Anda di halaman 1dari 2

PENTINGNYA SHOLAT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang insya Allah dalam keadaan sehat dan berbahagia, marilah kita bersyukur atas
rahmat serta kasih sayang yang telah Allah berikan kepada kita. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita selaku
umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah seperti sekarang ini.

Pada kesempatan kali ini saya mohon izin menyita waktu sejenak untuk menyampaikan
ceramah singkat mengenai sholat. Kita semua tentu tau bahwa sholat merupakan perintah dari
Allah SWT. Untuk kita semuanya yang merasa pernah meninggalkan sholat atau yang sampai
hari ini masih mengabaikan sholat masih sering meremehkan ibadah sholat para ulama
menjelaskan banyak sekali ayat-ayat dan hadits-hadits tentang ancaman dari Allah bagi orang
yang meninggalkan sholat. Seperti:

ً ‫ت فَسَوْ فَ يَ ْلقَوْ نَ َغيّا‬ َ ‫ف َأ‬


ِ ‫ضاعُوا الصَّالةَ َواتَّبَعُوا ال َّشهَ َوا‬ ٌ ‫فَخَ لَفَ ِم ْن بَ ْع ِد ِه ْم َخ ْل‬

59/‫مريم‬

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan”. (QS.
Maryam: 59)

Bahkan, kalau kita membaca di dalam rukun Islam sholat itu termasuk rukun yang kedua
setelah Syahadat artinya akan ditolak keislaman seseorang Walaupun dia mengatakan
Ashadualla Ilahailallah wa anna muhammadar rasulullah Tetapi dia tidak melaksanakan
sholat secara sengaja tanpa udzur yang diperkenankan.

Rasulullah SAW telah mengingatkan, "Jagalah shalat lima waktumu, karena pada Hari
Kiamat, Allah akan memanggil para hamba-Nya, dan pertanyaan pertama yang akan Dia
ajukan kepadanya adalah shalat. Jika (shalat) dilakukan secara sempurna, maka (dia akan
masuk surga) dan jika tidak, maka dia akan dilempar ke neraka."

Kemudian, setiap manusia diberi jatah usia selama hidup di dunia. Berbeda dengan hal
lainnya, waktu tidak bisa diganti. Waktu yang terlewat, tidak mungkin datang kembali.
Karena itu, bila terdengar panggilan azan, segeralah beranjak dari pekerjaan apa pun, dan
mantapkan hati untuk menegakkan shalat. Dalam sebuah hadits sanad hasan, Nabi SAW
bersabda, "Pembeda antara seorang laki-laki dengan syirik dan kufur adalah meninggalkan
shalat" (HR Muslim).

Dan jangankan tidak melakukannya, melalaikannya pun menjadi sebuah pelanggaran, Allah
berfirman, "Maka, celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya."(QS al-Maun: 4- 5). Dalam Tafsir Jalalain, ayat empat dan lima dari Surah Al-
Ma'un mengandung arti, orang yang lalai dalam sholatnya adalah orang yang mengakhirkan
sholat dari waktunya.

Allah mengungkapkan satu ancaman yaitu celakalah orang-orang yang mengerjakan sholat
dengan tubuh dan lidahnya, tidak sampai ke hatinya. Dia lalai dan tidak menyadari apa yang
diucapkan lidahnya dan yang dikerjakan oleh anggota tubuhnya saat sholat. Ia rukuk dan
sujud dalam keadaan lalai, ia mengucapkan takbir tetapi tidak menyadari apa yang
diucapkannya. Semua itu hanya gerak biasa dan kata-kata hafalan semata-mata yang tidak
mempengaruhi apa-apa, tidak ubahnya seperti robot. Perilaku tersebut ditujukan kepada
orang-orang yang mendustakan agama, yaitu orang munafik.

Salah satu tujuan adanya perintah shalat, yakni untuk mengingat Allah SWT. "Dan dirikanlah
shalat untuk mengingat-Ku."(QS Thaha: 14). Imam Al Ghazali ber kata, lalai adalah lawan
dari ingat. Karena itu, barang siapa lalai dalam seluruh shalatnya, tidaklah mungkin ia
mendirikan shalat untuk mengingat-Nya. Di sisi lain, Allah SWT berfirman, "Dan janganlah
engkau termasuk dalam golongan orang-orang lalai." (QS al-Araf: 205).

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa untuk shalat diawal waktu dan tidak menunda-
nundanya, serta melaksanakan sholat dengan khusyu'.

Demikian ceramah yang bisa saya sampaikan. Apabila ada yang tidak berkenan di hati Anda,
baik dari isi maupun tata cara saya dalam menyampaikan ceramah, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai