Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :

MASTERPLAN KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU

1. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan kota yang relatif cepat mengakibatkan permasalahan terutama di


sepanjang wilayah utama dan sekunder kota dengan aktivitas utama perdagangan dan jasa.
Pertumbuhan dan perkembangan aktivitas tersebut tidak diimbangi dengan pengalokasian dan
penyediaan ruang, tidak didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana yang mampu
menampung kecenderungan pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga mengakibatkan
munculnya permasalahan di sepanjang wilayah yang semakin kompleks. Aktifitas dan
perkembangan kegiatan yang kurang terstruktur merangsang munculnya kondisi khusus
terutama pada kawasan dan bagian lingkungan kota yang cenderung memiliki pertumbuhan
fisik yang cepat. Pada lingkungan demikian, bangunan-bangunan tumbuh secara
serampangan, kurang tertib, kurang produktif serta kurang memperhatikan konteks
lingkungannya. Sehingga secara visual, lingkungan yang terbentuk menjadi semrawut, tidak
nyaman dan tidak manusiawi.

Dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas pemanfaatan lahan di kawasan Kota


khusunya dan dalam rangka menciptakan kawasan perkantoran yang lebih teratur serta
keinginan memberikan pelayanan yang optimal dibidang pelayanan publik dengan kondisi
dan realitas keterbatasan sarana/prasarana Gedung Perkantoran yang tersedia saat ini, maka
merupakan suatu keharusan untuk melakukan pembangunan Kompleks Perkantoran Terpadu.
Diharapkan dengan terbangunnya kawasan Perkantoran Terpadu maka sinergitas pelayanan
kepada masyarakat lebih teratur, terarah dan efisien.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Salatiga, pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Salatiga Tahun Anggaran 2018
melalui Dinas Pekerjaan Umum da Penataan Ruang melaksanakan kegiatan Perencanaan
Pembangunan Gedung Kantor Pekerjaan Masterplan Kompleks Perkantoran Terpadu
Diharapkan dengan kegiatan tersebut Kompleks Perkantoran Terpadu sebagai
bangunan gedung negara dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dapat sebagai teladan bagi lingkungannya,
serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.

Perwujudan Kompleks Perkantoran Terpadu melalui perencanaan/perancangan


dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara yang sebelumnya
sudah harus diawali dengan manajemen tata letak serta pengaturan secara makro untuk
pembangunan kantor di Kota Salatiga.

Bahwa untuk itu penyedia jasa konsultan perencana untuk bangunan gedung negara
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta
tata laku profesional.

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk pekerjaan perencanaan diharapkan dapat


menjadi acuan bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu mendorong
perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

2.1. Maksud

a. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan Penyusunan Masterplan
Kompleks Perkantoran Terpadu.

b. Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung


jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi
dan standar teknis yang tercantum dalam KAK ini.
2.2. Tujuan

Tujuan membuat Masterplan Kompleks Perkantoran Terpadu adalah :

1. Untuk menentukan dan mengetahui tingkat kelayakan Pembangunan Perkantoran


Terpadu bagi Kota Salatiga yang ditinjau dari berbagai aspek kajian, sehingga dapat
dijadikan pedoman dalam penyusunan DED.

2. Untuk Menghasilkan Kawasan tata letak bangunan gedung perkantoran dan prasarana
pendukungnya diantaranya mesjid/mushola, taman, tempat parkir, dan system utilitas,
yang teratur, indah, efisien .

3. SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah :


1. Tersedianya dokumen Feasibility Study Masterplan Kompleks Perkantoran Terpadu
2. Tersedianya dokumen Master Plan Kompleks Perkantoran Terpadu

4. SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran sebesar Rp. 232.175.000,-
(Dua Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) termasuk PPN,
sumber dana APBD Tahun Anggaran 2018.

5. LOKASI KEGIATAN

Lokasi pelaksanaan pekerjaaan Master Plan Kompleks Perkantoran terpadu berada di


Wilayah Kota Salatiga.
6. LINGKUP PEKERJAAN

6.1. Studi Kelayakan (Feasibility Study)

Untuk Feasibility Study, Master Plan Kompleks Perkantoran Terpadu ini konsultan
harus mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan dengan berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, tugas-tugas Master Plan Kompleks Perkantoran terpadu terdiri dari :

1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan/gedung


yang ada termasuk melakukan pengukuran site plan, dan membuat interpretasi secara
garis besar terhadap KAK.
Pokok-pokok kegiatan yang di lakukan pada tahap ini :
a. Persiapan administrasi
b. Mobilisasi Personil
c. Pengumpulan data-data literatur terkait.
d. Pengumpulan data awal
e. Penjadwalan rencana kerja dan penugasan personil.
f. Persiapan survei
2. Analisa data tentang Kondisi Eksisting Perkantoran Kota Salatiga saat ini, kendala
dan kekurangan yang ada serta kebutuhan selanjutnya sebagai dasar dalam
merencanakan kebutuhan kedepan terhadap kantor Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) yang akan ditempatkan dilokasi Komplek Perkantora Terpadu.

3. Penyusunan Feasibility Study,


Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap pelaksanaan
adalah sebagai berikut :
a. Survey dan Pengumpulan Data
- Survey data instansional
- Survey keadaan eksisting perkantoran
- Survey Lapangan
b. Kompilasi Data :
Proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokan data yang disajikan
secara sistematik yaitu skala makro dan mikro.
Skala makro (Wilayah) diantaranya : Aspek kebijakan regional, aspek
kependudukan, aspek perekonomian serta aspek sumber daya alam.
Skala Mikro (Kawasan Study) diantaranya : Aspek sosial, ekonomi, fisik dasar,
tata guna tanah, fasilitas dll.

c. Kegiatan Analisis :
Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan
berdasrkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis study yang
dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis.
Berhubung kegiatan analisis ini merupakan salah satu kunci keberhasilan
penyusunan studi, maka sebelum langkah kegiatan ini dimulai, hendaknya prinsip-
prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu
dengan Tim Teknis.

Didalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 4 jenis penilaian umum,


yaitu :

1. Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat sekarang


2. Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan masa
lalu sampai dengan sekarang dan kemungkinan-kemungkinannnya di masa
depan.
3. Analisis system kebutuhan ruang, yaitu menilai hubungan ketergantungan
anatara sub-sistem atau antar fungsi dan pengaruhnya
4. Analisis kemampuan pengelolaan, pengawsan dan personalia baik pada saat
sekarang maupun dimasa depan.
d. Perumusan Hasil Studi

Rancangan perumusan hasil study setidaknya memuat :

1. Rumusan tujuan Study Masterplan Kompleks Perkantoran Terpadu


2. Rumusan kebikasanaan dasar study anatara laian mencakup :
- Persyaratan penempatan elemen-elemen
- Pemilihan areal pengembangan
- Analisis tapak pengembangan
3. Rumusan kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk rekomendasi
dan konsep-konsep pengembangan meliputi :
- Konsep dan Pengembangan objek studi di masa depan yang memberikan
gambaran sketsa lokasi elemen-elemen primer.
- Rekomendasi dan konsep pengembangan objek khusus, merupakan
konsep yang lebih mendalam, baik teknis maupun programnya.

6.2. Penyusunan Master Plan Kompleks Perkantoran Terpadu

Untuk Penyusunan Master Plan Kompleks Perkantoran Terpadu

a. Persiapan
Pekerjaan yang meliputi kegiatan penyusunan rencana kerja, rencana
penggunaan peralatan dan rencana penugasan personel serta rencana survey
dalam penyusunan Master Plan Kompleks Perkantoran Terpadu.

b. Survey Lapangan
Pengumpulan data primer dan data sekunder antara lain :

- Data fisik dasar wilayah studi yaitu letak geografis dan kawasan
hinterlandnya, iklim dan curah hujan, hidrologi, jenis dan sifat tanah serta
topografi.
- Data lingkungan binaan yaitu tingkat pelayanan prasarana dasar
pelabuhan, sistim prasarana dasar jaringan/non jaringan (existing), data
land use/ penggunaan tanah dan data perencanaan umum pembangunan
Kompleks Perkantoran Terpadu, data prasarana Komplek Perkantoran
Terpadu.
- Data kelembagaan yaitu struktur organisasi pengelolaan, personalia,
rincian tugas yang berkaitan dengan penanganan pelabuhan, mekanisme
pelaksanaan tugas dan data wilayah yang meliputi kebijakan tata ruang
wilayah dan kota.
c. Konsep dasar (konsep perancangan visi pembangunan).
Analisa data tentang kondisi perkantoran Organisasi Perangkat Daerah di
Kota Saaltiga saat ini, kendala dan kekurangan yang ada serta kebutuhan
selanjutnya sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan Perkantoran di
Kota Salatiga.

Analisis kelayakan kawasan. Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang


dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis kajian
yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis.

Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap pelaksanaan
adalah sebagai berikut :

a. Penentuan arah pengembangan Kawasan


Inti Materi dari tahap ini adalah persiapan serta pelaksanaan survey
kekawasan.Tahap ini diawali dengan diskusi pembahasan dengan tim teknis,
sekaligus untuk membahas laporan pendahuluan serta persiapan kelokasi survey.
Apabila perangkat pelaksana survey telah siap dan disetujui subsatnsinya oleh
pemberi kerja, tim akan turun kelapangan untuk mengumpulkan data-data yang
dibutuhkan. Kunjungan ke lapangan direncanakan akan dilaksanakan, dengan
terlebih dahulu mengunjungi instansi terkait. Dalam pertemuan tersebut, sekaligus
akan disampaikan keseluruhan proses dan tahapan serta pemahaman awal tim
tentang wilayah perencanaan dan kawasan kepada tim teknis sebagai mitra terdepan
konsultan dilapangan.
Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :
- Tersepakatinya design, metode dan rencana kerja.
- Tersusunnya rencana pelaksanaan survey.
- Terpahaminya gambaran awal permasalahan dan isu fisik kawasan
serta keterkaitannya dengan wilayah sekitarnya.
- Tersepakatinya batasan dan luasan kawasan perencanaan
- Tersepakatinya arah peencanaan.
Survey kegiatan ini meliputi kunjungan kelapangan ( lokasi ) dan kunjungan
keinstansi terkait untuk mengetahui kelayakan fisik dan lingkungan lokasi wilayah
perencanaan. Pelaksanaan survey primer ini diharapakan dapat memperoleh data
yang lebih akurat, terfokus dan informatif.

b. Perumusan Draf rencana dan Perkiraan Kebutuhan Pelaksanaan Pembangunan

Tahap ini akan dilaksanakan secara paralel dengan tahap survey, dimana data-data
yang sudah diperoleh langsung diolah/analisis. Maksud pelaksanaan secara paralel
adalah untuk lebih mengefektifkan waktu pelaksanaan pekerjaan, dengan kata lain
ketika data lapangan diperoleh dengan segera pentabulasian dan penstrukturan data
akan dilaksanakan. Proses kompilasi data direncanakan akan berlangsung selama 3
minggu. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :

- Terwujudnya analisis
- Konsep dan Gambar serta Draf rancangan
- Peta dasar/pengukuran lapangan
- Identifikasi pengembangan dan permasalahan

c. Perumusan rencana

Tahapan ini merupakan peoses penyusunan perumusan rencana dari hasil analisis
untuk memberikan alternatif perencanaan sebagai sintesa penganan pekerjaan. Hasil
yang akan dicapai pada tahapan ini adalah :
- Jumlah Pegawai dan kebutuhan Gedung Perkantoran
- Proyeksi kebutuhan ruang kerja
- Kebutuhan Pengembangan Blok Plan Perkantoran.
- Analisis Kelayakan Ekonomi
- Manajemen Operasional
- Analisis Finansial
- Analisis Sistem Persampahan
d. Penyusunan Master Plan
Yang terdiri dari dokumen yang akan menjadi standar dalam dokumen
perencanaan termasuk program bangunan dan lingkungan serta didetailkan
ke dalam program ruang setiap bangunan yang direncanakan secara spasial
dan memiliki unsur kebudayaan daerah sebagai ciri khas kawasan, dengan
keluarannya diantaranya adalah :

a. Denah Layout Review Design Perencanaan Blok Plan Perkantoran.


b. Elevasi dari masing - masing bangunan rencana.
c. Denah bangunan Rencana
d. Gambar Tampak Bangunan
e. Perspektif Tiga Dimensi
f. Animasi
g. Maket

7. Jangka Waktu Pelaksanaan


Pekerjaan Masterplan Kompleks Perkantoran Terpadu dilaksanakan dalam jangka
waktu 3.5 (Tiga setengah) bulan sejak dikeluarkannya surat perintah mulai Kerja
(SPMK) dimulainya pelaksanaan kegiatan tersebut.

8. Perkiraan Kebutuhan Tenaga


Perkiraan Kebutuhan Personil (Man Month) adalah sebagai berikut:
8.1. Team Leader (Ahli Planologi)
Persyaratan :
1. Sarjana (S2) Teknik Planologi lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman sebagai Koordinator Penyusunan Master Plan dan Perencanaan
Wilayah minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh
anggota tim mulai dari awal hingga akhir pekerjaan;
b. Memberikan arahan terhadap anggota tim dan juga melakukan kajian – kajian
mengenai pendekatan dalam menyusun masterplan dan DED.
c. Bertanggungjawab kepada Koordinator Tim dalam pelaksanaan pekerjaan
khususnya di bidang perencanaan blok plan perkantoran.
d. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan ketepatatan
waktu, sesuai Jadwal waktu yang telah ditetapkan.
e. Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang dipersyaratkan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).

8.2. Ahli Landscape

Persyaratan :

1. Sarjana (S1) Teknik Arsitektur lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri


atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Desain Landscape suatu kawasan minimal 5
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Berkoordinasi dengan Pimpinan Tim Perencanaan dan para tenaga ahli lainnya
secara rutin dan periodik terkait dengan kondisi & validasi data lapangan,
pengembangan konsep landscape kawasan, dan strategi teknis desain secara
lengkap.
b. Melakukan analisis kondisi landscape kawasan dan perancangan landscape
kawasan
c. Bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan dan desainnya sesuai dengan
bidang keahlian, baik pada dokumen tertulis, maupun pada dokumen gambar
tekniknya.
d. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Landscape bertanggung jawab kepada Team
Leader.
8.3. Ahli Arsitektur

Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Arsitektur lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Desain Interior dan Eksterior Perencanaan
Gedung Khususnya Gedung Perkantoran minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Membuat konsep perancangan yang menyangkut eksterior dan interior
bangunan.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perumusan konsep desain
banguanan gedung serta hal-hal lainnya yang tekait.
c. Mengkoordinir tenaga drafter dalam membuat gambar kerja.
d. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Arsitektur bertanggung jawab kepada Team
Leader.

8.4. Ahli Struktur dan Estimator

Persyaratan :

1. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK
3. Berpengalaman dalam pelaksanaan kegiatan bidang struktur minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pengukuran data
tentang keadaan dilapangan, topografi dan pengambilan data lapangan untuk
pelaksanaan pekerjaan Masterplan Perkantoran Terpadu.
b. Membuat perhitungan analisa data hasil dilapangan
c. Merencanakan desain Master Plan Perkantoran Terpadu
d. Membuat analisa dan perhitungan harga satuan tetap mata pembayaran,
pengumpulan data harga bahan/material serta peralatan pada proyek-proyek
yang sedang berjalan terutama yang terdekat dengan rencana pekerjaan ini,
untuk digunakan sebagai pembanding.
b. Menghitung kuantitas bahan dan kebutuhan lain berdasarkan hasil perencanaan
yang ada.
d. Bertanggung jawab penuh terhadap semua hasil perhitungan harga dan biaya
konstruksi berdasarkan pada perencanaan yang ada.
d. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perhitungan desain bangunan
(Blok Plan) serta hal-hal lainnya yang tekait
e. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Struktur dan estimator bertanggung jawab
kepada Team Leader.

8.5. Ahli Lingkungan

Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Lingkungan lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Perencanaan Lingkungan atau Study Penataan
Kawasan minimal 5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Bertugas menyusun konsep desain sistem persampahan dan limbah rumah sakit,
serta hal-hal lainnya yang terkait dengan studi lingkungan suatu kawasan.

b. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Lingkungan bertanggung jawab kepada Team


Leader.
8.6. Ahli Geologi

Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik geologi lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam melakukan pelaksanaan penyelidikan struktur tanah dan
penyelidikan material minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Melakukan Identifikasi pengolahan dan analisis data material, dan harus menjamin
bahwa data, analisis dan Penelitian Material yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap
digunakan untuk tahap perencanaan.
b. Dalam melaksanakan tugas, ahli geologi bertanggung jawab kepada team leader.

8.7. Assisten Tenaga Ahli


Ass. Tenaga ahli yang dibutuhkan diantaranya, Ass Ahli Landscape, Ass Ahli
Arsitektur, Ass Ahli Struktur dan estimator.
Persyaratan :
1. Minimal pendidikan adalah lulusan Diploma 3 sesuai bidang ilmu.
2. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidangnya masing2 minimal 5
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab : membantu semua pekerjaan atau tugas yang dikerjakan oleh
tenaga ahli.

8.8. Tenaga Pendukung

Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah

1. Drafter adalah seorang lulusan STM/SMK dengan pengalaman dalam


mengoperasikan Autocad minimal 5 Tahun.
2. Operator Komputer adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan pengalaman dalam
mengoperasikan program komputer minimal 3 Tahun
3. Tenaga Administrasi adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan pengalaman dalam
bidang administrasi baik itu surat-menyurat, penagihan dll minimal 3 Tahun
9. Keluaran

Keluaran yang diminta dari konsultan perencana dengan pengarahan penugasan ini
adalah :

9.1. Dokumen Master Plan

Dokumen Master Plan yang akan menjadi standar dalam dokumen perencanaan DED
yaitu :

h. Denah Layout Review Design Perencanaan Blok Plan Perkantoran.


i. Elevasi dari masing - masing bangunan rencana.
j. Denah bangunan Rencana
k. Gambar Tampak Bangunan
l. Perspektif Tiga Dimensi
m. Animasi
n. Maket

Semua dokumen kecuali animasi dan maket dibuat 10 (sepuluh) rangkap dan diserahkan 7
(Tujuh) hari sebelum SPMK berakhir.

9.2. Laporan termasuk Laporan Feasibility Study antara lain :

Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan secara bertahap
meliputi :
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report), diserahkan dalam waktu 15 (lima belas)
hari setelah penandatangan kontrak, sebanyak 10 eksemplar. Laporan berisi :
- Jadwal kerja team
- Metodologi dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan
- Hasil site visit
2. Laporan Antara (Interm Report), diserahkan dalam waktu 60 (enam Puluh) hari
setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.
Laporan berisi :
- Analisa/rumusan hasil survey
- Konsep Perencanaan/Perancangan Master Plan dan DED
- Draft rumusan awal Master Plan dan DED
3. Draft Laporan Akhir, sebanyak 10 eksemplar.
Laporan berisi :
- Analisa hasil survey
- Hasil Review analisis
- Draft Master Plan
4. Laporan Akhir (Final Report), sebanyak 10 eksemplar. Laporan berisi hasil
penyempurnaan dari draft laporan akhir dan dilengkapi dengan Dokumen Master
Plan.

Salatiga, April 2018


Disusun,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang

AGUNG HENDRATMIKO, ST, MT, M.Si


NIP. 19710904 199703 1 002
KERANGKA ACUAN KERJA
KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR

PEKERJAAN MASTERPLAN KOMPLEKS


PERKANTORAN TERPADU

Anda mungkin juga menyukai