Anda di halaman 1dari 4

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 5. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hak asasi manusia
2. Persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat
multikultural
3. Konsep nilai, moral, dan norma
4. Pancasila dan kewarganegaraan global

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang KB 1
dipelajari  Hak asasi adalah hak dasar manusia menurut kodratnya.
 Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh
setiap manusia yang merupakan anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
 HAM terdiri atas hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak
mendapat kebahagiaan.
 HAM memiliki ciri khusus:
- kodrati (pemeberian Tuhan agar hidup terhormat);
- Hakiki (hak yang sudah ada sejak lahir);
- Universal (berlaku untuk semua orang);
- Tidak dapat dicabut (tidak bisa diserahkan);
- Tidak dapat dibagi (semua berhak mendapatkan).
 UUD 1945 juga mencantumkan masalah HAM dalam
beberapa pasal. Ada hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun (non-derogable rights).
 Hak asasi terbagi dalam empat kelompok, yaitu:
- kelompok hak sipil;
- kelompok hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya;
- kelompok hak khusus dan hak atas pembangunan;
- kelompok hak tanggung jawab negara dan kewajiban
asasi manusia.
 Segala bentuk hak dan kebebasan tercantum dalam UUD
1945 dan Undang-undang.
 Setiap hak asasi yang dimiliki oleh manusia dibatasi oleh
hak asasi manusia lainnya. Maka tidak ada seorang pun
yang diperbolehkan melanggar hak asasi orang lain.
 Bentuk pelanggaran HAM yang biasanya muncul adalah
Diskriminasi (pembatasan, pelecehan, atau pengucilan) dan
Penyiksaan (perbuatan yang dilakukan dengan sengaja
yang menimbulkan rasa sakit).
 Sifat pelanggaran HAM dibedakan menjadi:
- pelanggaran berat (berbahaya dan mengancam nyawa)
serta
- pelanggaran ringan (yang tidak mengancam nyawa dan
harus segera ditanggulangi).
 Penegakan HAM di Indonesia memperhatikan dua hal, yaitu
- kedudukan negara Indonesia dan
- dalam pelaksanaannya pemerintah harus mengacu
kepada ketentuan internasional.
 Selain itu adanya lembaga independen dapat membantu
menegakkan HAM. Pengaplikasian materi HAM di SD dapat
menggunakan media belajar yang nyata, serta belajar
sambil bermain.

KB 2

 Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap


bangsa indonesia mengenai diri danlingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan.
 Nasionalisme penting untuk tetap dikembangkan. Namun
untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa indonesia
tentu ada faktor pendukung dan penghambatnya.
 Faktor pendukung persatuan dan kesatuan adalah
pencasila, sumpah pemuda, dan semboyan bhineka tunggal
ika.
 Sedangkan faktor penghambat adalah kebhinekaan,
geografis, penyakit kultural, dan melemahnya nilai budaya
bangsa.
 Beberapa penyakit budaya juga dapat merusak persatuan
dan kesatuan bangsa.
 Diantaranya prasangka, stereotipe, etnosentrisme, rasisme,
dan diskriminasi.
 Multikulturalisme merupakan pengakuan adanya
perbedaan dan penghargaan.

KB 3
 Nilai merupakan kualitas yang melekat pada suatu objek.
 Nilai disebut juga dengan standar atau kriteria bertindak,
keindahan, dan kebermanfaatan.
 Aspek penilaian yaitu pilihan, penghargaan, dan tindakan.
 Ada macam-macam nilai, yaitu
- nilai sosial (berhubungan dengan tindakan manusia),
- nilai kebenaran (bersumber dari akal),
- nilai keindahan (bersumber unsur rasa),
- nilai moral (bersumber dari kehendak maupun
kemauan),
- nilai agama (bersumber dari nilai ketuhanan).
 Moral merupakan perbuatan/tingkah laku/ucapan dan
perasaan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia
lainnya.
 Beberapa ahli juga menjelaskan tentang teori
perkembangan moral, diantaranya ada
1) Jean piaget (tahap sensorimotor, tahap praoperasional,
dan tahap praoperasional konkret)
2) Lawrence kohlberg (prakonvensional, konvensional,
pascakonvensional)
 Norma berdasar sifatnya terdiri dari norma yang mengatur
kehidupan masyarakat dan norma yang dilihat dari daya
pengikatnya terhadap kehidupan sosial di masyarakat.
 Kemudian norma yang ada di masyarakat dilihat dari
sumber dan sanksinya seperti norma agama, norma
kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum.
 Nilai, moral, dan norma penting untuk diketahui dan
diterapkan karena untuk kepentingan diri sendiri dan
untuk kepentingan stabilitas masyarakat.
 Selain itu, nilai, moral, dan norma memberikan tolak ukur
untuk mengambil keputusan dalam berbagai situasi dan
kondisi.
 Nilai moral dan norma dalamkehidupan bangsa beragam,
ada hubungan warga negara dengan negara; hubungan
sesama warga negara; pengembangan komitmen bela
negara.

KB 4
 Pancasila ada sebelum bangsa Indonesia merdeka.
 Nilai pancasila kemudian dikaji lebih lanjut oleh pendiri
bangsa dalam sidang BPUPKI, panitia sembilan, yang
akhirnya disahkan sebagai dasar negara.
 Pancasila memenuhi empat syarat sebab, yaitu causa
materialis; causa formalis; causa efisien; dan causa finalis.
 Proses perumusan pancasila terjadi dalam beberapa sidang.
- Pada sidang gelombang pertama ada 3 tokoh yang
mengusulkan dasar negara.
- Pada sidang gelombang kedua pancasila resmi menjadi
dasar negara Indonesia.
 Pancasila berasal dari pandangan hidup bangsa, bersifat
dinamis namun tidak berubah.
 Nilai pancasila terdiri dari:
- nilai dasar (hakikat kelima sila pancasila);
- nilai instrumental (penjabaran nilai ideologi);
- nilai praksis (realisasi nilai instrumental).
 Selain memiliki nilai dasar, Pancaila juga memiliki tiga
dimensi yang terdiri dari:
- dimensi idealisme (nilai bersifat sistematis);
- dimensi normatif (nilai perlu dijabarkan dalam sistem
norma); dan
- dimensi realitas (mampu mencerminkan realitas
kehidupan bangsa).
 Dengan demikian ideologi pancasila tidak bersifat utopis,
bukan doktrin yang tertutup, dan bukan ideologi yang
pragmatis.
 Kelima nilai dasar pancasila, yaitu ketuhanan;
kemanusiaan; persatuan; kerakyatan; dan keadilan
memiliki makna dalam kehidupan sehari-hari.
 Pancasila memiliki kedudukan sebagai dasar negara sebab
pancasila merupakan landasan penyelenggara negara dan
pelaksanaan sistem pemerintahan. Kemudian pencasila
sebagai ideologi nasional, dimana pancasila sebagai sumber
motivasi dan sumber semangat.
 Pembelajaran materi pancasila di SD diajarkan secara
terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya.
Perencanaannyanya melalui analisis kurikulum yang
menghasilkan silabus, kemudian silabus dapat
dikembangkan menjadi RPP.
 Warga negara indonesia tidak sama dengan penduduk
indonesia. Status warga negara indonesua telahdiatur
dalam UU RI No 12 th 2006.
 Penduduk Indonesia yang sah ialah setiap orang yang
memiliki surat keterangan yang kita sebut dengan KTP.
 Sedangkan warga negara global adalah warga negara yang
bertanggung jawab. Warga negara gkobal perlu memiliki
kompetensi kewarganegaraan diantaranya pengetahuan
kewarganegaraan; ketrampilan kewarganegaraan; watak
kewarganegaraan.
 Globalisasi adalah pembentukan tatanan masyarakat yang
bersifat menyeluruh tanpa memperhatikan batas negara.
 Ciri-ciri globalisasi yang dapat kita rasakan misalnya
perkembangan barang-barang, bergantungnya pasar dan
produksi, adanya peningkatan interaksi budaya,
meningkatnya masalah bersama.
 Namun globalisasi juga membawa pengaruh positif bagi
Indonesia diantaranya pada aspek politik (lahirnya partai
politik); aspek ekonomi ( adanya kesempatan kerja); aspek
sosial budaya (adanya internet); aspek hukum, pertahanan,
dan keamanan.
 Selain dampak positif tidak kita pungkiri juga akan
membawa dampak negatif, seperti banyak masyarakat yang
mencari alternatif dalam berpikir, adanya barang-barang
dari luar negri, gaya hidup konsumtif,adanya tindakan
anarkis.
 Maka dari itu sikap terhadap pengaruh globalisasi adalah
selektif.
 Globalisasi menjadi materi pembelajaran di SD

2 Daftar materi yang sulit 1. HAM dalam UUD 1945


dipahami di modul ini 2. Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia

3 Daftar materi yang sering 1. Prinsip pembelajaran HAM di SD


mengalami miskonsepsi 2. Nilai moral dalam kehidupan bangsa
3. Nilai dasar, nilai intrumental, nilai praksis.

Anda mungkin juga menyukai