Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN

INTERNASIONAL
PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
1. DALAM BUKU RENCANA STRATEGI PELAKSANAAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
HUBUNGAN INTERNASIONAL ADALAH :
Hubungan antar bangsa dalam segala aspek yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mencapai kepentingan
nasional negara tersebut.
2. KESIMPULAN PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL ADALAH :
Hubungan kerjasama timbal balik Antara Negara dengan Negara,Negara dengan warga Negara, warga Negara
dengan warga Negara dalam berbagai aspek kehidupan.

Hubungan kerjasama dalam berbagai aspek kehidupan yaitu dalam bidang


EKONOMI,SOSIAL BUDAYA, PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA ( HANKAM ), PARIWISATA, OLAHRAGA,
POLITIK, PENDIDIKAN dan lain- lain

POLA HUBUNGAN INTERNASIONAL


1. POLA PENJAJAHAN
ADALAH : Suatu Negara awalnya melakukan hubungan kerjasama tapi lama kelamaan melakukakan
penjajahan
2. POLA HUBUNGAN KETERGANTUNGAN
ADALAH : Suatu Negara melakukan hubungan kerjasama dengan Negara lain tapi sifatnya Negara tersebut
hanya bergantung kepada Negara yang lain
3. POLA HUBUNGAN SAMA DERAJAT
ADALAH : hubungan yang saling bekerjasama timbal balik dan saling menguntungkan

ASAS HUBUNGAN KERJASAMA INTERNASIONAL


1. ASAS TERITORIAL
ADALAH : Hukum berlaku bagi warga Negara nya dan warga Negara asing yang berada dalam suatu
Negara
CONTOHNYA : HUKUM TEMBAK MATI DI INDONESIA BAGI NAPI NARKOBA YG MENCAPAI 1 KG
NARKOBA. JADI HUKUM ITU BERLAKU BAGI WARGA NEGARA INDONESIA MAUPUN WNA YANG
MELANGGAR HUKUM DI INDONESIA

HUKUM POTONG TANGAN BAGI PENCURI DI ARAB SAUDI. JADI SIAPAPUN YANG MENCURI DI ARAB
SAUDI MAKA AKAN DIHUKUM SESUAI ATURAN YANG ADA DI ARAB SAUDI

JIKA ADA WARGA NEGARA ASING YANG MELAKUKAN KESALAHAN DAN LARI KENEGARANYA MAKA
NEGARA NYA HARUSMELAKUKAN EKSTRADISI YAITU MENYERAHKAN WARGA NEGARA NYA KE
NEGARA TEMPAT DIA MELAKUKAN KESALAHAN

2. ASAS KEBANGSAAN EKSTRATERITORIAL


ADALAH : hukum berlaku bagi warganegaranya walaupun warga negaranya berada di Negara lain
CONTOHNYA : mengukuti pemilu, membayar pajak, membela Negara dll.

3. ASAS KEPENTINGAN UMUM


ADALAH : kewenangan Negara untuk melindungi warga negaranya walaupun warga negaranya
berada dinegara lain

MANFAAT HUBUNGAN KERJASAMA INTERNASIONAL


1. Memelihara dan menciptakan perdamaian dunia
2. Mencegah dan menyelesaikan konflik,perselisihan permusuhan dan sengketa yang
mengancam perdamaian dunia
3. Mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai
4. Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antar bangsa
5. Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara
6. Saling bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan dalam suatu Negara yang tidak bisa dipenuhi
sendiri
7. Pertumbuhan ekonomi Negara meningkat
8. Kesejahteraan rakyat membaik
9. Pendidikan masyarakat meningkat
10. Kesehatan masyarakat terjamin
11. Perkembangan iptek menjadi pesat

FAKTOR PENDORONG HUBUNGAN INTERNASIONAL

1. Faktor kodrat manusia sebagai makhluk zoon politicon atau makhluk sosial artinya manusia
yang saling membutuhkan
2. Faktor wilayah
3. Faktor pertumbuhan Negara itu sendiri
4. Faktor kepentingan Negara yang tidak selamanya dapat dipenuhi oleh Negara itu sendiri
5. Faktor tanggung jawab sebagai warga dunia untuk mewujudkan kehidupan dunia yang tertib,
aman, damai adil dan merata

HUBUNGAN INTERNASIONAL TERBAGI DALAM 3 JENIS YAITU :

1. HUBUNGAN KERJASAMA BILATERAL


ADALAH : hubungan kerjasama yang melibatkan dua Negara
CONTOH : Malaysia – Indonesia, cina – jepang , korea- Amerika
2. HUBUNGAN KERJASAMA MULTILATERAL
ADALAH : hubungan kerjasama yang melibatkan banyak Negara
CONTOH : ASEAN, PBB, UNICEF, GNB, OPEC, APEC, WHO, MEE dll.
3. HUBUNGAN KERJASAMA REGIONAL
ADALAH : hubungan kerjasama yang melibatkan Negara satu kawasan saja
CONTOH : ASEAN = Negara SeAsia Tenggara, MEE = Negara Eropa, APEC = Negara seasia
Pasifik,dll..
DAMPAK SUATU NEGARA YANG TIDAK MAU MELAKUKAN HUBUNGAN KERJASAMA
INTERNASIONAL
1. Akan mengalami ketertinggalan
2. Tujuan Negara tidak akan tercapai

Dalam melaksanakan hubungan kerjasama internasional Indonesia menggunakan POLITIK


LUAR NEGERI.
POLITIK LUAR NEGERI Menurut UU NO 37 TAHUN 1999
ADALAH : KEBIJAKAN,SIKAP DAN LANGKAH PEMERINTAH RI YANG DIAMBIL DALAM
MELAKUKAN HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN NEGARA LAIN.

ADAPUN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA ADALAH


BEBAS DAN AKTIF.
BEBAS ARTINYA : INDONESIA BEBAS MELAKUKAN HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN NEGARA
MANAPUN, DAN JIKA ADA NEGARA YANG BERKONFLIK INDONESIA BEBAS TIDAK MEMIHAK
KEPADA NEGARA MANAPUN
AKTIF ARTINYA : INDONESIA AKTIF DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DUNIA

BUKTI INDONESIA MELAKSANAKAN POLITIK LUAR NEGERI YG BEBAS

1. INDONESIA IKUT ORGANISASI INTERNASIONAL YAITU : ASEAN, PBB, GNB, DLL

BUKTI INDONESIA MELAKSANAKAN POLITIK LUAR NEGERI YANG AKTIF

1. INDONESIA PENDIRI GERAKAN NON-BLOK (GNB) THN 1961. Yang meredakan konflik perang
dingin Antara blok barat dan blok timur
2. Indonesia memprakarsai konferensi Asia Afrika ( KAA) Tahun 1955
3. Terkait upaya perdamaian dunia , Indonesia mengirim pasukan untuk misi perdamaian PBB
4. Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB.

DAPAT DISIMPULKAN BAHWA SIFAT POLITIK LUAR NEGERI RI ADALAH :

1. Bebas dan Aktif


2. Anti imperialisme dan kolonialisme
3. Mengabdi pada kepentingan Negara
4. Demokratis
5. Politik damai

SARANA HUBUNGAN INTERNASIONAL

1. DIPLOMASI
2. NEGOSIASI atau perundingan
3. LOBBY
4. PROPAGANDA
5. EKONOMI
6. KEKUATAN MILITER
JIKA ADA NEGARA YANG BERKONFLIK MAKA MASALAH TERSEBUT DISERAHKAN KEPADA
MAHKAMAH INTERNASIONAL DI DEENHAG BELANDA

Anda mungkin juga menyukai