Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 (PPL 2)

LOKASI
Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov.
Sultra
Jl. Mayjend. S. Parman No. 2 Watu-Watu, Kec. Kendari Barat, Prov. Sultra

OLEH :
1. WA ODE RAMLA 5. ELSA PEBRIANTI
NIM. 2020050102010 NIM. 2020050102096

2. CYNTIA NUR SAFITRI 6. WA ODE SARBIANTI


NIM. 2020050102011 NIM. 2020050102094

3. WINDA EKA SAPUTRI 7. SOVHYA PURMAWATI


NIM. 2020050102022 NIM. 2020050102095
4. HETRI LEHAYANTI
NIM. 2020050102025

PRODI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
2023
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Telp. (0401) 3192081 Fax. 3193710
Email: febi iain@yahoo.co.id - Website: https://febi.iainkendari.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan senantiasa memohon Ridho Allah SWT, laporan yang disusun oleh : WA ODE
RAMLA (2020050102010), CYNTIA NUR SAFITRI (2020050102011), WINDA EKA
SAPUTRI (2020050102022), HETRI LEHAYANTI (2020050102025), ELSA PEBRIANTI
(2020050102096), WA ODE SARBIANTI (2020050102094), SOVHYA PURMAWATI
(2020050102095). Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut
Agama Islam Negeri Kendari, yang telah melaksanakan PPL selama 1 bulan lebih (33 hari kerja)
terhitung dari tanggal 10 Januari s/d 28 Februari Tahun 2023. Dengan rentang waktu yang di
berikan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 10 Januari s/d 28 Februari Tahun 2023. Pada Dinas
Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra (DPM PTSP).

Kendari,

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Supervisor

Nurjannah S. Kom, M.Pd, Asma


NIP. 197608062005012006

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Kendari

Dr. H. Rusdin Muhalling, M.EI.


NIP. 19631029200031001
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidaya-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan PPL 2 yang
dilaksanakan pada tanggal 10 Januari hingga 28 Februari 2023. Shalawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW yang telah menjadi panutan serta tauladan bagi
kita semua. Terimakasih pula kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu
kami dalam pelaksanaan kegiatan PPL ini tanpa terkecuali tentunya, mulai dari pihak kampus
hingga Perusahaan DPMPTSP yang telah memberikan kami kesempatan untuk PPL disana.
Laporan ini kami susun untuk memenuhi kewajiban kami sebagai peserta PPL yang
telah menyelesaikan kegiatan PPL di masing-masing tempat PPL-nya, selain itu laporan ini
juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti seminar laporan PPL dan juga ujiannya. Kami
menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun demikian,
penulis berharap bahwa lapoaran ini dapat diterima dan memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan. Akhir kata semoga kegiatan PPL yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi
kami para peserta PPL, dan semoga laporan yang kami susun dapat diterima.
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Gambaran Umum Pelaksanaan PPL
B. Tujuan PPL dan Tujuan Dari Aspek Studi Kelayakan Bisnis
C. Waktu Dan Tempat
BAB II PROFIL PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
A. Visi Misi Prodi Perbankan Syariah
B. Tujuan Prodi Perbankan Syariah
C. Profil Lulusan Prodi Perbankan Syariah
D. Capaian Pembelajaran PPL 2 Prodi Perbankan Syariah
BAB III PROFIL USAHA TEMPAT MAGANG
A. Visi Misi Perusahaan Tempat PPL
B. Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan Tempat PPL
C. Kegiatan-kegiatan Yang Berkaitan Dengan PPL
D. Nilai dan Semangat Yang Didapat Saat Magang
E. Faktor Penunjang, Penghambat Serta Upaya Mengatasinya
BAB IV ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PERUSAHAAN
A. Aspek Hukum
B. Aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan
C. Aspek Pasar dan Pemasaran
D. Aspek Teknis dan Teknologi
E. Aspek Manajemen dan Organisasi
F. Aspek Keuangan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kritik dan Saran
C. Kesan dan Pesan
LAMPIRAN
A. Daftar Hadir Peserta PPL
B. Daftar Nilai
C. Laporan Kerja Harian
D. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan matakuliah wajib tempuh untuk
melatih mahasiswa untuk menetapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki
dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang masing-masing, sehingga mahasiswa
mendapatkan pengalaman factual yang dapat di gunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan diri sebagai calon tenaga kerja yang sadar akan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai tenaga akademis dalam dunia kerja.
Kompetensi dalam kurikulum Program Studi Ekonomi Syariah dan Program Studi
Perbankan Syariah berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia telah didesain agar
lulusan dari kedua program studi tersebut memiliki daya saing sesuai dengan kompetensi
kerja yang dibutuhkan dalam dunia kerja kekinian. PPL 2 merupakan mata kuliah keahlian
untuk melatih dan memberi pengalaman kepada mahasiswa, praktik kerja lapangan adalah
salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sesuai antara program pendidikan
yang diambil dengan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja
secara lansung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Memadukan antara menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam pembelajaran
teori di kelas dan belajar secara praktek lapangan pada lembaga ekonomi dan bisnis di
masyarakat akan semakin mengasah dan mempertajam pemahaman dan keterampilan
mahasiswa tentang bidang keilmuan program studinya. Salah satunya dengan mengadakan
program praktik kerja lapangan (PPL) yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa
untuk masuk ke dunia kerja.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) yaitu
memberikan pendidikan yang lebih spesifik dan mengarah pada kemampuan professional
mahasiswa . selain itu, tujuan dari PPL ini yaitu sebagai berikut :
a) Bagi Perguruan Tinggi
1) Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian yang akademik dan professional
yang sesuai dengan tuntuttan dunia uasaha/Kerja.
2) Memperkokoh kesepakatan antara dunia pendidikan dan duniamkerja
3) Meningkatkan efesiensi dan efektifitas proses pendidikan yang menuju
professionalisasi yang humanis.
b) Bagi Mahasiswa
1) Mengimplementasikan ilmu sesuai konsentrasi selama masa perkuliahan kedunia
kerja sesungguhnya
2) Menambah wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan
mahasiswa dalam dunia kerja
3) Menambah wawasan berfikir dan pengetahuan dalam memecahkan masalah-
masalah yang di hadapi dalam dunia kerja
4) Melatih mahasiswa dalam mengembangkan sikap tanggung jawab, disiplin,
kreatifitas, dan provisional dalam melakukan suatu pekerjaan baik dalam urusan
pribadi maupun dalam dunia kerja
5) Melatih kemampuan praktikan untuk mampu bersikap mandiri, serta
bertanggungjawab.
C. Waktu Dan Tempat
Kegiatan Magang 2 (dua) ini dilaksanakan selama 38 hari, terhitung mulai dari
tanggal 10 Januari s/d 28 Februari 2022. Tempat pelaksanaan Magang 2 (PPL 2),
Bertempat di Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP)
Provinsi Sulawesi Tenggara di Jl. Mayjend. S. Parman No. 2 Watu-Watu, Kec. Kendari
Barat, Prov. Sulawesi Tenggara. Jam masuk menyesuaikan jam kerja kantor yaitu
dilakukan setiap hari senin – Jum’at dari pukul 07:30 s/d 16:30 WITA
BAB II
PROFIL PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

A. VISI MISI PRODI PERBANKAN SYARIAH


1. Visi Prodi Perbankan Syariah
Menjadi program studi unggul dalam pengembangan ilmu perbankan syariah
yang transdisipliner
2. Misi Prodi Perbankan Syariah
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang perbankan syariah
b. Melakukan pembinaan sumber daya insani (SDI) perbankan yang berkarakter
islami
c. Melaksanakan Penelitian dan pengembangan keilmuan perbankan syariah
d. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat menjalin kemitraan dengan
lembaga keuangan
B. TUJUAN PRODI PERBANKAN SYARIAH
1. Menghasilkan sarjana yang memiliki kapasitas akademik, profesional dan kompetitif
dalam bidang perbankan syariah
2. Menghasilkan sumber daya insani (SDI) perbankan yang berkarakter islami
3. Menghasilkan riset di bidang perbankan syariah bertaraf nasional dan internasional
4. Mewujudkan pengabdian pada masyarakat melalui pemberdayaan lembaga keuangan
syariah
5. Mewujudkan sinergitas kemitraan dengan lembaga-lembaga keuangan

C. PROFIL LULUSAN PRODI PERBANKAN SYARIAH


1. Kompetensi Lulusan Utama Prodi Perbankan Syariah
Menjadi karyawan bank yang berintegritas, professional, menguasai konsep
teoritis, memiliki leadership, dan akuntabel.
2. Kompetensi Lulusan Pendukung Prodi Perbankan Syariah
a. Menjadi manajer lembaga keuangan yang berkarakter islami, ahli dibidangnya,
menguasai konsep teoritis, memiliki leadership, dan bertanggung jawab
b. Peneliti perbankan Syariah
3. Kompetensi Lulusan Pilihan Prodi Perbankan Syariah
a. Menjadi entrepreneurial bisnis, mampu melakukan perancangan usaha dan
mengimplementasikaannya dalam praktek bisnis dan mampu mengembangkan
bisnis yang dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan umat berlandaskan
etika keislaman, keilmuan dan keahlian
b. Menjadi manager investasi

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN PPL 2 PROGRAM STUDI PERBANKAN


KOMPETENSI SYARIAH
1. Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan di
tempat tugas dan di masyarakat.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta
berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibiltas (flexibility), pengendalian diri,
(self direction), secara baik dan penuh inisitaif di tempat tugas.
3. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega
dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
4. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok, melakukan
supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
5. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif (creativity
skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking) dan pemecahan
masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan
tugas di dunia kerja.
BAB III
PROFIL USAHA TEMPAT MAGANG

A. VISI MISI TEMPAT MAGANG


1. Visi :
Meningkatkan pelayanan perizinan investasi secara profesional dan prima
2. Misi :
a. Mengembangkan kebijakan PTSP yang dapat diterima masyarakat, pastisipatif,
bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
b. Mewujudkan pelayanan terpadu satu pintu yang mudah, cepat, murah dan
transparan.
c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam
proses penyelenggaraan PTSP di SULTRA.
d. Meningkatkan kepercayaan masyarakat.
e. Memberikan kepastian hukum terhadap masyarakat
f. Meningkatkan iklim investasi skala kecil, menengah maupun besar
g. Mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki integritas tinggi dan
professional
h. Membangun sistem kelembagaan pelayan terpadu satu pintu yang berbasis
kompetensi dan teknologi informasi

B. SEJARAH PERUSAHAAN TEMPAT MAGANG


Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(BKMPD dan PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara mengambil tempat di salah satu bekas
gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi
Tenggara, yang beralamat di Jl. Mayjend S. Parman No. 2 Kendari. Tepat dibelakang
Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara. Badan Koordinasi Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BKMPD dan PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara dibentuk
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Terpadu Satu
Pintu di Bidang Penanaman Modal yang ditindak lanjuti dengan Ketentuan Peraturan
Daerah Provinsi Sulawsei Tenggara Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pemberian Insentif dan
Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Keputusan
Gubernur Sulawesi Tenggara Tahun 2011 Nomor: 12 tentang Pendelegasian Kewenangan
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal Provinsi
Sulawesi Tenggara.
Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(BKPMD dan PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara dipimpin oleh seorang Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala BKPMD dan PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara
dibantu oleh seorang Sekretaris dan 4 (Empat) Kepala Bidang, yaitu Bidang Penelitian
dan Pengembangan, Bidang Kerjasama dan Promosi, Bidang Perizinan dan Bidang
Pengendalian. Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dilaksanakan oleh
Bidang Perizinan yang didalamnya terbagi atas Subbidang Perizinan dan Subbidang Non
Perizinan. Dalam melaksanakan pelayanan perizinan, Pegawai PTSP dibantu oleh tim
Teknis yang berasal dari 12 (Dua Belas) SKPD yang bertugas pada pelayanan perizinan
di PTSP.
Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(BKPMD dan PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara dibentuk dengan tujuan untuk
mempermudah proses birokrasi pelayanan pengurusan perizinan dalam berbagai bentuk,
diantaranya mempercepat waktu pelayanan dengan mengurangi tahapan-tahapan dalam
pelayanan yang kurang penting. Semua jenis pelayanan perizinan pada lingkup
Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dapat langsung ditangani di Kantor
BKPMD dan PTSP. Diantaranya, Sektot Penanaman Modal, Sektor Kesehatan, Sektor
Pekerjaan Umum, Sektor Perhubungan dan Kominfo, Sektor Sosial, Sektor
Ketenagakerjaan, Sektor Pertanian dan Peternakan, Sektor Koperasi dan UMKM, Sektor
Pariwisata, Sektor Perikanan dan Kelautan, Sektor Kehutanan dan Sektor Energi dan
Sumber Daya Mineral.
C. KEGIATAN-KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN PPL
Kegiatan PPL yang dilaksanakan selama 33 hari kerja di Kantor Dinas Penanaman
Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra adalah suatu kewajiban yang harus
kami penuhi sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi kami di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam. Dalam prosesnya kami harus menyesuaikan diri dengan budaya di Kantor
Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra tempat kami
melaksanakan PPL. Hal ini tentu menjadi tantangan baru bagi kami selama berada disana,
bukan hanya mengikuti budaya kerja disana.
Berikut ini beberapa kegiatan yang kami lakukan selama melaksanakan PPL di
Kantor Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra :
1. Bidang Kepegawaian (Umum)
Pada bidang ini yang biasa dilakukan adalah menerima/mencatat surat masuk,
registrasi surat masuk dan di masukan dalam lembar disposisi. selain itu ada juga
kegiatan yang biasa kita lakukan dibidang umum ini yaitu, seperti merapikan
dokumen, dan membantu kerja pegawai
2. Bidang Pengaduan
Dalam bidang pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan mempunyai tugas
melaksanakan analisa pengaduan, memberikan informasi layanan, mengumpulkan
peraturan perundang-undangan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat serta
membuat laporan perkembangan layanan perizinan dan nonperizinan. Selain itu,
biasanya ada tugas yang dilakukan yaitu seperti pelaksanaan, fasilitasi, perencanaan,
pengumpulan, perumusuan, intifikasi, verifikasi, pengordinasian, menindaklanjuti,
mendokumentasikan, penanganan pengaduan dan informasi pelayanan perizinan dan
nonperizinan.
3. Bidang Keuangan
Dalam bidang ini, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan merencanakan
program, anggaran, peralatan dan perlengkapan kantor dan anggaran keuangan dinas
dengan berkoordinasi bersama bidang-bidang lain yang ada di Dinas Penanaman
Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra serta
menyelenggarakan urusan perbendaharaan, akutansi, pembukuan, verifikasi, ganti
rugi, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), pertanggungjawaban dan
laporan keuangan
4. Bidang Promosi
Dalam kegiatan ini, promosi dilakukan dengan 2 cara umum yaitu penyelenggaraan
promosi investasi dan melakukan strategi promosi. Penyelenggaraan promosi ini
dilakukan dengan menyelenggarakan atau ikut sebagai peserta dalam pameran
pemetaan potensi unggulan Daerah Prov.Sultra, dimana sector potensi unggulan yang
dipromosikan adalah sector, pertambangan dan energi, pariwisata, perikanan dan
kelautan, pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selain itu, promosi juga dilakukan
melalu media iklan baik lewat media social maupun dengan memasang iklan bilbord.
Untuk strategi promosi yanga dilakuakan adalah dengan mengadakan rapat-rapat
pertemuan, membuka akses pasar, memfasilitasi calon pengusaha dalam urusan modal
bisa dilakuakn dengan memepertemukan calon pengusaha dengan pihak Bank.
5. Bidang Perizinan
Dalam bidang ini biasa kegiatan yang biasa dilakukan adalah melaksanakan
penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan, mengadministrasi pelayanan
penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan, menerbitkan dokumen
layanan perizinan dan non perizinan dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh pimpinan. Selain itu, ada juga kegiatan lainnya yaitu seperti memeriksa
dokumen/berkas permohonan pelayanan perizinan dan non perizinan
6. Bidang Pengendalian
Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman
Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Pengendalian Penanaman Modal dan Informasi
Penanaman Modal. Selain itu, ada juga yang biasa dilakukan yaitu seperti
Pelaksanaan Pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan
wilayah dan pengawasan kepatuhan perusahaan penanaman modal sesuai ketentuan
kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan
7. Senam Sehat
Pada hari jum’at semua karyawan Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Prov. Sultra melakukan kegiatan senam untuk merefresh otak agar dapat
mengontrol stress, memperbaiki mood, dan melancarkan peredaran darah sehingga
lebih sehat dan segar.
D. NILAI DAN SEMANGAT YANG DIDAPAT SELAMA MAGANG
Selama mengikuti proses PPL 2 yang dilaksanakan dalam waktu 33 hari kerja di
Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra, nilai dan
semangat kerja yang kami dapatkan dari sana adalah bagaimana kita bisa bertanggung
jawab atas tugas atau arahan yang diberikan oleh supervisor dan juga menciptakan kerja
sama dalam tim dengan saling membantu satu sama lain, meningkatkan kreatifitas serta
pemecahan masalah ketika muncul problematika internal maupun eksternal dengan
berpikir kritis dan pengambilan keputusan yang tepat.

E. FAKTOR PENUNJANG, PENGHAMBAT, SERTA UPAYA MENGATASINYA


1. Faktor Penunjang
Faktor penunjang atau penghambat adalah semua faktor yang sifatnya turut
mendorong, menyokong, melancarkan, membantu, mempercepat terjadinya sesuatu.
Dalam kegitan PPL yang kami laksanakan di Dinas Penanaman Modal & Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra, tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung atau
penunjang sehingga kegiatan dapat dilaksankan dengan lancar. Adapun faktor
penunjang yang dimaksud beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Meja Kerja
Meja kerja adalah salah satu sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak
kantor untuk menunjang pelaksanaan kegiatan PPL, setiap 1-2 orang menempati
satu meja yang berbeda. Adapun meja kerja yang ditempati untuk selamanya
hingga berakhirnya kegiatan PPL. Karena kami ditempatkan dalam satu bidang itu
satu orang mahasiswa.
b. Komputer
Komputer juga disediakan sebagai sarana yang disediakan dari pihak kantor untuk
memudahkan kami dalam melaksakan tugas yang diberikan, menginput data,
mencetak berkas, dan lain sebagainya. Komputer yang kami gunakan adalah
beberapa komputer milik karyawan yang sedang menjalankan tugas dilapangan.
c. Mesin Print dan Fotocopy
Mesin print dan fotocopy juga disiapkan untuk mempermudah kami dalam
mencetak berkas-berkas yang diperlukan. Selain itu, kami juga diajarkan
bagaimana cara prosedur penggunaannya.
d. Wawasan Pribadi
Proses pengerjaan tugas yang diberikan lebih mudah terselesaikan karena kami
sudah mempunyai dasar pengetahuan, seperti menguasai microsoft word.
e. Lain-lain
Faktor penunjang yang lain tentu beberapa fasilitas kantor yang dapat kami
gunakan seperti musholla, dapur, taman depan dan belakang, tempat parkir, dan
sebagainya.

2. Faktor Penghambat dan Upaya Mengatasinya


Dalam pelaksanaan PPL yang kami jalani bukan hanya faktor penunjang,
namun juga ada beberapa hambatan yang kami alami. Hambatan tersebut diantaranya
adalah :
a. Jarak Tempuh Yang Jauh
Jarak antara tempat tinggal dan tempat PPL yang jauh merupakan salah
satu tantangan yang kami hadapi. Waktu normal untuk sampai tempat PPL itu
berbeda-beda karena tempat tinggal kami yang berbeda.
Untuk mengatasi hal tersebut yang kami lakukan adalah berangkat lebih
awal untuk menghindari keterlambatan. Hal ini dikarenakan kita harus berada
dikantor selambat-lambatnya jam 08.00 wita.
b. Bosan atau Mengantuk
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar bagi kami mahasiswa yang tidak
biasa duduk terlalu lama di meja kerja, sehingga perasaan bosan ataupun
mengantuk kadang menjadi penghambat bagi kami dalam mengerjakan tugas
yang diberikan kepada kami.
Untuk mengatasi hal tersebut yang kami lakukan adalah mengunjungi
meja kerja teman yang lain untuk membantu pekerjaan teman-teman PPL. Bukan
hanya itu, untuk menghilangkan rasa bosan tidaki jarang kami hampiri karyawan
kemudian kami bertanya mengenai tugas keseharian mereka dibagiannya masing-
masing.
c. Canggung Dengan Para Pegawai
Hal ini kami rasakan khususnya ketika kami baru bergabung bersama para
pegawai di Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov.
Sultra. Untuk mengatasi hal tersebut yang kami lakukan adalah menyapa para
pegawai terlebih dahulu dengan bertanya dan tersenyum manis. Hal ini bukan
merupakan hambatan yang besar bagi kami, karena para pegawai yang ramah dan
juga bersahabat membuat kami lebih cepat beradaptasi dan akrab dengan para
pegawai dikantor.
Bahkan kekeluargaan yang kami rasakan seperti kami adalah bagian dari
mereka, menjadi keluarga baru bagi mereka. Hal ini kami rasakan ketika kami
baru bergabung bersama para pegawai di Dinas Penanaman Modal & Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra.
d. Lain-lain
Faktor penghambat lainnya adalah penguasaan teknologi yang minim,
seperti dalam prosedur penggunaan mesin cetak terbaru.
upaya mengatasinya yaitu dengan selalu bertanya kepada siapapun prosedur
penggunaan teknologi yang ada di kantor.
BAB IV
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS TEMPAT PPL

A. ASPEK HUKUM
Renstra DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara 2018-2023 disusun berdasarkan
peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang no. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional;
6. Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
7. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
Negara/Daerah;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah ;
14. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Pemberian Insentif bagi Penanaman Modal di Sulawesi Tenggara;
15. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013-2033.
16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 13 Tahun 2016 Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah;
17. Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2018-2023.
18. Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Ketentuan
Penanaman Modal di Sulawesi Tenggara;
19. Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman
Modal Sultra;
20. Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP);
21. Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara;
22. Peraturan Gubernur Nomor : 324 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Kewenangan
Gubernur Sulawesi Tenggara Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu untuk Melaksanakan Penyelenggaraan Perizinan dan
Nonperizinan di Provinsi Sulawesi Tenggara
B. ASPEK EKONOMI SOSIAL DAN LINGKUNGAN
1. Dampak ekonomi dari adanya kegiatan
a. Dampak langsung dari kegiatan tersebut merupakan bahan baku dan tenaga kerja
sektor industri yang terserap.
b. Dampak tidak langsung merupakan sistem pendukung dari kegiatan produksi
diawal seperti transportasi.
c. Dampak kegiatan ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan investasi itu, baik secara
langsung maupun tidak langsung Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra mencatat nilai investasi di Sulawesi Tenggara
mencapai Rp 27,93 triliun pada tahun 2021 meski dalam pandemi COVID-19.
d. Dampak yang dimaksud adalah dampak terhadap perekonomian secara luas
seperti penciptaan kesempatan kerja dan perekonomian daerah. Oleh sebab itu,
DPMPTSP Prov. Sultra menjelaskan bahwa kontribusi terhadap peningkatan
investasi itu berasal dari PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT
Obsidian Stainless Steel (OSS)
e. Adapun beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut
diantaranya dengan meningkatkan pengawasan, pengendalian dan percepatan
investasi di Sulawesi Tenggara khususnya pada sektor industri.
2. Dampak sosial dari adanya kegiatan
a. Adanya pendekatan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta
memperpendek proses pelayanan guna mewujudkan pelayanan yang cepat dan
mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau.
b. Pelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses mulai dari tahap
permohonan sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan melaui satu
pintu.
c. Sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan perizinan dan non perizinan yang
cepat, efektif, efisien, transparan dan memberikan kepastian hukum serta
mewujudkan hak-hak masyarakat dan investor untuk mendapatkan pelayanan
terbaik.
3. Dampak lingkungan dari adanya
Setelah kami teliti dampak negatif lingkungan di kantor DPMPTSP Prov.
Sultra sangatlah minim bahkan hampir tidak ada, karena Kepala DPMPTSP Prov.
Sultra memberikan pemahaman kepada cleaning service tentang pentingnya
kebersihan lingkungan sekitar.

C. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Pertama kali yang diperhatikan adalah aspek pasar. Pemasaran adalah ujung
tombak dari kegiatan yang dilakukan oleh Kantor DPMPTSP Prov. Sultra. Karena itu
memerlukan pemikiran dan pertimbangan mengenai beberapa hal sebagai berikut :
1. Daerah pemasaran yang dilakukan oleh Kantor DPMPTSP Prov. Sultra adalah
melalui sosialisasi atau promosi dilakukan dalam berbagai bentuk dan media seperti
pameran, one on one meeting, regional investmen forum serta penyebarluasan
informasi melalui media cetak dan on line. Promosi ini digunakan untuk mendorong
peningkatan minat investasi, sehingga dengan begitu dapat memberikan atau menarik
para masyarakat yang ingin berinvestasi di Dinas Penanaman Modal & Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra.
D. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
1. Lokasi operasional
Lokasi Operasional Kantor berada disebelah kiri jalan menuju ke Jembatan
Teluk Kendari atau berhadapan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari
atau biasa disebut dengan Balitbang Kota Kendari.

2. Tenaga kerja
a. Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengoordinasikan, membina dan
melaksanakan tugas dan fungsi kesekretariatan, perencanaan, pengembangan
iklim dan promosi penanaman modal, pengendalian pelaksanaan penanaman
modal dan informasi, penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan,
serta penanganan pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan sesuai peraturan
perundang-undangan.
b. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan program, urusan keuangan,
urusan umum dan urusan kepegawaian lingkup dinas.
Sekretariat terdiri atas :
a) Sub Bagian Program;
b) Sub Bagian Keuangan;
c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman
Modal.
Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim, Promosi dan Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengembangkan iklim, promosi dan pengendalian pelaksanaan penanaman
modal.
Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal
terdiri atas :
a. Seksi Perencanaan Penanaman Modal;
b. Seksi Pengembangan Iklim Penanaman Modal;
c. Seksi Promosi.
d. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi
Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi
mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, realisasi pelaksanaan penanaman
modal, membina dan memfasilitasi permasalahan penanaman modal serta
pengembangan sistem informasi.

e. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan


Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan secara terpadu satu pintu yang menjadi kewenangan
provinsi.
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
terdiri atas :
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan I;
b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan II;
c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan III.
 Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan I mempunyai tugas
melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa, memverifikasi,
mengidentifikasi, mengoordinasikan, menvalidasi, mengadministrasi
pelayanan, menerbitkan dokumen perizinan dan nonperizinan sektor :
a) penanaman modal;
b) koperasi, usaha kecil dan menengah;
c) perindustrian;
d) perdagangan;
e) transmigrasi;
f) tenaga kerja.
 Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan II mempunyai tugas
melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa, memverifikasi,
mengidentifikasi, mengoordinasikan, menvalidasi, mengevaluasi,
mengadministrasi pelayanan, menerbitkan dokumen perizinan dan
nonperizinan sektor :
a) perhubungan;
b) komunikasi dan informasi;
c) energi dan sumberdaya mineral;
d) sosial;
e) pariwisata;
f) kehutanan.
 Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan III mempunyai tugas
melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa, memverifikasi,
mengidentifikasi, mengoordinasikan, memvalidasi, mengevaluasi,
mengadministrasi pelayanan, menerbitkan dokumen perizinan dan
nonperizinan sektor :
a) kelautan dan perikanan;
b) lingkungan hidup;
c) kesehatan;
d) pertanian dan peternakan;
e) perkebunan;
f) pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
3. Tata Letak (LAY OUT)

BIDANG
PENGADUA BIDANG UMUM & KEPEGAWAIAN
N WC

BIDANG
KEUANGAN

BIDANG
PROMOSI

BIDANG
NON
PERIZINAN

WC

PARKIR
BIDANG PERIZINAN PEGAWAI

MUSHOLLAH

WC

MESS PEGAWAI
BIDANG
PROGRAM

BIDANG
PENGENDAL
IAN
INVESTASI

BIDANG
PENGEND
ALIAN
INVESTASI

KANTIN & GUDANG


E. ASPEK MANJEMEN DAN ORGANISASI
Aspek Manajemen dan Organisasi merupakan aspek yang sangat penting dalam suatu
usaha, karena usaha yang akan atau sedang dirintis mungkin saja akan mengalami
kegagalan jika manajemen dan organisasi tidak berjalan dengan baik.
Pada Kantor Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Prov. Sultra, seluruh kegiatannya diawasi oleh semua pegawai DPMPTSP Prov. Sultra.
Oleh sebab itulah di Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Prov. Sultra ini tentu memiliki struktur organisasi di dalamnya.
a. Prosedur Analisis Jabatan Pada Kantor DPMPTSP Prov. Sultra
 Pegawai harus rajin, berpakaian rapi dan disiplin waktu
 Pegawai harus melaksanakan tugasnya dengan baik
 Pegawai harus menaati tata tertib yang telah ditetapkan oleh Kantor Dinas
Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra
b. Struktur Organisasi

KEPALA DINAS

PARINRINGI, S.E,. M.Si

SEKRETARIS
FUNGSIONAL
H. JONI FAJAR, S.Sos., M.AB

KABID PERENCANAAN KABID


PENGEMBANGAN IKLIM KABID PERENCANAAN PENYELENGGARAAN KABID PENGADUAN
DAN PENANAMAN PELAKSANAAN PELAYANAN PERIZINAN KEBIJAKAN DAN
MODAL PENANAMAN MODAL DAN NON PERIZINAN PELAPORAN LAYANAN
DAN INFORMASI
ASKAR,S.T., M.Sc DERMAWAN GANI, S.T BUDIMAN, M, S.T., MT
RASIUN, S.ST., M.AP

KASI PERENCANAAN KASI KASI PELAYANAN KASI PENGADUAN DAN


PENANAMAN MODAL PENENGENDALIAN PERIZINAN DAN NON INFORMASI LAYANAN
PELAKSANAAN PERIZINAN I
NINA KUSTINA, S.IP., SUSELOWATI NAHAR,
PELAYANAN MODAL
M.Si SUKMIHARTO, SH S.E. M.Si
WILAYAH DARATAN

MASHUD, SE., MM
KASI PENGEMBANGAN KASI PELAYANAN KASI KEBIJAKAN DAN
IKLIM DAN PERIZINAN DAN NON PENYELUHAN
PENANAMAN MODAL KASI PERIZINAN II LAYANAN
PENENGENDALIAN
MULYANI DAUD, S.E PELAKSANAAN EVI YANTI, S.Sos., M.Si DICKY KURNIAWATI
PELAYANAN MODAL T,SH., M.AP
WILAYAH KEPULAUAN
KASI PROMOSI KASI PELAYANAN
PENANAMAN MODAL IRWAN, S.IP PERIZINAN DAN NON
PERIZINAN III KASI PERENCANAAN
HENDRAWAN PENANAMAN MODAL
SAPUTRA, SE.,MM ISRA ALNUR, S.STP
KASI PENGELOLAAN NINA KUSTINA, S.IP.,
DATA DAN SISTEM M.Si
INFORMASI

BUSTANUDDIN, S.Sos.,
M,SI
F. ASPEK KEUANGAN
BAB V
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Kegiatan PPL merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Pada
dasarnya setiap mahasiswa memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam melaksanakan
kegiatan tersebut seperti untuk mengetahui dinamika dunia kerja yang sesungguhnya.
Untuk menguji kebenaran teori yang telah di pelajari dikampus dengan praktek
dilapangan, untuk belajar, menambah ilmu dan informasi yang berkaitan dengan relasi
bidang keilmuan dan instansi tempat kami PPL, untuk mencari permasalahan
dimasyarakat terkait dengan tugas pokok dan fungsi dari tempat PPL yang ditempati,
sebagai edukasi dan juga latihan untuk mengatasi suatu permasalahan, untuk membangun
jaringan dengan mencari kawan di tempat PPL, baik dengan karyawan disana ataupun
dengan peserta PPL lain yang berasal dari sekolah ataupun kampus yang berbeda.
Kegiatan PPL dilaksanakan di Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra, Jl. Mayjend. S. Parman No. 2 Watu-Watu, Kec.
Kendari Barat, Prov. Sultra yang dimulai pada tanggal 10 Januari s/d 28 Februari 2023.
Jam masuk menyesuaikan jam kerja kantor yaitu 07.30 WITA sudah berada ditempat PPL
dan berakhir pada pukul 16.30 WITA. Waktu masuk dan pulang fleksibel menyesuaikan
kegiatan dan juga tugas yang diberikan ditempat PPL

B. KRITIK DAN SARAN


Adapun kritik dan saran kami pertama untuk pihak dalam hal ini fakultas yang
bertanggung jawab penuh kepada peserta PPL, seharusnya mulai dari proses penyerahan
mahasiswa di instansi atau lembaga tempat PPL harus lebih terorganisir dengan baik
hingga proses penarikan.
Selanjutnya saran kami untuk Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra sebagai tempat kami melaksanakan PPL yaitu jiwa
sosial yang tetap harus dipertahankan. Secara umum untuk Dinas Penanaman Modal &
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra kami sebagai peserta PPL merasa
sangat puas karena banyak nilai edukasi dan komunikasi yang kami dapatkan.
Dan yang terakhir saran untuk peserta PPL jangan terlalu banyak waktu kosong
yang digunakan untuk bercanda gurau, tugas yang diberikan kerjakan seoptimal mungkin
dan harus proaktif bertanya, belajar kepada siapapun tentunya.

C. KESAN DAN PESAN


Kesan kami selama melaksanakan kegiatan PPL di Dinas Penanaman Modal &
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra sangat baik tentunya. Banyak hal
yang kami ambil dari segi positifnya, budaya kerja, kekeluargaan, kemampuan sumber
daya manusia, ilmu serta wawasan yang diberikan dan lain sebagainya menjadi motivasi
dan juga sesuatu yang dapat kami terapkan dalam kehidupan.
Pesan kami kepada keluarga besar Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra, tetap semangat dalam bekerja, terus berkarya, dan
jangan lupakan kami sebagai bagian kecil dari Dinas Penanaman Modal & Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra tentunya. Dan tetaplah menjadi terdepan
untuk masa depan sesuai moto yang ada.
LAMPIRAN
1. DAFTAR HADIR
2. DAFTAR NILAI
3. LAPORAN KEGIATAN HARIAN
4. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai