Anda di halaman 1dari 5

Memahami Keutamaan dan Hikmah Shalat Jumat

Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wasalamu ala asyrofil ambiya iwal mursalin waala alihi wasohbihi
wasallim amma ba'du.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Karena berkat hidayahnyalah
kita dapat berkumpul lagi di hari yang cerah ini.

Sebagai seorang muslim yang baik, tentu kita perlu memahami keutamaan dan hikmah shalat Jumat.
Terlebih lagi, hari jumat ditetapkan sebagai salah satu hari yang paling baik bahkan bisa juga disebut
sebagai hari yang agung dan suci. Sepatutnya orang islam memperbanyak ibadah dan amal di hari
tersebut.
Di dalam al-Quran dan hadist, ada banyak sekalian dalil yang membicarakan tentang keutamaan dan
hikmah dari shalat jumat. Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan para umatnya untuk
memuliakan hari jumat, termasuk dengan shalat jumat atau sering disebut muslim Indonesia dengan
istilah Jumatan.
Selain ketentuan yang sudah dijelaskan dalam al-Quran dan hadist, ada beberapa ulama yang secara
khusus juga menjelaskan tentang keutamaan dan hikmah dari shalat jumat di dalam karya tulisnya.
Misalnya saja, seperti kitab al-Lum’ah Fi Khashaish al-Jumat, karya Syekh Jalaluddin al-Suyuthi, dan lain
sebagainya.
Keutamaan dan hikmah shalat jumat pada dasarnya sudah disampaikan Allah SWT melalui firmannya
yang tertuang dalam kitab suci al-Quran. Berikut ini adalah dalil yang menjelaskan tentang pentingnya
shalat jumat, yaitu:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat,
maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jumuah ayat 9).
Maka dari itu, shalat Jumat sesungguhnya diiringi . Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang
apa saja keutamaan dan hikmah yang bisa didapatkan dari shalat jumat
HOME KHAZANAH

Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wasalamu ala asyrofil ambiya iwal mursalin waala alihi wasohbihi
wasallim amma ba'du.

Teks Khutbah Jumat Terbaru tentang Keutamaan Sholat 5 Waktu Kewajiban dan Ancaman
Meninggalkannya Singkat

Muhammad Aswar 8 Desember 2022, 09:36 WIB


Contoh naskah teks Khutbah Jumat singkat tentang keutamaan dan kewajiban sholat 5 waktu serta
hukum dan ancaman meninggalkanya terbaru

Contoh naskah teks Khutbah Jumat singkat tentang keutamaan dan kewajiban sholat 5 waktu serta
hukum dan ancaman meninggalkanya terbaru /
Jama’ah Jum’ah rahimakumullah,
Marilah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah berkenan memberikan berbagai
keni’matan bahkan hidayah kepada kita, sehingga kita dapat hadir bersama dengan menundukkan
kepala untuk memujia-Nya. .Shalawat dan salam semoga Allah tetapkan untuk Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya yang setia dengan
baik sampai akhir zaman.
Jama’ah Jum’ah rahimakumullah,!
Berbahagialah kita, yang senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, menjalani
perintah-perintah Allah sekuat kemampuan kita, dan menjauhi larangan-laranganNya, pada
kesempatan yang insya Allah diberkahi. Dalam khubah ini saya mengemukakan tentang generasi
meninggalkan shalat sebagaimana diterangkan Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Pada Al Qur-an surat
Maryam ayat 59-60.,
َ ‫صالِحا ً فَُأوْ لَِئ‬
{ َ‫ك يَ ْد ُخلُونَ ْال َجنَّة‬ َ ‫﴾ ِإاَّل َمن ت‬٥٩﴿ ً ‫ت فَسَوْ فَ يَ ْلقَوْ نَ َغيّا‬
َ ‫َاب َوآ َمنَ َو َع ِم َل‬ ِ ‫صاَل ةَ َواتَّبَعُوا ال َّشهَ َوا‬ َ ‫ف َأ‬
َّ ‫ضاعُوا ال‬ ٌ ‫فَ َخلَفَ ِمن بَ ْع ِد ِه ْم َخ ْل‬
ْ
٦٠﴿ ً ‫﴾ َواَل يُظلَ ُمونَ َشيْئا‬
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memper-
turutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. Kecuali orang yang bertaubat,
beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan)
sedikitpun.” (terjemah QS. Maryam: 58-60).

Ibnu Katsir menjelaskan, generasi yang adhoo’ush sholaat itu, kalau mereka sudah menyia-nyiakan
sholat, maka pasti mereka lebih menyia-nyiakan kewajiban-kewajiban lainnya. Karena shalat itu adalah
tiang agama dan pilarnya, dan sebaik-baik perbuatan hamba. Dan akan tambah lagi (keburukan mereka)
dengan mengikuti syahwat dunia dan kelezatannya, senang dengan kehidupan dan kenikmatan dunia.
Maka mereka itu akan menemui kesesatan, artinya kerugian di hari qiyamat. Maksud lafazh Adho’us
sholaat ini, bahwa adho’us sholaat itu meninggalkan sholat secara keseluruhan (tarkuhaa bilkulliyyah).
Dalam suatu hadits diterangkan juga yang berbunyi

) ‫صالَ ِة (رواه مسلم في صحيحه‬ ِ ْ‫)بَ ْينَ ْال َع ْب ِد َوبَ ْينَ ال ِّشر‬.
ُ ْ‫ك تَر‬
َّ ‫ك ال‬

“(Perbedaan) antara hamba dan kemusyrikan itu adalah meninggalkan sholat.” (HR Muslim dalam kitab
Shohihnya ). Dan Hadits lainnya:
ْ
َّ ‫)ال َع ْه ُد الَّ ِذيْ بَ ْينَنَا َوبَ ْينَهُ ْم ال‬.
) ‫ (رواه الترمذي‬.‫ فَ َم ْن تَ َر َكهَا فَقَ ْد َكفَ َر‬،ُ‫صالَة‬

“Batas yang ada di antara kami dan mereka adalah sholat, maka barangsiapa meninggalkannya,
sungguh-sungguh ia telah kafir.” (Hadits Riwayat At-Tirmidzi )

Kedua hadits tersebut sangay jelas sekali, betapa penting shalat, bahkan memiliki pengaruh sebagai
pembeda yang sangat jauh , apabila shalat itu ditinggalkan, akan menjadi syirk, bahkan kafir
Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah !

Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wasalamu ala asyrofil ambiya iwal mursalin waala alihi wasohbihi
wasallim amma ba'du.

Penuturan dalam ayat Al-Quran ini membicarakan orang-orang saleh, terpilih, bahkan nabi-nabi dengan
sikap patuhnya yang amat tinggi. Mereka bersujud dan menangis ketika dibacakan ayat-ayat Allah.
Namun selanjutnya, disambung dengan ayat yang memberitakan sifat-sifat generasi pengganti yang
jauh berbeda, bahkan berlawanan dari sifat-sifat kepatuhan yang tinggi itu, yakni sikap generasi penerus
yang menyia-nyiakan shalat dan mengumbar hawa nafsu.

Betapa menghunjamnya peringatan Allah dalam Al-Quran dengan cara menuturkan sejarah “keluarga
pilihan” yang kemudian datang setelah mereka itu generasi manusia bobrok yang sangat merosot
moralnya. Bobroknya akhlaq manusia dari keturunan orang yang disebut manusia pilihan, berarti
merupakan tingkah yang keterlaluan.

Bisa kita bayangkan dalam kehidupan ini. Kalau ada ulama besar, saleh dan benar-benar baik, lantas
keturunannya tidak bisa menyamai kebesarannya dan tak mampu mewarisi keulamaannya, maka
ucapan yang pas adalah:. “Sayang, kebesaran bapaknya tidak diwarisi anak-anaknya.” Itu baru masalah
mutu keilmuannya yang merosot. Lantas, kata dan ucapan apa lagi yang bisa untuk menyayangkan bejat
dan bobroknya generasi pengganti orang-orang suci dan saleh itu? Hanya ucapan “seribu kali sayang”
yang mungkin bisa kita ucapkan.
Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wasalamu ala asyrofil ambiya iwal mursalin waala alihi wasohbihi
wasallim amma ba'du.

Tema yang akan sampaikan saat ini adalah Pacaran dalam islam.

Seperti kita ketahui pacaran telah menjadi hal yang dianggap lumrah terjadi di saat ini.

Hal ini merupakan pendapat yang salah. Kenapa? karena terlalu banyak hal di dalam pacaran yg bisa
membawa kita pada kehancuran.

Memang pertama enak tapi yang namanya penyesalan akan selalu hadir diakhir

Mungkin ada yang berpendapat bahwa pacaran itu sebagai penyemangat.

Saat kalian ada masalah dengan pacar kalian, terus kalian males ngelakuin segala hal itu yang namanya
penyemangat

Terus ada lagi yang bilang bahwa kami mencintai karena Allah dan yakin gak akan sampe melakukan
yang namanya zina.

Jadi kami hanya berhubungan lewat sms. Yang namanya pacaran aja itu udah deket sama yang namanya
zina.

Kalau kalian sms-an gak kerasa loh uda ngelakuin yang namanya zina

Yah mungkin kalian kira cuma sedikit, tapi lama-lama jadi bukit loh.

Mungkin pertamanya sms-an nanti kelamaan pasti ingin ketemuan. Gak bisa dipungkiri saat ketemuan
saling ngobrol lama kelamaan ngobrol pasti ingin pegangan tangan lalu pelukan trus smpe terjadilah hal
yang sangat tidak dinginkan.

Maka atas dasar hal inilah Allah melarang kita mendekati zina, karena Allah tidak mengharamkan suatu
hal jika hal itu tidak buruk bagi kalian.Sebagai mana sabda Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 32:
ِّ ‫َواَل تَ ْق َربُوا‬
)32( ‫ َو َسا َء َسبِياًل‬Uً‫الزنَا ِإنَّهُ َكانَ فَا ِح َشة‬

Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan
suatu jalan yang buruk. (QS. Al Isra: 32)

Oleh karena itu, mari kita jauhi sama yang namanya pacaran karena hal itu bisa berdampak buruk bagi
kita semua.

Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaaf bila ada kekurangan dan kesalahan

Akhirulkalam bilahi taufiq walhidayah.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai