Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh

kepada temen temen sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT, puji syukur kita
panjatkan kepada allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan
sehingga pada kali ini kita semua dapat berkumpul ditempati sederhana ini
dengan sehat

kepada temen temen saya, saya akan menyampaikan ceramah tentang orang
yang meninggalkan sholat

Sholat adalah salah satu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya,
sebagi tanda adanya pengakuan bahwa Allah yang berhak di sembah. Tidak ada
bagian Islam pada diri seseorang, apabila orang tersebut meninggalkan shalat.
Shalat adalah pembeda yang jelas antara kekufuran seseotrang dengan
keimanan. Dengan shalat dikenalilah mana seorang muslim dan mana yang non
muslim.
Temen temen saya sekalian . Shalat merupakan salah satu sarana yang paling
utama dan sangat penting dalam menjalin hubungan antara manusia dengan
Allah SWT. Shalat juga merupakan sarana komunikasi terbaik bagi jiwa manusia
dengan Allah swt. Shalat juga mempunyai kedudukan yang sangat penting dan
mendasar dalam Islam, yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah-ibadah yang
lain. Sebab sholat adalah satu-satu nya ibadah yang tidak memiliki toleransi bagi
ummat Islam. Tidak ada alasan yang bisa di buat agar ia tidak melaksanakan
sholat.
Shalat adalah tolok ukur amal, yang berarti bahwa kualitas amal seseorang
ditentukan oleh Shalatnya. Hal ini seperti disebutkan hal pertama yang akan
dihisab kelak di hari pembalasan adalah Shalat. Apabila baik Shalat seseorang,
maka akan baik pula amal-amal nya. Dan apabila Shalatnya rusak, maka akan
rusak pula seluruh amal-amal nya,Kwalitas amal perbuatan seorang hamba akan
terlihat jelas dari ibadah sholatnya, semakin baik dan sempurna sholat seseorang
maka akan sangat sempurna dan baik pula seluruh amal perbuatan yang lain.
Maka dari itu sholat menjadi sarana untuk mengukur sebuah amal manusia. Maka
dari itu, sebagai seorang muslim yang sangat menginginkan surga Allah SWT,
maka sepatutnyalah kita tidak pernah meningalkannnya walau hanya satu kali.
Sebab begitu besar pula ancaman yang akan kita terima jika kita meninggalakn
shalat.
Hadirin Jamaah Rohimakumullah. Para Ulama Masyhur Sepakat Bahwa
Meninggalkan Shalat Termasuk Dosa Besar bahkan lebih besar dari pada dosa
besar. Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, ”Kaum muslimin
bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa
besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas
harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang
meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta
mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash Sholah, hal. 7)
Selanjutnya menurut ulama’ yang Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Al Kaba’ir,
Ibnu Hazm –rahimahullah- berkata, “Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling
besar daripada dosa meninggalkan shalat hingga keluar waktunya dan membunuh
seorang mukmin tanpa alasan yang bisa dibenarkan.” (Al Kaba’ir, hal. 25)
Adz Dzahabi –rahimahullah- juga mengatakan, “Orang yang mengakhirkan shalat
hingga keluar waktunya termasuk pelaku dosa besar. Dan yang meninggalkan
shalat secara keseluruhan -yaitu satu shalat saja- dianggap seperti orang yang
berzina dan mencuri. Karena meninggalkan shalat atau luput darinya termasuk
dosa besar.
Oleh karena itu, orang yang meninggalkannya sampai berkali-kali termasuk
pelaku dosa besar sampai dia bertaubat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan
shalat termasuk orang yang merugi, celaka dan termasuk orang mujrim (yang
berbuat dosa).” (Al Kaba’ir, hal. 26-27)

Dari beberapa pendapat Ulama’ dunia tersebut, tampak jelas bahwa begitu
besarnay dosa bagi oarng yang secara sengaja meninggalkan sholat. Sehingga
dosa nya tersebut melebihi dari batas dosa besar sekalipun.
Hadirin saudara Lillah Rohimakumullah.Terdapat beberapa hadits yang
menerangkan tentang besarnya dosa bagi orang yang meninggalkan shalat.
1. Sama dengan dosa syirik dan kafir
Dalam hal ini di jelaskan dalam sebuah hadits, jika seorang hamba
meninggalkan sholat maka tidak ada pembeda angtara kemusyrikan dan
kekafiran. Artinya dosa nya nsetara dengan orang kafir

Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫صالَ ِة‬ ُ ْ‫ك َو ْال ُك ْف ِر تَر‬
َّ ‫ك ال‬ ِ ْ‫بَ ْينَ ال َّرج ُِل َوبَ ْينَ ال ِّشر‬
Artinya : Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran
adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no).

2. Tidak ada pembeda antara Dosa kesyirikan dan meninggalkan shalat

Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu -bekas budak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-,
beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

َ ‫صاَل ةُ فَِإ َذا تَ َر َكهَا فَقَ ْد َأ ْش َر‬

‫ك‬ ِ ‫بَ ْينَ ال َع ْب ِد َوبَ ْينَ ال ُك ْف ِر َواِإل ْي َم‬
َّ ‫ان ال‬
Artinya : Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan
adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.”
(HR. Ath Thobariy).

Hadirin saudara Lillah Rohimakumullah

3. Sama seperti dosa menghancurkan agama Islam
Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َّ ‫َرْأسُ اَأل ْم ِر اِإل ْسالَ ُم َو َع ُمو ُدهُ ال‬

ُ‫صالَة‬
”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) ada…
Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh

4. Meninggalkan Shalat adalah Kafir

Sayyidina Umar Ibni Khatab mengatakan,

َ‫صالَة‬ َ ‫الَ ِإ ْسالَ َم لِ َم ْن ت ََر‬

َّ ‫ك ال‬
”Tidaklah disebut muslim bagi orang yang meninggalkan shalat.”

Dari jalan yang lain, Umar berkata,

َ‫صالَة‬ ِ ‫والَ َحظَّ فِي‬
َ ‫اال ْسالَ ِم لِ َم ْن ت ََر‬
َّ ‫ك ال‬
“Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat.”
(Dikeluarkan oleh Malik. Begitu juga diriwayatkan oleh Sa’ad di Ath Thobaqot,
Ibnu Abi Syaibah dalam Al Iman. Diriwayatkan pula oleh Ad Daruquthniy dalam
sunannya, juga Ibnu ’Asakir. Hadits ini shohih, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh
Al Albani dalam Irwa’ul Gholil no. 209). Saat Umar mengatakan perkataan di atas
tatkala menjelang sakratul maut, tidak ada satu orang sahabat pun yang
mengingkarinya. Oleh karena itu, hukum bahwa meninggalkan shalat adalah kafir
termasuk ijma’ (kesepakatan) sahabat sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul
Qoyyim Alzaujiyyah dalam kitab Ash Sholah.
 Mayoritas sahabat Nabi Muhammad SAW menganggap bahwa orang yang
meninggalkan shalat dengan sengaja adalah kafir nyata sebagaimana dikatakan
oleh seorang tabi’in, Abdullah bin Syaqiq. Beliau mengatakan,

ِ ‫ الَ يَ َروْ نَ َش ْيًئا ِمنَ اَأل ْع َم‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫َكانَ َأصْ َحابُ ُم َح َّم ٍد‬
َّ ‫ال تَرْ ُكهُ ُك ْف ٌر َغ ْي َر ال‬
‫صالَ ِة‬
“Dulu para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah
menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali
shalat.(” Perkataan ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi )

5. Mendapatkan kehidupan yang sempit

Dalam Alquran dijelaskan bahwa orang yang meninggalkan sholat akan
mendapatkan kehidupan yang serba sulit.

‫ض ْن ًكا َّونَحْ ُشر ُٗه يَوْ َم ْالقِ ٰي َم ِة اَ ْعمٰ ى‬

َ ً‫ي فَاِ َّن لَهٗ َم ِع ْي َشة‬
Mْ ‫ض ع َْن ِذ ْك ِر‬
َ ‫َو َم ْن اَ ْع َر‬
Artinya : Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia
akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada
hari Kiamat dalam keadaan buta. (QS. Taha : 124 )

Demikianlah ulasan mengenai contoh teks ceramah singkat teantang Dosa Bagi
yang Meninggalkan Sholat. Semoga teks ceramah ini dapat menjadi referensi dan
juga panduan dalam berdakwah.