBE Nasional 2021 – 2025 • 50% Pemerintah Kab/Kota.
4. Penguatan kebijakan SPBE: c. Penguatan kebijakan SPBE
a. PermenPANRB Manajemen Risiko SPBE d.Penelaahan anggaran SPBE TA 2022
b. PermenPANRB Evaluasi SPBE e.Pelaksanaan evaluasi SPBE 640
c. PermenPPN/Bappenas Manajemen Data K/L/D

1. Tahap awal implementasi, konsolidasi


penerapan SPBE K/L/D
2. Rata-rata indeks SPBE 2,18 (Cukup) SMART Government
• Integrasi (high level)
proses bisnis lintas K/L/D
berbasis Arsitektur SPBE
FASE TRANSFORMASI menuju (Government Enterprise
SMART Government Architecture)
• Penyusunan proses bisnis
antar sasaran pembangunan • Penerapan penuh layanan publik
lintas bidang/sektor, dan dan administrasi pemerintahan
nasional dalam bentuk layanan
antar K/L/D, melalui
digital pemerintah terintegrasi
penerapan Arsitektur SPBE
• Pemanfaatan Big Data dan
• Pemanfaatan infrastruktur TIK Kecerdasan Artifisial dalam
▪ 2 Oktober 2018 Penetapan Perpres SPBE Nasional Berbagi Pakai (PDN, pengambilan keputusan yang
▪ Peringkat e-Govt Development Index (EGDI) Indonesia– 107 Jaringan Intra Pemerintah, Sistem cepat dan akurat (Data-Driven
▪ penguatan tata kelola SPBE dengan membangun Penghubung Layanan) Government)
kepemimpinan melalui pembentukan Tim Koordinasi SPBE • Mewujudkan tematik layanan, fokus
pembangunan lintas bidang/sektor
APLIKASI SPBE
UNTUK
EFISIENSI ANGGARAN SPBE
Asdep Perumusan Kebijakan dan Koordinasi
Penerapan SPBE
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana,

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


PAGE 26

APLIKASI SPBE

Definisi
Satu atau sekumpulan program komputer dan prosedur yang dirancang untuk melakukan tugas atau fungsi Layanan SPBE.

Pengguna
“Aplikasi SPBE digunakan oleh Instansi Aplikasi SPBE yang sama, standar, dan
Pusat dan Pemerintah Daerah untuk digunakan secara bagi pakai oleh
instansi pusat dan/atau pemerintah
memberikan Layanan SPBE.” APLIKASI UMUM daerah.

Aplikasi
SPBE Aplikasi SPBE yang dibangun,
dikembangkan, digunakan, dan dikelola
oleh instansi pusat dan pemerintah
daerah tertentu untuk memenuhi
APLIKASI KHUSUS kebutuhan khusus yang bukan kebutuhan
instansi pusat dan pemerintah daerah lain
PAGE 27

APLIKASI UMUM SPBE

Aplikasi SPBE yang sama, standar, dan digunakan secara bagi pakai oleh instansi pusat
dan/atau pemerintah daerah

Pembangunan dan Pengembangan Aplikasi Umum didasarkan pada Arsitektur SPBE


Nasional

Memenuhi standar teknis dan Aplikasi Umum dan kode


Mendapat Pertimbangan prosedur pembangunan dan sumbernya didaftarkan dan
dari Menteri Kominfo pengembangan aplikasi disimpan pada repositori
umum Aplikasi SPBE
PAGE 28

APLIKASI UMUM SPBE


PASAL 62 s.d. 69 PERPRES 95/2018

APLIKASI UMUM APLIKASI UMUM APLIKASI UMUM


APLIKASI UMUM INFRASTRUKTUR TIK

Bidang Bidang
Bidang Bidang Bidang
Kepegawaian Pengaduan
Penganggaran Kearsipan Infrastruktur TIK
Masyarakat
Berbasis Kinerja

o Integrasi layanan o Integrasi layanan o Integrasi pengaduan


o Integrasi perencanaan, o Pusat Data Nasional
kepegawaian antara BKN kearsipan dinamis pelayanan publik
penganggaran, o Jaringan Intra-
dan Instansi Pemerintah
pengadaan barang dan Pemerintah
o Target: o Target: o Target:
jasa, kinerja, monev
Selesai Tahun 2020 Selesai Tahun 2020 Selesai Tahun 2020
o Target: o Target:
Selesai Tahun 2023 Koordinator: Koordinator: Koordinator: Selesai Tahun 2022
Koordinator: Kementerian Kementerian Kementerian Koordinator:
Kementerian PANRB PANRB PANRB Kementerian
PPN/Bappenas Kominfo
• Aplikasi Umum bidang Kearsipan Dinamis (SRIKANDI) dan Aplikasi Umum Bidang
Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (SP4N-LAPOR!) telah ditetapkan oleh
Menteri PANRB.
• Aplikasi Umum bidang Kepegawaian akan segera ditetapkan oleh Menteri PANRB.
PAGE

SYARAT PENGGUNAAN
APLIKASI SEJENIS
PASAL 37 Ayat 3 PERPRES 95 Tahun 2018
Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dapat menggunakan
aplikasi sejenis dengan syarat:

Telah mengoperasikan aplikasi sejenis sebelum


aplikasi umum ditetapkan

Melakukan kajian biaya dan manfaat terhadap


penggunaan dan pengembangan aplikasi sejenis

Melakukan pengembangan aplikasi sejenis yang


disesuaikan dengan persyaratan proses bisnis, data,
TIK, dan keamanan aplikasi umum

Mendapat pertimbangan dari Kominfo

29
PAGE 30

APLIKASI KHUSUS SPBE

Aplikasi SPBE yang dibangun, dikembangkan, digunakan, dan dikelola oleh instansi pusat
dan pemerintah daerah tertentu untuk memenuhi kebutuhan khusus yang bukan
kebutuhan instansi pusat dan pemerintah daerah lain

Pembangunan dan Pengembangan Aplikasi Khusus disesuaikan dengan Arsitektur SPBE


Instansi Pusat/Pemerintah Daerah

Memenuhi standar teknis dan


Mendapat Pertimbangan prosedur pembangunan dan Melakukan uji kelaikan
dari Menteri PANRB pengembangan aplikasi keamanan aplikasi
khusus
PAGE 31

PROSEDUR PERTIMBANGAN APLIKASI KHUSUS SPBE

Menyampaikan surat permohonan pertimbangan aplikasi khusus ke Menteri PANRB


Pemangku kepentingan yang mencakup pembangunan/pengembangan aplikasi pengelola aplikasi, pengguna
aplikasi, dan penanggung jawab

Jadwal pembangunan/pengembangan aplikasi

Fungsi bisnis layanan, fitur dalam aplikasi, dan alur proses aplikasi

Kebutuhan data dan informasi pada aplikasi

Teknologi pemrograman yang digunaakan dalam pembangunan/pembangunan aplikasi yang mencakup


Bahasa pemrograman, platform, dan infrastruktr TIK

Rencana pengembangan aplikasi 2021-2025

3131
PAGE 32

RENCANA SKEMA INTEGRASI PENGANGGARAN SPBE 2022

3232
PAGE

PENUTUP

TERIMA KASIH

Photo Courtesy of Rini Widyantini

Anda mungkin juga menyukai