1
Dalam memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK), Penyedia Jasa/konsultan melakukan
serangkaian kegiatan diantaranya adalah:
1. Membaca KAK dan berusaha untuk mengerti keseluruhan substansinya.
2. Mengikuti Aanwijzing/penjelasan yang diberikan oleh Panitia Pelelangan, berusaha
bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti atau adanya tambahan penjelasan.
3. Studi literatur tentang peraturan dan perundangan yang terkait dengan Studi Rencana
Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten
Ketapang.
4. Mendiskusikan substansi pokok dan poin-poin penting pada tim penyusun usulan teknis
untuk mendapatkan kesamaan persepsi dan pandangan diantara sesama tim penyusun.
5. Melakukan survei pengenalan (reconnaisance) untuk memahami secara langsung
kondisi umum (potensi dan masalah) yang dapat dilihat secara visual (sight seeing).
Studi Terkait pada Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Koridor Jalan Gatot Subroto
Kabupaten Ketapang :
1. Peraturan Perundangan yang terkait dengan penyusunan Studi Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang.
2. Studi Literatur/studi kasus dan literatur mengenai Studi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Pusat Kota Tumbang Titi Kabupaten Ketapang
Pemahaman Apresiasi
KAK &
Terhadap KAK Terhadap KAK
Aanwijzing
(Dalam Ustek)
Hasil dari pembahasan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan pendekatan, metodologi
dan rencana kerja. Hasil yang diperoleh dari pembahasan tanggapan dan saran terhadap
KAK dapat berupa saran atau pemahaman data dan informasi yang terdiri dari:
a. Tahapan penulisan muatan materi Penyusunan Studi Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang yang mengacu
pada peraturan perundangan terkait dan produk penataan ruang yang telah disusun;
dan
PEMAHAMAN TERHADAP
JASA LAYANAN DALAM KAK
- Latar Belakang
- Maksud, Tujuan dan Sasaran
- Lokasi Kegiatan
TANGGAPAN TERHADAP
- Lingkup Kegiatan
- Keluaran KAK
- Personil
- Jadwal Tahapan Pelaksanaan
- Pelaporan
PENDEKATAN,
SARAN METODOLOGI
(Modifikasi/Inovasi) DAN RENCANA
PEMAHAMAN KERJA
(Data/Informasi) - Usulan jadwal dan jenis kegiatan
- Teknis analisis kegiatan
- Usulan batas kawasana
- Peraturan perundang-undangan perencanaan.
terkait - Usulan teknis kegiatan
- Gambaran umum Kawasan - Usulan proses Penyusunan
- Konsepsi dasar penyusunan penyusunan Studi Rencana Tata
penyusunan Studi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Bangunan dan Lingkungan Koridor Jalan Gatot Subroto
(RTBL) Koridor Jalan Gatot Kabupaten Ketapang
Subroto Kabupaten Ketapang -
1.1 PENGANTAR
1.1.1. PERKEMBANGAN FISIK KOTA
Koridor Jalan Gatoto Subroto terletak di Desa Payakumang Kecamatan Delta Pawan
Kabupaten Ketapang. Koridor Jalan Gatoto Subroto mempunyai ketersediaan sarana dan
prasarana kegiatan perdagangan dan jasa yang merupakan salah satu kegiatan utama
masyarakat. Tidak hanya perdagangan dan jasa Kondisi eksisting sekarang sebagaian
besar lahan di tepian jalan berupa ruko dan pertokoan, kesehatan, pendidikan dan
permukiman. Hal tersebut menyebabkan perlu adanya pengaturan khusus terkait dengan
antisipasi perkembangan daerah perdagangan dan jasa di Pusat Koridor Jalan Gatoto
Subroto. Suatu kawasan yang berkembang dengan pola demikian memerlukan pengaturan
lebih khusus terutama dari segi tata bangunan dan lingkungannya serta urban designnya.
Diharapkan upaya penataan melalui Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Koridor Jalan Gatoto Subroto Kabupaten Ketapang, selain untuk mencapai kualitas
lingkungan yang lebih baik, sekaligus juga dapat memberikan arahan terhadap pemanfaatan
lahan sesuai Tata Ruang yang berlaku.
1.1.4. RTBL SEBAGAI PERANGKAT PENATAAN, PEMANFAATAN DAN
PENGENDALIAN PENATAAN RUANG
Latar belakang kegiatan dipahami bermuara pada pernyataan kunci: "Belum cukup
optimalnya produk Tata Ruang dan Peraturan terkait dalam menciptakan kualitas
bangunan dan Lingkungan kota yang baik". Bahwa terdapat beberapa alasan utama
terkait pernyataan kunci diatas yaitu:
• Pertumbuhan fisik yang lambat dan kurang terkendali serta kurang selaras dan serasi
dengan lingkungannya,
• Arahan Penataan dioptimalkan pada kawasan dengan intensitas bangunan dan
aktivitas yang tinggi
• Dokumen RTBL nantinya menjadi pelengkap peraturan Bangunan Gedung Setempat
• Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) diperlukan sebagai perangkat
pengendali pertumbuhan serta memberi panduan terhadap wujud bangunan dan
lingkungan pada suatu kawasan. RTBL disusun setelah suatu produk perencanaan
tata ruang kota disahkan oleh Pemerintah Daerah setempat sebagai Peraturan
Daerah (Perda).
Terkait dengan Penyusunan Studi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, maka ada
PERMASALAHAN:
Permasalahan di Koridor Gatot Subroto Kabupaten
- Meningkatnya Kegiatan Perkotaan Ketapang:
- Meningkatnya Nilai Lahan
- Belum ada tindak lanjut kegiatan - Belum tersedianya arahan pengendalian pemanfaatan
penataan ruang ruang yang mendetail terkait bangunan di kawasan
Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang.
- aspek urban design di Kawasan perdagangan dan jasa
Koridor Jalan Gatot Subroto kurang diperhatikan.
- Perlu Arahan Penataan yang sesuai
- aspek pelestarian dan keberlajutan dalam mencapai
dengan Potensi Kawasan dan
Kebijakan Daerah dan Nasional Kota Hijau belum terealisasi.
- Perlu Arahan Investasi
- Sebagai Upaya meningkatkan Nilai Lahan dan arus investasi kawasan Perlu legalisasi melalui:
- Meningkatkan kualitas visual dan kenyamanan kawasan Keputusan/Peraturan
- Menyesuaikan dengan kaidah perencanaan dan tata ruang Daerah
- Menyesuaikan dengan program-program daerah dan pusat
Dengan arahan tersebut, perencana kawasan dan bangunan (urban designer dan
arsitek) akan mempunyai kejelasan menyangkut kebijaksanaan pembangunan fisik dari
Pemerintah Daerah setempat, termasuk di dalamnya yang menyangkut kepentingan umum,
citra, dan jati diri lokasi yang perlu dikemukakan. Pada gilirannya seluruh tatanan bangunan
dan lingkungan yang dirancang akan dapat memberikan kontribusi positif terhadap
kawasan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan mengamanatkan bahwa kawasan dapat
dipahami tidak hanya dari fungsinya namun juga dari ragam, karakter, dll. Ragam kawasan
tersebut adalah:
a. KAWASAN BARU BERKEMBANG CEPAT adalah kawasan dengan kriteria sebagai
berikut:
Maksud dari kegiatan Studi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Koridor
Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang adalah untuk memberikan:
1. Masukan rencana dan program pernbangunan fisik bagi pemerintah Kabupaten
Ketapang dalam penanganan tata bangunan dan lingkungan kota.
2. Masukan teknis bagi pemerintah Kabupaten Ketapang dalam bentuk rincian
pengendalian perwujudan bangunan dan lingkungan Kota tersebut.
Tujuan dari kegiatan Studi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Koridor
Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang adalah:
Konsultan memahami bahwa tujuan pelaksanaan studi ini memberi fokus utama
untuk membantu menyusun Tata Bangunan dan Lingkungan yang dapat jadi acuan bagi
pengembangan Kawasan. Menurut pihak konsultan penjabaran sasaran sudah tepat,
menjabarkan lebih lanjut tujuan pekerjaan ini serta sesuai dengan keluaran yang akan
dihasilkan. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan bertujuan menghasilkan lingkungan
yang berkualitas,
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan bertujuan menghasilkan lingkungan yang
berkualitas, memenuhi syarat dan dapat diimplementasikan dalam mewujudkan tata
bangunan dan ingkungan yang layal huni, berjati diri, produktif, dan berkelanjutan. Adapun
tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam RTBL ini adalah sebagai berikut :
1. Pemenuhan persyaratan tata bangunan dan lingkungan ;
2. Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan kualitas lingkungan dan ruang
publik;
3. Perwujudan perlindungan lingkungan, serta;
4. Peningkatan vitalitas ekonomi lingkungan.
Adapun sasaran penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Koridor Jalan
Gatot Subroto Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat dijabarkan lebih lanjut
sebagai berikut :
a. Mengarahkan jalannya pembangunan sejak dini ;
RTR KAWASAN
STRATEGIS PROVINSI
PENYUSUNAN PERENCANAAN
RTRW RDTR KOTA* KAWASAN
KOTA RTR KAWASAN 1. PERBAIKAN KAWASAN
STRATEGIS KOTA* 2. PENGEMBANGAN KEMBALI
RTR KAWASAN KAWASAN
PERKOTAAN* 3. PEMBANGUNAN BARU
KAWASAN
RDTR KABUPATEN* 4.PELESTARIAN/
PROSES IMB DAN
PELINDUNGAN KAWASAN
RTR KAWASAN PENYELENGGARAAN
RTRW STRATEGIS BANGUNAN GEDUNG
KABUPATEN KABUPATEN* DAN LINGKUNGAN
RTR KAWASAN
PEDESAAAN*
PERATURAN DAERAH
RTR KAWASAN BANGUNAN GEDUNG
AGROPOLITAN*
Dalam rangka memenuhi target sasaran sesuai dengan yang dipersyaratkan, maka
diarahkanlah rincian tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan. Adapun tanggapan dan
Saran terhadap Tahapan Kegiatan Penyusunan Studi Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan
Barat dijabarkan sebagai berikut:
URAIAN KEGIATAN DI KAK TANGGAPAN DAN SARAN
1. PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN Penyerahan laporan pendahuluan akan disesuaikan
Tim tenaga ahli konsultan RTBL segera menyusun dengan jadwal yang telah ditentukan.
Laporan Pendahuluan serta bahan tayangan yang akan
disampaikan pada Rapat Laporan Pendahuluan yang
setidaknya memuat substansi sesuai dengan ketentuan
mengenai isi materi laporan yang tertera pada bagian IX
tentang INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN.
2. PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN Melakukan Kajian ulang terhadap kebijkan, strategi dan
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim tenaga program pembangunan daerah yang telah tersedia
ahli konsultan RTBL segera mengagendakan dan seperti RTRW, RDTR, Peraturan Zonasi atau dokumen
menyelenggarakan rapat laporan pendahuluan dengan teknis sejenis lainya.
mengundang seluruh tim teknis. Pada Pembahasan
Laporan Pendahuluan harus disusun Berita Acara
Pembahasan Laporan Pendahuluan yang berisi
kesepakatan terhadap substansi Laporan Pendahuluan
sebagaimana tertera yang setidaknya memuat substansi
sesuai dengan ketentuan mengenai isi materi laporan
yang tertera pada Bagian IX tentang INDIKATOR
KELUARAN DAN KELUARAN.
3. PELAKSANAAN SURVEY OLEH TIM KONSULTAN ▪ Melakukan survei primer dan sekunder untuk
Panduan Rancangan
a. Ketentuan dasar implementasi rancangan
b. Prinsip-prinsip pengembangan kawasan
TABEL 1.2 JUMLAH SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN DELTA PAWAN
TAHUN 2016
b. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan di wilayah Kecamatan Delta Pawan dilihat dari jumlahnya sudah
cukup memadai untuk skala kecamatan. Adapun fasilitas kesehatan ini meliputi
beberapa jenis diantara lain :
TABEL 1.3 JUMLAH SARANA KESEHATAN DI KECAMATAN DELTA PAWAN TAHUN
2016
c. Sarana Peribadatan
Sarana Peribadatan di Kecamatan Delta Pawan sudah cukup memadai, sesuai agama
yang dianut masyarakat. Toleransi dalam beragama tergambar dengan keberadaan
tempat ibadah yang terdapat di wilayah Kecamatan Delta Pawan. Sarana peribadatan
yang terdapat di wilayah Kecamatan Delta Pawan antara lain :
d. Sarana Komunikasi
Sarana komunikasi di Kecamatan Delta Pawan ialah berupa 1 unit Kantor Pos
Kabupaten yang memberikan pelayanan bagi masyarakat di Kecamatan Delta Pawan.
Sedangkan untuk komunikasi berupa jaringan telepon seluler yang dilayani oleh
banyak provider.
Pembangunan
Jenis Kawasan Gentrifikasi Konsevasi Peremajaan Rehabilitasi Reklamasi Relokasi
Sisipan
Baru
berkembang
cepat
Terbangun
Dilestarikan
Rawan Bencana
UNSUR PEMILIHAN KAWASAN KAJIAN: UNSUR PEMILIHAN KAWASAN KAJIAN:
Kawasan terpilih setelah melalui proses pengusulan yang Adapun unsur yang terkait dengan pemilihan kawasan
dilakukan oleh pemprakarsa pengusul kawasan. perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Pengusulan Alternatif : dapat berupa buah pikiran
penyusun yang didapat dari proses pendataan hingga
analisis atau berasal dari hasil analisis penyusun terhadap
masukan peberi tugas maupun pemerintah daerah
b. Pembuatan Kesepakatan
c. Penanggung Jawab Teknis
Studi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Koridor Jalan Gatot Subroto
Kabupaten Ketapang ini tidak bias lepas dari dokumen perencanaan wilayah diatasnya,
dalam hal ini adalah Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Ketapang (RTRW) Tahun
2014.
1) Lokasi Alternatif
Lokasi alternatif adalah kawasan dengan fungsi kawasan perdagangan dan jasa,
pemerintahan, kesehatan yang berada di koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten
Ketapang. Luasan area yang direncanakan adalah seluas 60 Ha. Kondisi eksisting
sekarang sebagaian besar lahan di tepian jalan berupa ruko dan pertokoan,
kesehatan, pendidikan dan permukiman. Dipilihnya lokasi tersebut berdasarkan
perkembangan perkotaan saat ini yang berkembang disekitar Jalan Gatot Subroto
Kabupaten Ketapang. Lokasi wilayah perencanaan untuk lokasi alternatif ini dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Luasan area atau delineasi yang direncanakan mempunyai beberapa konsep atau
faktor pembentuk yaitu dapat dilihat dari segi fisik lingkungan dan tapak, daerah aliran
sungai (DAS), aksesibilitas, kaplingan, dan analisis tren serta KKOP (Kawasan Keselamatan
Operasi Penerbangan). Beberapa faktor pembentuk luasan area atau delineasi ini nantinya
akan menghasilkan zona dan sub zona pada kawasan tata bangunan dan lingkungan
Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang.
Adapun faktor pembentuk dari analisis KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan) terhadap luasan area atau delineasi yang direncanakan pada kawasan tata
bangunan dan lingkungan Koridor Jalan Gatot Subroto Kabupaten Ketapang, dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.