NPM : 2106668094
TUGAS YAYASAN
2004 Tentang Yayasan atau Anggaran Dasar. Kita bisa mengetahui bahwa Pembina Yayasan
adalah organ yayasan yang memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh Pengurus atau
Pengawas. Bilamana terjadi suatu kekosongan di dalam Pembina Yayasan disebabkan oleh
alasan apapun maka bisa ambil keputusan bahwa yayasan tersebut tidak lagi memiliki Pembina.
Melihat pengaturan di dalam Pasal 28 ayat (4) Undang-Undang Yayasan, Yayasan tersebut
dalam kurun waktu 30 (tiga puluh) hari semenjak terjadi kekosongan wajib melakukan rapat
gabungan antara para anggota Pengurus dan Pengawas untuk mengangkat Pembina dengan
memperhatikan ketentuan di dalam Pasal 28 ayat (3). Pasal ini memberikan persyaratan
seseorang dapat diangkat menjadi seorang pembina bilamana dia adalah pendiri yayasan atau
mereka berdasarkan keputusan rapat anggota Pembina dinilai memenuhi persyaratan yang
Berdasarkan Pasal 9 Ayat (1) UU Yayasan, harta kekayaan yayasan terpisah dari pemiliknya.
Kekayaan Yayasan memiliki fungsi guna menjamin maksud dan tujuan suatu yayasan tercapai.
membatasi kewenangan yang dimiliki seorang pengurus dalam melakukan perbuatan hukum
tersebut mendapatkan persetujuan dari Pembina dan/atau Pengawas. Salah satu contoh yang
sosial seperti Masjid, Rumah Sakit, maupun Sekolah. Kekayaan yang dimiliki suatu Yayasan
juga dapat diperoleh dari wakaf, sehingga bilamana suatu pengurus ingin mengalihkan harta
kekayaan yayasan yang berasal dari wakaf maka perlu memperhatikan pengaturan yang
terdapat dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Pasal 40 UU Wakaf
menjelaskan bahwa harta benda yang sudah diwakafkan tidak dapat lagi digunakan untuk
dijadikan jaminan.
Sebutkan Masa Jabatan bagi Pembina, Pengurus, dan Pengawas yang Berasal dari
Pendiri Yayasan!
Bila kita melihat pengaturan di dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo. Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan atau Anggaran Dasar, kita tidak dapat
menemukan aturan yang memuat perihal masa jabatan dari seorang pembina Yayasan.
Selanjutnya Pasal 32 Ayat (1) UU Yayasan menyebutkan bahwa Pengurus Yayasan diangkat
berdasarkan keputusan rapat Pembina Yayasan dengan masa jabatan selama 5 tahun dan dapat
diangkat lagi untuk 1 kali masa jabatan. Kemudian Pasal 44 Ayat (1) UU Yayasan
menyebutkan bahwa seorang Pengawas juga diangkat berdasarkan keputusan rapat Pembina
Yayasan dengan masa jabatan selama 5 tahun dan dapat diangkat lagi untuk 1 kali masa jabatan.
“Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberi
nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan”
Dapat kita simpulkan bahwa Pengawas sudah merangkap menjadi organ Dewan Penasihat
sebab berdasarkan pasal ini seorang pengawas memiliki tugas dan wewenang dalam
memberikan nasihat dan pengawasan kepada pengurus yayasan. Kemudian UU Yayasan juga
dalam suatu Yayasan. Penulis juga berpendapat UU Yayasan juga sudah memiliki pengaturan
yang cukup baik terkait organ-organ yang ada di dalam suatu Yayasan. Sehingga dapat
disimpulkan keberadaan Organ Dewan Penasihat tidak diperlukan di dalam pengurusan suatu
Yayasan, dan bilamana dimungkinkan akan menyebabkan tumpang tindih kewenangan yang
Buatlah Komparisi Pendiri Yayasan yang Terdiri dari 5 (lima) Orang, Yakni Amir,
Tuan Amir, lahir di Jakarta, pada tanggal 17-02-1981 (tujuh belas Februari seribu sembilan
ratus delapan puluh satu), Warga Negara Indonesia, Wirasawasta, bertempat tinggal di Jakarta
Selatan, Jalan Pondok Indah Nomor 20, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 003, Kelurahan
Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, pemegang Kartu Penduduk dengan Nomor Induk
delapan puluh enam), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jakarta Barat,
Jalan Tanjung Duren Timur X Nomor 20, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 004, Kelurahan
Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor
Tuan Charlie, lahir di Bandung, pada tanggal 21-09-1982 (dua puluh satu September seribu
sembilan ratus delapan puluh dua), Warga Negara Indonesia, Wirasawasta, bertempat tinggal
di Jakarta Utara, Jalan Pluit Permai Raya Nomor 22, Rukun Tetangga 008, Rukun Warga 009,
Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor
Nyonya Desi, lahir di Padang, pada tanggal 07-04-1986 (tujuh April seribu sembilan ratus
delapan puluh enam), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jakarta
Selatan, Jalan Haji Nawi No. 24, Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 008, Kelurahan Gandaria
Nyonya Emma, lahir di Surabaya, pada tanggal 04-11-1991 (empat Nopember seribu sembilan
ratus sembilan puluh satu), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta bertempat tinggal di Jakarta
Selatan, Jalan Kemang Permai No. 11, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002, Kelurahan
3174030411910002; ---------------------------------------------------------------------------------------