PENDAHULUAN
Dunia saat ini tengah menghadapi laju pertumbuhan teknologi yang sangat
pesat. Tak ada satupun sektor kehidupan yang tidak tersentuh oleh kemajuan
teknologi, mulai dari bidang pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, dan lain
dan terasa begitu cepat. Bahkan setiap hari, menit, bahkan detik orang-orang terus
zaman pandemi global saat ini, yang mana pemanfaatan dan pembaruan teknologi
sangat gencar dilakukan. Pembatasan sosial mau tidak mau membuat masyarakat
Salah satu bidang industri yang sangat terdampak akan kemajuan teknologi
penunjang masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Contoh paling
sederhana dan paling umum adalah adaptasi di tempat kerja dan sekolah yang
sebagian besar kegiatan yang ada dilakukan secara online misalnya virtual
meeting dan online class. Bukan hanya itu, akses-akses teknologi lainnya juga
1
2
untuk memberikan yang terbaik kepada penggunanya, baik itu dari segi
pelayanan, koneksi jaringan yang kuat, dan yang tak kalah pentingnya adalah
Namun, bukan hanya terkait persaingan inovasi tetapi para pelaku industri
zaman pandemi saat ini telah memberi pelajaran kepada semua pelaku bisnis dan
terbukti banyak industri yang kemudian harus gulung tikar karena tidak mampu
bertahan di tengah kerasnya persaingan dan ancaman krisis akibat wabah Covid-
19. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengatur strategi bisnisnya baik itu dalam
akuisisi.
Ada banyak perusahaan besar di Indonesia yang telah melakukan merger atau
Indonesia yang juga telah mengumumkan terkait merger yang mereka lakukan,
Tbk pertama kali didirikan di Indonesia pada 1968 yang mana saat ini
kepemilikan terbesarnya dimiliki oleh grup Ooredoo sebesar 65% dan saat ini
Indosat juga telah mencatatkan dirinya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun
perusahaan oleh sebuah perusahaan lain dan perusahaan yang diambil alih itu
akan bubar serta menjadi bagian dari perusahaan yang sudah mengambil alih
terdapat suatu kondisi yang mendukung adanya tindakan manajemen laba yang
earnings power perusahaan agar dapat menarik minat perusahaan target dan untuk
Erikson dan Wang dikutip dalam Usadha & Yasa (2018) menyatakan bahwa
perusahaan yang memilih untuk melakukan manajemen laba dengan cara income
tidak adanya tindakan manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan menjelang
merger. Felicia & Meiden (2016) melakukan penelitian terhadap perusahaan yang
ada bukti yang cukup untuk menunjukkan adanya praktik manajemen laba oleh
perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Sementara itu, hasil
yang dilakukan oleh perusahaan sebelum merger dan akuisisi dengan cara
Sejalan dengan hasil penelitian Meta. CW (2010), penelitian Usadha & Yasa
(2018) terhadap perusahaan yang tercatat di BEI dan melakukan merger dalam
32 perusahaan yang tercatat di BEI dan melakukan merger dalam rentang 2006-
5
2009 menunjukkan adanya perilaku manajemen laba yang dilakukan pada periode
Hutchison 3 Indonesia (H3I) tidak hanya dikaitkan dengan manajemen laba, tapi
hal yang perlu diperhatikan juga adalah terkait kinerja keuangan perusahaan.
investor. Kinerja keuangan dapat menjadi ukuran bagi investor untuk menentukan
adalah dengan melakukan penilaian terhadap harga wajar saham atau nilai
merger perusahaan juga akan sangat memengaruhi penilaian harga wajar saham.
harga saham meningkat, begitu pula sebaliknya jika kinerja perusahaan menurun
(Pratiwi, 2017). Selain itu, keberhasilan suatu merger bukan hanya dinilai dari
kesuksesan bertransaksi yang dicapai tapi juga dilihat dari sisi dampak jangka
panjang dari keputusan merger tersebut, yaitu bagaimana perusahaan bisa terus
Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk melakukan valuasi terhadap
nilai saham salah satunya adalah discounted cash flow model dengan variasi
perhitungan menggunakan free cash flow to the firm (FCFF). Menghitung nilai
mendiskontokan free cash flow to firm terhadap weighted average cost of capital
valuasi nilai wajar saham suatu perusahaan antara lain dilakukan oleh Yaufi
(2019), Hutapea et al., (2015), Irawan & Ekapradana (2020), Waluyo & Lantara
(2013).
sebelumnya seperti kasus yang diangkat adalah perusahaan yang baru saja
penelitian terdahulu mengambil kasus perusahaan yang merger pada kurun waktu
periode sebelum dan sesudah tanggal efektif merger. Perbedaan lainnya juga
adalah terkait topik yang diangkat pada penelitian ini bukan hanya melihat dari
sisi ada tidaknya indikasi manajemen laba atau hanya analisis nilai wajar saham
dalam rangka merger, tapi penelitian ini menyajikan kedua topik tersebut dalam
satu karya tulis. Sehingga, pengaruh rencana merger dapat dianalisis dampaknya
ketat membuat setiap keputusan bisnis yang diambil oleh perusahaan akan
semakin menarik untuk diteliti dan menerapkan apa yang telah dijelaskan atau
dinyatakan dalam teori-teori yang ada. Termasuk keputusan merger antara dua
penelitian terdahulu. Begitu pula saat dihubungkan dengan penjelasan dari teori
yang ada maka akan ditemukan beberapa penelitian yang sudah sesuai teori dan
juga beberapa ada yang berbeda. Seperti penelitian terkait manajemen laba
tersebut. Begitu pula dengan penelitian terkait nilai wajar saham sebagai cerminan
Berdasarkan uraian di atas dan perbedaan hasil penelitian (research gap) yang
Indonesia dan juga analisis terkait nilai wajar saham perusahaan sebagai bahan
untuk diangkat sebagai topik penulisan karya tulis ini. Maka judul yang diberikan
untuk Karya Tulis Tugas Akhir (KTTA) ini adalah “ANALISIS MANAJEMEN
yang akan dibahas dalam Karya Tulis Tugas Akhir sebagai berikut.
merger tersebut?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Karya Tulis Tugas Akhir ini
adalah.
2. Untuk mengetahui nilai wajar saham PT Indosat Tbk yang dihitung dengan
merger tersebut.
Pada penulisan KTTA ini, objek yang dibahas dibatasi hanya pada sisi
penerima penggabungan usaha yaitu PT Indosat Tbk. Pemilihan objek dan periode
perusahaan adalah kuartal III tahun 2021. Periode ini disesuaikan dengan
awal kuartal IV. Model yang digunakan untuk menganalisis tindakan manajemen
Adapun untuk analisis valuasi nilai saham, periode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data laporan keuangan 5 tahun terakhir (2017 sampai 2021).
Pendekatan yang dipilih untuk melakukan valuasi nilai saham yaitu Discounted
Cash Flow Model (DCF) dengan variasi perhitungan menggunakan Free Cash
Karya Tulis Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
laba yang dilakukan oleh manajemen serta penilaian saham suatu perusahaan
terjadi di lapangan.
saham.
10
BAB I PENDAHULUAN
yang kemudian diangkat sebagai topik karya tulis ini. Kemudian dilanjutkan
dengan merumuskan masalah serta tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, pada bab
ini juga diuraikan terkait batasan ruang lingkup penulisan, manfaat penulisan
karya tulis, serta sistematika dari penulisan Karya Tulis Tugas Akhir yang akan
digunakan.
Bab ini menjelaskan mengenai teori, ketentuan, dan termasuk aturan yang
relevan dengan topik karya tulis. Teori yang akan dibahas dalam KTTA ini adalah
terkait saham dan nilai diskonto, serta valuasi dan metodenya. Bagian ini menjadi
landasan untuk melakukan analisis atas praktik yang berlaku pada objek karya
tulis.
dilanjutkan dengan pemaparan mengenai data dan fakta yang berhubungan dengan
objek penelitian. Setelah itu dilakukan pembahasan terkait hasil perhitungan dan
BAB IV SIMPULAN
Bab ini akan menyampaikan simpulan yang menjawab rumusan masalah atau
tujuan penulisan yang telah disampaikan pada bab pertama karya tulis.