Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI PEMBELAJARAN MODUL PROFESIONAL 5

1. Garis besar materi yang dipelajari :


- HAK AZASI MANUSIA
Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa
HAM memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
Kodrati, hakiki, universal, tidak dapat dicabut, tidak dapat di bagi.
Pembagian HAM :
a. Personal rights yaitu hak asasi pribadi
b. Property rights yaitu hak asasi ekonomi
c. Political rights yaitu hak asasi politik
d. Rights of legal equality yaitu hak persamaan hukum
e. social and culture rights yaitu hak asasi sosial dan kebudayaan
f. Procedure rights yaitu hak asasi mendapatkan tata cara peradilan dan
perlindungan hukum.
Gagasan Hak Asasi Manusia dalam UUD NRI 1945 : hukum
Konstitusional
Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Diskriminasi dan penyiksaan
- Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya dan
mengancam nyawa manusia. Jenis-jenis pelanggaran HAM berat meliputi:
1. Kejahatan genosida yaitu setiap perbuatan yang dilakukan untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa.
2. Kejahatan kemanusian yaitu satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian
dari serangan yang meluas atau sistemik, yang diketahuinya bahwa serangan
tersebut ditujukan secara langsung kepada penduduk sipil
- Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak mengancam
keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera
ditanggulangi.

Upaya Pemajuan dan Penegakkan serta Penanganan Masalah Hak Asasi Manusia di
Indonesia
• Pembentukan produk hukum
• Pembentukan lembaga independen : (Komnas HAM , Pengadilan HAM,LSM)
• Penanganan kasus pelanggaran HAM
Aplikasi Materi tentang Hak Asasi Manusi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar
(SD)
a. Prinsip Pembelajaran HAM di SD
b. Pendekatan Pembelajaran HAM di SD
Pendekatan induktif
Pendekatan deduktif
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kooperatif (cooperative learning)
Pendekatan inquiry
Pendekatan discovery
Pendekatan konstruktivistik
Pendekatan behavioristik
c. Materi Pembelajaran HAM di SD

d. Perencanaan Pembelajaran HAM di SD


- PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM KEBERAGAMAN
MASYARAKATMULTIKULTUR
1. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Integrasi wilayah : konsep kesatuan aspek alamiah yang merupakan prinsip
negara kepulauan
Integrasi bangsa : masa percobaan, masa pendobrak,masa perintis, masa
penegas.
2. Pentingnya Nasionalisme adalah suatu faham yang berpendapat bahwa
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.
3. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia:
- Sumpah Pemuda : sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad dari seluruh
pemuda Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam
melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia
- Pancasila:
- Bhineka Tunggal Ika : walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua
4. Problema keberagaman masyarakat multikultural : Prasangka, Stereotipe,
Etnosentrisme, Rasisme, Diskriminasi, Multikulturalisme, Keberagaman
Masyarakat Indonesia
Wujud Keberagaman Masyarakat :
- Suku bangsa : sekelompok manusia yang memiliki kesatuan dalam dan
terikat oleh kesadarannya akan identitasnya tersebut.
- Agama
- Ras : sekelompok besar manusia yang mempunyai ciri fisik yang sama
- Golongan
5. Model pembelajaran yang sesuai dengan tema persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman masyarakat multikultur di jenjang Sekolah Dasar : bermain peran

- KONSEP NILAI, MORAL DAN NORMA


Makna Nilai, Norma, Hukum dan peraturan lainnya
1. Makna Nilai : rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan
2. Macam-macam nilai :Nilai Sosial, nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral,
nilai agama.
3. Makna Moral : perbuatan/tingkah laku/ucapan dan perasaan seseorang dalam
berinteraksi dengan manusia lainnya
Tingkat perkembangan moral :
Prakonvensional, konvensional, pascakonvensional
Tahapan perkembangan moral :
- Orientasi pada hukum dan ketaatan
- Orientasi hedonis
- Orientasi anak manis
- Orientasi terhadap hukum dan ketertiban
- Orientasi kontak sosial legalitas
- Etika universal
3. Makna Norma : kaidah, pedoman, acuan, dan ketentuan berinteraksi dan
berperilaku antara manusia di dalam suatu kelompok masyarakat dalam
menjalani kehidupan bersama.
Norma berdasarkan sumber dan sanksinya :
- norma agama yaitu kaidah-kaidah atau pengaturan hidup yang dasar
sumbernya dari wahyu Ilahi .
- norma kesusilaan yaitu norma yang lahir dari hati nurani manusia
- norma kesopanan yaitu norma yang lahir dari masyarakat untuk menjaga
keharmonisan hidup bersama, dan sanksinya dari masyarakat berupa celaan
atau pengucilan
- norma hukum yaitu aturan yang sumbernya dari negara atau pemerintah
2. Kedudukan Nilai, Moral dan Norma:
- Nilai merupakan suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan
- Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut
tingkah laku dan perbuatan manusia.
- Norma merupakan kebiasaan umum yang menjadi menjadi acuan

- PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL


1. Pancasila dalam Kehidupan Bernegara
a. Sejarah Perumusan Pancasila
Asal Mula Pancasila
Empat syarat Pancasila :
- Causa Materialis (asal mula bahan)
- Causa Formalis (asal mula bentuk)
- Causa Efisien (asal mula karya) yaitu yaitu asal mula yang menjadikan
Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah
- Causa Finalis (asal mula tujuan)
b. Nilai-nilai Pancasila :
- Nilai Dasar,
- Nilai instrumental,
- Nilai praksis
Dimensi Pancasila : dimensi idealisme, dimensi normatif, dimensi realitas
2. Makna Nilai Pancasila
Kedudukan Pancasila : sebagai dasar negara dan ideologi nasional
- Kewarganegaraan Global : warga negara, penduduk
- Makna dan Karakteristik Warga Negara Global
- Kompetensi Kewarganegaraan untuk Warga Negara Global
Komponen Utama Civic competences :
• Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic knowledge) adalah materi substansi
yang seharusnya diketahui oleh warga negara berkaitan dengan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
• Keterampilan Kewarganegaraan (civic skills) merupakan keterampilan yang
dikembangkan dari pengetahuan kewarganegaraan, agar pengetahuan yang
diperoleh menjadi sesuatu yang bermakna.
• Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition)
sikap dan kebiasaan berpikir warga negara yang menopang berkembangnya
fungsi sosial yang sehat dan jaminan kepentingan umum dari sistem
demokrasi.

- Globalisasi : suatu proses yang didalamnya batas-batas negara luluh dan


tidak penting lagi dalam kehidupan sosial ( Komalasari , 2008 : 15)
Karakteristik globalisasi
• Pengaruh positif globalisasi bagi Indonesia
• Pengaruh negatif globalisasi bagi Indonesia
• Sikap terhadap Globalisasi

2. Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini : konsep nilai, moral dan norma
3. Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi : komponen utama civic
competences
4. Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi
kepada peserta didik terkait materi ini? Mendalami lagi tentang modul profesional 5
dan mencoba menerapkannya di sekolah tempat saya bertugas.

Anda mungkin juga menyukai