tentunya kita umat islam umat nabi muhammad salallahu alaihi wasalam.
pasti tau rukun islam yg ke dua setelah syahadatain yaitu menegakkan sholat.
apa itu sholat ?
apa manfaat kita sholat ?
dan ancaman apa jika kita meninggalkan nya?
kebanyakan dari umat islam begitu menganggap sepele tentang sholat terutama untuk yg wajib
5 waktu.
dan sebagian dari mereka ada yg berdalih percuma sholat tetapi masih berbuat dosa atau
kesalahan dalam bermuamalah.
subhanallah. . .
ini lah yg menandakan sebagian dari mereka adalah benar2 krisis dalam memahami agama ini.
allah ta ala berfirman di dalam kitab nya
َ
ِ ﺎﻣﻮا اﻟﺼﻼ َة َوآ َﺗ ُﻮا اﻟﺰﻛَﺎ َة َﻓﺎ ْﺧ َﻮا ُﻧﻜُ ْﻢ ِﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ
ُ َﻓﺎ ْن َﺗﺎﺑُﻮا َو َﻗ
Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama.” (QS. At-Taubah: 11).
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu
tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” (QS. Al-Mudatstsir: 42-43).
Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya
maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah).
buniya islamu a'la khomsin syahadati an la ila ha ilallah wa anna muhamadan a'bduhu wa rosuluh,
wa iqomisholah wa iyta iz zakati wa hajjil bayti wa showmi romadon.
Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar
untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan
shalat, (3) berpuasa di bulan ramadhan, (4)membayar zakat, (5)naik haji ke Baitullah bagi yang
mampu,, .” (HR. Muslim)
Hadits ini menerangkan tentang mulianya kedudukan shalat dalam Islam. Keagungan shalat juga
bisa kita ketahui bahwa lima waktu yang kita kerjakan dinilai 50 kali shalat oleh Allah Subhanahu
wa Ta’ala.
Setelah kita mengetahui kedudukan shalat dan betapa agungnya shalat dalam Islam. Mari kita
saksikan realita, kondisi kaum muslimin dalam mendudukkan shalat pada diri mereka. Banyak
di antara saudara-saudara kita umat Islam, tidak shalat berjmaah di masjid bersama kaum
muslimin lainnya. Mereka mendengar adzan dikumandangkan, iqomah ditegakkan, bahkan suara
bacaan ayat Alquran yang dilantunkan oleh imam, namun mereka tidak shalat bersama kaum
muslimin. Mereka disibukkan dengan kegiatan dan aktivitas dunia mereka.
Sayang sekali, umat Islam meninggalkan shalat berjamaah di masjid, padahal pahala yang Allah
sediakan untuk mereka sangatlah besar.
Kondisi lainnya, ada sebagian umat Islam yang mengerjakan shalat keluar dari waktunya tanpa
udzur syar'i. Dan ini termasuk dosa besar yang harus dijauhi.
ْ ات َﻓ َﺴ ْﻮ َف
ﻳَﻠ َﻘ ْﻮ َن َﻏﻴﺎ ِ َﻓ َﺨﻠَ َﻒ ِﻣ ْﻦ ﺑَﻌْ ِﺪ ِﻫ ْﻢ َﺧ ْﻠ ٌﻒ َﺿﺎﻋُ ﻮا اﻟﺼ َﻼ َة َواﺗ َﺒﻌُ ﻮا اﻟﺸﻬَ َﻮ
fakholafa min ba'di him kholfun a dho 'usholata wattaba'usyahawati fa sawfa yalqowna ghoyya
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam:
59).
mutafaqun alaih
dari abdullah ibnu mas'ud rodiallahu an ia berkata, “Aku pernah bertanya pada
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?” Jawab beliau,
“Shalat pada waktunya.” Lalu aku bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang tua“, jawab
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah“,
jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
BARAKALLAHU LIYWALAKUM FIL QURANIL A'DZIM WANAFA'ANI WAIYAKUM BIMA FIHI MINAL
AYATI WA DZKRIL HAKIM
AQUWLU QOWLI HAZA WA ASTAGFIRULLAH AL ADZIM.
LI WALAKUM WA LISAIRIL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT WASTAGFIRUH HUWAL
GOFURURROHIM.
khutbah 2
mukadimah#
shalawat#
Salah satu bukti keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah adalah berusaha agar sholat
kita menjadi sholat yang luar biasa, bukan ala kadarnya dan biasa-biasa saja. Oleh karena itu,
mengulang dan menyimpulkan apa yang khatib sampaikan di khutbah pertama, maka marilah
kita:
Dan untuk menyempurnakan ikhtiar, marilah kita berdoa kepada Allah, Dzat yang Maha Kaya dan
Maha Mendengar permohonan kita.
do'a penutup
wa aqimisholah