Anda di halaman 1dari 52

Health Behavior Theories

3. Perilaku Kesehatan

Nunung Priyatni W
S2 MF USD- 2022
Jangan lupa jaga kesehatan
• Kesehatan bukan segalanya, namun tanpa
tubuh yang sehat segalanya tidak bisa
dilakukan
• Sehat, selamat dan bahagia
Materi
• Definisi perilaku
• Perilaku kesehatan
• Faktor yang mempengaruhi perilaku
• Pengukuran perilaku
• Promosi kesehatan
Definisi perilaku
• Talcot Parsons : Reaksi seorang individu terhadap
stimulus yg berasal dari luar maupun dari dalam dirinya
• Skinner (1938) : Respon/reaksi sesorang terhadap
stimulus dari luar , teori Stimulus (S)- Organisme (O)—
Respons (R) S-O-R
• Robert Kwik (1974): tindakan atau perbuatan suatu
organisme yang dapat diamati dan dipelajari.
• Perilaku tidak sama sikap
• Sikap : kecenderungan untuk mengadakan tindakan
terhadap suatu objek, dengan tanda menyenangi atau
tidak menyenangi objek tersebut.
• Sunaryo (2004) : aktivitas yang timbul karena adanya
stimulus dan respon serta dapat diamati secara
langsung dan tidak langsung.
Penggolongan Perilaku

• Perilaku pasif/covert behavior: tidak terlihat oleh


mata dan terwujud dlm pikiran, perhatian,
persepsi, pengetahuan, kesadaran, sikap.

• Perilaku aktif / overt behavior: terlihat nyata


melalui tindakan, praktik, action
Domain Perilaku menurut HL Bloom

Domain perilaku :
• Kognitif (kesadaran/pengetahuan)
• Afektif (sikap dan emosi)
• Psikomotorik (perilaku yg terwujud dlm
gerakan (aksi) / tindakan fisik jelas.
Bagaimana Perilaku Sehat?
Konsep Sehat WHO
 “A state of complete physical, mental, and
social well being, and not merely the absence
of disease or infirmity”

 Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik,


melainkan juga kondisi mental dan sosial
seseorang
Perilaku Kesehatan
Solita Sarwono: Segala bentuk pengalaman dan
interaksi individu dengan lingkungannya terkait
pengetahuan, sikap dan tindakan tentang
kesehatan.

Bloom : Salah satu aspek yang menentukan


derajat kesehatan masyarakat
Konsep Sakit

 Patologis: Gangguan fungsi fisiologis dr suatu


organisme sebagai akibat terjadinya infeksi
atau tekanan dari lingkungan (disease)

 Kebudayaan: Penilaian individu terhadap


pengalaman menderita suatu penyakit
(illness)
Perilaku Sakit
Solita Sarwono:Tindakan yang dilakukan oleh orang
yang merasa dirinya sedang sakit agar memperoleh
kesembuhan.

Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah cara


seseorang bereaksi terhadap gejala-gejala penyakit
yang dipengaruhi oleh keyakinan-keyakinannya
terhadap apa yang harus diperbuat untuk
menghadapinya (Fauzi Muzaham)
Perilaku kesehatan
• Perilaku kesehatan : respon seseorang thd stimulus yang
berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan
kesehatan, makan dan lingkungannya
• Perilaku kesehatan (Bloom) : perilaku kognitif (pengetahuan),
afektif (sikap, emosi), psikomotor (gerakan, tindakan)
• Perilaku kesehatan (Bloom)
1. Pengetahuan/knowledge : hasil “tahu” yang terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu (covert behavior)
2. Sikap/attitude : reaksi/respon seseorang yang masih
tertutup terhadap stimulus atau objek. Kesiapan seseorang
untuk bertindak (covert behavior)
3. Tindakan/ practice : pengetahuan atau sikap yang terwujud
dalam suatu tindakan (overt behavior). Untuk mewujudkan
sikap menjadi tindakan diperlukan faktor
pemungkin/pendukung
Bentuk perilaku sehat

◦Promotive
◦Preventive
◦Protective
Perilaku Promotif
• Upaya Peningkatan kualitas/
derajat kesehatan
• Kampanye hidup sehat:
– Menjaga kebersihan
– Konsumsi vitamin
– Olah raga
– Mengatur Diet
– Bijak dalam penggunaan obat
Perilaku preventif
 Upaya mencegah datangnya penyakit.
 Caranya dgn medical activities & non-medical
activities

 Level of Preventive
◦ Primary preventive:
◦ langsung mencegah penyakit: medical
activities (minum vitamin) dan non medical
act (istirahat)
◦ Secondary preventive:
◦ tidak langsung mencegah penyakit (mandi,
rekreasi).
Perilaku Protektif

• Melindungi tubuh dari bahaya/ penyakit


– Imunisasi
– Kontrasepsi
– Helm
Perilaku kesehatan (Bloom)

Pengetahuan
(covert
behavior)

Sikap Tindakan
(covert (overt
behavior) behavior)
Faktor yang mempengaruhi Pengetahuan

umur

Lain-lain pendidikan

Pengetahuan

Sumber
pekerjaan
informasi
Tingkatan pengetahuan (C1-C6)

Pengukuran
pengetahuan dg
kuesioner yes/no C6. Evaluasi/evaluation
atau jawaban pilihan
ganda C5. Sintesis /synthesis

C4. Analisis/analysis

C3. Aplikasi/application

C2. Memahami/comprehention

C1. Tahu/know
Sikap
Komponen sikap :
1. Kepercayaan terhadap suau objek
2. Evaluasi emosional terhadap suatu objek
3. Kecenderungan untuk bertindak
Tingkatan sikap
Pengukuran sikap :
dengan kuesioner 4. bertanggung
jawaban sangat jawab
setuju, setuju, tidak
setuju atau
Memuaskan, kurang 3. menghargai
memuaskan, tidak
memuaskan
(Skala Likert)
2. merespon

1. menerima
Tingkatan tindakan
• Mengenal dan memilih objek
1. persepsi tindakan yang akan diambil

2. respon • Melakukan sesuatu sesuai dengan


terpimpin urutan yang benar
• Melakukan sesuatu yang benar secara
otomatis
3. mekanisme • Mengerjakan sesuatu yang sudah menjadi
kebiasaan

• Praktik/tindakan yang sudah


4. adaptasi berkembang dengan baik
Faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan
(Lawrence Green, 1980)

• Predisposing factor (faktor predisposisi):


pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan,
nilai-nilai
• Enabling factor (faktor pendukung) :
lingkungan fisik, faskes dan sarpras
kesehataan
• Reinforcing factor (faktor pendorong) : sikap
dan perilaku petugas kesehatan/petugas lain,
aturan sosial.
Faktor yang mempengaruhi perilaku
(WHO, 1984)

• Pemikiran dan perasaan : pengetahuan,


persepsi, sikap dan kepercayaan dan penilaian
seseorang terhadap objek kesehatan
• Tokoh penting sebagai panutan
• Sumber daya : fasilitas, uang, waktu, tenaga,
sarpras
• Budaya
Proses Perubahan perilaku

5. Adopsi
Berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan dan sikap terhadap stimulus

4. Trial/mencoba
Melakukan sesuatu sesuai dengan apa
yg dikehendaki

3. Evaluation/menimbang baik tidaknya


stimulus bagi dirinya

2. Interest/merasa tertarik
Munculnya sikap subjek terhadap
stimulus

1. Awarnes/kesadaran
Terhadap adanya stimulus
Konsep perilaku orang Jawa
4-O
• Dipekso
• Kepekso
• Kulino
• Budoyo
Disertasi Dr. dr.Sunartono, M.Kes
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
• Perilaku yang harus dipraktikkan oleh setiap
individu dengan kesadaran sendiri untuk
meningkatkan kesehatannya dan berperan
aktif dalam mewujudkan lingkungan yang
sehat
Tatanan PHBS
1. Tatanan rumah tangga
2. Tatanan sekolah
3. Tatanan tempat kerja
4. Tatanan tempat umum
5. Tatanan fasyankes
PHBS di rumah tangga

Menimbang
Persalinan Memberi Asi Menggunakan
balita setiap
ditolong nakes eksklusif air bersih
bulan

Mencuci Makan buah


Menggunakan Memberantas
tangan dengan dan sayur
jamban sehat jentik di rumah
air dan sabun setiap hari

Aktivitas fisik Tidak merokok


setiap hari dalam rumah
PHBS di sekolah

Mencuci tangan Menjaga Membuang


dengan air bersih konsumsi jajanan sampah pada
dan sabun di warung tempatnya

Olah raga yang


Pemberantasan
teratur dan Tidak merokok
jentik nyamuk
terukur

Menimbang
Menggunakan
berat badan dan
jamban
tinggi badan
PHBS di tempat kerja
Membeli
Olah raga
Tidak merokok makanan di
secara teratur
tempat kerja

Mencuci
Memberantas Menggunakan
tangan dengan
jentik nyamuk air bersih
air bersih

Membuang Menggunakan
Menggunakan
sampat pada APD sesuai
jamban
tempatnya jenis pekerjaan
PHBS di tempat umum dan fasyankes

• Apa saja?
PHBS Adaptasi Kehidupan Baru
atau New Normal Covid-19?
PHBS Covid 19 ? New normal
Pengukuran tindakan
• Observasi langsung
• Wawancara yang telah dilakukan responden
bulan yg lalu
• Kuesioner dengan skala Likert
Promosi kesehatan
Pengertian Promosi kesehatan (Promkes)

• Proses memberdayakan masy untuk memelihara,


meningkatkan dan melindungi kesehatannya
melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan serta pengembangan lingkungan
sehat .
• Segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan
dan intervensi untuk memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yg kondusif bagi
kesehatan
• Pendidikan kesehatan masy : cabang IKM yang
terdiri dari ilmu perilaku, pendidikan dan kesmasy
Strategi promkes

• Terhadap para pengambil keputusan di


Advokasi bidang kesehatan

• Kerjasama dengan berbagai program


Dukungan sosial dan sektor

Pemberdayaan • Memberikan kemampuan dan


masyarakat ketrampilan kepada masy agar dapat
(empowerment) mandiri di bidang kesehatan
6 Tahapan pemberdayaan masyarakat
(Buku Saku tahap pemberdayaan masy, Kemkes 2019)
Promkes = komunikasi
• Unsur komunikasi
1. Komunikator
2. Isi pesan
3. Media/alat bantu
4. Metode
5. Komunikan
6. Efek/dampak
Alat bantu promkes

Rekaman
Kata-kata Tulisan Film
suara

TV Pameran Field trip Demonstrasi

Benda
Sandiwara Benda asli Yang lain?
tiruan
Media promkes
• Media cetak • Media elektronik
1. Booklet 1. TV
2. Leaflet 2. Radio
3. Flyer 3. VCD, slide
4. Flip chart 4. Medsos (fb, ig)
5. Tulisan
6. Poster • Bill board
7. Foto
Metode promkes
• Metode didaktik/one way method : ceramah,
siaran radio/TV, film, leaflet, booklet, poster
• Metode sokratik/two way method :
1. Perorangan : bimbingan dan penyuluhan,
wawancara
2. Kelompok
3. Promosi massa : ceramah umum, pidato,
dialog, talk show, sinetron, tulisan, billboard
Metode kelompok
• Diskusi kelompok
• Curah pendapat
• Bola salju
• Kelompok kecil
• Bermain peran/role play
• Permainan simulasi
• CBIA (Cara Belajar Insan Aktif)
Contoh penelitian perilaku kesehatan :
artikel Iklan obat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai