الجرمية
Karya:
Abu Abdillah bin Daud Ash-Shanhaji
Penerjemah:
Siti Solihah
Siti Umu Kulsum
Editor:
Udin Juhrodin, S.Pd.I., M.M.Pd.
( Kitab yang di Terjemahkan )
Terjemah Kitab Jurumiah
( Pengantar Penerjemah )
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. Sholawat dan salam semoga tercurah
limpahkan kepada Nabi kita yakni, nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh
umatnya hingga akhir zaman.
Alhamdulllah berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan buku ini
yang berjudul “ Terjemah Kitab Jurumiyah” meskipun banyak sekali rintangan dan
hambatan didalam prosesnya.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa buku ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Udin Juhrodin,
S.Pd.I.,M.M.Pd. yang telah senantiasa memberikan arahan dan banyak membantu dalam
proses penyusunan penulisan buku ini.
Terakhir semoga buku ini memberikan manfaat bagi kita semua khususnya mahasiswa dan
mahasiswi STAI YAPATA Al-Jawami. Tentunya masih bayak kekurangan dalam
penyusunan buku ini, penulis mengharapkan kritik dan saran serta masukan untuk
menjadikan buku ini lebih baik lagi.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
i
Terjemah Kitab Jurumiah
( Pengantar Editor )
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam bagi Rasulullah, keluarga, sahabat dan
umatnya yang senantiasa menegakkan ajaran risalahnya.
Bahasa Arab merupakan Bahasa Surga, demikian kata Nabi SAW. Dan karenanya,
memahami Bahasa Arab bukan hanya saja sebagai Bahasa mulia, tetapi juga merupakan
Bahasa yang akan berguna untuk mendalami dan memahami sumber ajaran Islam, terutama
al-Quran dan al-Hadis Nabi.
Belajar Bahasa Arab bukan hal yang mudah, dibutuhkan pedoman dan acuan yang
dengan mudah dapat memahami, salah satunya adalah kitab gramatikal Arab, Matan
Jurumiyah. Dan karena kitab tersebut juga berbahasa Arab, maka menerjemahkan kitab
tersebut banyak dibutuhkan, salah satunya adalah ebook ini.
Ebook ini merupakan salah satu karya dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama
Islam STAI Yapata Al-Jawami Bandung sebagai produk Pemagangan II. Buku ini selain
mengartikan naskah dari matan jurumiyah, juga ditambahkan penjelasan agar memberikan
kemudahan kepada para pembaca dalam memahami struktur Bahasa Arab dengan lebih
mudah.
Editor,
Udin Juhrodin
ii
Terjemah Kitab Jurumiah
) ( Daftar Isi
اب َْل
.................................................................................................................... 48بَ ٌ
اب الإ ُمنَ َادى
.............................................................................................................. 49بَ ُ
اب الإ َم إف ُع إوٌل م إن اَ إجله
...................................................................................................... 50بَ ٌ
اب الإ َم إف ُع إو ُل َم َعهُ
.......................................................................................................... 50بَ ٌ
ضات إاْلَ إْسَاء
اب َمَإ ُف إو َ
...................................................................................................... 51بَ ُ
Biografi Penulis .................................................................................................... 54
iv
Terjemah Kitab Jurumiah
ِالرحِِيم
ِ ِِالرحِمن
ِ ِِبِسِمِِالل
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala Puji Bagi Allah Yang Menurunkan Al-Qur'an dengan Bahasa Arab. Shalawat serta
Salam semoga Tercurah-limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw paling
utamanya makhluk yang berbicara dan berbahasa. Dan juga kepada keluarganya, para
shahabatnya dan para tabi'in dan taabi'it taabi'iin bi ihsaanin ilaa yaumiddin. Dan semoga
Allah mengangkat kita bersama-sama mereka didalam rumah akhirat yang tentram tanpa
belenggu rasa kesah dan kelu. Aamiiin.
Amma Ba'du:
Berkata Kyai Mushannif Ibnu Aajurruumi Muhammad bin Muhammad bin Dawud As-
Shanhaji Alfaasiy (627-723 H. / 1273-1323 M) Semoga Allah Merahmatinya dan semoga
kami mendatapkan Ilmu yang Manfa'at berkat Ilmu-ilmunya. Aamiin.
﴾ِ﴿ِبِابِِالكِلِم
Ini adalah bab tentang Kalam (Kalimat)
ضع
ب الإ ُمفيإ ُد بالإ َو إ ُ الإ َكلَ ُم ُه َو الَّل إف
ُ ظ الإ ُمَرا َك
Al kalam (kalimat) adalah Lafadz yang tersusun yang berfaedah dengan bahasa arab.
Keterangan:
1
Terjemah Kitab Jurumiah
ف َجاءَ ل َم إع َن
ٌ َوأَقإ َس ُامهُ ثَََلثَةٌ إ إس ٌم َوف إع ٌل َو َح إر
Penyusun kalimat itu ada tiga: Isim, fi’il, dan huruf yang memiliki arti.
Keterangan:
ا إس ٌم
ٌَكل َمة ف إع ٌل
ف
ٌ َح إر
2
Terjemah Kitab Jurumiah
3
Terjemah Kitab Jurumiah
Keterangan:
1. Khofad
Khofad menurut lughoh ialah
اض ُع َوالتَّ َدلُ إل
َ ع اى تَ َو
ُ ض إو
ُ ُالتَّ َدلُ إل َو اْل
Artinya: tingkat rendah hati dan merasa hina.
Sedangkan menurut istilah ialah
ص َو َع ََل َمةُ َجره َك إسَرةٌ َوَمانَبَا َعنإ َها
ٌ ص إو
ُ تَغإيُ َمَإ
Artinya: Perubahan ditentukan yang tanda khofadz nya oleh kasroh dan
penggatinya kasroh.
Atau
َ عبَ َارةٍ َعن الإ َك إسَرة َإت َذ
ث عنإ َد ُد ُخ إول َعام ٍل اْلَإفض
Artinya: Seperti dari kasroh yang baru ketika masuknya amil khofadz.
Contoh seperti kasrohnya lafadz زيدpada lafadz ت بَزيإ ٍد
ُ َمَرإر
2. Tanwin
Tanwin menurut lughoh ialah
ت َ صويإ ُن َمأإ ُخ إوذُم إن نُ إون الطَّائرإ َذ
ُ اص إو التَّ إ
Artinya
Sedangkan menurut istilah ialah
نُ إو ٌن َساكنَةٌ َزئ َدةٌ تَلإ َح ُق اَخَر إاْل إسم لَ إفظا َْل َخطَا
Atinya نونyang sukun yang ada diakhir kalimah isim yang ada dalam ucapan tapi
tidak dalam tulisan.
3. ف َْل إم
اَل إ
Asal pokok ف َْل إم
اَل إada 3 bagian
ص إل ُ ف َْل إم للإ َم إو اَل إ
Yaitu ف َْل إم اَل إyang suka disebut ف َْل إم ا إْسيَّةإ اَل إ. Yaitu ف َْل إم
اَل إyang suka berada pada اس إم فَاع إل
dan اس إم َم إف ُع إو إل. Contoh seperti lafadz ب ٌ ض ُرإو
ب الإ َم إ
ُ الضار
َّ
ف َْل إم َزئ َد إه اَل إ
Contoh : الَّآلئ,اب الإ َف إ, الَّذيإ َن, اآلن,الَلت
ُ َ الإكت,ض ُل َّ
ف ف َْل إم لتَ إعريإ إ اَل إ
Contoh: ُالعلَ َماء
ُ ,الر َج ُل
4
Terjemah Kitab Jurumiah
4. Huruf Khofad
Huruf khofad termasuk tanda kalimah isim dan tentu selalu masuk kepada isim.
َّ اف َو
الَل ُم ُ ب َوالإبَاءُ َوالإ َك
َّ َوه َي م إن َوإ َل َو َع إن َو َعلَى َوف َوُر
Dan huruf-huruf khofad adalah
Keterangan:
Keterangan:
Huruf kosam yaitu terdiri dari ت, ب, وyang artinya “demi”. Dimana-mana ada
kalimah isim kemudian bersanding dengan ف الإ َق َسم ُ ُح ُرyang 3 tadi, maka, itu kalimah harus di
khofadz kana tau di jar kan. Contoh تَالل, بَالل, َواللyang artinya Demi Allah.
َّ ف َوتَاء التَّأإنإيث
الساكنَة َ ف ب َق إد َوس إي َو َس إو
ُ َوالإف إع ُل يُ إعَر
Fiil itu dikenali dengan keberadaan:
5
Terjemah Kitab Jurumiah
1. قَ إد َح إرفيَّ إةbiasanya memasuki فع إل َماضdan ضارع َ فع إل ُم. Contoh seperti: ص ُر ُ قَ إد يَإن,صَر
َ َقَ إدن
2. س ي تَ إنف إ س إ إbiasanya memasuki ضارع َ فع إل ُم. Contoh seperti:ص ُر ُ َسيَ إن
3. ف ف تَ إسويإ إ َ َس إوbiasanya memasuki ضارعَ فع إل ُم. Contoh seperti:ص ُر ُ ف يَإن
َ َس إو
4. تَأإ تَأإنإيث َساكنَةbiasanya memasuki فع إل َماض. Contoh seperti:ت ضَربَ إ َ ,ت صَر إَ َن
Keterangan:
Kalimah huruf adalah kalimah yang tidak terikat pada tanda dari kalimah isim dan
tanda dari kalimah fiil. Kosongnya dari tanda kalimah isim dan fiil itulah yang menjadikan
tanda kalimah haraf. Contoh haraf seperti lafadz ا َل, اَ إن, ف, م إن,قَ إد.
﴾ِ﴿بِابِِالِعِِراب
Ini adalah bab tentang I’rob
Keterangan:
I’rob menurut lugoh ialah ( إاْلبَانَةmengakui) atau ( التَّ غإيإي ُرtingkat perubahan)
ُه َو تَغإيإي ُر اََواخر الإ َكلم ْل إخت ََلف الإ َع َوامل الدَّاخلَة َعلَإي َها لَ إفظا اَإو تَ إقديإرا
6
Terjemah Kitab Jurumiah
Artinya: berubahnya akhir kata karena perbedaan amil-amil yang masuk atasnya baik secara
lafadz atau taqdir.
1. ص إوٌر
ُ اس إم َم إق
ٍ اس ٍم م إعر
ُ ب اَخ ُرهُ أَل
ُف َْلزَمةٌ َوقَ إب لَ َها الإ َفإت َحة َ ُ ُكل إ
Artinya: Semua isim mu’rob yang akhirnnya ada alif lazimah dan sebelumnya fathah.
ض َو َج إزٌم
ٌ ب َو َخ إف
ٌصَوأَقإ َس ُامهُ اَإربَ َعةٌ َرفإ ٌع َونَ إ
Pembagian i’rab itu ada empat: Rafa’, Nashab, Khofadh /Jar dan Jazm.
Keterangan:
1) Rafa’
7
Terjemah Kitab Jurumiah
Menurut lugoh ialah اع ( الإعُلُ إو َو إاْل إرت َف إtingkatan tinggi dan gumuluhur). Sedangkan
menurut istilah ialah:
اعنإ َها
َ َض َمةٌ َوَمانَب
َ ص َو َع ََل َمةُ َرفإعه
ٌ ص إو
ُ تَغإييإ ُر َمَإ
Artinya: perubahan yang di peroleh oleh tanda rofa’ nya oleh domah dan
panggantinya domah.
2) Nashab
Menurut lugoh ialah ( إاْل إست َواء َو إاْل إست َق َامةtingkatan teguh pendirian). Sedangkan menurut
istilah ialah:
اعنإ َها
َ َصبه فَتإ َحةٌ َوَمانَب
ص َو َع ََل َمةُ نَ إ
ٌ ص إو
ُ تَغإيإي ُر َمَإ
Artinya: perubahan yang di peroleh oleh tanda nashob nya oleh fathah dan
panggantinya fathah.
ُ َرأَيإ
Contoh: ت َزيإدا
3) Khofadh /Jar
Menurut lugoh ialah ( الإ َقطإ ُعtingkat putus). Sedangkan menurut istilah ialah:
اعإن َها
َ َص َو َع ََل َمةُ َج إزمه الس ُك إو ُن َوَمانَب
ٌ ص إو
ُ تَ إغيإي ُر َمَإ
Artinya: perubahan yang di peroleh oleh tanda jazm nya oleh sukun dan
panggantinya sukun.
Contoh: ص إر
ُ ََلإ يَإن
8
Terjemah Kitab Jurumiah
ض فإي َها
َ الَإزُم َوَْل َخ إف
ب َو إ
ُصالرفإ ُع َوالنَّ إ
َّ كَ َول إلَفإ َعال م إن ذَل
Setiap fi’il itu bisa dalam kondisi rafa’, nashab, jazm akan tetapi tidak mungkin dalam
kondisi khafadh.
9
Terjemah Kitab Jurumiah
الض َمةُ فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة ل َّلرفإع ف أَإربَ َع ٍة َم َواض َع ف الإل إسم الإ ُم إفَرد َو َجإع التَّ إكس إي َو َجإع
َّ فَأََّما
ضارع الَّذى ََلإ يَتَص إل بأَخره َشإي ٌئ َ الساَل َوالإف إعل الإ ُمَّ الإ ُم َؤنَث
Dhammah menjadi tanda bagi rafa’ pada empat tempat : Isim Mufrad, Jama’ Taksir, Jama’
Muanast salim, fiil mudhori yang tidak bersambung di akhirnya dengan sesuatu.
Keterangan:
1. Isim Mufrad,
Definisinya
س ُمثَن َوَْل َإم ُم إوعا َوَْل ُم إل َحقاب َم َاوَْلم َن إاْلَ إْسَاءا إْلَ إم َسة
َ َوُه َوَما لَإي
Artinya : Kalimah yang bukan tasniyyah, bukan jama’ dan bukan mulhak tasniyyah,
mulhak jama’ dan bukan dari bagian isim lima.
Contoh : َجاءَ َزيإ ٌد. Lafadz َزيإ ٌدitu rofa karena jadi fa’il dari lafadz َ َجاء, tanda rofanya
dengan dhomah dohiroh.
2. Jama’ taktsir
Definisinya :
Contoh : ال
ٌ ر َج. mufrodnya lafadz َر ُج ٌل
Definisinya :
10
Terjemah Kitab Jurumiah
Artinya : kalimah yang di jama’ kan oleh alif dan ta yang menjadi huruf penambah
dua-duanya.
Contoh :ات
ٌ ُم إسل َم
4. Fiil mudhari’ yang tidak bersambung di akhirnya dengan sesuatu
Contoh: ب
ُ ضر
يَ إ
اْلَ إم َسة
الساَل َوف إاْلَ إْسَاء إ
َّ َوأََّما الإ َو ُاو فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة ل َّلرفإع ف َم إوض َع إي ف َجإع الإ ُم َذ َكر
َوه َي أَبُ إو َك َوأَ ُخ إو َك َو َحُإو َك َوفُ إو َك َوذُ إوَم ٍال
Huruf Waw menjadi tanda bagi rafa’ pada dua tempat : Jama’ mudzakkar salim dan isim
lima (Bapak mu, saudara laki-laki mu , ipar mu, mulut mu, pemilik harta).
Keterangan:
Definisinya :
صاْلا لتَ إجرد َو َعطإف مثإله َعلَإيه ٍ َّ الد ُل َعلَى َجعيَةٍ ب َوا ٍو َونُ إو ٍن ف اَخره ف َحالَ ٍة ُ َوُه َو الَّل إف
َ صب َوا إلَر
الرفإع َوياَء َونُ إون ف اَخره ف َحالَة النَّ إ َ ظ
Artinya : Lafadz yang menunjukkan kepada jama’, dengan penambah wawu dan nun
di akhir nya dalam I’rob rofa, dan dengan penambah iya dan nun di akhir nya dalam
I’rob nashab dan khofad, dan boleh di tajrid kan juga boleh di atapankan oleh
sebangsanysa.
11
Terjemah Kitab Jurumiah
Definisinya :
ٍ ُ ب اَخره حر
ٍ
ب َح إرَكة َماقَبإ لَ َها
ُ ف علَة تُنَاساس ٍم ُم إعَر ُُ َ إ
ُكل إ
Artinya: Setiap isim mu’rob yang akhirnya ada huruf ‘ilatan yang memunasabah
kepada harkat sebelumnya.
1. Harus mufrod
2. Harus mukabar
3. Harus idofat
4. Idofatnya jangan kepada ya mutakalim
5. Lafadz ذوharus bermakna shohib
6. Lafadz ذوdiidofatkan kpada isim jinis
7. Lafadz فمharus dibuang mimnya.
اصة
َ َاْل
ف فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة ل َّلرفإع ف التَّثإنيَة إاْلَ إْسَاء إ
ُ َوأََّما إاْلَل
Huruf Alif menjadi tanda bagi rafa’ pada isim-isim tatsniyyah yang tertentu
ٍ ٍ ٍ
صاْلا لتَ إجرد َو َعطإف مثإله َعلَإيه َوُه َو َم َاد َّل َعلَى اثإنَ إي بزيَ َادة أَلف َونُ إون ف أَخره ف َحالَة الَّرفإع َويَاء َونُ إون ف أَخره ف َحالَة الن إ
َ َّصب َوالَر
Artinya: Setiap kalimah yang menunjukkan kepada dua dengan penambah alif dan nun di
akhirnya dalam I’rob rofa’, dan penambah iya dan nun di akhirnya dalam I’rob nashab dan
khofad, dan boleh di tajrid kan juga boleh di atapkan kepada sejenisnya.
12
Terjemah Kitab Jurumiah
ضمإي ُر
َ ضمإي ُر تَثإنيَة أَإو
َ ص َل بهَ َضارع إذَاات َ َوأََّما الن إو ُن فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة ل َّلرفإع ف اإلف إعل الإ ُم
ضمإي ُر الإ ُم َؤنَثَة الإ ُم َخاطَبَة
َ َجإع أَإو
Huruf Nun menjadi tanda bagi rafa’ pada fi’il mudhari yang bersambung dengan dhamir
tasniyah, dhamir jama’, dhamir muannast mukhotobah.
Keterangan:
Huruf Nun menjadi tanda bagi rafa’ pada fi’il mudhari yang bersambung dengan:
1. dhamir tatsniyah,
Contoh: ضربَان
يَ إ, ضربَان
تَ إ
2. dhamir jama’
Contoh: ي
َ ضرب إ
تَ إ
ف الن إون
ُ ف َواإل َك إسَرةُ َوالإيَاءُ َو َح إد ٍ
ُ س َع ََل َمات الإ َفت َحةُ َو إاْلَل
ُ صب خَإ
َوللنَّ إ
Nashab memiliki lima tanda: Fathah, Huruf alif, Kasrah, Huruf Ya, Hadzfunnuun
(membuang nun).
13
Terjemah Kitab Jurumiah
صب ف ثَََلثَة َم َواض َع ف اإْل إسم الإ ُم إفَرد َو َجإع التَّ إكس إي فَأََّما الإ َفإت َحةُ فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة للنَّ إ
ب َوََلإ يَتَص إل بأَخره َشإي ٌئٌ ضارع إ َذ َاد َخ َل َعلَإيه نَاص َ َوالإف إعل الإ ُم
Fathah menjadi tanda bagi nashab pada tiga tempat yakni isim mufrod, jama’ taksir, dan fi’il
Mudhari apabila masuk atasnya amil yang menashobkan dan tidak bersambung di akhirnya
dengan sesuatupun.
Keterangan:
1. Isim Mufrad
Contoh: ت َزيإدا
ُ َرأَيإ
2. Jama’ taksir,
Contoh: ت ر َجاْل
ُ َرأَيإ
3. Fi’il Mudhari apabila masuk atasnya amil yang menashobkan dan tidak bersambung
di akhirnya dengan sesuatupun
Contoh: ب
َ ضر
اَ إن يَ إ
14
Terjemah Kitab Jurumiah
الساَل
َّ صب ف َجإع الإ ُم َؤنَث
َوأََّما الإ َك إسَرةُ فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة للنَّ إ
Kasrah menjadi tanda bagi nashab pada jama’ muannats salim
ٍ رأَيت مسلم
Contoh: ات َ َإ ُ ُ إ
ٍ ث ع ََلم
ُات الإ َك إسَرةُ َوالإيَاءُ َوالإ َفتإ َحة َ َ ُ َوللإ َخ إفض ثَََل
Khafadh memiliki 3 tanda: Kasrah, Huruf Ya, Fathah
15
Terjemah Kitab Jurumiah
ٍ
َ فَأََّماالإ َك إسَرةُ فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة للإ َخ إفض ف ثَََلثَة َم َواض َع ف اإْل إسم الإ ُم إفَرد الإ ُمنإ
صرف َو َجإع
الساَل
َّ صرف َو َجإع الإ ُم َؤنَث َ التَّ إكس إي الإ ُمنإ
Kasrah menjadi tanda bagi khafadh pada tiga tempat: Isim Mufrad yang menerima tanwin,
Jama’ taksir yang menerima tanwin, Jama’ muannats salim.
Keterangan:
Contoh: ت بر َج ٍال
ُ َمَرإر
3. Jama’ muannats salim
ٍ مررت ِبُسلم
Contoh: ات َ ََإ ُ إ
َوأََّما الإيَاءُ فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة للإ َخ إفض ف ثَََلثٍَة َم َواض َع ف إاْلَ إْسَاء إ
اْلَ إم َسة َوف التَّثإنيَة َوالَ إمع
Huruf ya menjadi tanda bagi khafadh pada tiga tempat: Isim-isim yang lima (al asmaul
khamsah),Isim Tatsniyah, Jama’ mudzakar salim
Keterangan:
16
Terjemah Kitab Jurumiah
Contoh: ك
َ ت بأَبيإ
ُ َمَرإر
2. Isim Tatsniyah
ف َ َوأََّما اإل َفإت َحةُ فَتَ ُك إو ُن َع ََل َمة ل إل َخ إفض ف اإْل إسم الَّذى َْليَإن
ُ صر
Fathah menjadi tanda bagi khafadh pada isim-isim yang tidak menerima tanwin (isim
ghairu munsharif)
اس ٍم أَ إشبَ َه الإف إع َل ف علَتَ إي فَ إرعيَتَ إي تَ إرج ُع إ إح َد ُاُهَا إ َل اللَّ إفظ َو إاْلَخ ُر إ َل الإ َم إع َن أ إَو علَّةٍ َواح َداةٍتَ ُق إو ُم َم َق َام الإعلَتَ إي
ُكل إ
Artinya: Setiap isim yang menyerupai kepada fiil dalam memiliki e’lat dua yang pada kembali
dua-duanya, yang satu kembali kepada lafadz, yang satu kembali kepada ma’na, atau e’lat satu
yang tetap di e’lat dua.
ف
ُ اْلَ إذ
َول إل َج إزم َع ََل َمتَان الس ُك إو ُن َو إ
Jazm memiliki dua tanda: Sukun, Al hadzfu (membuang).
الصحيإح إاْلَخر َ فَأََّما الس ُك إو ُن فَيَ ُك إو ُن َع ََل َمة ل إل َج إزم ف اإلف إعل الإ ُم
َّ ضارع
17
Terjemah Kitab Jurumiah
Sukun menjadi tanda bagi jazm pada fi’il yang shahih akhirnya
Contoh: ب
ضر إ
ََلإ يَ إ
﴾ِ﴿فِصِل
Ini adalah bab tentang pasal (kata-kata yang di I’robkan)
اْلُُرإوف
بب إُ ب با إْلََرَكات َوق إس ٌم يُ إعَر
ُ ات ق إس َمان ق إس ٌم يُ إعَر
ُ َالإ ُم إعَرب
Kata yang di- i’rab itu ada dua: Kata yang di-i’rab dengan harkat (baris), Kata yang di-i’rab
dengan huruf.
Keterangan:
Kata yang di i’rab dengan baris (harkat) itu ada empat macam :
18
Terjemah Kitab Jurumiah
1. Isim Mufrad
ٍ )رأَيت مسلم
Nashab oleh kasroh (ات َ َإ ُ ُ إ
ٍ )مررت ِبُسلم
Khofadz oleh kasroh (ات َ ََإ ُ إ
4. Fi’il Mudhari’ yang tidak bersambung dengan akhirnya sesuatu
ص ُر
ُ يَإنdi beri harkat dommah
1. Isim Tatsniyah
ض بالإيَاء
ُ ب َوُتإ َف
ُصَ فَأََّما التَّثإنيَةُ فَتُ إرفَ ُع ب إاْلَلف َوتُإن
Isim tatsniyah : di-rafa’-kan dengan huruf alif, di-nashab-kan dengan huruf ya dan di-
khafadh-kan dengan huruf ya.
ض بالإيَاء
ُ ب َوُيإ َف
ُصَ الساَل فَيُ إرفَ ُع بالإ َواو َويُإن
َّ َوأََّما َجإ ُع الإ ُم َذ َكر
Jama’ mudzakkar salim: dirafa’kan dengan huruf waw, di-nashab-kan dengan huruf ya dan
di-khafadh-kan dengan huruf ya.
20
Terjemah Kitab Jurumiah
ض بالإيَاء
ُ ب باإْلَلف َوُتإ َف
ُصَ اْلَ إم َسة فَتُ إرفَ ُع بالإ َواو َوتُنإ
َوأََّما إاْلَ إْسَاءُ إ
Isim-isim yang lima: di-rafa’-kan dengan huruf waw, di-nashab-kan dengan huruf alif, dan
di-khafadh-kan dengan huruf ya.
Contoh: ك
َ ت بأَبإي
ُ َمَرإر,اك
َ َت أَب
ُ َرأَيإ,َجاءَ أَبُ إو َك
﴾ِ﴿بِابِِالِفِعِال
Ini adalah bab tentang fiil (kata kerja)
ب
اضر إ
ب َو إ
ُ ضر
ب َويَ إ َ ضارٍع َواَإم ٍر َإن ُو
َ ضَر ٍ ال ثَََلثَةٌ َم
َ اض َوُم ُ اإْلَفإ َع
Fi’il itu ada tiga: Fiil Madhi, Fiil Mudhari’, Fiil Amr
Contohnya ب
َ (ضَرmadhi),
َ (mudhari’) , ب
ُ ضر
‘( يَ إamr) ضرب
اإ
21
Terjemah Kitab Jurumiah
َوُه َوَم َاد َّل َعلَى َح َد ٍث ف الإ ُم إستَ إقبَل َو َع ََل َمتُهُ َعلَى الطَّلَب
Artinya: fiil yang menunjukkan kepada pekerjaan pada waktu yang akan datang dan
tandanya mencari atau memerintah untuk mengerjakan.
َوُه َوَم َاد َّل َعلَى َح َد ٍث يُ إقبَلُ ا إْلَال َو إاْل إست إقبَال
Artinya: Fiil yang menunjukkan kepada pekerjaan pada waktu sedang atau akan.
22
Terjemah Kitab Jurumiah
23
Terjemah Kitab Jurumiah
﴾ِ﴿بِابِِمِِرفِ ِوعِاتِِالِسِمِاء
Ini adalah bab tentang isim-isim yang di rofa’ kan
اس ُم َكا َن ات َسإب َعةٌ َوه َى الإ َفاع ُل َوالإ َم إف ُع إو ُل الَّذى ََلإ يُ َس َّم فَاعلُهُ َوالإ ُمبإتَ َدأُ َو َخبَ ُرهُ َو إ ُ الإ َم إرفُ إو َع
ف َوالتَ َوكإي ُد
ُ ت َوالإ َعطإ ُ َواَ َخ َواتُ َها َو َخبَ ُر ا َّن َواَ َخ َواتُ َها َوالتَّاب ُع للإ َم إرفُ إوع َوُه َو اَإربَ َعةٌ اَ إشيَاءَ النَّ إع
َوالإبَ َد ُل
Isim-isim yang di-rafa’-kan itu ada tujuh: Isim Faa’il, Isim Maf’ul yang tidak disebut failnya
(naaibul fa’il), Mubtada, Khabar mubtada, Isim Kaana dan saudara-saudaranya, Khabar inna
dan saudara-saudaranya, Pengikut dari yang di-rafa’-kan, yaitu ada empat : Na’at, ‘athaf,
taukid, dan badal.
﴾ِ﴿بِابِِالفِاعِل
Ini adalah bab tentang faa’il (pelaku)
Keterangan:
24
Terjemah Kitab Jurumiah
1. Definisi
Fa’il menurut lughoh ialah ُ( َم إن اَإو َج َدالإف إعلorang yang menemukan kepada pekerjaan).
Sedangkan menurut istilah ialah:
ُُه َو إاْل إس ٌم الإ َم إرفُ ُع الإ َم إذ ُك إوُر قَ إب لَهُ ف إعلُه
Artinya:
Terdapat fi’il sebelum adanya fa’il. Contoh seperti lafadz َجاءَ َزيإ ٌد, lafadz َزيإ ٌدmenjadi
fa’il dengan tanda rofa’ dan sebelumnya terdapat fi’il yaitu lafadz َجاء. َ
2. Hukum
Fa’il mempunyai 7 hukum, yaitu:
a. harus rofa’.
b. sebelumnya harus terdapat fi’il.
c. bisa oleh isim dohir dan domir.
d. fi’il nya harus mufrod, artinya tidak boleh tasniah atau jama’. Mekipun fa’ilnya
tasniah dan jama’.
e. Boleh membuang fi’il dan menetapkan terhadap fa’ilnya (jika dalam
pertanyaan).
f. Wajib menyandingkan mu’anats dalam fi’ilnya (jika fa’ilnya mu’anats).
g. Fa’il harus bersandingan dengan fi’ilnya, tidak boleh terpisah oleh maf’ul.
3. Bagian
الزيإ َدانَ ك قَ َام َزيإ ٌد َويَ ُق إوُم َزيإ ٌد َوقَ َامَ ض َم ٍر فَالظَّاهُر َإن ُو قَ إول َوُه َو َعلَى ق إس َم إي ظَاه ٍر َوُم إ
ت هإن ٌد ال َويَ ُق إوُم الر َجا ُل َوقَ َام إ ُ الزيإ ُد إو َن َوقَ َام الر َج
َ الزيإ ُد إو َن َويَ ُق إوُم
َ الزيإ َدان َوقَ َام
َ َويَ ُق إوُم
ات َوقَ َامت ا إلُنُ إوُد ُ ات َوتَ ُق إوُم ا إلإن َد ُ َوتَ ُق إوُم هإن ٌد َوقَ َامت ا إلإن َدان َوتَ ُق إوُم ا إلنإ َدان َوقَ َامت ا إلإن َد
كَ َوتَ ُق إوُم ا إلُنُ إوُد َوقَ َام اَ ُخ إو َك َويَ ُق إوُم اَ ُخ إو َك َوقَ َام غُ ََلمى َويَ ُق إوُم غُ ََلمى َوَمااَ إشبَهَ ذَل
Zaid telah berdiri, Zaid sedang berdiri, Dua orang (bernama) Zaid telah berdiri, Dua orang
(bernama) Zaid sedang berdiri, Orang-orang (bernama) Zaid telah berdiri, Orang-orang
(bernama) Zaid sedang berdiri, Para laki-laki telah berdiri, Para laki-laki sedang berdiri,
Hindun telah berdiri, Hindun sedang berdiri, Dua orang (bernama) Hindun telah berdiri,
25
Terjemah Kitab Jurumiah
Dua orang (bernama) Hindun sedang berdiri, Orang-orang bernama hindun telah berdiri,
Orang-orang bernama hindun sedang berdiri, Hindun-hindun telah berdiri, Hindun-
Hindun Sedang berdiri, Saudara laki-laki mu telah berdiri, Saudara laki-laki mu sedang
berdiri, Budak ku telah berdiri, Budak ku sedang berdiri.
Keterangan:
ضَربإتُ إم
َ ضَربإتُ َما َو
َ ضَربإت َو َ ت َو َ ضَربإ
َ ضَربإنَا َو
َ ت َو ُ ضَربإ
َ ك َ ض َمُر اثإنَا َع َشَر َإن ُو قَ إول
َوالإ ُم إ
ضَربإ َن
َ ضَربُوا َو
َ ضَربَا َو
َ ت َو ضَربَ إ
َ ب َو َ ضَر
َ ت َو َّ ُ ضَربإ
َ َو
Faa’il isim dhamir itu ada 12, yaitu: aku telah memukul, kami telah memukul, kamu (lk)
telah memukul, kamu (lk) telah memukul, , kalian berdua telah memukul, kalian (lk) telah
memukul, kalian (pr) telah memukul, dia (lk) telah memukul, dia (pr) telah memukul,
mereka berdua telah memukul, mereka (lk) telah memukul, mereka (pr) telah memukul.
Keterangan:
ٍ َب أَو خط ٍ
Definisinya ialah اب َوُه َو َما َد َّل َعلَى ُم َسمى ب َقإيد تَ َكل ٍم أ إَو غَائ ٍ إartinya kalimat yang menunjukkan
kepada yang dinamai dengan menggunakan kaid khitob, ghaib dan mutakalim.
26
Terjemah Kitab Jurumiah
Keterangan:
Maf’ul yang tidak disebut fa’ilnya atau yang suka disebut dengan naibul fa’il. Kenapa
disebut naibul fa’il? Sebab posisi fa’il digantikan oleh maf’ul. Pengertian naibul fa’il ialah
Jika ternyata terbukti fi’ilnya fi’il madhi, maka, apabila akan dijadikan naibul fa’il
tentu harus ض َّم اََولُهُ َوُكسإي َر َما قَ إب َل اَخره
ُ ( di dhomahkan huruf awalnya, dikasrohkan sebelum
akhirnya). Contoh ب َزيإ ٌد َ ضر ُ . Asalnya ب َع إمٌر َزيإدا َ ضَر
َ kemudian buang lafadz َع إمٌرnya, pindahkan
lafadz َزيإداke tempat lafadz َع إم ُر, karena lafadz َع إمٌرI’robnya dirofakan dan juga sebab
penggantinya menjadi fa’il maka lafadz َزيإداjuga harus dirofakan, karena diam pada tempat
fa’il, sekarang menjadi زيإ ٌد. َ Lafadz َزيإ ٌدitu disebut naibul fa’il, dibaca ب َزيإ ٌد
َ ضَر
َ , maka dari itu
karena akan mengamalkan naibul fa’il hasil keluaran fi’il madhi maka ض َّم اََولُهُ َوُكسإي َر َما قَبإ َل اَخره ُ
sekarang dibaca ب َزيإ ٌد َ ضر
ُ . Fi’il madhi majhul yaitu:
ضربإنَا
ُ ,ت
ُ ضربإ َّ ُ ضربإ
ُ ,ت ُ ,ضربإتُ َما
ُ ,ضربإت
ُ ,ضربإتُ إم
ُ ,ضربإتُ َما,
ُ تَ ضربإ
ُ ,ضربإ َن
ُ ,ضربَتَا
ُ ,ت
ضربَ إ
ُ ,ضربُوا
ُ ,ضربَا
ُ ,ب
َ ضر
ُ
27
Terjemah Kitab Jurumiah
Jika ternyata terbukti fi’ilnya fi’il mudhore maka apabila akan dijadikan naibul fa’il
ض َّم اََولُهُ َوفُت َح َما قَ إب َل اَخره tentu harus
ُ ( dhomahkan huruf awalnya, fathahkan huruf sebelum
ص ُر َزيإ ٌد akhirnya). Contoh ص ُر َع إمٌرَزيإدا . Asalnyaيٌنإ َ
kemudian dijadikan naibul fa’il maka menjadiيُنإ َ
ص ُر َزيإ ٌد
. Fi’il mudhore majhul yaitu :يُإن َ
ص ُر
ص ُر ,نُإن َ
ص إر َن ,اُنإ َ
صريإ َن ,تُإن َ
ص ُرإو َن ,تُإن َ
صَران ,تُإن َ
ص ُر ,تُإن َ
ص إر َن ,تُإن َ
صَران ,تُإن َ
ص ُر ,تُإن َ
ص ُرإو َن ,تُإن َ
صَران ,يُإن َ
ص ُر ,يُإن َ
يُإن َ
Cara membedakan antara fa’il dan naibul fa’il itu ada pada fi’ilnya.
ضمإي إر
ب الإ َفاع إل إس إم َ
نَائ ُ ب الإ َفاع إل إس إم ظَاه إر
نَائ ُ
ضارع
فع إل ُم َ فع إل َماض
بضَر ُ يُ إ بضر َ ُ نُص ُر َزيإ ٌد
ضَربَان يُ إ ضربَا
ُ ص ُر َزيإ ٌد
يُنإ َ
ضَربُ إو َنيُ إ ضربُوا
ُ ب َع إمٌر ضر َ ُ
بضَر ُ تُ إ ت
ضربَ إ ُ ب َع إمٌر ضَر ُ يُ إ
ضَربَان تُ إ ضربَتَا
ُ اُ إكرَم بَ إكٌر
ضَربإ َن
تُ إ ضربإ َن
ُ يُ إكَرُم بَ إكٌر
بضَر ُ تُ إ ت ضربإ َ ُ
ضَربَان تُ إ ضربإتُ َما
ُ
ضَربُ إو َنتُ إ ضربإتُ إم
ُ
ي
ضَرب إ َ تُ إ ضربإت ُ
ضَربَان تُ إ ضربإتُ َما
ُ
ضَربإ َن
تُ إ تضربإ ُ َّ
ُ
بضَر ُ أُ إ ت
ضربإ ُ ُ
بضَر ُ نُ إ ضربإنَا
ُ
28
Terjemah Kitab Jurumiah
ع الإ ُم إسنَ ُد ع الإ َعار َعن الإ َع َوامل الَّل إفظيَة َو إ
ُ اْلَبَ ُر ُه َو إاْل إس ُم الإ َم إرفُ إو ُ الإ ُمبإتَ َدأُ ُه َو إاْل إس ُم الإ َم إرفُ إو
الزيإ ُد إو َن قَا ئ ُم إو َن
َ الزيإ َدان قَائ َمان َو
َ ك َزيإ ٌد قَائ ٌم َوَ الَإيه َإن ُو قَ إول
Mubtada adalah isim yang di-rafa’-kan yang terbebas dari amil-amil lafadzh. Khabar adalah
isim yang di-rafa’-kan yang disandarkan kepada mubtada’. Contohnya: (Zaid berdiri, Dua
orang Zaid berdiri, Zaid-zaid (orang-orang yang bernama zaid) berdiri).
Keterangan:
Mubtada
Definisi
Menurut lugoh ialah Setiap sesuatu yang di jadikan awalan.
Sedangkan menurut istilah ialah
ع الإ َعار َعن الإ َع َوامل الَّل إفظيَة
ُ ُه َو إاْل إس ُم الإ َم إرفُ إو
Artinya: isim yang di rofa’ kan yang kosong dari amil (yang memerintah) secara
lafadznya.
Syarat-syarat
a. Harus isim
b. Harus rofa’
c. Harus kosong dari amil (yang memerintah) secara lafadz.
Khobar
Definisi
ع الإ ُم إسنَ ُد الَإيه
ُ ُه َو إاْل إس ُم الإ َم إرفُ إوartinya isim yang dirofa’kan yang disandarkan kepada mubtada.
Syarat-syarat
a. Harus isim
b. Harus rofa’
29
Terjemah Kitab Jurumiah
ض َمُر اثإنَا َع َشَر َوه َي اَنَاض َمٌر فَالظَّاهُر َما تَ َق َد َم ذ إكُرهُ َوالإ ُم إ َوالإ ُمبإتَ َدأُ ق إس َمان ظَاهٌر َوُم إ
ك اَنَا قَائ ٌم َوَإن ُن
ت َوُه َو َوه َي َوُُهَا َوُه إم َوُه َّن َإن ُو قَ إول َ ت َواَنإت َواَنإتُ َما َواَنإتُ إم َواَنإ ُ َّ
َواَنإ َ
كقَائ ُم إو َن َوَما اَ إشبَهَ َذل َ
Keterangan:
مبتداءِ
اِ ِس ِمِضِ ِميِ ِر اِ ِسمِِظِاهِ ِر
ُه َو َزيإ ٌد َزيإ ٌد قَائ ٌم
ُُهَا َزيإ َدان َزيإ َدان قَائ َمان
ُه إم َزيإ ُد إو َن َزيإ ُد إو َن قَائ ُم إو َن
ه َي هإن ٌد سَع إمٌر َجال ٌ
ُُهَا هنإ َدان َع إمَران َجال َسان
ات
ُه َّن هنإ َد ٌ َع إم ُرإو َن َجال ُس إو َن
ت قَائ ٌم
اَنإ َ هإن ٌد قَائ َم ٌة
اَنإتُ َما قَائ َمان هنإ َدان قَائ َمتَان
اَنإتُ إم قَائ ُم إو َن ات
ات قَائ َم ٌ
هإن َد ٌ
اَنإت قَائ َمةٌ
اَنإتُ َما قَائ َمتَان
ات
ت قَائ َم ٌ اَنإ ُ َّ
س
اَنَا َجال ٌ
َإن ُن َجال ُس إو َن
30
Terjemah Kitab Jurumiah
اْلَبَ ُر ق إس َمان ُم إفَرٌد َو َغ إي ُم إفَرٍدفَالإ ُم إفَرُد َإن ُو َزيإ ٌد قَائ ٌم َو َغ إي ُم إفَرد اَإربَ َعةُ اَ إشيَاءَ ا إلَ ُار
َو إ
َّ ك َزيإ ٌدف
الدار َوَزيإ ٌد َ ف َوالإف إع ُل َم َع فَاعله َوالإ ُمبإتَ َدأُ َم َع َخ َبه َإن ُو قَ إول ُ َوالإ َم إجُرإوُر َوالظَّإر
ٌعإن َد َك َوَزيإ ٌد قَ َام اَبُ إوهُ َوَزيإ ٌد َجاريَتُهُ َذاهبَة
Khabar itu ada dua jenis:1. Khabar mufrad2. Khabar ghair mufrad. Khabar mufrad itu
contohnya ٌ( َزيإدٌ قَائمZaid berdiri). Sedangkan khabar ghair mufrad itu ada empat :Jar dan
majrur, dzharaf, fi’il beserta faa’ilnya, Mubtada beserta khabarnya.Contohnya: (Zaid ada di
dalam rumah, Zaid ada di sisi mu, Zaid itu berdiri bapaknya, Zaid itu budaknya pergi).
1. Khobar mufrod
Definisi Khobar mufrod
س جُإلَة َوْلَ َشبإي ها با إلُ إملَة َولَ إوَكا َن ُمثَن اَإو َإم ُم إوعا
َ َوُه َو َمالَإي
Artinya: Khobar yang bukan jumlah dan bukan sibeh jumlah meskipun terbukti
kalimatnya tasniyah atau jama’.
Contoh: َزيإ ُد إو َن قَائ ُم إو َن, َزيإ َدان قَائ َمان,َزيإ ٌد قَائ ٌم
2. Khobar goer mufrod
ُ َوه َى ثَََلثَةُ اَ إشيَاءَ َكا َن َواَ َخ َواتُ َها َوا َّن َواَ َخ َواتُ َها َوظَنَ إن
ت َواَ َخ َواتُ َها
Amil-amil yang masuk kepada mubtada dan khabar itu ada tiga macam: Kaana dan yang
semisal Kaana, Innna dan yang semisal Inna, Dzhanna (dzhanantu) dan yang semisal
Dzhanna.
اْلَبَ َر
ب إ ُ فَأََّما َكا َن َواَ َخ َواتُ َها فَانَّ َهاتَ إرفَ ُع إاْل إس َم َوتَ إنص
31
Terjemah Kitab Jurumiah
Kaana dan saudara-saudaranya itu me-rafa’-kan isim (mubtada) dan menashabkan khabar.
ك َوَما فَت َئ َّ س َوَم َاز َال َوَماانإ َفَ ص َار َولَإي
َ ات َو َ َض َحى َوظَ َّل َوب صبَ َح َواَ إ
َوه َى َكا َن َواَإم َسى َواَ إ
اصب إح تَ ُق إو ُل
صب ُح َو إ صبَ َح َويُ إ ف مإن َها َإن ُو َكا َن َويَ ُك إو ُن َوُك إن َواَ إ َ صَرَ ََوَما بَر َح َوَما َد َام َوَما ت
كَ وشاخصا َوَمااَ إشبَهَ َذل َ س َع إمٌر َ َكا َن َزيإ ٌد قَائما َولَيإ
Kaana dan suadara-saudaranya adalah :( َكا َنada,terjadi), (أَمإسَىmemasuki waktu sore), َأَصإبَح
(memasuki waktu pagi), (أَضإحَىmemasuki waktu dhuha), َّ( ظَلpada waktu siang), ات َ َ( بpada
waktu malam), َ(صَارmenjadi), َ( لَيإسtidak), ( مَا َز َالsenantiasa), ك َّ َ( مَا انإفsenantiasa), َمَا فَتئ
(senantiasa), َ(مَا بَرحsenantiasa), َ( مَا دَامsenantiasa). Termasuk juga tashrif (perubahan kata) dari
kata-kata di atas, seperti : وَأَصإبَحَ وَيُصإبحُ وَأَصإبحإ, وَكُنإ,ُ وَيَ ُكون,( َكا َنtelah terjadi, sedang terjadi, jadilah! –
Telah memasuki waktu pagi, sedang memasuki waktu shubuh, masukilah waktu shubuh!)
Contohnya : “ وَلَيإسَ عَمإرٌو شَاخصا,( ” َكا َن َزيإدٌ قَائماZaid telah berdiri, ‘Amr tidak pergi) dan contoh
lain yang serupa.
32
Terjemah Kitab Jurumiah
َ َوَم إع َن ا َّن َواَ َّن للتَّ إوكإيد َولَك َّن ل إَل إست إد َراك َوَكأَ َّن للتَ إشبإيه َولَإي
ت للتَ َمن َولَ َع َّل للتَ َرجى
َوالتَ َوقُع
Makna إ َّنdan أ ََّنadalah untuk taukid (penekanan), لَك َّنuntuk istidraak (mempertentangkan),
َكأ ََّنuntuk tasybih (penyerupaan), ت َ لَيإuntuk tamanniy (pengandaian), َّ لَعَلuntuk tarajiy
(pengharapan kebaikan) dan tawaqqu’ (ketakutan dari nasib buruk).
اْلَبَ َر َعلَى اَنَّ ُه َما َم إف ُع إوَْلن َلَا ُ ت َواَ َخ َواتُ َها فَانَّ َها تَ إنص
ب الإ ُمبإتَ َدأََو إ ُ َوأََّما ظَنَ إن
Zhanantu (zhanna) dan saudara-saudaranya itu me-nashab-kan mubtada dan khabar karena
keduanya itu (mubtada dan khabar) adalah maf’ul bagi dzhanna dan saudara-saudaranya.
ت
ُ ت َو َج َعلإ
ُ ت َو َاتَ إد ُ ت َوَو َج إد
ُ ت َو َعل إمُ ت َوَرأَيإ
ُ ت َوَز َع إم
ُ ت َوخلإ ُ ت َو َحسإب ُ َوه َى ظَنَ إن
كَ ت َع إمرا َشاخصا َوَمااَ إشبَهَ َذل ُ ت َزيإ ٌد ُمإنطَلقا َوخ إل ُ ت تَ ُق إو ُل ظَنَ إن
ُ َو َْس إع
Zhanantu dan saudara-saudaranya itu :ت ُ ( ظَنَنإsaya telah menyangka)ت ُ وَحَسبإ، (saya telah
mengira)ت ُ وَخلإ، (saya telah membayangkan)ت ُ وََزعَمإ،(saya telah menduga) تُ ( وَرَأَيإsaya telah
melihat)ت ُ وَعَلمإ، (saya telah mengetahui)ت ُ وَوَجَ إد، (saya telah mendapatkan)ت ُ وََّاتَ إذ، (saya telah
menjadikan)ت ُ وَجَعَلإ، (saya telah menjadikan)ت ُ وَ َْسعإ، (saya telah mendengar). Contohnya: ت ُ ظَنَنإ
ت عَمإرا شاخصا
ُ وَرَأَيإ،( َزيإدا مُنإطَلقاAku telah menyangka Zaid pergi, Aku telah melihat ‘Amr pergi) dan
contoh lain yang menyerupainya.
﴾ِ﴿بِابِِالنِعِت
Ini adalah bab tentang Na’at (sifat)
33
Terjemah Kitab Jurumiah
صبه َو َخ إفضه َوتَ إعريإفه َوتَنإك إيه تَ ُق إو ُل قَ َام َزيإ ٌد الإ َعاق ُل ت تَاب ٌع للإ َمنإ ُع إوت ف َرفإعه َونَ إ
ُ النَّ إع
ت بَزيإ ٍد الإ َعاقلُ ت َزيإدا الإ َعاق َل َوَمَرإر
ُ َوَرأَيإ
Na’at (sifat) itu mengikuti yang disifati pada keadaan rafa’, nashab, khafad, ma’rifat, dan
nakirah nya.
Keterangan:
3. ُIsim
َ Mubham (kata tunjuk), contohnya : (ini, mudzakkar) ه َذا,
َ (ini, muanats) هذه,(ini,
َ
banyak) َه ُؤَْلء
4. Isim yang terdapat alif lam (al), contohnya: (laki-laki) ُاَ َّلر ُجلdan(anak muda/pembantu)
الإغُ ََلم
5. isim yang di-idhafahkan kepada salah satu dari keempat isim ma’rifat ini (isim Dhamir,
isim alam. Isim mubham, dan isim yang terdapat alif lam)
34
Terjemah Kitab Jurumiah
ٍ
صنَ َح
َ ص به َواحد ُد إو َن اَخر َوتَ إقريإبُهُ ُكل َما ُ َاس ٍم َشائ ٍع ف جإنسه َْل َيإت
َوالنَّكَرةُ ُكل إ
س َّ ُد ُخ إول إاْلَلف َو
ُ الر ُج ُل َوالإ َفَر
َّ الَلم َعلَإيه َإن ُو
Nakirah (kata umum) adalah setiap isim yang tersebar (beraneka ragam) pada jenisnya ,tidak
tertentu pada sesuatupun. Ringkasnya, nakirah adalah setiap isim yang dapat menerima alif
lam, contohnya: (laki-laki) ُاَ َّلرجُلdan(anak muda) الإغََُلم
﴾ِ﴿بِابِِ ِالعِطِف
Ini adalah bab tentang ‘Athaf
ف الإ َعطإف َع َشَرةٌ َوه َى الإ َو ُاو َوالإ َفاءُ َوُثَّ َواَإو َواَإم َوا َّما َوبَ إل َوَْل َولَك إن َو َح َت ف بَ إعض
ُ َو ُحُرإو
الإ َم َواضع
Huruf ‘athaf ada sepuluh, yaitu : َ(وdan) ف َ ،(maka), َّ( ُثkemudian), (أ إَوatau), (أَمإataukah), إمَّا
(adakalanya), (بَلإbahkan) , (ْلtidak),
َ (لَكنإakan tetapi), (حَ َّت ِف بَعإض اَلإمَوَاضعHatta (Sehingga) pada
sebagian tempat).
ت
َض ٍ ت اَإو َعلَى َمَإ ُف إو
ض َخ َف إ َ صإب ٍ ت اَو َعلَى مإن
َ َص إوب ن ُ َ ت بَا َعلَى َم إرفُ إوٍع َرفَ إع َ إ
َ فَا إن َعطَ إف
ت ٍ
َ اَإو َعلَى َإمُزإوم َجَزإم
Jika kamu athaf-kan dalam keadaan rafa’ maka kamu rafa’a-kan, dalam keadan nashab maka
kamu nashab-kan, dalam keadaan khafad maka kamu khafadh-kan, dalam keadaan jazm
maka kamu jazm-kan.
35
Terjemah Kitab Jurumiah
﴾ِ﴿بِابِِالتِِوِكيِد
Ini adalah bab tentang Taukid (menguatkan atau menekankan)
ي َوُكل َواَ إجَ ُع َوتَ َواب ُع اَ إجَ َع َوه َى اَ إكتَ ُع َواَبإتَ ُع ٍ اظ معلُوم ٍ وي ُكو ُن باَلإ َف
ُ س َوالإ َع إ
ُ ف
إ َّ
الن يَ هوَ ة َ إ إ َ ََ إ
ي
َ ت بالإ َق إوم اَ إجَع إُ ت الإ َق إوَم َكلَّ ُه إم َوَمَرإرُ ص ُع تَ ُق إو ُل قَ َام َزيإ ٌد نَ إف ُسهُ َوَراَيإ
َ َواَبإ
Taukid itu telah tertentu lafadzh-lafazhnya, yaitu :َُجَع وَأ إ, وَكُل,ُ وَالإعَ إي,ُ( اَلنَّ إفسdiri, diri, setiap,
seluruh). Dan yang mengikuti ajma’u, yaitu: ُ وَأَبإصَع,ُ وَأَبإتَع,ُ(أَ إكتَعsemuanya bermakna seluruh)
ُ وَمَرَ إر,ت اَلإقَ إومَكَُّلهُمإ
Contohnya :َت بالإقَوإم أَ إجَعي ُ وَرَأَيإ,ُقَامَ َزيإدٌ نَ إفسُه.(Zaid benar-benar telah berdiri, Aku
benar-benar melihat semua orang, Aku benar-benar berjalan dengan semua orang).
﴾ِ﴿بِابِِ ِالبِدِل
Ini adalah bab tentang badal (pengganti)
)Apabila di-badal-kan (diganti) isim dengan isim atau fi’il dengan fi’il maka badal (kata ganti
nya mengikuti kata yang diganti pada seluruh i’rabnya.
الشئ َوبَ َد ُل الإبَ إعض م َن الإ ُكل َوبَ َد ُل إاْل إشت َمال َوبَ َد ُل َوُه َو اَإربَ َعةُ اَقإ َس ٍام بَ َد ُل َّ
الشئ م َن َّ
الإغَلَط
Badal Ba'dh minبَدَ ُل اَلإبَعإض منإ اَلإ ُكل Badal Syai' min Syai',بَدَ ُل اَلشَّيإء منإ اَلشَّيإء Badal itu ada empat :
Badal Ghalathوَبَدَ ُل اَلإغَلَط Badal Isytimal,بَدَ ُل اَْل إشتمَال Kull,
س
ت َزيإدا الإ َفَر َ
ف ثُلُثَهُ َونَ َف َعن َزيإ ٌد ع إل ُمهُ َوَراَيإ ُ
الرغإي َ
ت َّ ك قَ َام َزيإ ٌد اَ ُخ إو َك َواَ َك إل ُ
َإن ُو قَ إول َ
ت َزيإدا مإنهُ ت فَاَبإ َدلإ َ
س فَغَلَطإ َ
ت اَ إن تَ ُق إو َل الإ َفَر َاََرإد َ
ت َزيإدا اَلإفَرَسَ“Contohnya:
يف ثُلُثَهُ ,وَنَفَعَِن َزيإدٌ علإمُهُ ,وَرَأَيإ ُ وك ,وَأَ َكلإ ُ
ت اَ َّلرغ َ (Zaid, saudaramu, telah berdiriقَامَ َزيإدٌ أَخُ َ
– Aku makan roti sepertiganya – Ilmu Zaid bermanfaat untuk ku – Aku melihat Zaid,
(maaf) maksudnya kuda) Sebetulnya yang ingin kau ucapkan adalah “Aku melihat kuda”,
akan tetapi kamu salah ucap dan kamu ganti dengan “Aku melihat Zaid”.
ف الإ َم َكان الزَمان َوظَإر ُ ف َّ ص َد ُر َوظَإر ُ ات خَإ َسةَ َع َشَر َوه َى الإ َم إف ُع إو ُل به َوالإ َم إ ص إوبَ ُ الإ َمنإ ُ
اس ُم َْل َوالإ ُمنَ َادى َوالإ َم إف ُع إو ُل م إن اَ إجله َوالإ َم إف ُع إو ُل َم َعهُ َو َخبَ ُرال َوالإتَ إميإي ُز َوالإ ُم إستَثإ َن َو إ
اْلَ ُ
َو إ
فت َوالإ َعطإ ُ ص إوب َوُه َو اَإربَ َعةُ اَ إشيَاءَ النَّ إع ُ اس ُم ا َّن َواَ َخ َواتُ َها َوالتَاب ُع للإ َمإن ُ
َكا َن َواَ َخ َواتَا َو إ
َوالتَّ إوكإي ُد َوالإبَ َد ُل
37
Terjemah Kitab Jurumiah
س َوُه َو
َ ت الإ َف إر
ُ ت َزيإدا َوَركإب
ُ ضَربإ
َ ك َ ب الَّذى يَ َق ُع به الإف إع ُل َإن ُو قَ إول
ُ ص إو
ُ َوُه َو إاْل إس ُم الإ َمإن
ض َمٌر
ق إس َمان ظَاهٌر َوُم إ
38
Terjemah Kitab Jurumiah
Maf’ul bih termasuk isim yang di-nashab-kan yang dikenakan padanya suatu perbuatan.
Contohnya : َت اَلإفَرَس
ُ وَرَكبإ,ت َزيإدا
ُ ( ضَرَبإAku telah memukul Zaid, Aku telah menunggangi kuda).
Maf’ul bih itu ada dua jenis:maf’ul bih dzhahir dan maf’ul bih dhamir.
ضَربَ ُك َّن
َ ضَربَ ُك إم َو
َ ضَربَ ُك َما َو َ ضَربَك َو َ ك َوَ َضَربَ ضَربَنَا َو
َ ضَربَن َو َ اع َشَر َوه َى
َ َفَالإ ُمتَص ُل اثإن
ضَربَ ُه َّن
َ ضَربَ ُه إم َو
َ ضَربَ ُه َما َو
َ ضَربَ َها َو
َ ضَربَهُ َو
َ َو
Maf’ul bih dhamir muttashil ada dua belas, yaitu :
Dia (lk) telah memukul aku, Dia (lk) telah memukul kami, Dia (lk) telah memukul kamu
(lk), Dia (lk) telah memukul kamu (pr), Dia (lk) telah memukul kalian berdua, Dia (lk)
telah memukul kalian (lk), Dia (lk) telah memukul kalian (pr), Dia (lk) telah memukulnya
(lk), Dia (lk) telah memukulnya (pr), Dia (lk) telah memukul mereka berdua, Dia (lk)
telah memukul mereka (lk), Dia (lk) telah memukul mereka (pr)
اها
َ َّاك َوايَّاك َوايَّا ُك َما َوايَّا ُك إم َوايَّا ُك َّن َوايَّاهُ َواي
َ َّاى َوايَّانَا َواي
َ َّاع َشَر َوه َى اي
َ َو َُالإ ُمإن َفص ُل اثإن
اه َّن
ُ َّاه إم َواي
ُ َّاُهَا َواي
ُ ََّواي
Maf’ul bih isim munfasil ada dua belas:
اه َّن
ُ َّاي, اه إم
ُ َّاي, اُهَا
ُ َّاي, اها
َ َّاي, ُايَّاه, ايَّا ُك َّن, ايَّا ُك إم, ايَّا ُك َما, ايَّاك, اك
َ َّاي, ايَّانَا, اى
َ َّاي
39
Terjemah Kitab Jurumiah
﴾ِ﴿بِابِِ ِالمِصِدِر
Ini adalah bab tentang Mashdar (maf’ul Mutlaq)
ب
ُ ضر
ب يَ إ
َ ضَر ب الَّذى َي ُئ ثَالثا ف تَ إ
َ صريإف الإف إعل َإن ُو ُ ص إو
ُ ص َد ُر ُه َو إاْل إس ُم الإ َمإن
الإ َم إ
ض إربا
َ
Mashdar adalah isim yang di-nashab-kan yang menempati tempat ketiga dalam tashrif fi’il.
Contohnya : ب ضَ إربا
ُ ب يَضإر
َ َ( ضَرtelah memukul – sedang memukul – pukulan).
Masdar yang sering disebut maf’ul mutlak merupakan
Contoh : صرا
نَ إ,ص ُر
ُ يَإن,صَر
َ َن
Masdar terbagi 3 :
ى فَا إن َوافَ َق لَ إفظه لَ إفظ ف إعله فَ ُه َو لَ إفظ ٌى َإن ُو قَتَلإتُهُ قَ إتَل َوا َنٌ َوُه َو ق إس َمان لَ إفظ ٌى َوَم إعنَو
ك
َ ت ُوقُ إوفا َوَمااَ إشبَهَ َذل ُ ت قُ ُع إودا َوقُ إمُ ى َإن ُو َجلَ إس
ٌ َوافَ َق َم إع َن ف إعله ُد إو َن لَ إفظه فَ ُه َو َم إعنَو
Mashdar Lafdzhy Jika lafazdh mashdarnya sama dengan lafadzh fi’ilnya maka itu termasuk
mashdar lafdzhy contohnya : ( قَتَلإتُهُ قَتإَلaku benar-benar membunuhnya). Mashdar Ma’nawy.
40
Terjemah Kitab Jurumiah
Jika yang sama maknanya saja tetapi lafadznya tidak sama, maka itu adalah mashdar
ma’nawy. Contohnya : وقمت وُقُوفا، ,ت قُعُودا
ُ ( جَلَسإaku benar-benar duduk, aku benar-benar
berdiri).
Keterangan:
1. ص َد إر لَ إفظى
َم إ
َوُه َوَوافَ َق لَ إفظُهُ لَ إفظا ف إعله
Contoh : قَتَ إلتُهُ قَ إتَل. Lafadz قَ إتَلjadi Masdar sesuai dengan ‘amilnya yaitu lafadz ُ قَتَ إلتُهdari wajan قتَ َل
yang artinya membunuh.
2. ص َد إر َم إعنَوى
َم إ
َوُه َو َوافَ َق َم إع َن ف إعله ُد إو َن لَ إفظه
﴾ِالزمِانِِ ِوظِِرفِِالِمِكِان
ِ ِِ﴿بِابِِظِِرف
Ini adalah bab tentang kata keterangan waktu dan tempat
ب بتَ إقديإر ف
ُ ص إو
ُ الزَمان الإ َمإن
َّ اس ُم
الزَمان ُه َو إ
َّ فُ ظَإر
Kata keterangan waktu ialah zharaf zaman itu adalah isim zaman yang dinashabkan dengan
taqdir maknanya fi (pada, di).
41
Terjemah Kitab Jurumiah
َإن ُو الإيَ إوَم َواللَّإي لَةَ َوغُ إد َوةَ َوبُ إكَرةَ َو َس َحرا َو َغدا َو َعتَ َمة َو َ
صبَاحا َوَم َساء َواَبَدا َواََمدا َوحإي نا
كَوَمااَ إشبَهَ َذل َ
Contoh zharaf zaman : (di pagi hari, di malam hari, di pagi hari, di pagi hari, di waktu
sahur, besok, di waktu malam, di waktu shubuh, di sore hari, selama-lamanya, besok-
besok, suatu ketika).
ب بتَ إقديإر ف
ص إو ُ
اس ٌم الإ َم َكان الإ َمنإ ُ
ف الإ َم َكان ُه َو إ
َوظَإر ُ
Kata keterangan tempat ialah zharaf makan adalah isim makan yang dinashabkan dengan
taqdir maknanya fi (pada, di).
ت َوعإن َد َوَم َع َوا َزاءَ َوح َذاءَ َوت إل َقاءَ َوَه ُهنَا َوهنَا ف َوقَ َد َام َوَوَراءَ َوفَ إو َق َوَإت َ
َإن ُو اََم َام َو َخ إل َ
كَوُثَّ َوَمااَ إشبَهَ َذل َ
42
Terjemah Kitab Jurumiah
Contohnya (di depan, di belakang, di depan, di belakang, di atas, di bawah, di sisi, bersama,
di depan, di depan, di depan, di sana , di sini)
﴾ِ﴿بِابِِ ِالحِال
Ini adalah bab tentang hal (keterangan kondisi)
ك َجاءَ َزيإ ٌد َراكباَ ب الإ ُم َفسر ل َما انإبَ َه َم م َن ا إلَإيئَة َإن ُو قَ إول ُ ص إو
ُ ال ُه َو إاْل إس ُم الإ َمنإ
ُ َاْل
إ
كَ ت َعإب َدالل َراكبا َوَمااَ إشبَهَ َذل ُ س ُم َسَرجا َولَ َقإيَ ت الإ َف إر
ُ َوَركإب
Haal termasuk isim yang dinashabkan yang menjelaskan tata cara atau keadaan yang
sebelumnya samar. Contohnya :”يت عَبإدَ اََّلله رَاكبا
ُ ت اَلإفَرَسَ مُسإرَجا” وَ”لَق
ُ ( جَاءَ َزيإدٌ رَاكبا” وَ”رَكبإZaid telah
datang dengan berkendaraan, aku menunggangi kuda yang berpelana, Aku menjumpai
‘Abdullah sedang berkendaraan)
Keterangan :
43
Terjemah Kitab Jurumiah
Ini adalah bab tentang hal yang menjelaskan bagian kelima dari isim-isim yang dinashabkan.
Kenapa hal dinashabkan ? karena pangkatnya fadlah, menurut qowa’id
ُ ضلَة أَ إن يَ ُك إو َن َمنإ
"ص إوبا "و َحق الإ َف إ
َ.
Definisi hal menurut lughoh ialah ال
ُ إاْلنإت َقatau التَّ َّح َو ُلartinya menerima pindah. Sedangkan
menurut istilah ialah
Contoh : َجاءََزيإ ٌد َراكبا. lafadz َراكباmenjadi hal, tandanya dinashabkan tanda nashabnya oleh fatah
dan lafadz َراكباmenjelaskan kepada perilaku datang, datang itu disebut perilaku.
1. ‘amil hal
2. Shohibul hal
3. Hal
Keterangan:
44
Terjemah Kitab Jurumiah
﴾ِ﴿بِابِِالتِمِيِيِز
Ini adalah bab tentang Tamyiz (keterangan zat)
Keterangan:
1. ‘Amil Tamyiz
2. Mumayaz ( yang di tamyizkan)
45
Terjemah Kitab Jurumiah
3. Mumayiz ( tamyiz)
Keterangan :
﴾ِ﴿بِابِِالِسِتِثِِناء
Ini adalah bab tentang Istisna (pengecualian)
َ ف إاْل إستثإنَاء َثَانيَةٌ َوه َى اَّْل َو َغإي ُر َوسوى َو ُسوى َو َس َواءٌ َو َخ ََل َو َع َدا َو َح
اشا ُ َو ُحُرإو
Huruf istitsna itu ada delapan, yiatu :
اس اٍَّْل َّ
ُ َّب ا َذا َكا َن الإ َك ََل ُم تَاما ُم إو َجبا َإن ُو قَ َام الإ َق إوُم اْل َزيإدا َو َخَر َج الن
ُصَ فَالإ ُم إستَثإ ُن باَّْليُنإ
َع إمرا
Maka mustatsna (kalimat yang di istitsnakan) dengan huruf illaa dinashabkan jika kalamnya
taam mujab contohnya :
(Semua orang selain Zaid telah berdiri, Semua orang selain ‘Amr telah keluar)
مَا قَامَ اَلإقَ إومُ إَّْل َزيإدٌ وَ مَا قَامَ اَلإقَوإمُ إَّْل َزيإدا
ت اَّْل َزيإدا َ َوا إن َكا َن الإ َك ََل ُم نَاقصا َكا َن َعلَى َح َسب الإ َع َوامل َإن ُو َماقَ َام اَّْل َزيإ ٌد َوَم
ُ اضَربإ
ت اَّْلبَزيإ ٍد
ُ َوَم َامَرإر
Jika kalamnya naaqish (kurang), maka i’rabnya sesuai dengan amil-amilnya,. Contohnya:
(Tidak berdiri kecuali Zaid, Tidaklah aku pukul kecuali Zaid, tidak lah aku berjalan
kecuali bersama zaid )
47
Terjemah Kitab Jurumiah
﴾ِ﴿بِابِِل
Ini adalah bab tentang Laa (penafian)
Jika laa tidak bertemu langsung dengan nakirah maka laa wajib diulang-ulang.
Contohnya :
ت َّ ت َْل َر ُج ُل ف
َ الدار َوَْل إامَرأََة َوا إن شإئ َ ت قُ إل
َ ت َج َازا إع َما ُلَا َواإلغَ ُاؤَها فَا إن شإئ
فَا إن تَ َكَرَّر إ
َّ ت َْل َر ُج ٌل ف
ٌالدار َوَْل إامَرأَة َ قُلإ
Jika laa berulang-ulang (juga bertemu langsung dengan nakirah), maka boleh
mengamalkannya (menjadikan laa sebagai amil yang menashabkan) atau menyia
nyiakannya. Maka jika kamu suka, kamu katakan :
48
Terjemah Kitab Jurumiah
﴾﴿بِابِِ ِالمِنِادِى
Ini adalah bab tentang Munada (kata yang dipanggil)
ص إوَدة
ُ ص إوَدة َوالنَّكَرةُ َغإي َر الإ َم إق
ُ الإ ُمنَ َادى خَإ َسةُ اَنإ َو ٍاع الإ ُم إفَرُد الإ َعلَ ُم َوالنَّكَرةُ الإ َم إق
ضاف َ اف َوالإ ُم َشبَهَ بالإ ُمُ ض َ َوالإ ُم
Munada itu ada lima, yaitu :
4) ف
ُ ( الإمُضَاMudhaf)
5) (الشَّبيهُ بالإمُضَافyang menyerupai mudhaf)
الضم م إن َغ إي تَ إنويإن َإن ُو يَا َزيإ ُد َويَا ُ فَأََّما الإ ُم إفَرُد الإ َعلَ ُم َوالنَّكَرةُ الإ َم إق
َّ ص إوَدةُ فَيُإب نَيَان َعلَى
َر ُج ُل
Adapun mufrad ‘alam dan nakirah maqsudah maka ia dimabnikan atas dhammah dengan
tanpa tanwin contohnya:
49
Terjemah Kitab Jurumiah
َ ب الَّذى يُ إذ َكُر بَيَانا ل َسبَب ُوقُ إوع الإف إعل َإن ُو قَ إول
ك قَ َام َزيإ ٌد ا إج ََلْل ُ ص إو
ُ َوُه َو إاْل إس ُم الإ َمإن
ك
َ ك ابإتغَاءَ َم إعُرإوف َ َل َع إم ٍرو َوق
َ ُص إدت
Maf’ul min ajlih termasuk isim yang dinashabkan yang disebut untuk menjelaskan sebab-
sebab terjadinya suatu perbuatan. Contohnya :
Keterangan:
ٍ
ُب الَّذى يَ إذ ُك ُر لبَ يَان َم إن فُع َل َمعَه
ُ ص إو
ُ َوُه َو إاْل إس ُم الإ َمنإ
Artinya: isim yang dinashabkan yang di ucapkan itu isim untuk menjelaskan nya orang
yang di kerjakan sertanya itu orang pekerjaan.
ب الإ َم إذ ُك ُر بَ إع َد الإ َواو الإ َمعيَّة م إن َغ إي تَ إقريإ ٍن ف ا إْلُكإم ُ ُه َو إاْل إس ُم الإ َمإن
ُ ص إو
Artinya: isim yang di nashabkan yang di ucapkan setelah الإ َواو الإ َمعيَّةjuga tidak bersamaan
dalam hukumnya.
َ َجاءَ إاْلَمإي ُر َوا إلَإي,َا إستَ َوى الإ َماءُ َوا إْلَ َشبَة
Contoh: ش
﴾ِ﴿بِابِِمِخِفِ ِوضِاتِِالِسِمِاء
Ini adalah bab tentang isim-isim yang di khofad kan
51
Terjemah Kitab Jurumiah
ب َوالإبَاء َوالإ َكاف َّ ض ِب إن َوا َل َو َع إن َو َعلَى َوف َوُر ُ اْلَإرف فَ ُه َو َم ُايإ َف
ضب إُ فَأََّماالإ َم إخ ُف إو
ب َوِبُ إد َوُمإن ُذ َّ َو
َّ الَلم َو ُحُرإوف الإ َق َسم َوه َى الإ َو ُاو َوالإبَاءُ َوالتَّاءُ َوب َواو ُر
Adapun yang dijarkan dengan huruf khafadh yaitu apa-apa yang dijarkan dengan huruf:
dan dengan:
ك ُغ ََل ُم َزيإ ٍد َوُه َو َعلَى ق إس َم إي َمايُ َق َّد ُر بالَلَّم َوَمايُ َق َّد ُر
َ ضافَة فَنَ إح ُو قَ إول
َ ض ب إاْل
ُ َوأََّم َام ُايإ َف
ِب إن
Adapun yang dijarkan dengan idhafah maka contohnya: ٍِ( غُ ََلمُ َزيإدpembantu Zaid) dan yang
dijarkan dengan idhafah itu ada dua, pertama yang di-taqdir-kan dengan lam dan kedua
yang di-taqdir-kan dengan min.
52
Terjemah Kitab Jurumiah
ٍ
ُاج َو َخ َات
ٍ ب َس ُ الَلم َإن ُو ُغ ََل ُم َزيإد َوالَّذى يُ َق َّد ُر ِب إن َإن ُو ثَ إو
ُ ب ُخٍّز َوبَا َّ فَالَّذى يُ َق َّد ُر ب
َحديإ ٍد
Maka yang di-taqdir-kan dengan lam (bagi, kepunyaan) contohnya: ( غُ ََلمُ َزيإٍدpembantu
(milik) Zaid). Dan yang di-taqdir-kan dengan min (dari) contohnya: ( ثَ إوبُ خٍَّزBaju (dari)
sutera), اج
ٍ َاب س ٍ
ُ َ( بpintu (dari) kayu jati), ( خَ َاتُ حَديدCincin (dari) besi)
53
Terjemah Kitab Jurumiah
( Biografi Penulis )
54
Terjemah Kitab Jurumiah
( Biografi Penulis )