Sholat tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan saat bulan
Ramadhan. Berikut ini niat sholat tarawih sendiri di rumah lengkap dengan sholat witir dan
tata caranya. Pada Bulan Ramadhan, selain menjalankan ibadah wajib, kita juga disunahkan
untuk melaksanakan shalat tarawih. Shalat tarawih bisa dilakukan umat muslim secara sendiri
atau munfarid maupun berjamaah di masjid.
Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan setiap malam pada bulan Ramadhan.
Waktu shalat tarawih adalah selepas sholat Isya hingga sebelum tidur malam. Rakaat tarawih
yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW sejumlah delapan rakaat yang ditutup dengan tiga
rakaat witir, sehingga menjadi sebelas rakaat umat muslim yang melaksanakan sholat tarawih
akan mendapatkan banyak keberkahan dan pengampunan dosa sebagaimana dijelaskan hadits
Nabi, riwayat Imam al-Bukhari, Muslim dan lainnya:
"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni
baginya dosa yang telah lampau" (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
ْح َر ْك َعتَي ِْن ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة َأ َدا ًء هلِل ِ تَ َعالَى َ ُا
ِ صلِّى ُسنَّةَ التَّ َر
ِ اوي
Latin : Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap
kiblat, tunai karena Allah SWT."
1. Takbiratul Ihram
6. I'tidal
7. Sujud
9. Sujud Kedua
Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.
13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai shalat Tarawih.
Sesuai tata cara tersebut diulang sebanyak 4x setiap 2 rakat salam(8 rakaat), dan diakhiri
dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat. Untuk tata cara sholat witir sama dengan tata cara
sholat tarawih, hanya dibedakan pada niatnya. Berikut niat sholat witir :
ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة َأ َدا ًء هلِل ِ تَ َعالَى َ صلِّى ُسنَّةَ ْال ِو ْت ِر ثَاَل
ٍ ث َر ْك َعا َ ُا
Latin : Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena
Allah Ta'ala,"
1. Takbiratul Ihram
2. Membaca Doa Iftitah
9. Sujud Kedua
12. Ruku'
13. I'tidal
14. Sujud
19. Ruku’
20.I'tidal
21. Sujud
23. Sujud
25. Salam
Ulama Syafi’iyyah dan Hanabilah sepakat bahwa yang disunnahkan dibaca pada dua rakaat
awal sholat witir adalah Surat al-A’la pada rakaat pertama dan al-Kafirun pada rakaat kedua.
Sedangkan untuk satu rakaat akhir, terdapat ikhtilaf atau perbedaan pendapat. Menurut
Syafi’iyyah, yang dibaca adalah Surat al-Ikhlas dan al-Mu’awwidzatain (al-Falaq dan an-
Nas), sementara menurut Hanabilah cukup Surat al-Ikhlas, tanpa al-Mu’awwidzatain.
Dasar yang dipakai kalangan Syafi’iyyah adalah hadits riwayat an-Nasai dan Ibnu Majah,
ketika Sayyidah Aisyah ditanya, surat apa yang dibaca Nabi di dalam sholat witir, beliau
menjawab, rakaat pertama surat al-A’la, rakaat kedua surat al-Kafirun, rakaat ketiga al-Ikhlas
dan al-Mu’awwidzatain.