WAKAF
DONATUR
PENDIRI
HASIL USAHA
LUAR NEGERI
YAYASAN
Perbedaan Yayasan dgn
Perseroan
ASPEK YAYASAN PERSEROAN
Asp e k Pe m b ukua n C a sh Ac c o u n tin g Ba sis Ac c ru a l Ac c o u n tin g
Ba sis
Pe ra n Akunta si Se b a g a i g o o d p u b lic Se b a g a i g o o d
g o ve rn a n c e c o rp o ra te
g o ve rn a n c e
Ma nfa a t Akunta nsi O p tim a lisa si Me m a ksim u m ka n n ila i
p e m b e ria n p e la ya n a n p e m e g a n g sa h a m
p u b lik
Po la Le b ih m e n g a ra h Le b ih m e n g a ra h
ke p a d a d o n a tu r, ke p a d a p e m ilik d a n
Pe rta ng g ung ja wa b a n
p e m e rin ta h , d a n kre d ito r
m a sya ra ka t
Orie nta si Pe nila ia n Va lu e fo r m o n e y Va lu e o f m o n e y
Ind ika to r Kine rja C e n d e ru n g b e rsifa t C e n d e ru n g b e rsifa t
n o n -fin a n sia l fin a n sia l
Pe ng e nd a lia n Pe n g a w a s d a n Pe m ilik m e n g a tu r d a n
m a sya ra ka t m e n g a w a si ja la n n ya
Org a nisa si
m e n g a w a si ke g ia ta n p e ru sa h a a n
ya ya sa n
Organ Yayasan
1. PEMBINA (Pasal 28)
Merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi. Kewenangannya yaitu
mengangkat atau memberhentikan
Pengurus,Pengawas.
Organ Yayasan
2. PENGURUS
Kepengurusan & perwakilan di dlm & di luar
Pengadilan. Dilaksanakan utk kepentingan &
tujuan yayasan (Pasal 35 ayat (1))
Pasal 35 ayat (5), Anggota pengurus
bertanggung jawab penuh secara pribadi
apabila dlm menjalankan tugasnya tdk
memenuhi ketentuan AD Yayasan shg
mengakibatkan kerugian bagi Yayasan atau
pihak ketiga
Organ Yayasan
Pasal 37 Pengurus tidak berwenang:
a. Mengikat Yayasan sbg penjamin utang
b. Mengalihkan kekayaan Yayasan kecuali
dgn persetujuan pembina
c. Membebani kekayaan Yayasan utk
kepentingan pihak lain BATAL DEMI
HUKUM
Organ Yayasan
3. PENGAWAS
Tugas utama adalah melakukan
pengawasan serta memberi nasihat kpd
Pengurus dalam menjalankan kegiatan
usaha Yayasan (Pasal 40 ayat (1)).
Tugas tsb wajib dilaksanakan dgn itikad
baik & penuh tanggung jawab Pasal
42
Kekayaan Yayasan
Berasal dari sejumlah kekayaan yang
dipisahkan dalam bentuk uang atau barang
1. Sumbangan/bantuan yg tdk mengikat
2. Wakaf
3. Hibah
4. Hibah wasiat
5. Perolehan lain yg tdK bertentangan dgn AD
dan atau Peraturan Perundang-undangan yg
berlaku
Kegiatan Yayasan
Dapat melakukan kegiatan usaha utk
menunjang pencapaian maksud dan
tujuannya (P.3)
Yayasan tdk boleh membagikan hasil
kegiatan usaha kepada Pembina,
Pengurus, dan Pengawas
Dapat mendirikan badan usaha,
penyertaan kekayaan Yayasan plg bnyk
25% dari seluruh kekayaan Yayasan (P.7)
Kegiatan Yayasan
Kegiatan usaha Yayasan harus sesuai
dgn maksud dan tujuan serta tidak
bertentangan dengan ketertiban umum,
kesusilaan, dan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku (P.8)
Laporan Tahunan
Pengurus wajib membuat dan menyimpan
catatan atau tulisan yang berisi
keterangan mengenai Hak dan Kewajiban
serta hal lain yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Yayasan
Wajib membuat dan menyimpan dokumen
keuangan Yayasan berupa bukti
pembukuan dan data pendukung
administrasi keuangan
Laporan Tahunan
Bila dokumen laporan tahunan ternyata
tidak benar dan menyesatkan, maka
pengurus dan pengawas secara tanggung
renteng bertanggung jawab thdp pihak
yang dirugikan
Ikhtisar laporan diumumkan pada papan
pengumuman di kantor Yayasan
Pemeriksaan Terhadap Yayasan
Melakukan perbuatan melawan hukum
atau bertentangan dengan AD
Lalai dalam menjalankan/melaksanakan
tugas
Melakukan perbuatan yang merugikan
Yayasan atau pihak ketiga
Melakukan perbuatan yang merugikan
negara
Permohonan Pemeriksaan
Permohonan tertulis pihak ketiga yang
berkepentingan disertai alasan
Permintaan pihak Kejaksaan mewakili
kepentingan umum
Pelaksanaan Pemeriksaan:
Didasarkan pada Penetapan Pengadilan
Penggabungan
Gabungan satu yayasan dengan yayasan lain yang
telah ada dan mengakibatkan yang menggabungkan
diri menjadi bubar
Sebab Penggabungan
1. Ketidakmampuan Yayasan melaksanakan kegiatan
usaha tanpa dukungan Yayasan lain
2. Kegiatan Yayasan sejenis
3. Tdk pernah melakukan perbuatan yg bertentangan dgn
AD, ketertiban Umum dan Kesusilaan
4. Penggabungan Yayasan hanya dapat dilakukan
berdasarkan pada Keputusan Rapat Pembina (P.57
ayat 4)
Pasal 58 UU No.28 Tahun 2004
Pengurus dari masing-masing Yayasan yang akan
menggabungkan diri dan yang akan menerima
penggabungan menyusun usul rencana penggabungan.
(2) Usul rencana penggabungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dituangkan dalam rancangan akta
penggabungan oleh Pengurus dari Yayasan yang akan
menggabungkan diri dan yang akan menerima
penggabungan.
(3) Rancangan akta penggabungan harus mendapat
persetujuan dari Pembina masing-masing Yayasan.
(4) Rancangan akta penggabungan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), dituangkan dalam akta
penggabungan yang dibuat di hadapan Notaris dalam
bahasa Indonesia."
Pembubaran Yayasan
Jangka waktu yg ditetapkan dalam AD
berakhir
Tercapainya tujuan Yayasan atau tidak
tercapai
Keputusan Pengadilan
a. Melanggar Ketertiban Umum
b. Tidak mampu membayar utang krn pailit
c. Kekayaan Yayasan tidak cukup untuk
melunasi utang
Perkembangan Yayasan Sbg
Bentuk Usaha Non-Komersial
Pasal 26 ayat (1) menyatakan bahwa:
“Kekayaan Yayasan berasal dari sejumlah
kekayaan yg dipisahkan dalam bentuk uang
atau barang.”
Diperoleh dari: Sumbangan/bantuan yg tdk
mengikat, wakaf, hibah, hibah wasiat, dan
perolehan lain yang tidak bertentangan dgn AD
Yayasan dan atau Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku, bantuan pemerintah,
bantuan luar negeri.
UU Yayasan lebih menitikberatkan pada
kemandirian Yayasan, Transparansi, dan
Akuntabilitas. Pasal 52 ayat (1,2,3) Apabila
harta Yayasan melebihi jumlah Rp. 20 milyar di
luar wakaf atau menerima bantuan melebihi Rp.
500juta maka harus diaudit oleh akuntan publik
Persyaratan yg harus dimiliki oleh organ
Yayasan tampak mirip dengan organisasi
pencari laba atau perusahaan terutama dalam
pembagian peran yang dapat menghidupkan
mekanisme kontrol dan keseimbangan