(PASAL 1)
LETAK/LUAS OBJEK DAN BUKIT KEPEMILIKAN TANAH
Bahwasannya Pihak Pertama adalah pemilik Lahan atau Perwatasan di Lingkungan Jl. Poros Bengalon-
Kaliorang-Sangkulirang, RT. 09, Desa/Kelurahan Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai
Timur, Provinsi Kutai Timur, dengan bukti kepemilikan berupa surat Pernyataan Penguasaaan Tanah, ..
dengan luas :……. Meter persegi, panjang :……. Meter, lebar :…… meter
(PASAL 2)
NILAI JUAL LAHAN/PERWATASAN DAN SISTEM PEMBAYARAN
1. Pihak Pertama menjual lahan perwatasannya kepada Pihak Kedua, dimana disepakati harga
ukuran tanah dengan total luas 20.000 M² (Dua puluh ribu meter persegi) dan batas-batasnya
ditunjukan dan dibenarkan oleh Pihak Pertama dengan harga sebesar Rp. 500.000.000 ,- (Lima
ratus juta rupiah). System pembayaran dilakukan cara kredit, dimana Pihak Kedua menyetorkan
pembayaran awal sebesar Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) pada saat transaksi ini di
tanda tangani. Pembayaran Termin kedua (pelunasan) dilakukan pada tanggal 10 Juli 2023
sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah).
2. Jika pihak kedua pada waktu jatuh tempo yang sudah di sepakati dan belum bisa melakukan
pembayaran sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah). Maka Pihak pertama memberi
kebijakan sampai dengan tanggal 31 Juli 2023
3. pembayaran dilakukan secara tunai maupun transfer ke rekening milik Pihak Pertama dengan
menyertakan tanda bukti pembayaran/kwitansi dan bermaterai yang cukup.
(PASAL 3)
KETENTUAN KHUSUS
1. sejak disepakati perjanjian ini, Pihak Kedua diperbolehkan untuk mengelola, berkebun
membangun dan menjual kepada pihak ketiga berupa kaplingan tanah.
2. Pihak Pertama Menjamin bahwa tanah/tanah yang dijual kepada Pihak Kedua adalah hak milik
yang sah secara hokum, aman dan tidak bersengketa.
3. Jika ada permasalahan atas objek lahan/perwatasan yang dijual-belikan tersebut, maka Pihak
Pertama (penjual) akan bertanggung jawab secara penuh dan tidak akan merugikan Pihak kedua
(pembeli) dan juga Pihak Ketiga/konsumen (pembeli kaplingan tanah).
4. Pihak Pertama berkewajiban membantu seluruh proses surat menyurat dan atau balik nama
kepada Pihak kedua.
5. Biaya balik nama di tanggung oleh Pihak kedua.
(PASAL 4)
PENYELESAIAN MASALAH
1. Jika terjadi perselisihan antar Kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan di selesaikan secara
musyawarah dan mufakat
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam suarat perjanjian ini atau ada perubahan-perubahan
yang di pandang perlu akan di atur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan (addendum) dan
merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dengan surat perjanjian ini.
Surat perjanjian ini ditanda tangani oleh Kedua belah pihak, di Kaliorang pada hari dan tanggal tersebut
di atas dan dinyatakan berlaku sejak tanggal dikeluarkannya.
2. (…………………………………….)
3. (…………………………………….)
4. (…………………………………….)
5. (…………………………………….)
6. (…………………………………….)
7. (…………………………………….)
8. (…………………………………….)
9. (…………………………………….)
10. (…………………………………….)
Lampiran : -. Fotocopy KTP Pihak Pertama, Pihak Kedua, Saksi-saksi Perjanjian ini dan Saksi Batas Lahan.
-. Fotocopy Legalitas lahan yang diperjual belikan
-. Gambar Ukur dan Nilai Koordinat Pengukuran GPS Internal