FISIKA LINGKUNGAN
Oleh :
https://m.youtube.com/watch?v=xZPjfQgVtzA
Untuk menghindari kontaminasi sampel, seluruh wadah sampel dan peralatan pengambil
sampel harus benar-benar dibersihkan sebelum berangkat.
Wadah sampel bisa sebagai sumber kontaminan jika tidak disiapkan dengan benar.Wadah
sampel tersebut juga harus digunakan hanya untuk sampel air tidak. boleh di gunakan
untuk menyimpan bahan kimia atau cairan lain.
Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam penggunaan wadah (botol) bekas, karena dapat
mengkontaminasi sampel. Beberapa cara pencucian umumnya diaplikasikan pada wadah
sebelum digunakan.
Cara pencucian wadah sampel sesuai dengan persyaratan pencucian untuk masing-masing parameter
adalah sebagai berikut:
Peralatan pengambil sampel yang di gunakan juga dapat memberikan kontaminasi bilatidak
dibersihkan dengan cara yang tepat. Alat pengambil sampel ini harus dicuci dengandeterjen
bebas fosfat dan disikat untuk menghilangkan partikel yang menempel di permukaan.Bilas
peralatan dengan air bersih hingga seluruh deterjen hilang. Bila peralatannya terbuatdari
bahan non logam (misalnya teflon) maka cuci dengan asam HNO 3 . Kemudian seluruh
peralatan di bilas dengan air bersih,di lanjutkan dengan menggunakan isopropanol (pesticide
grade) dan akhirnyadenganairbebasanalit.Peralatanyangtelahdibersihkanharusdiberi
label "bersih" siap untuk pengambilan sampel lengkap dengan tanggal pencucian, nama petugas
yangmembersihkandantandatangannya.
C. UjiKinerjaAlatPengukurParameterLapangan
Pemilihan titik pengambilan sampel di tentukan dengan tujuan agar dapatdiperoleh sampel
yang mewakili(representatif)sehingga dapat memenuhi tujuan yang di tetapkan.
1. PenentuanTitik PengambilanSampelAirpermukaan
Titikpengambilansampleairpadasuatu daerahpengaliransungai(DPS),berdasarkanpada:
a. sumber airalamiah diambilpadalokasi di tempatyang belum
mengalamipencemaranataumengalamipencemaran ringan;
b. sumber airtercemardiambil pada lokasi yang telahtercemar
dihilirtitikpencemaran;
c. sumberairyangdimanfaatkandiambilditempatsepertiyangtercantumpadagambar
Gambar1.TitikpengambilancontohairsungaiKetera
ngan :
Titikpengambilancontohairdenganalattipemendatarataudenganalattipetegakte
rpadu
d=Kedalaman
airL=Lebarsungai
2. Titikpengambilansampelairdanau/wadukpadatempat-tempatberikut:(lihatgambar2);
a. tempatmasuknyasungai kedanau/waduk;
b. ditengahdanau/waduk;
c. lokasipenyadapanairuntukpemanfaatan;
d. tempatkeluarnyaairdanau/waduk.
Gambar2.DiagramlokasipengambilancontohairdanauKeterangan:
1. Tempatmasuknyaanaksungaike danau
2. Kualitasairdanaupadaumumnya
3. Penyediaanairuntukperkotaan
4. Tempatkeluarnyaairdanau
3. TitikPengambilanSampelAirtanah
LokasiPengambilancontohairtanahdapatberasaldariairtanahbebastertekandantidaktertekan(
lihat gambar3)
a. Airtanahbebas(taktertekan)diambildi:
1) bagianhuludanhilirdarilokasipenimbunan/pembuangansampahkota/industri;
2) bagianhilirdaerahpertanianyangmenggunakanpestisidadanpupukkimiasecaraint
ensif;
3) daerahpantaitempatterjadinyapenyusupanairasin;
4) tempat-tempat lainyangdianggapperlu.
b. Airtanahtertekandiambildi:
1) sumurproduksiairtanahuntukpemenuhankebutuhanperkotaan,pedesaan,pertani
an danindustry;
2) sumurproduksiairtanahPAMmaupunsaranaumum;
3) sumur-sumurpemantauankualitasairtanah;
4) lokasikawasanindustry;
5) sumurobservasiuntukpengawasanimbuhan;
6) sumurobservasiairtanahdisuatucekunganairtanahartesis(misalnya:cekunganartesis
Bandung);
7) sumurobservasidiwilayahpesisirdimanaterjadipenyusupanairasin;
8) sumurobservasipenimbunan/pengolahanlimbahindustribahanberbahayadanber
acun(B3);
9) sumurlainnyayangdianggapperlu.
Gambar3.DiagramlokasipengambilanairtanahKet
erangan :
1. Sumurproduksiuntukpenyediaanairkota
2. Sumurproduksi untuk penyediaanair irigasi
3. Sumurobservasiuntukpemantauandampakpencemaranpertanian
4. sumurobservasiuntukpemantauandampakpencemaranindustri
5. sumurobservasiuntukpemantauandampakinterusiairasin.
4. TitikPengambilansampelAirLimbah
Penentuanlokasipengambilancontohujiharusmempertimbangkanhal-hal:
a. Lokasi pengambilan contoh air limbah industri harus mempertimbangkan
apakahindustri yang bersangkutan telah memiliki instalasi pengolahan air limbah
(IPAL)apabelum.
b. Contoh uji harus diambil pada lokasi yang benar-benar mengalami
pencampuransecarasempurna.
TitikpengambilansampeluntukkeperluanevaluasiefisiensiInstalasiPengolahanAirLimbah(
IPAL)
Contoh uji diambil pada lokasi sebelum dan setelah IPAL dengan memperhatikan
waktutinggal (waturetensi)
a) Titiklokasipengambilancontohpadainlet
1. Dilakukanpadatitikpadaaliranbertubulensitinggiagarterjadipencampuran
dengan baik, yaitu pada titik dimana limbah mengalir pada
akhirprosesproduksimenujukeIPAL.
2. Apabilatempattidakmemungkinkanuntukpengambilancontohmakadapatdite
ntukanlokasilainyang dapatmewakilikarakteristik airlimbah.
b) Titiklokasipengambilancontohpadaoutlet
PengambilancontohpadaoutletdilakukanpadalokasisetelahIPALatautitikdimanaairlimbahya
ngmengalir sebelummemasukibadanair penerima(sungai)
Titikpengambilansampeluntukkeperluanpengendalianpencemaranair
Untukkeperluanpengendalianpencemaranair,contohdiambilpada3(tiga)lokasi:
a) Padaperairanpenerimasebelumtercampurlimbah(upstream)
b) Padasaluranpembuanganairlimbahsebelumkeperairanpenerima
c) Padaperairanpenerima
setelahbercampurdenganairlimbah(downsream),namunbelumtercampurataumenerimalimb
ahcairlainnya.
TitikpengambilansampeluntukindustriyangbelummemilikiIPAL
1. Limbahcairberasaldarisatusumberprosesdalamsatupabrikdanpembuangannyadilaku
kansecarakontinyu
a) Jikatidakterdapatbakequalisasi:
- Kualitas air limbah tidak berfluktuasi, maka pengambilan contoh dilakukan
padasaluransebelummasukkeperairanpenerimaairlimbah,dengancarasesaat(grabs
ampling).
- Kualitasairlimbahberfluktuasiakibatprosesproduksi,makapengambilancontohdilak
ukan pada saluran sebelum masuk ke perairan penerima air limbah,
dengancarakompositwaktu.
b) Jikaterdapatbakequalisasi
Kualitas air limbah berfluktuasi atau tidak berfluktuasi, maka pengambilan
contohdilakukanpadasaluransebelummasukkeperairanpenerimaairlimbah,denganca
rasesaat(grabsampling).
2. Airlimbahberasaldarisatusumberprosesdalamsatupabrikdanpembuangannyadilakuk
ansecarabatch
a) Jikatidakterdapatbakequalisasi:
- Kualitas air limbah tidak berfluktuasi, maka pengambilan contoh dilakukan
padasaluran sebelum masuk ke perairan penerima air limbah, dengan cara sesaat
danproporsionalpadasaatpembuangan dilakukan
- Kualitasairlimbahberfluktuasiakibatprosesproduksi,makapengambilancontohdilak
ukan pada saluran sebelum masuk ke perairan penerima air limbah,
dengancarakompositwaktudanproporsionalpadasaatpembuangandilakukan
b) Jikaterdapatbakequalisasi
Kualitas air limbah berfluktuasi atau tidak berfluktuasi, maka pengambilan
contohdilakukanpadasaluransebelummasukkeperairanpenerimaairlimbah,denganca
rasesaat(grabsampling).
3. Limbahcairberasaldaribeberapasumberprosesdalamsatupabrikdanpembuangannyadi
lakukansecarakontinyu
a) Jikatidakterdapatbakequalisasi:
- Kualitasairlimbahtidakberfluktuasidansemuasaluranpembuanganlimbahdaribebe
rapasumbersebelummasukperairanpenerimalimbah disatukan,
makapengambilancontohdilakukanpadasaluransebelummasukkeperairanpenerim
aairlimbah,dengancarasesaat.
- Kualitasairlimbahberfluktuasiakibatprosesproduksidansemuasaluranpembuanga
n limbah dari beberapa sumber sebelum masuk perairan penerimalimbah
disatukan, maka pengambilan contoh dilakukan pada saluran sebelummasukke
perairan penerimaairlimbah,dengan carakomposittempat
- Bila saluran pembuangan limbah dari beberapa sumber proses tidak
disatukan,maka pengambilan contoh dilakukan pada saluran sebelum masuk ke
perairanpenerimaair limbah, dengancarakomposittempat.
b) Jikaterdapatbakequalisasi
Kualitasairlimbahberfluktuasiatautidakberfluktuasiakibatprosesproduksi,semuaair
limbah dari masing-masing proses disatukan dan dibuang melalui bak
equalisasi,makapengambilancontohdilakukanpadasaluransebelummasukkeperairan
penerimaairlimbah,dengancarasesaat(grabsampling).
4. Air limbah berasal dari beberapa sumber proses dalam satu pabrik
danpembuangannyadilakukansecarabatch
a) Jikatidakterdapatbakequalisasi:
- Kualitas air limbah tidak berfluktuasi, maka pengambilan contoh dilakukan
padasaluransebelummasukkeperairanpenerimaairlimbah,dengancarasesaat(grabs
ampling).
- Kualitasairlimbahberfluktuasi,makapengambilancontohdilakukanpadasaluranseb
elummasukkeperairanpenerimaairlimbah dari masing-
masingsumber,dengancarakomposittempat.
b) Jikaterdapatbakequalisasi
Kualitas air limbah berfluktuasi atau sangat berfluktuasi akibat proses
produksi,semua air limbah dari masing-masing proses disatukan dan dibuang
melalui bakequalisasi, maka pengambilan contoh dilakukan pada saluran sebelum
masuk keperairanpenerimaair limbah,dengancarasesaat (grabsampling).
B. TeknikPengambilanSampelAirdiLapangan
Secaraumumteknikpengambilansampelairsecaraberurutanadalahsebagaiberikut:
1. Menyiapkanwadahcontoh;
2. Membilasalatpengambilcontohsbgblankoalat;
3. Membilasalatpengambilcontohdengansampel;
4. Membilas wadahcontohdgnakuades sbgblankowadah;
5. Mengambilcontohdan memasukkankedalamwadahygsesuai;
6. Menambahkanbahanpengawet;
7. Memberilabel;
8. Mengamankancontohsertawadahnya;
9. Mengukurparameterlapangan;
10. Mencatatkondisilapangan;
11. Membuatpetalokasi.
PengambilansampeluntukParameterFisik(pH,Suhu,TDS,konduktivitasdankekeruha
n)adalahsebagaiberikut:
1. Menyiapkanalatpengambilancontohairyangsesuaidengankeadaansumberlain;
2. Membilasalatdengancontohairyangakandiambil,sebanyaktigakali;
3. Mengambilcontohairsesuaidengankeperluandan ukur pH, suhu,
TDS,konduktivitasdankekeruhannya;
4. Contohairyangdiambildibuang,tidakdigunakanuntukparameteryanglain;
5. Apabilacontohairdiambildaribeberapatitik(komposit),makapengukurancontohdilakuka
npadasetiaptitik.
Pengambilan Sampel untukparameteroksigenterlarutdapatdilakukandengan2carayaitu:
1. Caralangsung,tahapan pengambilancontohsebagaiberikut:
a. siapkanbotolKOB(BOD)yangbersihdanmempunyaivolume±100mLsertadilengkapide
ngantutup.
b. celupkanbotoldenganaliranairsehinggaairmasukkedalambotoldengantenangataudapatp
uladenganmenggunakansifon;
c. isibotolsampaipenuhdanhindarkanterjadinyaturbulensidangelembungudaraselamapengis
ian,kemudianbotolditutup;contohsiapuntukdianalisis.
2. Denganmenggunakanalatkhusus;tahapanpergambiiancontohsebagaiberikut:
a. siapkanbotolKOByang mempunyai volume ±300mLsertalengkapidengan tutupasah;
b. masukkanbotolkedalamalatkhusus;
c. ikutiprosedur pemakaianalat tersebut.
PengukuranparameterinsitusepertipH,turbiditi,salinitas,DHLdilakukandenganmengambil
sebagian contoh air. Setelah selesai diukur contoh air tersebut harus dibuangtidak
dikembalikan ke sampel asalnya. Pengukuran lapangan (on-site)biasanyauntukparameter
yang dapat berubah baik fisik, kimia atau biologi selama transportasi dan lebihdiutamakan
karenanilai parameterini mungkin berubahpadasampelsetelahdiambil.Pengukuran
parameter fisik dilakukan dilapangan dengan menggunakan alat yang telahterkalibrasi.
C. PenangananSampeldiLapangan
Sampel merupakan bukti fisik dan harus dapat mendukung proses pengambilan
kebijakan,oleh sebab itu diperlukan rekaman data dan rangkaian pengamanan sampel, untuk
menjaminketertelusuran sampel,mulaidaripengambilan sampaidengansampeldianalisis.
1. RekamanPengambilanSampel
Pada setiap pengambilan sampel air , kondisi air dan kondisi lapangan selalu
dicatatdalam ”Rekaman Data Pengambilan Sampel”, karena faktor ini akan
mempengaruhiparameteryangakandiukur.
Pengamatan lapangan selama pengambilan sampel sangat penting dilakukan,
karenadapatmembantudalaminterpretasidata.Hasilpengamatanlapangansaatpengambil
ansampel perlu dicatat atau direkam sebelum meninggalkan lokasi pengambilan
sampeltermasukbilaadakejadianluarbiasa
padasaatpengambilansampel.Pengamatanlapangan tersebut perlu dilengkapi dengan
foto dan sketsa lokasi pengambilan sampelyang menggambarkan titik pengambilan
sampel yang diambil serta informasi yang adasepertisumberpencemardsb.
Sampel yang telah diambil melalui teknik pengambilan yang benar harus
diperlakukandengan benar pula mulai dari lokasi pengambilan sampel sampai sampel
dianalisis dilaboratorium.Perlakuanterhadapsampelyangtelahdiambilmeliputi:
a) Pengawetan
b) Pemberianlabel/tanda
c) PengisianFormulirRangkaianPengamananSampel/ChainofCustody
d) Pengamanan/Penyegelan
Pemberianlabel/tandadilakukanterhadapbagianluarwadahsampeldantutupwadah,seger
a setelah sampel diambil untuk mencegah kesalahantitik pengambilan
sampel,parameter,danfaktorlainnyaantarasampelyangsatudenganlainnya.
Adaberbagaicarayangdilakukanuntukpemberianlabelpadawadahcontoh.Informasimini
mumyangdiperlukanuntukpelabelancontohmeliputi:
1. Penandaanlokasi,sepertipenomoran
2. Titik/Lokasipengambilan
3. TanggaldanWaktuPengambilan
4. Keterangansingkatmengenaijeniscontoh
5. PetugasPengambilanContoh
6. Catatantambahan(sepertipH,temperaturdanlainlain)
BerikutiniadalahcontohRekamanDataPengambilanSampelAir:REKAMAN
DATAPENGAMBILANSAMPELAIR
1. Namapengambilsampel :
2. Tanggalpengambilansampel :
3. Jam pengambilan sampel :
4. Lokasipengambilan sampel :
5. Deskripsisampel :
6. Tipesampel :
Gabunganwaktu Gabungantempat Sesaat
7. Acuanmetode pengambilansampel :
8. Titikpengambilansampel :
9. Diagram/sketsa/fotolokasipengambilansampel:
10. Rinciankondisilingkunganselamapengambilansampelyangdapatmempengaruhiinterpret
asihasilpengujian(cuaca,dll)
11. Parameterlapangan:
- Warna :
- Kekeruhan :
- Temperatur :
- pH :
- Debit :
- DayaHantarListrik :
- Salinitas :
..............,...............................
Petugaspengambilsampel
(.............................................)
2. RangkaianPengamananSampel(ChainofCustody)
a. Identifikasi/pengkodeansampel
b. Pengemasansampel
c. Penyegelanwadahsampel
d. Pencegahankontaminasiselamatranportasikelaboratorium
e. Penyimpanansampeldilaboratorium
f. Abnormalitas/hal-halyangmenyimpangdariproseduryangditetapkanperludicatat
Laboratoriumpengujiyangdipilihuntukmenganalisissampelyangtelahdiambilsedapatmu
ngkinadalahlaboratoriumkompetenyangterdekatdenganlokasipengambilansampel,yaitu
laboratoriumyangterakreditasiatautelahmenerapkanjaminanmutudanpengendalianmut
usesuaiSNIISO/IEC17025:2008untukparameteryang dimaksud, dengan menyerahkan
rekaman rangkaian pengamanan sampel yangdilakukan. Bila memungkinkan, dapat
juga menggunakan jasa pelayanan pengirimansehingga sampel dapat diterima di
laboratorium sebelum melebihi batas penyimpananmaksimum.
Pengiriman sample harus disertai dengan Rangkaian Pengamanan Sampel (Chain
OfCustody)danBeritaAcaraPenyerahanSampel.PadaumumnyaRangkaianPengamananSa
mpelberisiinformasisbb.:
1) Jumlahsampelyangdikirim
2) Tanggaldanwaktupengambilanmasing-masingsampel
3) Namapelanggandanalamatnya
4) Deskripsimatriksampel
5) Parameteryangakandiuji
6) Metodeanalisisyangdibutuhkan tiap sampel
7) Pengawetyangdigunakanbilaada
8) Jumlahwadahmasing-masingsampel
9) Waktudantanggalpenerimaan
10) Tandatanganorangyangmembawadanmenerimasampel.
RangkaianPengamananSampeljugamengandungbagianuntukmemberikankomentar
terhadap masing-masing sampel, sebagai contoh kondisi sampel pada
saatditerima,temperatur dalam penyimpan sampel,atau catatan tambahan
termasukabnormalitas sampelpadasaatsampelsampaikelaboratorium.
BerikutiniadalahcontohdariChainofCustody:
Batasmaks.
No. No. Uraiansamp MetodeAnal
Wadah Volume Tipesampel Pengawetan waktu Parameter
/Kode kode el isis
simpan
Sampel Lab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
i
Catatan:abnormalitasataupenyimpangandarikondisinormal,jikaada
Diserahkanoleh: TandaTanganYangMenyerahkanSampel:
Tanggal: Jam :
Diterimaoleh: TandaTanganPenerimaSampel:
Tanggal: Jam :
RANGKAIANPENGAMANANSAMPEL(ChainofCustody)
JAMINANMUTUDANPENGENDALIANMUTUPENGAMBILANSAMPELAIR
A. JaminanMutu(QualityAssurance)
Untukmenjagadanmengamankanmutusampeldilapangan,sebaiknyasampelditanganio
lehsesedikitmungkinpetugassedangkanorangyangbertugasdanbertanggungjawabterh
adapkeamanansampeladalahpengambilsampel.Pengambilsampel harus orang yang
telah mengikuti pelatihan pengambilan sampel, setidaknyamengetahui bagaimana
memilih titik pengambilan dan cara pengambilan sampel, carapengawetan , serta cara
pengisian formulir yang berkaitan dengan penanganan sampeldilapangan.
B. PengendalianMutu(QualityControl)
assurance).Disampingituperludilakukankontrolmutupadapengambilancontohyangber
tujuanuntukmemperolehcontohrepresentatipdankontrolkontaminasisepertipenggun
aanblangkodansampelduplikat.
i
1) Blangko
Blangkoadalahaqudesbebasanalit,dimanablangkoyangdikumpulkandilapangan
merupakan mata rantai penting dalam rangkaian data pengambilanmutu sampel.
Data analisis yangberasal dari blangko ini dibutuhkan
untukmenilaioperasidilapangan;wadahsampelbebaskontaminasi,pengawetanrea
gendanperalatan;kontaminasilingkungan;keahlianpersonildalampengambilansa
mpel;danmasalah–masalahyangmungkinterjadidalampenyimpanan
danpengangkutan sampel.
Blangko pengendalian mutu lapangan sebaiknya tidak diisolasi dari contoh
yangsesungguhnya.Blangkotersebutharusdianggapsebagaicontohdandiperlakuk
ansama;diawetkandenganreagenyangsama;disimpandandiangkutdalamwadah
yangsamasepertihalnyacontoh.
Jenis-jenisblankomeliputi:
1. Blangkowadah;
2. Blangkoperalatan;
3. Blangkopenyaring(filterblank);
4. Blangkolapangan(fieldsblank);
5. Blangkoperjalanan.
2) ContohDuplikatdanContohTerbelah
Contohterbelahadalahsampelyangdiambilpadasatutitikpengambilan,kemudian
dibagi secara homogen ke dalam 2 wadah contoh dengan jenis yangsama dan
keduanyadiperlakukan sama mulai dari lapangan sampai analisis dilaboratorium
Bila alasan biaya menjadi kendala, atau kaidah hukum dan ilmiah mengizinkan,
makakontrolmutuminimalyangbisadilakukanadalahblangkolapangan,blangkoalatdan
contohduplikat.
DAFTARPUSTAKA
1. BadanStandarisasiNasional,SNIISO/IEC17025:2008,BSN,Jakarta
2. ModulDiklatPPLHPusdiklatKementerianLingkunganHidupdanKehutananRI
3. Csuros,Maria, 1994, Environmental Sampling and Analysis for Technicians,
USA.,LewisPublishers.
4. Keith,LaurenceH.,1990,EnvironmentalSamplingandAnalysis:APracticalGuide,USA:Le
wisPublishers
5. StandardMethodsforTheExamination ofWaterandWastewater,21thEdition,2004
6. StandarNasionalIndonesia,No.SNI06-2421-
1991),MetodePengambilanSampelAirLimbah
7. StandarNasionalIndonesia,No.MetodePengambilanSampelAirPermukaan.
8. StandarNasionalIndonesia,No.,MetodePengambilanSampelAirTanah.
PERALATANPENGAMBILSAMPELAIR
Botolgelasdengan EckmenDredge
pemberat
BotolSampelParam
BotolNiskin BotolNansen eter