Anda di halaman 1dari 1

Ayam Kampung di Indonesia memiliki 50% gen asli dengan ciri-ciri pola :

-bulu liar (e+),


-kerlip bulu keemasan (Zs),
-warna shank hitam (Zid)
-bentuk jengger pea (P),
sedangkan 50% sisanya merupakan campuran dari bangsa ayam unggul Eropa dan Amerika
seperti Australorp, New Hampshire, White Cornish, Rhode
Island Red, White Leghorn dan Barred Plymouth Rock (Nishida et al., 1980).

Ayam Kampung adalah ii e+e+ ss bb idid PP, yaitu fenotip bulu berwarna, pola bulu
liar dan keemasan, warna shank (ceker) hitam / abu-abu dan bentuk jengger pea.

Gen pengontrol karakteristik genetik eksternal pada Rhode Island Red, White Leghorn
dan Barred Rock berturut-turut ialah ii ee ss bb IdId pp, II EE SS bb IdId pp, & EE
SS BB IdId pp

Ayam Petelur Ringan (Telur putih)


Ayam Petelur Medium (Telur coklat, dwiguna)

In-breeding adalah pengurangan variasi / keragaman. Semakin banyak/sering suatu


darah tertentu (strain) dilakukan in-breed maka turunannya akan mirip satu sama
lain.
Menjodohkan bapak dan anaknya yg betina atau ibu dengan anaknya yg jantan lebih
efektif hasilnya dari pada menjodohkan kakak dengan adiknya.

Cross-breeding adalah untuk menambah sifat-sifat/ karakter yang sudah ada seperti
menambah vitalitas, karakter dan kekuatan.

Anda mungkin juga menyukai