Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL WAWANCARA

DOSEN PENGAMPUH; MUHAMMAD YUSUF HANAFI,M.Sos

MATAKULIAH: PANCASILA

DI BUAT OLEH

KELOMPOK: 3

MUHAMMAD RAFI ZHAFRAN (0603221016)

MUHAMMAD RIDHOLI (0603221014)

RADHA YASIMIN (0603221019)

NURSAMANIATUN DALIMUNTHE (0603221017)

KURNIA HANUM (0603221020)

DESI RATNASARI LUMBAN GAOL (0603221015)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2022
LAPORAN HASIL WAWANCARA

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan wawancara merupakan salah satu tugas di mata kuliah Pancasila yang bertujuan
untuk memperoleh informasi dari narasumber, oleh karena itu kami mewawancarai dua
masyarakat di sekitar permukian desa silalahi yaitu Bou Sinta Boru Silalahi Dan abangda
Andriano. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah
memenuhi tugas mata kuliah Pancasila dengan harapan kami mendapatkan nilai yang baik.
Serta bermanfaat untuk kami semua.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila, mempererat rasa kerja sama dan
kekompakan antara kelompok , serta dapat membantu dan mengedukasi ke masyarakat apa
yang kami dapat di kala belajar di matakuliah Pancasila Bersama bapak muhammaad yusuf
Hanafi,M.sos ,

C. TOPIK

Waktu dan Tempat Kegiatan

Wawancara dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu/5 November 2022

Waktu : 09.00-11.00

Tempat : desa silalahi 3, kec.silalahisabungan , kab.dairi danau toba

D. PERTANYAAN YANG DI AJUKAN


1) Apakah masyarakat disini mengerti tentang Pancasila?
2) Apa suku rata rata masyarakat disini
3) Apa saja keyakinan atau agama masyarakat disini
4) Agama apa yang jadi masyoritas penduduk di sini
5) Bagaimana pandangan masyarakat disini tentang tetangga yang berbeda agama
6) Apakah di desa ini sering diadakan kegiatan musyawarah?
7) Bagaimana cara masyarakat disini menjaga kerukunan dan toleransi beragama
8) Apa pesan narasumber untuk orang di luar danau toba tentang kerukunan agama dan
suku

E. HASIL WAWANCARA

Narasumber ; Sinta boru silalahi

Umur ; 56 Tahun

Pekerjaan ; Petani

Dari hasil wawancara kami terhadap beliau,beliau mengatakan bahwa ia tidak tau apa arti
dari Pancasila itu di sebab kan beliau sudah tua dan sering sakit ia menyampaikan pernah
mengetahui Pancasila ketika waktu sekolah dulu dan itu sudah sangat lama. Karna factor usia
beliau sudah lupa apa itu Pancasila. Tetapi beliau telah mengamal kan nilai Pancasila itu
sendiri tanpa sepengetahuan nya seperti nilai sila yang pertama Ketuhanan yang maha esa
beliau ini beragama Kristen dan nilai sila yang ke dua yaitu kemanusiaan yang adil dan ber
adab, beliau selalu menghargai semua orang entah itu tetangga,tamu,dan sebagai nya.lalu
tentang mayoritas suku dan agama di desa ini adalah suku batak toba dan agama yang
masyoritas adalah Kristen. Lalu ia berpendapat tentang perbedaan agama,kata beliau kita
semua ini sama yang membedakan hanya keyakinan yang penting jangan saling menghina
dan harus saling menghargai juga menghormati.kami bertanya apakah di desa ini ada
musyawarah antara masyarakat kata beliau ada dan yang di bahas itu bercam macam seperti
membangun desa,gotong royong,dan sebagainya. menurut beliau cara menjaga kerukunan
antara masyarakat adalah saling menghargai agar tidak terjadi permusuhan . pesan beliau buat
orang di luar danau toba tentang kerukunan dalam bermasyarakat adalah jangan menjelek
jelekan orang lain,dan yang terpenting adalah harus menghormati dan menghargai satu sama
lain. Sedikit cerita sebelum kami mengakhiri wawancara terhadap bou kami ini kami sempat
menanyakan keadaan cucu beliau yang sedang sakit ia manyampaikan kepada kami bahwa
pemerintah kurang memperhatikan desa ini terutama fasilitas seperti Lembaga kesehatan dan
Lembaga Pendidikan.keadaaan cucu beliau sangat memprihatinkan yang dimana sedang sakit
dan untuk ke puskesmas atau klinik kesehatan itu sangat jauh dari rumah dan desa beliau
kami menanyakan tentang Pendidikan cucu beliau,katanya “disini nggak ada tk” jadi cucu
beliau tidak mendapatkan Pendidikan usia dini seperti kita yang ada di kota.

Kami berharap kepada pemerintah agar lebih memperhatikan desa yang ada di pedalaman
seperti di desa silalahi 3 kec,silalahisabungan kab.dairi danau toba di bidang Pendidikan dan
kesehatan menurut kami sangat disayangkan jika desa itu kurang dalam segi sumber daya
manusia secara tempat itu adalah tempat wisata yang dimana banyak di kunjungi para
wisatawan dari luar maupun lokal. Jika pemerintah memfasilitasi pendidikan di desa itu maka
masyarakat di desa itu bisa kebih berkembang dalam hal ekonomi yang memanfaatkan
keindahan alam nya. Sekian wawan cara kami kepada bou sinta boru silalahi.

Narasumber ; Andriano

Umur ; 28 Tahun

Pekerjaan : Petani

Dari hasil wawancara kami ke bang andriano abang itu tidak mengerti apa arti dari isi
Pancasila namun abang itu jug menerapkan isi dari Pancasila tanpa sepengetahuan nya.
Mennurut abang andriano mayoritas penduduk desa ini ber agama Kristen dan ber suku Batak
toba. Pandangan bang andriano tentang perbedaan agama&suku serta bias hidup rukun
karena antara agama satu dengan yang lain tidak saling membenci dan tidak mengganggu
ajaran agama yang bukan mayoritas, pada dasar nya semua agama itu sama hanya keyakinan
yang berbeda. Di desa silalahi 3 juga sering di ada kan musyawarah yang tujuan nya untuk
perkembangan dan kemajuan desa serta juga sering di adakan gotong royang Bersama kata
bang Andriano. Kami juga menanyakan perihal masyarakat yang tidak menjual tanah nya
kepada orang asing,kata bang andriano masyarakat tidak menjual tanah nya ke orang asing di
karenakan tanah disini merupakan tanah adat/ tanah leluhur mereka,juga missal nya tanah
disini di jual ke orang asing otomatis warga asli desa itu bakal menjadi minoritas yang awal
nya mayoritas juga di karenakan pekerjaan warga di desa itu rata rata adalah Bertani susah
jika harus pindah ke daerah yang lain. Pesan dari bang andriano buat orang di luar danau toba
agar saling menghormati, menjaga stau sama lain serta kepada pendatang agar tidak rasis
sesama makhluk ciptaan tuhan agar tidak terjadi permusuhan. Sekian wawancara kami
terhadap beliau

F. KESIMPULAN

Kesimpulan yang kami dapat setelah mensurvey beberapa warga/masyarakat di situ bahwa
masih banyak yang belum memahami apa itu Pancasila dan makna nya tetapi masyarakat
disana mengamalkan nya secara tidak sadar tidak seperti kita yang hafal Pancasila tetapi tidak
mengamal kan nya .

G. SARAN

Saran ini di tujukan kepada pemerintah yang harus lebih memperhatikan dan memfasilitaskan
permukiman/desa desa yang ada di pedalaman atau jauh dari kota dalam sudut Lembaga
Pendidikan dan Lembaga kesehatan demi memajukan masyarakat di sana dan pamerintah
juga harus mengamal kan nilai sila yang ke 5 yaitu keadilan bagi seluruh rakyat indonsesia
sekian dan terima kasih
H. LAMPIRAN TERIMA KASIH

Kami keluarga besar ikom 1 mengucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad Yusuf
Hanafi,M.Sos selaku dosen pembimbing mata kuliah Pancasila yang membawa kami untuk
belajar turun langsung dan bercengkraman dengan masyarakat di desa silalahi 3 kami akan
selalu mengingat kenangan saat saat kita semua berkumpul disana ssekali lagi terima kasih
Bapak Muhammad Yusuf Hanafi,M.Sos

Anda mungkin juga menyukai