0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan46 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan evaluasi standar mutu pelayanan jantung di rumah sakit. Beberapa poin penting yang dinilai adalah organisasi dan manajemen senter pelayanan jantung, sumber daya manusia, fasilitas dan peralatan, serta mutu dan keselamatan pasien. Secara umum, hasil evaluasi menunjukkan beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki untuk memenuhi standar mutu pelayanan jantung.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan evaluasi standar mutu pelayanan jantung di rumah sakit. Beberapa poin penting yang dinilai adalah organisasi dan manajemen senter pelayanan jantung, sumber daya manusia, fasilitas dan peralatan, serta mutu dan keselamatan pasien. Secara umum, hasil evaluasi menunjukkan beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki untuk memenuhi standar mutu pelayanan jantung.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan evaluasi standar mutu pelayanan jantung di rumah sakit. Beberapa poin penting yang dinilai adalah organisasi dan manajemen senter pelayanan jantung, sumber daya manusia, fasilitas dan peralatan, serta mutu dan keselamatan pasien. Secara umum, hasil evaluasi menunjukkan beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki untuk memenuhi standar mutu pelayanan jantung.
struktur organisasi RS TKRS 8 R 1 Ada penetapan persyaratan jabatan (UTW ) dalam pedoman pengorganisasian SPJ TKRS 9 R 1 2 Bukti kualifikasi kepala SPJ termasuk Koordinator sesuai regulasi TKRS 9 EP2 D,W
3 Ada pedoman pelayanan dan program kerja TKRS 9 EP 3
Senter Pelayanan Jantung D,W Ada pola ketenagaan yang digunakan untuk TKRS 9 EP 4 4 rekruitmen staf SPJ D,W
5 Ada pelaksanaan orientasi pada staf baru TKRS 9 EP 5,
termasuk pemberian materi PMKP dan PPI di EP 6 D,W Senter Pelayanan Jantung MANAJEMEN KONTRAK, PENGADAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA
NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO
6 Setiap dokter yang memberikan pelayanan di
Rumah Sakit, sudah menandatangani perjanjian sesuai regulasi rumah sakit (Lihat TKRS 6 EP 4 D,W KKS 9 EP 2). (D,W)
7 Ada bukti Kepala Senter Pelayanan Jantung
bidang/divisi manajemen dan Kepala senter pelayanan jantung berpartisasi dan D,W bertanggung jawab terhadap peninjauan, TKRS 6 EP 5 pemilihan, dan pemantauan kontrak KLINIS sesuai peraturan perundang-undangan NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 8 Ada bukti Kepala Senter Pelayanan Jantung TKRS 6 EP 6 DW bidang/divisi manajemen dan Kepala senter pelayanan jantung berpartisasi dan bertanggung jawab terhadap peninjauan, pemilihan, dan pemantauan kontrak manajemen sesuai peraturan perundang-undangan
9 Semua kontrak di Senter Pelayanan Jantung TKRS 6.1 EP 2 DW
mempunyai indikator mutu yang harus dilaporkan kepada RS sesuai mekanisme pelaporan mutu di RS.
10 Kepala bidang/kepala divisi klinis dan TKRS 6.1 EP 4 DW
manajemen ikut berpartisipasi dalam program peningkatan mutu dengan menindaklanjuti hasil analisis informasi mutu pelayanan yang yang dilaksanakan melalui kontrak/pihak ketiga di Senter Pelaynan Jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 11 HTA ,Tim penapisan teknologi bidang kesehatan TKRS 7 EP 2 DW telah menggunakan data dan informasi dalam pemilihan teknologi medik serta obat di Senter Pelayanan Jantung sesuai dengan regulasi rumah sakit
12 Tim penapisan teknologi bidang kesehatan telah TKRS 7 EP 3 DW
menggunakan rekomendasi dari staf klinis dan atau pemerintah dan organisasi profesi nasional atau internasional dalam pemilihan teknologi medik dan obat di Senter Pelayanan Jantung
13 Kepala bidang/divisi telah melakukan evaluasi TKRS 7 EP 5 DW
mutu dan keselamatan pasien terhadap hasil dari pengadaan dan penggunaan teknologi medik serta obat di Senter Pelayanan Jantung, menggunakan indikator mutu dan laporan insiden keselamatan pasien KETENAGAAN
NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO
14 Ada dokumen kebutuhan staf Senter Pelayanan KKS 2.2 EP 2 DW
Jantung ,sesuai pola ketenagaannya
15 Ada perencanaan jumlah staf KKS 2.2 EP 3. DW
mempertimbangkan rencana pengembangan senter pelayanan jantung
16 Staf Senter Pelayanan Jantung diberi pendidikan KKS 8 EP 3 DW
dan pelatihan berkelanjutan di dalam dan di luar rumah sakit yang relevan untuk meningkatkan kemampuannya NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 17 Staf medis di Senter Pelayanan Jantung yang KKS 9.2 EP 3 DW belum mendapatkan kewenangan mandiri, dilakukan metode supervisi, frekuensi supervisi dan supervisor yang ditunjuk dan dokumentasikan diarsip kredensial individu tersebut.
18 SPK dan RKK staf medis dalam bentuk tercetak KKS 10 EP 4 DW
ataupun elektronik atau medi a lain tersedia di Senter Pelayanan Jantung
19 setiap anggota staf medis di Senter Pelayanan KKS 10 EP 5 DW
Jantung hanya memberikan pelayanan spesifik sesuai SPK dan RKK ->bukti proses monitoring
20 Setiap staf di Senter Pelayanan Jantung memiliki KKS 2.3 EP 3 DW
uraian jabatan termasuk bila melakukan rangkap jabatan. (D,W) NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 21 Ada bukti monitoring dan evaluasi mutu KKS 11 EP 2 DW praktik profesional berkelanjutan, etik dan disiplin staf medis di Senter Pelayanan Jantung -→OPPE 22 Ada pelaksanaan pelayanan klinis dari staf KKS 11 EP 3 DW klinis Senter Pelayanan Jantung direview secara obyektif dan berdasar bukti →kinerja klinis 23 Ada dokumentasi pengembangan KKS 15 EP 2 DW profesionalisme antara lain pengembangan profesional berkelanjutan, keikutsertaan dalam riset, publikasi, keterlibatan staf keperawatan Senter Pelayanan Jantung dalam aktivitas peningkatan mutu. (D,W) NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 24 Ada dokumentasi pengembangan KKS 18: EP 2 DW profesionalisme antara lain pengembangan profesional berkelanjutan, keikutsertaan dalam riset, publikasi, keterlibatan profesional pemberi asuhan (PPA) dan staf klinis lainnya di Senter Pelayanan Jantung dalam aktivitas peningkatan mutu. (D,W) FASILITAS NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO
25 Ada dokumen izin operasional laboratorium MFK 1 EP 3 DW
kateterisasi jantung ( cathlab ) sesuai peraturan perundang-undangan.
26 Rumah sakit telah melakukan pemeriksaan MFK 4 EP 5 DOW
fasilitas di senter pelayanan jantung secara berkala, membuat rencana perbaikan dan telah melaksanakan perbaikan.
27 Air bersih harus tersedia selama 24 jam setiap MFK 9.2 EP2 OW hari, 7 hari dalam seminggu untuk senter pelayanan Jantung
28 Listrik tersedia 24 jam setiap hari, 7 hari dalam MFK 9.2 EP 3 OW
seminggu untuk senter pelayanan Jantung PERALATAN NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 29 Ada bukti peralatan medis yang digunakan MFK 8 EP 3 DOW di senter pelayanan jantung diperiksa secara teratur
30 Ada pelaksanaan pemeliharaan preventif MFK 8 EP 5 DOW
termasuk kalibrasi peralatan medis di senter pelayanan jantung MUTU, RISIKO & KESELAMATAN PASIEN NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 31 Kepala senter Pelayanan Jantung TKRS 11 EP 2 DW mengusulkan indikator mutu unitnya. (lihat PMKP 6 EP 2)
32 Ada pelaksanaan pengumpulan data TKRS 11 EP 3 DW
mutu Senter Pelayanan Jantung dan membuat laporan terintegrasi secara berkala (lihat PMKP 6 EP 4)
33 Ada bukti bahwa setiap tahun, panduan TKRS 11.2 EP 2 DW
praktik klinis, alur klinis atau protokol pelayanan di senter pelayanan jantung dipilih sesuai regulasi NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 34 Ada bukti bahwa panduan praktik klinis, TKRS 11.2 EP3 DW alur klinis dan atau protokol tersebut telah dilaksanakan sesuai regulasi.
35 Ada bukti bahwa Komite Medik telah TKRS 11.2 EP4 DW
melakukan monitoring dan evaluasi penerapan panduan praktik klinik, alur dan atau protokol klinis senter pelayanan jantung ,sehingga berhasil menekan terjadinya keberagaman proses dan hasil. (D,W)
36 Rumah sakit menetapkan risiko infeksi pada PPI 7 EP 1 R
prosedur dan proses asuhan invasif yang berisiko infeksi serta strategi untuk menurunkan risiko infeksi di senter pelayanan jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 37 Ada bukti identifikasi prosedur dan proses PPI 7 EP 2 DW asuhan invasif serta strategi untuk menurunkan risiko infeksi di senter pelayanan jantung →menetapkan strategi
38 Rumah sakit melaksanakan strategi untuk PPI 7 EP 3 DOWS
menurunkan risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan invasif yang berisiko infeksi di senter pelayanan jantung
39 Rumah sakit menetapkan risiko infeksi pada PPI 7.1 EP 1 R
proses kegiatan penunjang pelayanan (medik dan nonmedik) yang berisiko terjadi infeksi serta strategi pencegahannya meliputi butir a) sampai dengan e) pada maksud dan tujuan yang terkait dengan unit pelayanan jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO
40 Ada bukti monitoring, evaluasi, dan tindak PPI 7.2.1 EP 2 DOW
lanjut pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) bahan medis habis pakai di senter pelayanan jantung
41 Identifikasi pasien di senter pelayanan jantung SKP 1 EP 2 DOW
dilakukan dengan menggunakan minimal 2 (dua) identitas dan tidak boleh menggunakan nomor kamar pasien atau lokasi pasien dirawat sesuai dengan regulasi rumah sakit
42 Identifikasi pasien dilakukan sebelum SKP 1 EP 3 OWS
dilakukan tindakan, prosedur diagnostik, dan SKP 1 EP 4 terapeutik. sebelum pemberian obat, darah, produk darah, pengambilan spesimen, dan pemberian diet di senter pelayanan jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 43 Pasien di senter pelayanan jantung SKP 1 EP 5 OWS diidentifikasi sebelum menerima cairan intravena, pengambilan darah atau pengambilan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis, katerisasi jantung, prosedur radiologi diagnostic
44 Ada bukti catatan tentang hal-hal kritikal SKP 2.2 EP 1 DW
dikomunikasikan di antara profesional pemberi asuhan pada waktu dilakukan serah terima pasien (hand over) (lihat juga MKE 5).
45 Formulir, alat, dan metode ditetapkan untuk SKP 2.2 EP 2 DW
mendukung proses serah terima pasien (hand over) bila mungkin melibatkan pasien di senter pelayanan jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 46 Tempat penyimpanan, pelabelan, SKP 3 EP 4 DOW penyimpanan obat yang perlu diwaspadai, termasuk obat “look- alike/sound-alike” semua diatur di tempat aman di senter pelayanan jantung dan di depo Farmasi
46 Elektrolit konsentrat hanya tersedia di SKP 3.1 EP 2 R
instalasi farmasi/depo farmasi 47 Penggunaan satu tanda ditempat sayatan SKP 4 EP 2 DO operasi pertama atau tindakan invasif yang segera dapat dikenali untuk pasien di senter pelayanan jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 48 Penandaan dilokasi operasi atau tindakan SKP 4 EP 3 DOW invasif dilakukan oleh staf medis yang melakukan operasi atau tindakan invasif dengan melibatkan pasien.
49 Sebelum operasi atau tindakan invasif di SKP 4.1 EP 1 R
senter pelayanan jantung dilakukan, menyediakan “check list” atau proses lain untuk mencatat, apakah informed consent sudah benar, apakah Tepat-Lokasi, Tepat- Prosedur, Tepat-Pasien sudah teridentifikasi, apakah semua dokumen dan peralatan yang dibutuhkan sudah siap tersedia dengan lengkap dan berfungsi dengan baik NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 50 Dilakukan prosedur Time-Out sebelum SKP 4.1 EP 2 DO operasi atau tindakan invasif di senter pelayanan jantung
51 Staf rumah sakit dapat melakukan cuci SKP 5 EP 3 OWS
tangan sesuai dengan prosedur 52 Rumah sakit melaksanakan suatu SKP 6 EP 2 DOW proses asesmen terhadap semua pasien rawat inap dan rawat jalan dengan kondisi, diagnosis, lokasi terindikasi berisiko tinggi jatuh sesuai kebijakan dan prosedur di senter pelayanan jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 53 Langkah-langkah diadakan untuk SKP 6 EP 4 DOW mengurangi risiko jatuh bagi pasien dari situasi dan lokasi yang menyebabkan pasien jatuhdi senter pelayanan jantung PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 54 Kebutuhan privasi HPK 1.2 EP 5 DW
55 Menghormati kerahasiaan HPK 1.2 EP 4 DW
56 Kebutuhan privasi saat wawancara, HPK 1.2 EP 6 OW pemeriksaan, pengobatan, transfer 57 Ada pelaksanaan proses penerimaan ARK 2 EP 2 DW pasien rawat inap dan pendaftaran rawat jalan pasien senter pelayanan jantung 58 Asesmen meliputi riwayat kesehatan dan AP 1.1 EP 1 DW pemeriksaan fisik 59 Asesmen awal selesai sesuai kerangka AP 1.1 EP 4 D waktu yang ditetapkan NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 60 Ada bukti keterlibatan keluarga dalam AP 1 EP 4 DW melengkapi asesmen awal 61 Asesmen awal selesai sesuai kerangka AP 1.2 EP 1 DW waktu yang ditetapkan 62 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal AP 1.2 EP 3 DW keperawatan pasien rawat jalan meliputi faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual 63 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal AP 1.2 EP 4 DW pasien rawat jalan menghasilkan diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien 64 Rencana asuhan AP 1.2 EP 5 DW
65 Pengulangan asesmen awal pada pasien AP 1.2 EP 7 DW
rawat jalan NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 66 Asesmen kebutuhan fungsional, termasuk AP 1.4.1 EP 2 DW risiko jatuh 67 Skrining dan asesmen nyeri AP 1.5 EP 2 DW
68 Ada bukti pelaksanaan asesmen ulang AP 2 EP 2 DW
medis dilaksanakan minimal satu kali sehari, termasuk akhir minggu / libur untuk pasien akut (D,W) 69 Ada bukti pelaksanaan asesmen ulang AP2 EP3 DW oleh perawat minimal satu kali per shift atau sesuai dengan perubahan kondisi pasien. (D,W) 70 Ada bukti asesmen ulang oleh PPA lainnya AP 2 EP 4 DW dilaksanakan dengan interval sesuai regulasi RS NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 71 Asesmen ulang dicatat di dokumen Catatan AP 2.1 EP 2 D Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT). 72 Ada bukti hasil asesmen awal dan asesmen AP 4 EP 1 DW ulang oleh masing masing PPA diintegrasikan 73 Hasil asesmen dianalisis untuk membuat AP 4 EP 2 DW rencana asuhan 74 Hasil asesmen dan rencana asuhan PPA AP 4 EP 3 DW lainnya diintegrasikan oleh DPJP
75 Hasil laboratorium yg kritis dicatat dalam AP 5.3.2 EP 2 DW
RM SKP 2.1 EP 2 76 Ada bukti staf klinis mampu melaksanakan PAP 3.1 EP 3 DW EWS. (D,W,S) NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 77 Tersedia pencatatan hasil EWS dalam RM PAP 3.1 EP 4 D pasien 78 Rumah sakit menghormati dan HPK 2.5 EP 2 DW mendukung hak pasien dengan melakukan asesmen dan manajemen nyeri yang sesuai 79 Laporan rasa nyeri oleh pasien beserta HPK 2.5 EP 3 DW asesmen dan manajemen nyeri 80 Pasien nyeri menerima pelayanan untuk PAP 6 EP 2 DW mengatasi nyeri sesuai kebutuhan
81 Asesmen ulang nyeri AP 1.5 EP 3 DW
PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 82 Bukti pelaksanaan pelayanan resiko tinggi PAP 3 EP 3 DW dalam rekam medis Senter Pelayanan Jantung 83 Bukti pelaksanaan pelayanan resiko tinggi di PAP 3 EP 4 DW Senter Pelayanan Jantung di masukkan dalam program PMKP 84 Regulasi Early Warning System senter PAP 3.1 EP 1 pelayanan jantung 85 Edukasi tentang pelayanan mengatasi nyeri PAP 6 EP 3 pada pasien dan keluarga 86 Edukasi kemungkinan timbulnya nyeri akibat PAP 6 EP 4 DWS tindakan yang terencana, prosedur pemeriksaan, dan pilihan yang tersedia untuk mengatasi nyeri NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 87 Pelayanan anestesi, sedasi moderat dan PAB 1 EP 2 OW dalam yang adekuat, reguler dan nyaman, tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasien 88 Pelayanan anestesi, sedasi moderat dan PAB 1 EP 3 OW dalam (termasuk pelayanan yang diperlukan untuk kegawat daruratan) tersedia 24 jam. 89 Ada bukti pelaksanaan sedasi sesuai PAB 3 EP 2 DOW regulasi yang ditetapkan 90 Peralatan emergency tersedia dan PAB 3 EP 3 DO digunakan sesuai dengan jenis sedasi, umur dan kondisi pasien NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 91 Staf yang terlatih dan berpengalaman PAB 3 EP 4 DOW dalam memberikan bantuan hidup lanjut (advance) harus selalu tersedia dan siaga selama tindakan sedasi dikerjakan
92 PPA yang bertanggung jawab memberikan PAB 3.1 EP 1 R
sedasi adalah staf yang kompeten dalam hal paling sedikit a) sampai dengan d) di maksud dan tujuan 93 PPA yang bertanggung jawab melakukan PAB 3.1 EP 2 R pemantauan selama diberikan sedasi adalah staf yang kompeten dalam hal, paling sedikit e) sampai dengan h) di maksud dan tujuan NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 94 Dilakukan asesmen pra sedasi dan dicatat PAB 3.2 EP 1 DW dalam rekam medis yang sekurang- kurangnya berisikan a) sampai dengan e) di maksud dan tujuan, untuk evaluasi risiko dan kelayakan tindakan sedasi bagi pasien sesuai regulasi yang ditetapkan RS. (identifikasi masalah saluran pernafasan ,evaluasi risiko tindakan, perencanaan, pelaksanaan ,evaluasi temuan ) 95 Seorang yang kompeten melakukan PAB 3.2 EP 2 DW pemantauan pasien selama sedasi dan mencatat hasil monitor dalam rekam medis 96 Kriteria pemulihan digunakan dan PAB 3.2 EP 3 DW didokumentasikan setelah selesai tindakan sedasi. NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 97 Pasien dan atau keluarga atau pihak lain PAB 3.3 EP 1 DW yang berwenang yang memberikan keputusan dijelaskan tentang risiko, keuntungan dan alternatif tindakan sedasi.
98 Pasien dan keluarga atau pihak lain yangg PAB 3.3 EP 2 DW
berwenang diberi edukasi tentang pemberian analgesi pasca tindakan sedasi.
99 Dokter spesialis anestesi melaksanakan PAB 3.3 EP 3 DW
edukasi dan mendokumentasikannya. NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 100 Diagnosis pra operasi dan rencana PAB 7 EP 2 DW operasi di catat di rekam medik pasien oleh dokter penanggung jwab pelayanan (DPJP) sebelum operasi dimulai 101 Hasil asesmen yang digunakan untuk PAB 7 EP 3 DW menentukan rencana operasi dicatat oeh Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) di rekam medis pasien sebelum operasi dimulai 102 Pasien, keluarga dan mereka yg PAB 7.1 EP 1 DW memutuskan diberi edukasi ttg risiko, manfaat, komplikasi, dampak dan alternatif prosedur/teknik terkait rencana operasi NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 103 Edukasi memuat kebutuhan, risiko, PAB 7.1 EP 2 DW manfaat dan alternatif penggunaan darah dan produk darah 104 Edukasi oleh dokter penanggung jawab PAB 7.1 EP 3 DW pelayanan (DPJP) dan dicatat dalam form persetujuan tindakan kedokteran 105 Ada bukti laporan operasi, tersedia PAB 7.2 EP 2 DW segera setelah operasi selesai 106 Ada rencana asuhan pasca operasi dicatat PAB 7.3 EP 2 DW di rekam medis pasien dalam waktu 24 jam oleh DPJP atau di verifikasi oleh DPJP bila ditulis oleh dokter bedah yg didelegasikan NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 107 Ada rencana asuhan pasca operasi PAB 7.3 EP 3 DOW termasuk rencana asuhan medis, keperawatan, dan PPA lainnya berdasar kebutuhan pasien 108 Ada rencana asuhan pasca operasi diubah PAB 7.3 EP 4 DOW berdasar asesmen ulang pasien. 109 Ada daftar alat implan yg digunakan di RS PAB 7.4 EP 2 DW
110 Ada bukti alat implant dimasukkan dalam PAB 7.4 EP 4 DW
prioritas monitoring senter pelayanan jantung NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 111 Ruang operasi memenuhi persyaratan ttg PAB 8 EP 2 OW pengaturan zona berdasarkan tingkat sterilitas ruangan sesuai peraturan perUUan.
112 Ruang operasi memenuhi persyaratan ttg PAB 8 EP 3 OW
alur masuk barang2 steril harus terpisah dari alur keluar barang dan pakaian kotor. 113 Ruang operasi memenuhi persyaratan ttg PAB 8 EP 4 OW koridor steril dipisahkan / tidak boleh bersilangan alurnya dengan koridor kotor. NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 114 Ada bukti monitoring dan evaluasi PAB 8.1 EP2 DW pelaksanaan asesmen pra bedah.operasi jantung (D,W) 115 Ada bukti monitoring dan evaluasi PAB 8.1 EP3 DW pelaksanaan penandaan lokasi operasi. (D,W) 116 Ada bukti monitoring dan evaluasi PAB 8.1 EP 4 DW pelaksanaan surgical safety check List (lihat juga SKP 4). (D.W) PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO
117 Terlaksananya pelaporan kesalahan PKPO 1 EP 5 DW penggunaan obat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 118 Ada bukti penyimpanan bahan berbahaya PKPO 3.1 EP 2 OW yang baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi 119 Ada bukti penyimpanan obat narkotika PKPO 3.1 EP 3 OW serta psikotropika yang baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi. NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 120 Ada bukti pelaporan obat narkotika serta PKPO 3.1 EP 4 DW psikotropika secara akurat dari Senter Pelayanan Jantung ke instalasi farmasi
121 Ada bukti penyimpanan elektrolit PKPO 3.2 EP 2 OW
konsentrat yang baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi di depo farmasi PJKT 122 Elektrolit konsentrat diberi label obat PKPO 3.2 EP 3 OW yang harus diwaspadai (high alert) sesuai dengan regulasi di depo farmasi PJKT
123 Ada bukti persediaan obat emergensi PKPO 3.4 EP 2 DOW
lengkap dan siap pakai NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 124 Ada bukti peresepan/permintaan obat dan PKPO.4 EP 2 instruksi pengobatan dilaksanakan oleh staf medis yang kompeten serta berwenang. 125 Ada bukti pelaksanaan apoteker melakukan PKPO.4 EP 3 DW rekonsiliasi obat pada saat pasien masuk, pindah unit pelayanan, dan sebelum pulang.
126 Ada bukti pelaksanaan obat yang diberikan PKPO.4.3 EP 1 D
dicatat dalam satu daftar di rekam medis untuk setiap pasien berisi: identitas pasien, nama obat, dosis, rute pemberian, waktu pemberian, nama dokter dan keterangan bila perlu tapering off, titrasi, dan rentang dosis. EDUKASI DAN PERSETUJUAN PERSETUJUAN NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 127 Pelaksanaan pemberian informasi HPK 2.1 EP 2 tentang kondisi medis dan diagnosis pasti MKE 9 EP 1
128 Pelaksanaan pemberian informasi tentang HPK 2.1 EP 3
rencana asuhan dan tindakan yang akan dilakukan, 129 Pasien diberi tahu bilamana “persetujuan HPK 2.1 EP 4 tindakan” (informed consent) diperlukan dan proses memberikan persetujuan NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 130 Pelaksanaan pemberian penjelasan HPK 2.1 EP 5 DW tentang hasil dan proses asuhan/pengobatan. 131 Pelaksanaan pemberian penjelasan HPK 2.1 EP 6 DW tentang hasil yang tidak terduga. 132 Penjelasan tentang hak pasien dan HPK 2.1 EP 7 W keluarga berpartisipasi membuat keputusan terkait asuhan 135 Pemberian informasi kepada pasien- HPK 2.2 EP 2 DW keluarga tentang a) sampai j) yang relevan dengan kondisi pasien dan rencana tindakan NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 134 PPA memperkenalkan diri saat pertama HPK 2.2 EP 3 DW ketemu pasien 135 Bukti pemberian informasi untuk HPK 5.1 EP 2 DW mendapatkan persetujuan tindakan kedokteran yg akan dilakukan (IC) 136 Bukti pasien memahami dan memberikan HPK 5.1 EP 3 DW persetujuan/menolak tindakan kedokteran 137 Ada bukti pelaksanaan tentang persetujuan HPK 5.2 EP 2 DW khusus (informed consent) 138 Bukti pelaksanaan pengganti pemberi HPK 5.3 EP 2 DW persetujuan 139 Bukti nama pengganti pasien yg memberi HPK 5.3 EP 3 DW persetujuan tercatat EDUKASI NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 140 Staf dilatih untuk pemberian pelayanan PAP 3 EP 2 DOW jantung 141 Ada evaluasi ( pre dan post tes ) dan MFK 11 EP 4 DW simulasi peran mereka dalam setiap program manajamen fasilitas. Kegiatan pelatihan dan hasil pelatihan didokumentasikan 142 Staf diberi pelatihan untuk menjalankan MFK 11.2 EP 1 DW peralatan medis sesuai uraian tugasnya dan dilakukan tes secara berkala NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 143 Staf diberi pelatihan untuk memelihara MFK 11.2 EP 3 DW peralatan medis sesuai uraian tugasnya dan dilakukan tes secara berkala 144 Materi komunikasi dan edukasi pasien dan MKE 3 EP 2 DW keluarga diberikan dalam bahasa yang dimengerti. 145 Pemberian edukasi kepada pasien dan MKE 10 EP 5 DW keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi teknik rehabilitasi pasca perawatan jantung (D,W) 146 Bukti materi edukasi tertulis yang MKE 11 EP 5 DW diberikan
147 Pemberian edukasi lanjutan di rumah MKE 12 EP3 DW
LINGKUNGAN, LIMBAH, B3, K3, MFK, IPAL
NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO
148 Pengelolaan limbah cairan tubuh PPI 7.4 EP 2 DOW infeksius sesuai dengan regulasi dan dilaksanakan monitoring, evaluasi, serta tindak lanjutnya 149 Pengelolaan limbah cair sesuai dengan PPI 7.4 EP 4 DOW regulasi
150 Ada bukti pelaksanaan supervisi dan PPI 7.4 EP 7 DOW
monitoring terhadap kegiatan butir a) sampai dengan e) pada maksud dan tujuan (cairan tubuh,darah,km jenazah,llimbah cair ,laporan pajanan infeksius ) NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO 151 Benda tajam dan jarum sudah PPI 7.5 EP 2 dikumpulkan, disimpan di dalam wadah yang tidak tembus, tidak bocor, berwarna kuning, diberi label infeksius dan dipergunakan hanya sekali pakai sesuai dengan peraturan perundangan
PENDOKUMENTASIAN
NO TELUSUR STANDAR EP REDOSKO
152 Rekam medis pasien terisi dengan MIRM 9 EP 2 lengkap dan dengan tulisan yang dapat dibaca