Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tania Pratiwi

Kelas : 15 – PGSD

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. HAK AZASI MANUSIA
2. PERSATUAN DAN KESATUAN
DALAM KEBERAGAMAN
MASYARAKAT MULTIKULTUR
3. KONSEP NILAI, MORAL DAN
NORMA
4. PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
GLOBAL
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang  KB. 1
dipelajari 1. Pengertian Hak Asasi Manusia 2.
Gagasan Hak Asasi Manusia dalam
UUD NRI 1945 3. Pelanggaran Hak
Asasi Manusia 4. Upaya Pemajuan
dan Penegakkan Hak Asasi
Manusia di Indonesia 5. Aplikasi
materi tentang Hak Asasi Manusia
dalam pembelajaran SD.
Hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat
manusia. Hak asasi manusia
memiliki ciri-ciri khusus, yaitu: hakiki,
universal, tidak dapat dicabut dan
tidak dapat dibagi. hak asasi
manusia dapat dibedakan menjadi
hak asasi pribadi atau personal
rights, hak asasi ekonomi atau
property rights, hak asasi politik atau
politial rights, hak persamaan hukum
atau rights of legal equality, hak
asasi sosial dan kebudayaan atau
social and culture rights, dan hak
asasi mendapatkan perlakuan tata
cara peradilan dan perlindungan
hukum atau procedure rights.
Gagasan mengenai jaminan hak
asasi manusia terdapat dalam
setiap konstitusi atau undang-
undang dasar yang pernah berlaku
di Indonesia.
Pemerintah Indonesia dalam
proses penegakan HAM telah
melakukan langkah-langkah
strategis, diantaranya pembentukan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(Komnas HAM), pembentukan
produk hukum yang mengatur
mengenai HAM dan pembentukan
Pengadilan HAM.
 KB.2
Persatuan dan Kesatuan dalam
Keberagaman Masyarakat
Multikultur. Materi ini akan
memperkaya wawasan guru sekolah
dasar sebagai bekal untuk
menciptakan kondisi pembelajaran
PPKN yang humanis dan interaktif.
Nasionalisme sebagai suatu faham
yang menegaskan bahwa kesetiaan
tertinggi individu harus diserahkan
kepada negara kebangsaan.
nasionalisme Indonesia, yaitu
mengembangkan kesamaan di
antara suku-suku bangsa penghuni
Nusantara dan mengembangkan
sikap toleransi.
Ada tiga faktor yang dapat
memperkuat Persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Ketiga faktor tersebut
merupakan pemersatu seluruh
bangsa Indonesia. Ketiga faktor
tersebut adalah Sumpah Pemuda,
Pancasila dan semboyan Bhineka
Tunggal Ika. Keberagaman
masyarakat Indonesia antara laian
disebabkan oleh keadaan geografis,
pegaruh kebudayaan asing,
penerimaan masyarakat terhadap
perubahan, keadaan transportasi
dan komunikasi serta perbedaan
kondisi alam
 KB. 3 Mengkaji dan menganalisis
beberapa materi yang berkaitan
dengan Konsep Nilai, Moral, Norma,
hukum dan peraturan serta
aplikasinya dalam pembelajaran di
SD.
Nilai bukanlah benda atau materi.
Nilai adalah standar atau kriteria
bertindak, kriteria keindahan, kriteria
kebermanfaatan,
ketidakbermanfaatan, atau disebut
pula harga yang diakui oleh
seseorang dan oleh karena itu orang
berupaya berjunjung tinggi untuk
memeliharanya. Nilai tidak dapat
dilihat secara konkrit melainkan
tercermin dalam pertimbangan
harga yang khusus yang diakui oleh
individu. Oleh karena itu, ketika
seseorang menyatakan bahwa
sesuatu itu bernilai maka
seyogyanya ada argumen-argumen
baik dan tidak baiknya.
Moral merupakan ajaran tentang hal
yang baik dan buruk, yang
menyangkut tingkah laku/ucapan
dan perbuatan seseorang dalam
berinteraksi dengan manusia,
apabila yang dilakukan seseorang
tersebut sesuai dengan nilai rasa
yang berlaku di masyarakat tersebut
dan dapat diterima oleh masyarakat.
Masyarakat memiliki peranan
penting bagi pembangunan moral
anak. Pembinaan tidak akan bias
berpengaruh bila tidak didukung
dengan lingkungan yang baik. Kita
bias saksikan, banyak anak-anak
bermoral baik pasti mereka berada
pada lingkungan yang baik,
demikian sebaliknya.
Norma berlaku dalam suatu
lingkungan masyarakat tertentu,
misalnya etnis atau Negara tertentu.
Namun, ada juga norma yang
sifatnya universal dan berlaku bagi
semua manusia. Oleh karenanya
bagi individu atau kelompok
masyarakat yang melanggar norma-
norma yang berlaku di masyarakat
tersebut, maka akan dikenakan
sanksi yang berlaku
Beberapa ciri yang melekat pada
norma yang ada dalam masyarakat
setelah menyimak karekteristik yang
dikemukakan di atas, antara lain :
➢ Pada umumnya norma tidak
tertulis, kecuali Norma Hukum.
➢ Norma bersifat mengikatdan
terdapat sanksi di dalamnya.
➢ Norma merupakan kesepakatan
bersama anggota masyarakat.
➢ Anggota masyarakat wajib
menaati norma yang berlaku.
➢ Anggota masayarakat yang
melanggar norma dikenakan sanksi.
➢ Norma dapat mengalami
perubahan sesuai perkembangan
masyarakat.

Pancasila sebagai sumber nilai,


moral, norma, dan kaidah-kaidah
lainnya, memiliki peranan yang
strategis dalam membina warga
Negara yang baik, mau
melaksanakan hak dan kewajiban
dalam berbagai bidang kehidupan
kemasyarakatan lainnya. Melalui
pendidikan yang diselenggarakan
baik dalam keluarga, sekolah,
maupun masyarakat merupakan
salah satu bentuk pewarisan nilai,
moral, dan norma yang sangat
efektif.

 KB.4
Mempelajari materi tentang
Pancasila dan Kewarganegaraan
Global. tentu saja akan menambah
wawasan anda sebagai bekal untuk
menanamkan nilai-nilai Pancasila
kepada setiap peserta didik di
sekolah pendidik.
Pancasila sebagai ideologi nasional
dapat diartikan sebagai suatu
pemikiran yang memuat pandangan
dasar dan cita-cita mengenai
sejarah, manusia, masyarakat,
hukum dan negara Indonesia yang
bersumber dari kebudayaan
nasional.
Warga negara global adalah warga
negara yang bertanggungjawab
untuk memenuhi persyaratan
institusional dan kultural demi
kebaikan yang lebih besar bagi
masyarakat.
Masuknya globalisasi ke Indonesia
tentu saja secara langsung akan
membawa pengaruh baik yang
positif maupun yang negatif ke
dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Pengaruh tersebut dapat terlihat
dalam aspek politik, ekonomi, sosial-
budaya serta pertahanan dan
keamanan.
Tiga alternatif sikap yang bisa
diambil oleh bangsa kita dalam
mengahadapi globalisasi ini ;
a. Menolak dengan tegas
semua pengaruh globalisasi
dalam semua aspek
kehidupan.
b. Menerima sepenuhnya
pengaruh tersebut tanpa
disaring terlebih dahulu.
c. Bersikap selektif terhadap
pengaruh tersebut, yaitu kita
mengambil hal-hal positif dari
globalisasi dan membuang
hal-hal negatifnya

2 Daftar materi yang sulit 1. Perencanaan Pembelajaran HAM di SD


dipahami di modul ini 2. Menganalisis substansi kajian kurikulum
mengenai materi pokok HAM yang
terintegrasi di dalam mata pelajaran
3 Daftar materi yang sering 1. Analisis implikasi dari tercantumnya
mengalami miskonsepsi jaminan hak asasi manusia dalam UUD
NRI 1945

Anda mungkin juga menyukai