Aktualisasi Adam Part Anthem
Aktualisasi Adam Part Anthem
1
AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR DALAM PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
Menyetujui
Coach Mentor
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN EVALUASI RANCANGAN
AKTUALISASI
Coach Mentor
iv
Syarif Umamit, SE, M.Si___
NIP 19790623 200003 1 002
......
v
KATA PENGANTAR
v
8. Rekan-rekan peserta Latsar Diklat Golongan II dan III, khususnya
peserta Latsar Kelas D yang selama ini saling mendukung dan
memotivasi.
9. Semua pihak yang mendukung yang tidak dapat peserta sebutkan
satu persatu.
Demikian laporan ini dibuat semoga bermanfaat, kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN..........................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................iv
KATA PENGANTAR........................................................................................ v
DAFTAR ISI.......................................................................................................vii
BIODATA PESERTA........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................... 1
1.2 Manfaat ............................................................................... 2
1.3 Waktu dan Tempat.......................................................... 2
vii
viii
9
BIODATA PESERTA
NO DATA
4 Jabatan Terampil-Fisioterapi
viii
ix
6. Nama Mentor Anwar Ismail, S.Kep Ns
7. Jabatan Mentor Kasubid Pelayanan
8 Nomor Kontak 081296167617
Mentor
9 Nama Coach Dr Sadek Arbi, MSi
10 No. Kontak Coach 081244136019
11 Email Coach Sadekarbi.sa@gmailcom
12 Tujuan Tujuan umum yang ingin dicapai oleh
peserta berdasarkan kompetensi yang
dibangun dalam penerapan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif), sebagai pelayanan
publik yang profesional.
13 Manfaat 1) Untuk Peserta
Saat kembali melaksanakan tugas ke
rumah sakit mampu menerapkan nilai-
nilai berakhlak sesuai dengan yang
diajarkan selama pelatihan dasar
sehingga diharapkan menjadi kebiasaan
yang tidak terlepas dalam kehidupaan
sehari-hari.
2) Untuk Organisasi
Untuk menciptakan ASN yang
profesional yang sesuai dengan Visi
Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan yaitu Terwujudnya Rumah
Sakit Unggulan dan Terpercaya di
Maluku Utara:
3) Untuk Masyarakat
Untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Tidore Kepulauan
ix
14 Visi “Terwujudnya Rumah Sakit Unggulan dan
Terpercaya di Maluku Utara”.
x
11
BAB I
PENDAHULUAN
1) Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai oleh peserta berdasarkan kompetensi
yang dibangun dalam penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif),
sebagai pelayanan publik yang profesional.
2) Tujuan Khusus
Mengurangi Nyeri pada pasien Nyeri punggung bawah di Rumah Sakit
TidoreKepulauan
1.2 Manfaat
1) Untuk Peserta
Saat kembali melaksanakan tugas ke rumah sakit mampu menerapkan nilai-
nilai berakhlak sesuai dengan yang diajarkan selama pelatihan dasar sehingga
diharapkan menjadi kebiasaan yang tidak terlepas dalam kehidupaan sehari-
hari.
2) Untuk Organisasi
Untuk menciptakan ASN yang profesional yang sesuai dengan Visi Rumah
Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan yaitu Terwujudnya Rumah Sakit
Unggulan dan Terpercaya di Maluku Utara:
3) Untuk Masyarakat
Agar pasien bisa menanggulangi nyeri pada punggung bawah sehingga
meningkatkan aktifitas pasien
1.3 Waktu dan Tempat
1) Waktu
Pelaksanaan aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar ASN ini
berdasarkan jadwal yang telah dikeluarkan oleh panitia pelaksana pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kota Tidore Kepulauan.
2
2) Tempat
Tempat Pelaksanaan kegiatan aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar
ASN ini dilakukan di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan.
3
4
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI DAN NILAI DASAR ASN
4
sesuai dengan lingkup tugasnya
5
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya, dan
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup
tugasnya.
2.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Derah Kota Tidore Kepulauan
DIREKTUR
Bidang Pelayanan
Bidang Bidang Pengembangan
Keperawatan
2.4 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan
Sarana, prasarana dan/atau fasilitas yang ada disesuaikan dengan
standar pelayanan pada masing-masing unit atau instalasi. Dalam mengikuti
perkembangan tekhnologi maka pelayanan di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan juga didukung dengan pemanfaatan IT. Fasilitas pelayanan yang ada
di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan adalah:
2. Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan;
Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan meliputi pelayanan poliklinik yaitu:
a) Klinik Bedah umum
b) Klinik Penyakit Dalam
c) Klinik Jantung & Pembulu Darah
d) Klinik Kebidanan-Kandungan (Obs-Gyn), Klinik KIA KB
e) Klinik Kulit & Kelamin
6
f) Klinik Anak
g) Klinik Mata
h) Klinik Jiwa
i) Klinik Syaraf
j) Klinik Gigi-Mulut
k) Klinik Rehabilitasi Medik
l) Klinik Akupuntur
m) Klinik TB
n) Klinik Geriatri
o) Klinik HIV/AIDS
p) Klinik Gizi
q) Klinik Umum
3. Fasilitas Pelayanan Gawat Darurat
4. Fasilitas Pelayanan Rawat Inap
a) Ruang Rawat Inap Bedah
b) Ruang Rawat Inap Kelas I
c) Ruang Rawat Inap Kelas II
d) Ruang Rawat Inap Kelas III
e) Ruang Rawat Anak
f) Ruang Rawat Kebidanan dan Kandungan
g) Ruang Rawat VIP
h) Ruang Rawat Isolasi
5. Fasilitas Pelayanan Rawat Intensif
a) Ruang Pelayanan Intensif ICU
b) Ruang Pelayanan Intensif NICU
6. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
7. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi
8. Intalasi Radiologi
9. Instalasi Gizi
10. Instalasi Farmasi
11. Instalasi Bedah Central
12. Fasilitas Layanan Fisioterapi
13. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
7
14. Layanan IT
15. Unit Pelayanan
a) Unit Rekam Medik
1) Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan
2) Pelayanan Admisi
b) Unit CSSD
c) Unit Diklat
d) Unit PKRS
1) Edukasi dan Pemberdayaan Promosi Kesehatan
2) Pemasaran Rumah Sakit
3) Layanan Pengaduan
e) Unit HUMAS
2.5 Visi dan Misi Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan
Visi Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan adalah :“Terwujudnya
Rumah Sakit Unggulan dan Terpercaya di Maluku Utara”.
Untuk menunjang visi tersebut, maka Misi Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan yaitu :
1) Memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau
2) Menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar
3) Menyediakan SDM yang profesional
2.6 Gambaran Mata Pelatihan
2.6.1 BerAKHLAK
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya
Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam
satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh
seluruh ASN. Sedangkan bangga melayani bangsa merupakan Employer
Branding ASN melayani sepenuh hati.
Panduan Perilaku Core Values ASN BerAKHLAK sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
8
3) Melakukan perbaikan tiada henti.
4) Kata kunci: Responsivitas, Kualitas, Kepuasan
b. Akuntabel
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi.
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
4) Kata kunci: Integritas, Konsisten, Dapat dipercaya, Transparan
c. Kompeten
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
2) Membantu orang lain belajar.
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4) Kata kunci: Kinerja terbaik, Sukses, Keberhasilan, Learning Agility,
Ahli di bidangnya
d. Harmonis
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
2) Suka menolong orang lain.
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
4) Kata kunci: Peduli, Perbedaan, Selaras
e. Loyal
1) Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2) Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
3) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
4) Kata kunci: Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme,
Pengabdian
f. Adaptif
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
3) Bertindak proaktif
9
4) Kata kunci: Inovasi, Antusias Terhadap Perubahan, Proaktif
g. Kolaboratif
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
4) ASN harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat.
5) Kata kunci: Kesediaan bekerja sama, Sinergi untuk hasil yang lebih
baik.
2.6.2 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik;
b. Pelayan publik; dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa.
Selanjutnya pegawai ASN
bertugas:
a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
b. Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas, dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima.Agar dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel,
10
maka setiap ASN diberikan hak. Hak ASN adalah gaji, tunjangan, fasilitas,
11
cuti, jaminan pensiunan, jaminan hari tua, perlindungan, dan
pengembangan kompetensi.
Kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Kewajiban
pegawai ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan pemerintah yang sah
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang- undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan
dan tindakan kepada setiap orang,baik didalam maupun diluar
kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2.6.3 Smart ASN
Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, memberikan ruang bagi
tranparansi, akuntabilitas, obyektivitas dan juga keadilan. Beberapa
langkah nyata dapat dilakukan untuk menerpakan sistem ini baik dari sisi
perencanaan kebutuhan yang berupa transparansi dan jangkauan
penginformasian kepada masyarakat maupun jaminan obyektifitasnya
dalam pelaksanaan seleksi. Sehingga instansi pemerintah mendapatkan
pegawai yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi dan misinya.
Pasca recruitment, dalam organisasi berbagai sistem pengelolaan
pegawai harus mencerminkan prinsip merit yang sesungguhnya dimana
semua prosesnya didasarkan pada prinsip-prinsip yang obyektif dan adil
bagi pegawai.
12
Jaminan sistem merit pada semua aspek pengelolaan pegawai akan
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan kinerja.
Pegawai diberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya yang
tinggi, disisi lain bad performers mengetahui dimana kelemahan dan juga
diberikan bantuan dari organisasi untuk meningkatkan kinerja.
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradapsati dan semakin
responsive terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi.
13
BAB III
KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
14
3.2 Kegiatan Aktualisasi Habituasi
3.2.1 Kegiatan I
15
untuk membuat jadwal kegiatan.
saya juga akan melakukan konsep kegiatan aktualisasi
dengan memberikan kualitas terbaik sehingga
meningkatkan keberhasilan dalam meningkatkan
pelayanan masyarakat (Kompeten) .
1.3 Melakukan konsultasi - Jadwal Setelah saya membuat jadwal kegiatan saya melakukan
dengan mentor kegiatan konsultasi dengan mentor, saya mendengar dan
- Foto menerima masukan dengan senang (kolaboratif),
Selanjutnya saya mencetak rencana kegiatan
aktualisasi selama satu bulan saya menggunakan
fasilitas print dan komputer yang ada di puskesmas
dengan efektif dan efisien dan saya akan
melaksanakan kegiatan tepat waktu (Akuntabel:
transparan, dapat dipercaya,
konsisten, integritas).
Konstribusi terhadap Dengan menyusun jadwal kegiatan saya akan berkonstribusi pada misi
visi-misi organisasi pertama Rumah Sakit Tidore yaitu "Memberikan pelayanan bermutu dan
terjangkau
16
3.2.2 Kegiatan II
Dala
Konstribusi ruma
terhadap visi stan
- misi organisasi
18
3.2.3 Kegiatan III
Kegiatan 3 Menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi
Kegiatan Dengan Dalam menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi saya
Mata pelatihan melakukan dengan tanggung jawab
Manajemen ASN
3.1 Menyiapkan Sebelum kegiatan sosialisasi edukasi Saya telah
ruangan Foto meminta ijin di kepala bagian admisnistrasi
dengan ramah (Berorientasi pelayanan) dan
menjelaskan tujuan melaksanakan edukasi
tentang latihan mandiri pada pasien nyeri
punggung bawah pada teman sejawat agar mau
berkonstribusi dalam
kegiatan ini (Kolaborasi, kompeten)
3.2 Menyiapkan - Rekap bahan Saya terlebih dahulu menulis daftar nama bahan
bahan untuk - Foto tersebut sehingga saat saya melaksanakan
praktek
kegiatan sosialisas edukasi tidak ada kendala
(Loyal) karena disini saya bededikasi dan
proaktif tinggi untuk kelancaran acara sosialisasi
(Adaptif).
3.3 Menyiapkan leaflet - Foto Saya menyiapkan leaflet dan vidio untuk
dan vidio - Leaflet sosialisasi edukasi dengan teliti, cermat dan
penuh tanggung jawab (Akuntabel).
Sebagai bentuk pengabdian (Loyal) saya
terhadap masyarakat, saya juga melakukan
dengan penuh rasa peduli (Harmonis)
Konstribusi terhadap Dalam menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi saya
visi-misi organisasi berkonstribusi terhadap misi Rumah Sakit , yaitu : Menyediakan sarana
dan prasarana sesuai standar
Dampak positif yang saya lakukan dalam menyiapkan ruang dan bahan
untuk sosialisasi yang melibatkan teman sejawat maka nilai-nilai
BerAKHLAK yang diterapkan nilai Berorientasi pelayananm kolaboratif,
loyal, adaptif, akuntabel harmonis dan kompeten.
19
3.2.4 Kegiatan IV
Kegiatan 4 Melaksanakan kegiatan edukasi dan praktik Latihan NPB
Keterkaitan dengan Dalam melakukan sosialisasi saya melakukan dengan rasa penuh
mata pelatihan tanggung jawab dan menggunakan leptop untuk mempermudah praktik
Smart ASN
Manajemen ASN (tanggung jawab)
4.1 Menyiapkan Bahan– Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi saya
bahan sosialisasi bahan mencatat terlebih dahulu untuk memastikan saat
praktik pelaksanaan tidak ada bahan yang terlupakan
sehinggan berjalan lancar (Loyal), saya
menyiapkan bahan sosialisasi sebagai bentuk
kinerja terbaik yang saya berikan untuk
masyarakat (Kompeten)
4.2 Menyiapkan daftar Daftar hadir Setelah melakukan persiapan bahan saya
hadir Dokumentasi menyapa dengan ramah (Berorientasi
pelayanan) pasien nyeri punggung bawah tanpa
membedakan latar belakangnya (Harmonis)
untuk mengisi daftar hadir dan memberitahu
pasien nyeri punggung bawah
4.3 Membagikan Dokumentasi Saat melakukan sosialisasi dan membagikan
leaflet dan leaflet pada ibu hamil saya lakukan dengan penuh
melakukan rasa tanggung jawab dan Integritas (Akuntabel),
sosialisasi mengajak pasien NPB untuk saling berdiskusi dan
proaktif (Adaptif) bertanya apabila ada yang tidak
dimengerti, Selama sosialisasi berlangsung saya
bersikap baik demi menjaga nama baik profesi
dan instansi (Loyal)
4.4 Melakukan praktik - Vidio Setelah sosialisasi selesai saya melakukan praktik
- Foto Latihan mandiri pada pasien nyeri punggung
bawah kemudian diikuti oleh semua pasien nyeri
punggung bawah yang hadir (Bersinergi).
untuk memastikan apakah materi yang saya
sampaikan bisa dimengerti saya melakukan tanya
jawab untuk mengetahui apakah ada perubahan
hasil sebelum dan sesudah mengikuti sosialisasi
dan praktik (adaptif) dan saya menghargai setiap
jawaban yang di berikan (Harmonis), apabila
pasien nyeri punggung bawah bisa menjawab
pertanyaan dari saya merupakan bentuk
keberhasilan saya
menyampaikan sosialisasi (Kompeten).
4.5 Meminta testimoni Dokumentasi Saya berterimakasih kepada pasien nyeri
(Foto) punggung bawah telah berkonstribusi dalam
kepada pasien kegiatan sosialisasi ini
nyeri punggung
bawah
Konstribusi terhadap Dalam menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi saya
visi-misi organisasi berkonstribusi terhadap misi Rumah Sakit , yaitu : Menyediakan sarana
dan prasarana sesuai standar
Nilai penguat Nilai penguat : Transparan, Inovatif, Loyalitas, Empati dan Yang terbaik
organisasi
20
Analisis dan dampak Dampak Negatif jika isu tidak dapat diselesaikan dengan melakukan
edukasi pasien nyeri punggung bawah akan menyebabkan nyeri
berulang dan memperburuk kondisi pasien
21
Lampiran I Tabel Matrik Habituasi
Integritas 12
Konsisten 4
AKUNTABEL
Dapat di Percaya 6
Transparan 2
Kinerja Terbaik 4
Sukses 3
KOMPETEN
Keberhasilan 4
Learning Agility 3
Ahli dibidangnya 6
Peduli (caring) 8
Selaras 3
Komitmen 2
Dedikasi 7
LOYAL Kontribusi 5
Nasionalisme 2
Pengabdian 3
Inovasi 2
ADAPTIF
Antusias Terhadap Perubahan 7
22
Lampiran II Tata Nilai Organisasi
23
Lampiran III Matriks Kedudukan ASN menuju Smart ASN
KETERKAITAN
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
KEDUDUKAN TOTAL
I II III IV
DAN PERAN ASN
MANAJEMEN ASN 4
SMART ASN 3
24