KESEHATAN
PENGERTIAN PERILAKU
Perilaku :
Suatu kegiatan atau aktivitas dari makhluk
hidup
RESPONS
TERTUTUP
Pengetahuan
STIMULUS ORGANISME Sikap
RESPONS
TERBUKA
Tindakan
PENGERTIAN PERILAKU KESEHATAN
1. Health Maintenance
2. Health seeking behavior
3. Perilaku kesehatan Lingkungan
Health Maintenance
Becker (1979)
1. Perilaku sehat (healthy Behavior)
2. Perilaku sakit (Illness Behavior)
3. Perilaku peran orang sakit (The
sick Role Behavior)
Perilaku Sehat (Healthy Behavior)
Menurut Bloom:
1. Cognitive Domain (kognitif)
2. Affective Domain (Afektif)
3. Psychomotor Domain (psikomotor)
DOMAIN PERILAKU KESEHATAN
PENGETAHUAN
b. Memahami (Comprehension)
Memahami tidak sekedar tahu, tidak hanya
dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut
harus dapat menginterpretasikan secara benar
tentang objek yg dibicarakan.
c.
c. Aplikasi (Application)
individu yang telah memahami objek yang
dimaksud dapat menggunakan atau
mengaplikasikan prinsip tsb pada situasi lain
misal:
seseorg yang telah memahami prinsip proses
perencanaan, harus dapat membuat program
perencanaan program kesehatan di mana saja
d. Analisis (Analysis)
Adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan
atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara
komponen-komponen yang terdapat dalam suatu
masalah atau objek yang diketahui.
Pada tahap ini seseorang dapat membedakan, atau
memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram,
terhadap pengetahuan atas objek tersebut
Contoh: dapat membedakan antara nyamuk aedes
Aegepty dengan nyamuk biasa, dapat membuat
diagram siklus hidup cacing kremi dsb
e. Sintesis (Synthesis)
merupakan kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari
komponen pengetahuan yang dimiliki atau kemampuan
menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang
telah ada.
Misal: dapat membuat/ meringkas dengan kata-kata
sendiri tentang hal-hal yang telah dibaca atau didengar
dan dapat membuat kesimpulan tentang artikel yang telah
dibaca
f
f. Evaluasi (Evaluation)
kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu objek tertentu.
Penilaian didasarkan pada suatu kriteria yang
ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di
masyarakat.
Misal : seorang ibu dapat menilai atau menentukan
seorang anak menderita malnutrisi atau tidak
SIKAP (Attitude)
Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap
stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan
faktor pendapat dan emosi (senang – tidak senang,
setuju – tidak setuju, baik – tidak baik, dsb)
Fungsi sikap belum merupakan tindakan (reaksi
terbuka) atau aktivitas, tetapi merupakan
predisposisi perilaku (tindakan) atau reaksi tertutup
Komponen Pokok Sikap :
(Allport, 1954)
1. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep
terhadap objek
2. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap
objek
3. Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave),
artinya sikap merupakan komponen yang
mendahului tindakan atau perilaku terbuka
TINDAKAN/ PRAKTIK
Merupakan tindakan nyata yang dilakukan
Ada 3 tingkatan praktik, yaitu:
1. Praktik Terpimpin (guided response)
Apabila individu telah melakukan sesuatu tetapi masih
tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan.
misal: seorang ibu memeriksakan kehamilannya tetapi
masih menunggu diingatkan oleh petugas kesehatan
2. Praktik secara mekanisme
Apabila individu telah melakukan atau mempraktikkan
sesuatu hal secara otomatis
misal: ibu membawa anaknya ke posyandu untuk
ditimbang dengan kesadaran sendiri
3. Adopsi
tindakan yang sudah berkembang, artinya yang dilakukan
tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah
dimodifikasi atau lebih berkualitas
Misal: Menggosok gigi, bukan sekedar gosok gigi,
melainkan dengan teknik-teknik yang benar.
INDIKATOR PERILAKU KESEHATAN DAN
PENGUKURANNYA
Hasil pengukuran:
Tinggi / sedang/ rendah dilihat dari besarnya %
responden ttg hal-hal yang ditanyakan
Sikap Terhadap Kesehatan
Aspek Sosial :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Pekerjaan
4. Sosial ekonomi
Ray Elling (1970)
Faktor sosial yang berpengaruh pada
perilaku kesehatan:
1. Konsep diri
akan menetukan apakah ssorg akan
menerima keadaan dirinya apa
adanya atau mengubahnya
2. Image kelompok
Image individu dipengaruhi image kelompok
ASPEK BUDAYA
1. Tradisi
2. Sikap fatalistis
> Percaya takdir
3. Nilai
>Nilai yang berlaku dimasyarakat
mempengaruhi nilai individu
4. Sikap Ethnocentris
>Adalah sikap yang memandang
kebudayaannya sendiri yang paling baik
apabila dibandingkan dengan kebudayaan
pihak lain
KESIMPULAN