Anda di halaman 1dari 39

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR DALAM PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

“Pemberian Edukasi Latihan Mandiri Aktif Pada Pasien Nyeri


Punggung Bawah Di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan”

NAMA : ADAM ADITYA PRADANA, A.Md.Ft


NIP : 19960821 202203 1 002
UNIT KERJA : RUMAH SAKIT DAERAH
JABATAN : TERAMPIL-FISIOTERAPI
NDH : D-01

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA KOTA TIDORE KEPULAUAN KERJA SAMA BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2023

1
AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR DALAM PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

NAMA : ADAM ADITYA PRADANA, A.Md.Ft


NIP : 19960821 202203 1 002
UNIT KERJA : RUMAH SAKIT DAERAH
JABATAN : TERAMPIL-FISIOTERAPI
NDH : D-01

“Pemberian Edukasi Latihan Mandiri Aktif Pada Pasien Nyeri


Punggung Bawah Di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan II


Pemerintah Kota Tidore Kepulauan
Tahun 2023

Ternate, 16 Mei 2023

Menyetujui
Coach Mentor

Drs. Sadek Arbi, M.Si______ ANWAR ISMAIL S.Kep. Ns


NIP.19661023 198810 1 002 NIP. 19801108200641010

iii
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN EVALUASI RANCANGAN
AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III DAN II


PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN KERJA
SAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2023

NAMA : ADAM ADITYA PRADANA, A.Md.Ft


NIP : 19960821 202203 1 002
UNIT KERJA : RUMAH SAKIT
DAERAH JABATAN :TERAMPIL
FISIOTERAPI
NDH : D-01

“Pemberian Edukasi Latihan Mandiri Aktif Pada


Pasien Nyeri Punggung Bawah Di Rumah Sakit
Daerah Kota Tidore Kepulauan”
Telah diseminarkan dan disempurnakan
berdasarkan masukan dari Penguji, Coach, dan
Mentor pada Tanggal
Ternate, 16 Mei 2023
Menyetujui

Coach Mentor

Dr. Sadek Arbi, M.Si______


Anwar Ismail.S.Kep. N.s
NIP.19661023 198810 1 002
NIP. 19801108200641010
Penguji

iv
Syarif Umamit, SE, M.Si___
NIP 19790623 200003 1 002

......

v
KATA PENGANTAR

Rahmat dan karunia-Nya, sehingga peserta dapat menyusun rancangan


Aktualisasi ini sampai selesai. Rancangan Aktualisasi yang berjudul
“Pemberian Edukasi Latihan Mandiri Aktif Pada Pasien Nyeri Punggung
Bawah Di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan”
Hal ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi
Maluku Utara. Sebagai peserta pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Tahun 2022, Penulis menyadari bahwa keberhasilan implementasi nilai –
nilai dasar ASN BerAKHLAK (Beriorentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam penyusunan rancangan
aktualisasi dapat terwujud serta dapat terselesaikan atas bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, karenanya pada kesempatan ini, saya selaku
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang telah menyelenggarakan
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III tahun 2023.
2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Maluku Utara, Bapak M. Miftah Baay, SIP, M.M, yang
telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini.
3. Direktur Rumah Sakit Kota Tidore Kepulauan selaku pimpinan Unit kerja
di mana Penulis bekerja
4. Bapak Anwar Ismail S.Kep, Ns, yang telah memberikan bimbingan dan
dukungan kepada penulis
5. Bapak Dr Sadek Arbi, Msi, selaku Coach yang selalu memberikan
bimbingan dan dukungan dalam penyusunan laporan ini.
6. Ibu/Bapak selaku penguji yang selalu memberikan bimbingan dan
dukungan dalam penyusunan laporan ini.
7. Seluruh staf dan panitia penyelenggara Pelatihan CPNS golongan II dan
III Kota Tidore Kepulauan yang telah memberikan fasilitas dan
pelayanan terbaik kepada seluruh peserta Latsar, sehingga Pelatihan
Dasar CPNS 2023 dapat berjalan dengan baik dan lancar.

v
8. Rekan-rekan peserta Latsar Diklat Golongan II dan III, khususnya
peserta Latsar Kelas D yang selama ini saling mendukung dan
memotivasi.
9. Semua pihak yang mendukung yang tidak dapat peserta sebutkan
satu persatu.
Demikian laporan ini dibuat semoga bermanfaat, kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Ternate, 16 Mei 2023


Peserta,

Adam Aditya Pradana, A.Md.Ft


NIP. 19960821 202203 1 002

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN..........................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................iv
KATA PENGANTAR........................................................................................ v
DAFTAR ISI.......................................................................................................vii
BIODATA PESERTA........................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................... 1
1.2 Manfaat ............................................................................... 2
1.3 Waktu dan Tempat.......................................................... 2

BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI


2.1 Deskripsi Lembaga/ Unit kerja ........................................... 4
2.2 Identitas Rumah Sakit Daerah Tidore Kepulauan ................ 4
2.3 Visi Misi Tujuan dan Tupoksi RSUD ................................ 5
2.4 Ruang Instalasi Rehabilitasi Medik .................................... 5
2.5 Visi dan Misi Rumah Sakit Tidore Kepulauan .................. 7
2.6 Gambaran Mata Pelatihan .................................................. 7
2.6.1 Berakhlak ………………………………………………. 7
2.6.2 Manajemen ASN ……………………………………….. 9
2.6.3 Smart ASN ……………………………………………… 10

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI


3.1 Analisis Isu ......................................................................... 12
3.2 Diagram Alur Pemecahan Isu ............................................. 13
3.2.1 Kegiatan Aktualisasi 1 ..................................................... 14
3.2.2 Kegiatan Aktualisasi 2 ………………………………. 15
3.2.3 Kegiatan Aktualisasi 3 …………………………………. 17
3.2.4 Kegiatan Aktualisasi 4 ...................................................... 18

vii
viii
9
BIODATA PESERTA

NO DATA

1 Nama Adam Aditya Pradana, A.Md.Ft

2 NIP 19960821 202203 1 002

3 Unit Kerja Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan

4 Jabatan Terampil-Fisioterapi

5 Uraian Tugas 1. Memberikan pelayanan fisioterapi


Jabatan pada problem gerak dan fungsi di
tingkat individu
2. Memberikan pelayanan fisioterapi
pada problem gerak dan fungsi di
tingkat kelompok
3. Melakukan Tindakan terapi di tingkat
system muskuluskeletal
4. Melakukan Tindakan terapi di tingkat
system neuromuskuler
5. Melakukan Tindakan terapi di tingkat
system kardiopulmonal
6. Melakukan Tindakan terapi di tingkat
system kardiovaskular
7. Melakukan Tindakan terapi pada
kasus pediatrik
8. Melakukan pemeriksaan nyeri pasien
9. Memelihara Lingkup gerak sendi
pasien
Meyusun SOP Fisioterapi :
a. Melakukan Assesmen pasien
b. Penggunaan Alat terapi
c. Tehnik terapi pada pasien

viii
ix
6. Nama Mentor Anwar Ismail, S.Kep Ns
7. Jabatan Mentor Kasubid Pelayanan
8 Nomor Kontak 081296167617
Mentor
9 Nama Coach Dr Sadek Arbi, MSi
10 No. Kontak Coach 081244136019
11 Email Coach Sadekarbi.sa@gmailcom
12 Tujuan Tujuan umum yang ingin dicapai oleh
peserta berdasarkan kompetensi yang
dibangun dalam penerapan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif), sebagai pelayanan
publik yang profesional.
13 Manfaat 1) Untuk Peserta
Saat kembali melaksanakan tugas ke
rumah sakit mampu menerapkan nilai-
nilai berakhlak sesuai dengan yang
diajarkan selama pelatihan dasar
sehingga diharapkan menjadi kebiasaan
yang tidak terlepas dalam kehidupaan
sehari-hari.
2) Untuk Organisasi
Untuk menciptakan ASN yang
profesional yang sesuai dengan Visi
Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan yaitu Terwujudnya Rumah
Sakit Unggulan dan Terpercaya di
Maluku Utara:
3) Untuk Masyarakat
Untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Tidore Kepulauan

ix
14 Visi “Terwujudnya Rumah Sakit Unggulan dan
Terpercaya di Maluku Utara”.

15 Misi 1) Memberikan pelayanan yang


bermutu dan terjangkau
2) Menyediakan sarana dan prasarana
sesuai standar
3) Menyediakan SDM yang profesional

x
11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam situasi yang serba kompetitif manusia dituntut untuk memenuhi
kebuutuhan hidupnya Hal ini menyebabkan seseorang mempunyai siklus kerja
yang statis, bekerja pada waktu yang lama yang membuat kinerja otot semakin
keras sehingga menyebabkan sebuah penyakit Nyeri Punggung Bawah.
Nyeri Punggung Bawah merupakan suatu keadaan dimana terdapat suatu
gangguan otot diarea punggung bawah yang disebabkan karena seseorang
melakukan aktifitas sehari – har, misalnya seperti berdiridalam kondisi terlalu
lama, mengangkat beban yang terlalu berat sertra berada dalam kondisi duduk
terlalu lama (Purbo, 2017)
Prevalensi kasus Nyeri punggung bawah yang terdapat di Indonesia
sendiri sebesar 20% dan diprediksi terus bertambah karena seiring
bertambahnya usia dari seseorang. Penyakit Nyeri Punggung Bawah pada
umumnya sering terjadi pada usia dekade dua sampai usia awal dekade empat,
misalnya kasus nyeri punggung bawah yang terdapat di provinsi Nusa Tenggara
Timur berdasarkan data yang diperoleh dari keadaan morbiditas pasien rawat
jalan RSUD Prof. Dr W.Z Johannes pada periode Januari sampai Desember
tahun 2018 melaporkan bahwa terdapat kasus nyeri pada punggung bawah
Sebagian besar sejumlah 85% yang diantaranya adalah nonspesifik, hal ini bisa
terjadi karena terdapat kelainan pada jaringan lunak yang berupa cidera, spasme
otot dan keletihan pada otot (Panjudkang dkk, 2018)
Kurangnya pemahaman pasien akan Nyeri punggung Bawah membuat
nyeri sering muncul berulang dan mengganggu aktifitas kehidan sehari- hari.
Maka dari itu diperlukan sebuah Home Exercise Program fisioterapi, yaitu
sebuah program rehabilitasi dengan latihan fisik yang memuat pedoman
tatalaksana latihan mandiri yang jelas, mudah dimengerti dan dapat diaplikasikan
secara mandiri oleh pasien dengan kondisi Nyeri Punggung dengan
menggunakan latihan fisik berupa kumpulan latihan peregangan dan penguatan
di punggung bawah diharapkan bisa mengurangi nyeri tersebut. Nantinya bentuk
edukasi tersebut akan diwujudkan dalam bentuk leaflet dan video yang dapat
diakses oleh seluruh pasien maupun masyarakat.
1
Berdasarkan uraian diatas penulis memutuskan untuk mengambil judul
Pemberian edukasi Latihan Mandiri Aktif Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Di
Rumah Sakit Tidore Kepulauan” sebagai rancangan aktualisasi.

1) Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai oleh peserta berdasarkan kompetensi
yang dibangun dalam penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif),
sebagai pelayanan publik yang profesional.
2) Tujuan Khusus
Mengurangi Nyeri pada pasien Nyeri punggung bawah di Rumah Sakit
TidoreKepulauan
1.2 Manfaat
1) Untuk Peserta
Saat kembali melaksanakan tugas ke rumah sakit mampu menerapkan nilai-
nilai berakhlak sesuai dengan yang diajarkan selama pelatihan dasar sehingga
diharapkan menjadi kebiasaan yang tidak terlepas dalam kehidupaan sehari-
hari.
2) Untuk Organisasi
Untuk menciptakan ASN yang profesional yang sesuai dengan Visi Rumah
Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan yaitu Terwujudnya Rumah Sakit
Unggulan dan Terpercaya di Maluku Utara:
3) Untuk Masyarakat
Agar pasien bisa menanggulangi nyeri pada punggung bawah sehingga
meningkatkan aktifitas pasien
1.3 Waktu dan Tempat
1) Waktu
Pelaksanaan aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar ASN ini
berdasarkan jadwal yang telah dikeluarkan oleh panitia pelaksana pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kota Tidore Kepulauan.

2
2) Tempat
Tempat Pelaksanaan kegiatan aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar
ASN ini dilakukan di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan.

3
4
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI DAN NILAI DASAR ASN

2.1 Gambaran Umum Organisasi


Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan adalah satu-satunya
Rumah Sakit di lingkungan Kota Tidore yang terletak di jalan Sultan Mansyur
No. 11 pada lokasi tepat di tengah-tengah Kota Soasio dengan menempati
area seluas ±
20.360 m, letaknya yang strategis memberi kemudahan akses bagi masyarakat
maupun tenaga kesehatan.
Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan merupakan salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kota Tidore Kepulauan, dengan klasifikasi kelas C sesuai perda
No.9 Tahun 1998, No SK Penetapan kelas No.1237/MENKES/SK/X/1997 yang
diresmikan penggunaannya sejak Tanggal 28 Desember 1981.
Sejak awal Tahun 2003 seiring dengan perubahan status Kota Tidore
Kepulauan dari Kabupaten Halmahera Tengah menjadi Kota Tidore Kepulauan
maka Rumah Sakit Umum Daerah ini pun berubah nama menjadi Rumah Sakit
Daerah Kota Tidore Kepulauan.
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Derah Kota Tidore Kepulauan
Berdasarkan Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 30 Tahun
2008 tentang uraian tugas Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan, maka
tugas, fungsi dan susunan organisasi Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan adalah sebagai berikut :
a. Tugas
Rumah Sakit Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas,
Rumah SakitDaerah menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya
2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

4
sesuai dengan lingkup tugasnya

5
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya, dan
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup
tugasnya.
2.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Derah Kota Tidore Kepulauan

DIREKTUR

Bagian Tata Usaha


Kelompok
Jabatan

Sub Bagian Umum Sub Bagian


Kepegawaian Sub Bagian
Perencanaan
danKeuangan

Bidang Pelayanan
Bidang Bidang Pengembangan
Keperawatan

Sub Bidang Sarana dan


Sub Bidang PelayananMedik Sub Bidang Profesi dan
Prasarana
Asuhan

Sub Bidang Pelayanan


Penunjang Medik Sub BidangLogistik Sub Bidang Pengembangan

2.4 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan
Sarana, prasarana dan/atau fasilitas yang ada disesuaikan dengan
standar pelayanan pada masing-masing unit atau instalasi. Dalam mengikuti
perkembangan tekhnologi maka pelayanan di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan juga didukung dengan pemanfaatan IT. Fasilitas pelayanan yang ada
di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan adalah:
2. Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan;
Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan meliputi pelayanan poliklinik yaitu:
a) Klinik Bedah umum
b) Klinik Penyakit Dalam
c) Klinik Jantung & Pembulu Darah
d) Klinik Kebidanan-Kandungan (Obs-Gyn), Klinik KIA KB
e) Klinik Kulit & Kelamin

6
f) Klinik Anak
g) Klinik Mata
h) Klinik Jiwa
i) Klinik Syaraf
j) Klinik Gigi-Mulut
k) Klinik Rehabilitasi Medik
l) Klinik Akupuntur
m) Klinik TB
n) Klinik Geriatri
o) Klinik HIV/AIDS
p) Klinik Gizi
q) Klinik Umum
3. Fasilitas Pelayanan Gawat Darurat
4. Fasilitas Pelayanan Rawat Inap
a) Ruang Rawat Inap Bedah
b) Ruang Rawat Inap Kelas I
c) Ruang Rawat Inap Kelas II
d) Ruang Rawat Inap Kelas III
e) Ruang Rawat Anak
f) Ruang Rawat Kebidanan dan Kandungan
g) Ruang Rawat VIP
h) Ruang Rawat Isolasi
5. Fasilitas Pelayanan Rawat Intensif
a) Ruang Pelayanan Intensif ICU
b) Ruang Pelayanan Intensif NICU
6. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
7. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi
8. Intalasi Radiologi
9. Instalasi Gizi
10. Instalasi Farmasi
11. Instalasi Bedah Central
12. Fasilitas Layanan Fisioterapi
13. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

7
14. Layanan IT
15. Unit Pelayanan
a) Unit Rekam Medik
1) Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan
2) Pelayanan Admisi
b) Unit CSSD
c) Unit Diklat
d) Unit PKRS
1) Edukasi dan Pemberdayaan Promosi Kesehatan
2) Pemasaran Rumah Sakit
3) Layanan Pengaduan
e) Unit HUMAS
2.5 Visi dan Misi Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan
Visi Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan adalah :“Terwujudnya
Rumah Sakit Unggulan dan Terpercaya di Maluku Utara”.
Untuk menunjang visi tersebut, maka Misi Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
Kepulauan yaitu :
1) Memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau
2) Menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar
3) Menyediakan SDM yang profesional
2.6 Gambaran Mata Pelatihan
2.6.1 BerAKHLAK
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya
Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam
satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh
seluruh ASN. Sedangkan bangga melayani bangsa merupakan Employer
Branding ASN melayani sepenuh hati.
Panduan Perilaku Core Values ASN BerAKHLAK sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.

8
3) Melakukan perbaikan tiada henti.
4) Kata kunci: Responsivitas, Kualitas, Kepuasan
b. Akuntabel
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi.
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
4) Kata kunci: Integritas, Konsisten, Dapat dipercaya, Transparan
c. Kompeten
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
2) Membantu orang lain belajar.
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4) Kata kunci: Kinerja terbaik, Sukses, Keberhasilan, Learning Agility,
Ahli di bidangnya
d. Harmonis
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
2) Suka menolong orang lain.
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
4) Kata kunci: Peduli, Perbedaan, Selaras
e. Loyal
1) Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2) Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
3) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
4) Kata kunci: Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme,
Pengabdian
f. Adaptif
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
3) Bertindak proaktif

9
4) Kata kunci: Inovasi, Antusias Terhadap Perubahan, Proaktif
g. Kolaboratif
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
4) ASN harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat.
5) Kata kunci: Kesediaan bekerja sama, Sinergi untuk hasil yang lebih
baik.
2.6.2 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik;
b. Pelayan publik; dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa.
Selanjutnya pegawai ASN
bertugas:
a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
b. Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas, dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima.Agar dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel,

10
maka setiap ASN diberikan hak. Hak ASN adalah gaji, tunjangan, fasilitas,

11
cuti, jaminan pensiunan, jaminan hari tua, perlindungan, dan
pengembangan kompetensi.
Kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Kewajiban
pegawai ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan pemerintah yang sah
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang- undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan
dan tindakan kepada setiap orang,baik didalam maupun diluar
kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2.6.3 Smart ASN
Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, memberikan ruang bagi
tranparansi, akuntabilitas, obyektivitas dan juga keadilan. Beberapa
langkah nyata dapat dilakukan untuk menerpakan sistem ini baik dari sisi
perencanaan kebutuhan yang berupa transparansi dan jangkauan
penginformasian kepada masyarakat maupun jaminan obyektifitasnya
dalam pelaksanaan seleksi. Sehingga instansi pemerintah mendapatkan
pegawai yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi dan misinya.
Pasca recruitment, dalam organisasi berbagai sistem pengelolaan
pegawai harus mencerminkan prinsip merit yang sesungguhnya dimana
semua prosesnya didasarkan pada prinsip-prinsip yang obyektif dan adil
bagi pegawai.

12
Jaminan sistem merit pada semua aspek pengelolaan pegawai akan
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan kinerja.
Pegawai diberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya yang
tinggi, disisi lain bad performers mengetahui dimana kelemahan dan juga
diberikan bantuan dari organisasi untuk meningkatkan kinerja.
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradapsati dan semakin
responsive terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi.

13
BAB III
KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI

3.1 Analisis Isu


Kondisi saat ini : Banyaknya pasien nyeri
punggung bawah yang tidak
paham cara menyikapi nyeri
tersebut
Kondisi yang di inginkan / : Pasien nyeri punggung bawah
Diharapkan paham akan cara menyikapi nyeri
yang diderita
Masalah : Kurangnya pemahaman pasien
atas nyeri punggung bawah
menyebabkan nyeri timbul
berulang
Akibat : Mengganggu kehidupan sehari

hari dan dapat memperburuk


kondisi pasien
Solusi / Judul Kreatif : “Pemberian Edukasi Pada
Pasien Nyeri Punggung
Bawah Di Rumah Sakit Tidore
Kepulauan”

Berdasarkan kegiatan aktualisasi habituasi saya dengan solusi /


judul kreatif “Pemberian Edukasi Latihan Mandiri Aktif Pada Pasien
Nyeri Punggung Bawah Di Rumah Sakit Tidore Kepulauan” yang
akan dilaksanakan selama 28 hari yaitu pada tanggal 21 Mei sampai
dengan 5 Juni 2023 kegiatan yang bertempat di Rumah Sakit Kota Tidore
Kepulauan

14
3.2 Kegiatan Aktualisasi Habituasi
3.2.1 Kegiatan I

Menyusun rencana kegiatan aktualisasi di Rumah Sakit Daerah


Kegiatan 1
Tidore selama 1 bulan
Rencana kegiatan aktualisasi edukasi latihan mandiri pada pasien
Keterkaitan Kegiatan nyeri punggung bawah saya lakukan dengan penuh tanggung jawab
Dengan Mata pelatihan dan melakukan konsultasi dengan pimpinan terkait kegiatan
aktualisasi. Manajemen ASN (tanggung jawab).

Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Tahapan Dengan Mata pelatihan


1.1 Melapor diri pada - Surat Dalam menyusun rencana kegiatan selama 1 bulan,
Kepala Rumah Persetujuan saya berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pimpinan
Sakit dan Mentor - Notulen dengan cara
- Foto - Saya menyapa, memberi salam dengan ramah dan
sopan (Berorientasi Pelayanan)
- Saya akan berkonsultasi dan berkomunikasi
sebagai bentuk kerjasama dengan pimpinan
(kolaboratif)
- Saya mendengar dan mencatat dengan cermat
masukan dari pimpinan (akuntabel)
- Saya aktif bertanya dan mengeluarkan pendapat
dan ide yang saya punya (Adaptif).
- Saya mampu menyiapkan rancangan kegiatan
dengan cekatan (berorientasi pelayanan)
sehingga kegiatan aktualisasi sesuai dengan yang
diharapkan.
- Saya melakukan persiapan dengan konsisten,
disiplin waktu (akuntabel) sehingga rancangan
terselesai dengan baik, serta berkomitmen (loyal)
menyelsaikan tepat waktu.
1.2 Membuat konsep Foto Setelah saya bertemu dan mendapat saran dari
pimpinan saya membuat konsep kegiatan aktualisasi
selama satu bulan dengan transparan dan konsisten
(Akuntabel) bertujuan memberikan timbal balik antara
puskesmas dengan peningkatan pelayanan masyarakat
sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang ada
di puskesmas (Berorientasi pelayanan), dalam
menyusun konsep saya menggunakan komputer kantor

15
untuk membuat jadwal kegiatan.
saya juga akan melakukan konsep kegiatan aktualisasi
dengan memberikan kualitas terbaik sehingga
meningkatkan keberhasilan dalam meningkatkan
pelayanan masyarakat (Kompeten) .

1.3 Melakukan konsultasi - Jadwal Setelah saya membuat jadwal kegiatan saya melakukan
dengan mentor kegiatan konsultasi dengan mentor, saya mendengar dan
- Foto menerima masukan dengan senang (kolaboratif),
Selanjutnya saya mencetak rencana kegiatan
aktualisasi selama satu bulan saya menggunakan
fasilitas print dan komputer yang ada di puskesmas
dengan efektif dan efisien dan saya akan
melaksanakan kegiatan tepat waktu (Akuntabel:
transparan, dapat dipercaya,
konsisten, integritas).
Konstribusi terhadap Dengan menyusun jadwal kegiatan saya akan berkonstribusi pada misi
visi-misi organisasi pertama Rumah Sakit Tidore yaitu "Memberikan pelayanan bermutu dan
terjangkau

Analisis Dampak Dampak jika isu tidak bisa di pecahkan/ diselesaikan


Jika tenaga kesehatan tidak melakukan edukasi tentang Latihan
mandiri pada pasien nyeri punggung bawah akan menyebabkan nyeri
berulang dan memperburuk kondisi pasien.

Dampak positif jika nilai-nilai BerAKHLAK diterapkan dalam


dilaksanakan aktualisasi selama 1 bulan maka saya akan menerapkan
nilai Berorientasi pelayanan, adaptif, akuntabel, dan loyal. Sehingga
memudahkan saya dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi habituasi
karena mendapat dukungan dari pimpinan sekaligus mentor, sehingga
kegiatan ini berjalan dengan efektif.

16
3.2.2 Kegiatan II

Kegiatan 2 Membuat desain leaflet dan mendownlod vidio

Dalam membuat desain saya menggunakan laptop karena sebagai ASN


harus memiliki kemampuan mengoprasikan teknologi, dan terus
Keterkaitan mengembangkan kreativitas.
Kegiatan Dengan Smart ASN
Mata pelatihan Menejemen ASN

Keterkaitan Tahapan Dengan Mata


Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan
2.1 Mencari - laptop Dalam mencari refrensi saya mencari refrensi
refrensi - Foto yang dapat di percaya, sehingga
leaflet dan memungkinkan keberhasilan tujuan
vidio aktualisasi (Akuntabel) mencari refrensi
menggunakan aplikasi google menggunakan
leptop dan Hp (Kompeten) yang bisa
membuat pasien tertarik sehingga membuat
perubahan yang lebih baik (adaptif) dan
muncul rasa peduli terhadap pentingnya
perawatan payudara
disaat hamil (Harmonis)
2.2 Mendesain leaflet - Leaflet Setelah mendapat refrensi saya terus belajar
- Foto untuk meningkatkan kopetensi diri sehingga
acara berjalan sukses seperti yang saya
harapkan dan sebagai bentuk konstribusi
saya(Loyal, Kompeten)
Saya akan membuat desain leaflet dengan
menggunakan leptop melalui google from
dengan penuh tanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan (Akuntabel)
saya juga terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas (Adaptif) untuk
memberi kepuasan kepada ibu hamil
(Berorientasi Pelayanan) dengan
memberikan kualitas leaflet yang baik, dalam
membuat leaflet saya menggunakan bahasa
yang sederhana dan mudah di pahami
ibu hamil (Berorientasi Pelayanan).
2.3 Konsul dengan - Foto Setelah saya mengumpulkan materi dan
pimpinan dan - Leaflet selesai membuat desain leaflet untuk
teman sejawat - Vidio sosialisasi saya berkonsultasi kepada
pimpinan dan teman sejawat untuk
membangun kerjasama (Kolaboratif). Saya
menerima, dan menghargai saran yang

Saya mencetak dan menggandakan leaflet


menggunakan fasilitas Rumah Sakit secara
- Foto efektif dan efisien sehingga tidak banyak
2.4 Mencetak dan
- Leaflet kertas yng terbuang (Akuntabel). Saat
Menggandakan
menggandakan leaflet saya mementingkan
leaflet kualitas leaflet untuk kepuasan masyarakat
(Berorientasi Pelayanan). Pembuatan leaflet
ini sebagai bentuk dedikasi (Loyal) saya untuk
memberikan perubahan penurunan nyeri pada
17
pasien nyeri pungging bawah (Adaptif).

Dala
Konstribusi ruma
terhadap visi stan
- misi organisasi

Penguat Nilai Nilai organisasi :


Organisasi Loyalitas, Inovatif,
Transparan
Dampak jika isu tidak bisa di pecahkan/ diselesaikan
Analisis
Jika tenaga dan Dampak
kesehatan tidak melakukan sosialisasi edukasi tentang
Latihan mandiri pada pasien nyeri punggung bawah akan
menyebabkan nyeri berulang dan memperburuk kondisi pasien

Dampak positif jika saya melakukan pencarian reftensi materi,


melakukan konsul dengan mentor dan melakukan pengeprinan
leaflet maka nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan nilai
akuntabel, kompeten, harmonis ,berorientasi pelayanan dan loyal.

18
3.2.3 Kegiatan III
Kegiatan 3 Menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi
Kegiatan Dengan Dalam menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi saya
Mata pelatihan melakukan dengan tanggung jawab
Manajemen ASN
3.1 Menyiapkan Sebelum kegiatan sosialisasi edukasi Saya telah
ruangan Foto meminta ijin di kepala bagian admisnistrasi
dengan ramah (Berorientasi pelayanan) dan
menjelaskan tujuan melaksanakan edukasi
tentang latihan mandiri pada pasien nyeri
punggung bawah pada teman sejawat agar mau
berkonstribusi dalam
kegiatan ini (Kolaborasi, kompeten)
3.2 Menyiapkan - Rekap bahan Saya terlebih dahulu menulis daftar nama bahan
bahan untuk - Foto tersebut sehingga saat saya melaksanakan
praktek
kegiatan sosialisas edukasi tidak ada kendala
(Loyal) karena disini saya bededikasi dan
proaktif tinggi untuk kelancaran acara sosialisasi
(Adaptif).
3.3 Menyiapkan leaflet - Foto Saya menyiapkan leaflet dan vidio untuk
dan vidio - Leaflet sosialisasi edukasi dengan teliti, cermat dan
penuh tanggung jawab (Akuntabel).
Sebagai bentuk pengabdian (Loyal) saya
terhadap masyarakat, saya juga melakukan
dengan penuh rasa peduli (Harmonis)
Konstribusi terhadap Dalam menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi saya
visi-misi organisasi berkonstribusi terhadap misi Rumah Sakit , yaitu : Menyediakan sarana
dan prasarana sesuai standar

Penguat nilai dasar Nilai penguat: Loyalitas


organisasi

Analisis dampak Dampak jika isu tidak bisa di pecahkan/ diselesaikan


Jika tenaga kesehatan tidak melakukan sosialisasi edukasi tentang
Latihan mandiri pada pasien nyeri punggung bawah akan menyebabkan
nyeri berulang dan memperburuk kondisi pasien

Dampak positif yang saya lakukan dalam menyiapkan ruang dan bahan
untuk sosialisasi yang melibatkan teman sejawat maka nilai-nilai
BerAKHLAK yang diterapkan nilai Berorientasi pelayananm kolaboratif,
loyal, adaptif, akuntabel harmonis dan kompeten.

19
3.2.4 Kegiatan IV
Kegiatan 4 Melaksanakan kegiatan edukasi dan praktik Latihan NPB
Keterkaitan dengan Dalam melakukan sosialisasi saya melakukan dengan rasa penuh
mata pelatihan tanggung jawab dan menggunakan leptop untuk mempermudah praktik
Smart ASN
Manajemen ASN (tanggung jawab)
4.1 Menyiapkan Bahan– Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi saya
bahan sosialisasi bahan mencatat terlebih dahulu untuk memastikan saat
praktik pelaksanaan tidak ada bahan yang terlupakan
sehinggan berjalan lancar (Loyal), saya
menyiapkan bahan sosialisasi sebagai bentuk
kinerja terbaik yang saya berikan untuk
masyarakat (Kompeten)
4.2 Menyiapkan daftar Daftar hadir Setelah melakukan persiapan bahan saya
hadir Dokumentasi menyapa dengan ramah (Berorientasi
pelayanan) pasien nyeri punggung bawah tanpa
membedakan latar belakangnya (Harmonis)
untuk mengisi daftar hadir dan memberitahu
pasien nyeri punggung bawah
4.3 Membagikan Dokumentasi Saat melakukan sosialisasi dan membagikan
leaflet dan leaflet pada ibu hamil saya lakukan dengan penuh
melakukan rasa tanggung jawab dan Integritas (Akuntabel),
sosialisasi mengajak pasien NPB untuk saling berdiskusi dan
proaktif (Adaptif) bertanya apabila ada yang tidak
dimengerti, Selama sosialisasi berlangsung saya
bersikap baik demi menjaga nama baik profesi
dan instansi (Loyal)
4.4 Melakukan praktik - Vidio Setelah sosialisasi selesai saya melakukan praktik
- Foto Latihan mandiri pada pasien nyeri punggung
bawah kemudian diikuti oleh semua pasien nyeri
punggung bawah yang hadir (Bersinergi).
untuk memastikan apakah materi yang saya
sampaikan bisa dimengerti saya melakukan tanya
jawab untuk mengetahui apakah ada perubahan
hasil sebelum dan sesudah mengikuti sosialisasi
dan praktik (adaptif) dan saya menghargai setiap
jawaban yang di berikan (Harmonis), apabila
pasien nyeri punggung bawah bisa menjawab
pertanyaan dari saya merupakan bentuk
keberhasilan saya
menyampaikan sosialisasi (Kompeten).
4.5 Meminta testimoni Dokumentasi Saya berterimakasih kepada pasien nyeri
(Foto) punggung bawah telah berkonstribusi dalam
kepada pasien kegiatan sosialisasi ini
nyeri punggung
bawah

Konstribusi terhadap Dalam menyiapkan ruangan dan bahan sosialisasi edukasi saya
visi-misi organisasi berkonstribusi terhadap misi Rumah Sakit , yaitu : Menyediakan sarana
dan prasarana sesuai standar
Nilai penguat Nilai penguat : Transparan, Inovatif, Loyalitas, Empati dan Yang terbaik
organisasi

20
Analisis dan dampak Dampak Negatif jika isu tidak dapat diselesaikan dengan melakukan
edukasi pasien nyeri punggung bawah akan menyebabkan nyeri
berulang dan memperburuk kondisi pasien

Dampak Positif jika isu dapat diselesaikan dengan melakukan edukasi


pada pasien nyeri punggung bawah adalah hilangnya nyeri dan
meningkatkan fungsional dan kualitas hidup pasien

21
Lampiran I Tabel Matrik Habituasi

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN NILAI

NILAI DASAR INDIKATOR NILAI I II III IV V

I II III I II III IV I II III I II III IV V I II III


Responsivitas 6
BERORIENTASI
Kualitas 5
PELAYANAN
Kepuasan 8

Integritas 12

Konsisten 4
AKUNTABEL
Dapat di Percaya 6

Transparan 2

Kinerja Terbaik 4

Sukses 3
KOMPETEN
Keberhasilan 4

Learning Agility 3

Ahli dibidangnya 6

Peduli (caring) 8

HARMONIS Perbedaan (diversity) 1

Selaras 3

Komitmen 2

Dedikasi 7

LOYAL Kontribusi 5

Nasionalisme 2

Pengabdian 3

Inovasi 2
ADAPTIF
Antusias Terhadap Perubahan 7

22
Lampiran II Tata Nilai Organisasi

KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI


KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV TOTAL
DAN TATA NILAI ORGANISASI

Terwujudnya Rumah Sakit


Visi Unggulan dan Terpercaya 4
di
Maluku Utara
Memberikan Pelayanan yang
4
bermutu dan terjangkau

Menyediakan Sarana dan


Misi 2
Prasarana sesuai standar

Menyediakan SDM yang


0
profesional

23
Lampiran III Matriks Kedudukan ASN menuju Smart ASN

KETERKAITAN
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
KEDUDUKAN TOTAL
I II III IV
DAN PERAN ASN

MANAJEMEN ASN 4

SMART ASN 3

24

Anda mungkin juga menyukai