Anda di halaman 1dari 52

Contoh - contoh soal :

Oleh : Iwan Rustendi


A. Tegangan Akibat Gaya Normal

1) Suatu balok dengan penampang persegi berukuran h = 12 cm dan b = 6 cm memikul


gaya aksial tekan sentris sebesar N = 100 kN. Hitung dan gambarkan diagram
tegangannya !

Penyelesaian :

Gaya normal/aksial yang dipikul adalah tekan maka, N


σ
A
Diketahui, N = 100 kN
= 100000 N
b = 6 cm
= 60 mm
h = 12 cm
= 120 mm
Maka, A = bXh
= 6 X 12 cm2
= 72 cm2
= 7200 mm2

Sehingga, 100000 N
s =
7200 mm2
= 13,89 N/mm2
= 13,89 MPa
Y

12 cm X _

6 cm 13,89 MPa

B. Tegangan Akibat Momen Lentur

2) Balok dengan penampang persegi seperti soal No. 1 menderita momen lentur (positif)
Mx = 3,6 kNm. Hitung dan gambarkan diagram tegangannya !

Penyelesaian :
Momen positif maka deformasi baloknya seperti gambar berikut,

- - -

+ ++
Tegangan positif terjadi pada serat balok bawah dan tegangan negatif terjadi pada
serat balok atas sehingga,
Mx y
Tegangan pada serat bawah, σb  
Ix

Mx y
Tegangan pada serat atas, σa  
Ix
Diketahui, Mx = 3,6 kNm
= 3600000 Nmm
b = 6 cm
= 60 mm
h = 12 cm
= 120 mm

Maka, Ix = (1/12) bh3


= (1/12) X 60 X 1203
= 8640000 mm4
y = 1/2 h
= (1/2) X 120
= 60 mm

Sehingga, 3600000 X 60
sb = +
8640000
= + 25 N/mm2
= + 25 MPa

3600000 X 60
sa = -
8640000
= - 25 N/mm2
= - 25 MPa s  25 MPa
Y

_
y = 60 mm
Garis netral, s = 0
h = 120 mm X
y = 60 mm
+
60 mm s  25 MPa
3) Balok kantilver (konsol) dengan pembebanan seperti gambar. Hitung dan gambarkan
diagram tegangannya apabila b = 4X cm dan h = 6Y cm !
-------> PR dikumpulkan !
P = 20 kN
w = 10 kN/m

3,50 m

2,00 m

4) Penampang segitiga samakaki dengan ukuran alas b = cm dan tinggi h = 6 cm,


menderita gaya dalam berupa momen lentur pada bidang XY sebesar Mx = 0,90
kNm. Hitung dan gambarkan diagram tegangannya pada bidang XY tersebut
(blok tegangan) !

Penyelesaian :

Y s (-)

Mx
ya
h=6 X s=0
yb

b=6 s (+)

Mx y
Tegangan yang terjadi (pada serat bawah dan atas) yaitu, σ
Ix
Diketahui, Mx = 0,9 kNm
= 900000 Nmm
b = 6 cm
= 60 mm
h = 12 cm
= 120 mm

3
Maka, Ix = (1/36) bh
= (1/36) X 60 X 603
= 360000 mm4
ya = 2/3 h
= (2/3) X 60
= 40 mm
yb = 1/3 h
= (1/3) X 60
= 20 mm
Sehingga,
Mx y a 900000 x 40
σa   = - = - 100 MPa
Ix 360000

Mx y b 900000 x 20
σb   = + = + 50 MPa
Ix 360000

Y s = -100 MPa
-100 MPa

4
X s=0 Garis netral

s = +50 MPa +50 MPa +50 MPa


3 3

Diagram tegangan Blok tegangan

C. Balok dengan gaya aksial eksentris

5) Penampang seperti soal No. 1, seberapa jauah gaya tekan N harus digeser ke atas
(berapa nilai eksentrisitas e) agar serat penampang paling bawah tegangannya
bernilai 0 (nol).

Penyelesaian :
Kondisi ketika gaya N tepat pada titik berat penampang (sentris) :
Y

y=6
X N
h = 12
y=6

Kondisi ketika gaya N digeser ke atas sejauh e (gaya eksentris) :


Y

N
y=6 _
e
X
h = 12
y=6 yn

6 s=0
Jarak dari sumbu balok ke titik di mana tegangan bernilai 0 (nol),
2
ix
yn 
e
Sehingga seberapa jauh gaya harus digeser ke atas agar nilai tegangan pada serat
bawah bernilai 0 (nol),
2
ix
e 
yn
Diketahui, yn = y
= 6 cm
b = 6 cm
h = 12 cm

Maka, A = bXh
= 6 X 12 cm2
= 72 cm2
Ix = (1/12) bh3
= (1/12) X 6 X 123
= 864 cm4
ix2 = Ix
A
= 864 / 72
= 12 cm

Sehingga, e ix2
=
yn
= 12 / 6
= 2 cn
Jadi agar tegangan pada serat paling bawah bernilai 0 (nol) maka gaya N harus digeser
ke atas sejauh 2 cm.
N ( N . e) . y
Pembuktian, sb   
A Ix
100000 (100000 x 2) x 6
= - +
72 864
= -1.388,89 + 1.389
= 0 --------> OK
D. Tegangan akibat gaya lintang

6) Suatu penampang balok I seperti terlihat pada gambar menderita gaya dalam berupa
gaya lintang sebesar Q = 9000 kN. Tentukan distribusi tegangan geser yang terjadi
dan gambarkan diagram tegangannya
Y !

10 cm

X 60 cm

10 cm

10
40 cm

Penyelesaian : Y

10 cm 1
1
d1 = 25
2
60 cm X d2 = 0 2

d3 = -25
3
10 cm 3

10

40 cm

a) Menentukan momen inersia Ix penampang balok I,


b h F Ix = 1/12bh3 d d2F
Elemen
(cm) (cm) (cm2) cm4 (cm) cm4
1 40 10 400 3.333 25 250.000
2 10 40 400 53.333 0 0
3 40 10 400 3.333 -25 250.000
 60.000 500.000

Ix =  Ix +  d2F
= 60000 + 500000
= 560.000 cm4
b) Menentukan statis momen luasan di atas sumbu x
 Luasan 1
Sx = 40 X 10 X 25
= 10000 cm3
 Luasan 1 + Separuh luasan 2
Sx = 10000 + (10 X 20 X 10)
= 12000 cm3
c) Menghitung tegangan geser pada titik-titik tertentu
 Titik 1
Pada titik/potongan 1 nilai b penampang ada 2 yaitu b = 40 cm dan b = 10 cm
Q Sx
Untuk b = 40 cm --------> 1 
b Ix
= 9000000 * 10000
40 * 560000
= 4.017,86 N/cm2
= 40,18 MPa
Q Sx
Untuk b = 10 cm --------> 1 
b Ix
= 9000000 * 10000
10 * 560000
= 16.071,43 N/cm2
= 160,71 MPa
 Titik 2
Q Sx
b = 10 cm --------> 1 
b Ix
= 9000000 * 12000
10 * 560000
= 19.285,71 N/cm2
= 192,86 MPa
 Titik 3
Nilai tegangan pada Ytitik 3 sama dengan titik 1 !

10 cm 1 40,18 160,71
1
d1 = 25
2
60 cm X d2 = 0 2 192,86

d3 = -25
3
10 cm 3 40,18 160,71

10

40 cm
E. Lentur biaksial

7) Suatu konstruksi kuda-kuda mempunyai bentuk dan ukuran seperti gambar di bawah.
Jarak antar kuda-kuda 3,00 meter dan beban yang bekerja pada bidang atap 70
kg/m2 (akibat genteng ditambah usuk dan reng, air hujan dan lain-lain). Apabila
ukuran gording yang digunakan b x h = 8 x 14 cm dan berat sendiri gording diabaikan,
hitung nilai tegangan lentur yang terjadi pada gording !

a = 300

2,5 m 2,5 m 2,5 m 2,5 m

Penyelesaian :

Jarak antara gording, s = 2,5 / cos 300


= 2,5 / 0,866
= 2,89 m
Beban atap yang dipikul oleh 1 gording, w = 70 * 2,89
= 202,3 kg/m
s

a= 300

2,5 m 2,5 m 2,5 m 2,5 m

w = 202,3 kg/m

L = 3,00 m (jarak kuda-kuda)

y
y

a=300

wy

wx

wx = w cos a = 202,3 * 0,866 = 175,19 kg/m


wy = w sin a = 202,3 * 0,5 = 101,15 kg/m

Mx = 1/8 * wx * L2 = 1/8 * 175,19 * 32 = 197,09 kgm


= 19709 kgcm
My = 1/8 * wy * L2 = 1/8 * 101,15 * 32 = 113,79 kgm
= 11379 kgcm
My Mx
Tegangan akibat lentur biaksial, σ .x  .y
Iy Ix

dengan, Ix = 1/12 bh3 = 1/12 * 8 * 143 = 1.829,33 cm4


Iy = 1/12 hb3 = 1/12 * 14 * 83 = 597,33 cm4
x = 1/2 b = 1/2 * 8 = 4 cm
y = 1/2 h = 1/2 * 14 = 7 cm

Nilai tegangan
2 dihitung pada titik-titik tertentu yaitu titik 1, 2, 3 dan 4.
y
My Mx
σ  .x  .y
1 x 1 Iy Ix

= ((11379/597,33) * 4) - ((19709/1829,33) * 7)
4 = 0,78 kg/cm2
wy
My M
3 σ  .x  x .y
wx 2 Iy Ix

= - ((11379/597,33) * 4) - ((19709/1829,33) * 7)
= -151,62 kg/cm2

My Mx
σ  .x  .y
3 Iy Ix

= ((11379/597,33) * 4) + ((19709/1829,33) * 7)
= 151,62 kg/cm2
My M
σ  .x  x .y
4 Iy Ix

= - ((11379/597,33) * 4) + ((19709/1829,33) * 7)
= -0,78 kg/cm2
Beban yang dipikul oleh 1 gording

Anda mungkin juga menyukai