Sems 2 BIndo - Sss
Sems 2 BIndo - Sss
Kedua pola
➢ Teks Eksplanasi adalah : teks yang menjelaskan hubungan itu dapat pula divariasikan penyusunannya. Kedua pola itu bisa
saling melengkapi
peristiwa atau proses terjadinya sesuatu. Contohnya proses
terjadinya fenomena alam, sosial, atau budaya
➢ Ciri Umum :
Teks Ulasan
1. Menjelaskan hubungan peristiwa/proses terjadinya
➢ Pengertian : teks yang berisi penilaian terhadap suatu karya
fenomena
2. Mengandung fakta yg dirangkai dengan frasa kronologis ➢ Struktur Teks Ulasan
dan kausalitas, fungsi fakta→u/ memperkuat gagasan dan 1. Identitas Karya : mencakup judul, pengarang, penerbit,
menjadi bukti tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku.
3. Informatif 2. Orientasi : mengenai pentingnya sebuah karya yang diulas.
4. Bersifat ilmiah Bisa berupa popularitas karya seperti penghargaan atau
5. Memiliki struktur : 1) Identifikasi fenomena 2) Rangkaian predikat lain.
kejadian 3) ulasan 3. Sinopsis : Berisi tentang ringkasan dari isi karya yang
➢ Strutur diulas. Bisa berupa jalan cerita dari suatu karya.
4. Analisis : unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan
Identifikasi fenomena mengidentifikasi sesuatu yang alur, nilai moral
akan diterangkan. 5. Evaluasi : paparan tentang kelebihan dan kekurangan
suatu karya.
rangkaian kejadian perincian atas kejadian yang ➢ Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
sesuai dengan identifikasi 1. Konjungsi Penerang
fenomena. Disusun dengan pola untuk menjelaskan atau menerangkan suatu kejadian. Contoh :
kausalitas/kronologis bahwa, yakni, yaitu, adalah, dan ialah.
2. Konjungsi Temporal
Ulasan berupa komentar atau penilaian penghubung yang menerangkan hubungan waktu dari dua hal atau
peristiwa yang berbeda. Seperti sebelumnya, selanjutnya,
➢ Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi setelahnya, lalu, kemudian, sesudahnya, sambil, sementara,
1. Konjungsi Kausalitas sebelum, sejak, tatkala, ketika, dan semenjak.
sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga, demikian, 3. Konjungsi Penyebaban
agar, sehingga. Kausalitas menjelaskan sebab akibat (ex: Nama lain dari kausalitas, Ditandai dengan kata karena dan sebab.
kecelakaan, longsor) . Ada beberapa teks yang konjungsi 4. Ungkapan Saran atau Rekomendasi
kausalitasnya tersirah (dituliskan tanpa kata kata kausalitas) ex berupa saran atau rekomendasi ditandai dengan kata hendaknya,
tersirat : Gempa bumi terjadi saat batuan di dalam bumi mengalami sebaiknya, dan seharusnya.
tekanan [ saat disini berarti `akibat’]
2. Konjungsi Kronologis (hubungan waktu)
kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, sesudah, sebelum, lalu,
mula-mula. Kronologis menjelaskan proses terjadinya fenomena
(proses hujan, dll)
3. Kata Benda jenis fenomena
Merujuk pada jenis fenomena, bukannya pada kata ganti
penceritanya. Kata ganti yang dimaksud, misalnya, Kabupaten
Bandung, burung, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya
Papua
4. Kata Teknis Teks Persuasi
Sesuai dengan topik yang dibahasnya. Biasanya berasal dari istilah ➢ Pengertian : Teks
luar negeri atau istilah biologi.
yg berisi ajakan atau
bujukan agar
melakukan sesuatu
sesuai dengan apa yang
disampaikan oleh
penulis. Penulisan teks
eksposisi disertai
dengan uraian argumen
dan fakta
Suatu ajakan ditandai dengan kata-kata harus, hendaknya, Tokoh Mengalami perkembangan nasib/watak
sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, dan sejenisnya. Di Berkembang selama pertunjukan
samping itu, tidak sedikit pula teks persuasi yang menyampaikan
ajakannya itu secara tersirat. Tokoh Pembantu Untuk mendukung jalan cerita yang dimiliki
oleh tokoh utama
4. Latar :
Keterangan mengenai ruang dan waktu. Penjelasan latar dinyatakan
dalam petunjuk pementasan (kramagung).
5. Bahasa :
Bahasa adalah media komunikasi antartokoh. Bisa menggambarkan
watak tokoh, latar , ataupun peristiwa.
➢ Struktur Drama
1. Prolog :
Pembukaan atau peristiwa pendahuluan yang di sampaikan oleh
dalang untuk menjelaskan gambaran para pemain, latar dsb
2. Dialog :
Media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh yang diharapkan
menggambarkan para kehidupan dan watak manusia, problematika
yang dihadapi.
Orientasi bagian awal cerita yang menggambarkab
situasi yang terjadi