LK.1.2. Fudi Indarto22
LK.1.2. Fudi Indarto22
1 Peserta didik tidak 1.1. Pendidik kurang 1.2.a. Pendidik 1.3.1 . JURNAL ILMIAH 1.4.1. GURU/ TEMAN
termotivasi dalam memotivasi peserta belum menguasai Citra Pratama Sari. Faktor-Faktor Penyebab SEJAWAT
pembelajaran didik dalam langkah-langkah Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas IV. Narsum : Suci
pembelajaran model pembela- Universitas Negeri Yogyakarta. 2018 Rahmawati, S.Pd (45)
menganalisis
menganalisis jaran menganalisis http://eprints.uny.ac.id/57375/ Waktu : Rabu, 08
suasana, tema, dan suasana, tema, dan suasana, tema, dan November 2022
makna puisi makna puisi yang makna puisi dibaca. 1. Rendahnya minat membaca pada siswa 1. Siswa tidak terbiasa/
diperdengarkan atau terkandung dalam 1.2.b. Pendidik belum disebabkan oleh beberapa faktor seperti (1) tidak suka membaca
dibaca antologi puisi yang mengoptimal-kan faktor internal dan (2) faktor eksternal siswa. 2. Buku bacaan tidak
diperdengarkan atau metode pembela-jaran 2. Faktor internal adalah (1) kemampuan sesuai minat
dibaca. yang dapat memotivasi membaca siswa dan 3. Koleksi buku tidak
peserta didik dalam (2) kurangnya kebiasaan membaca. sesuai dengan
pembe-lajaran 3. Faktor eksternal adalah (1) lingkungan kebutuhan siswa
menganalisis suasana, sekolah yang kurang mendukung, (2) peran 4. Belum adanya inovasi
tema, dan makna puisi perpustakaan sekolah belum maksimal, (3) yang cocok u Untuk
atau dibaca. keterbatasan buku/bahan bacaan, (4) kegiatan literasi dalam
lingkungan keluarga kurang yang pembelajaran
mendukung, dan (5) pengaruh menonton
televisi dan (6) bermain games di handphone. 1.4.2. WAKAKUR,
Narsum : Nur Rochmad,
S.Pd (43) , Waktu :
1.3.b. JURNAL ILMIAH Rabu, 08 November
Aulia Fahma Balqis, dkk. Analisis Faktor 2022
Minimnya Minat Membaca Siswa di Kelas VI 1. Siswa mudah bosan
SDIT Daarul Istiqlal Kecamatan Patumbak saat meilhat teks
Kabupaten Deli Serdang. Universitas Islam 2. Bahasa bacaan terlalu
Negeri Sumatera Utara. 2021 tinggi bagi siswa
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/ index.php/ 3. Pengaruh gawai
school/article/view/29137 yang merusak
1. Rendahnya minat membaca pada siswa kegiatan literasi
disebabkan oleh faktor internal meliputi (1) 4. Belum adanya inovasi
gender, (2) faktor keinginan dari dalam diri yang cocok untuk
sendiri dan (3) faktor media elektronik. kegiatan literasi dalam
2. Faktor eksternal meliputi (1) faktor keluarga, pembelajaran
(2) faktor ekonomi, dan(3) lingkungan. 1.4.3. KEPALA
1.3.c. WEBSITE SEKOLAH
Perpustakaan Universitas Andalas. Faktor- Narsum : Drs.
Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca. MUJIONO, M.A.P
2021 https://pustaka.unand.ac.id/ component/ S.Pd (57) , Waktu :
k2/ item/ 193-faktor- faktor-yang- Senin, 09 Npvember
mempengaruhi-minat- membaca 2022
Adapun beberapa faktor yang 1. Guru perlu mening-
mempengaruhi minat membaca adalah: katkan kemampuan
(1) lingkungan, pedagogiknya agar
(2) perkembangan teknologi, dapat berinovasi dalam
(3) budaya plagiasi, pembelajaran mem-
(4) sarana kurang memadai, baca
(5) kurangnya motivasi 2. Perlu adanya
pembiasaan setiap
mengawali pembe-
lajaran dengan gerakan
15 menit membaca
buku.
3.Perlu pemantauan
inten-sif dari seluruh
guru ter-kait kegiatan
membaca siswa
2 Peserta didik belum 2.1. Orang tua ku- 2.2.a. Orang tua meng- 2.3.1. Jurnal Ilmiah 1.4.1. TEMAN SEJAWAT
mampu mende- rang memotivasi anggap tugas mendidik Narsum : Suci
monstrasikan puisi belajar peserta didik anak hanya sekolah Purwani Widia Ningsih1, Febrina Dafit. Peran Rahmawati, S.Pd
Orang Tua Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa (45)Waktu : Rabu, 08
saja.
Kelas V Sekolah November 2022
Dasar.https://ejournal.undiksha.ac.id. 1. Peserta didik tidak
mendapat perhatian dari
Selain itu manusia pertama kali mengalami proses orang tua oleh karena
pendidikan sejak lahir bahkan sejak dalam orang tua sibuk bekerja
kandungan adalah dalam keluarga (Sri, Rika, 2017; 2. Orang tua sibuk
dengan pekerjaannya.
Suardi et al., 2019). Keluarga adalah lingkungan
3. Peserta didik sering
pertama yang dikenal oleh anak. Di dalam keluarga, diminta untuk
anak mendapat pedidikan pertama dari orang tuanya membantu pekerjaan
(Ananda, 2017; Prasanti & Fitrianti, 2018; Putu et orang tuanya.
al., 2016). Orang tua merupakan ayah dan ibu yang
membentuk sebuah anggota keluarga dari hasil 1.4.2. WAKAKUR,
ikatan perkawinan yang sah (Badruttamam, 2018). Narsum : Nur Rochmad,
Orang tua bertanggung jawab membimbing, S.Pd (43) , Waktu :
Rabu, 08 November
mengasuh dan merawat anaknya termasuk dalam
2022
pendidikan. Setiap orang tua mengharapkan anaknya 1. Orang tua siswa rata-
menjadi anak berbakti, jujur, sopan dan memiliki rata karyawan pabrik
masa depan yang baik. Oleh sebab itu peran orang dengan jam kerja
tua penting dalam hal mendidik dan menemani Panjang sehingga
keseharian anaknya. Namun kenyataan saat ini, kurang memperhatikan
orang tua yang tidak perduli terhadap pendidikan anaknya.
2. Tingkat Pendidikan
anaknya menyebabkan anak kurang berhasil dalam orang tua siswa yang
belajar (Putri et al., 2020). Keberhasilan seorang rendah sehingga
anak paling utama dipengaruhi oleh lingkungan kesadaran untuk
keluarga termasuk orang tua. Orang tua yang kurang mendamping belajar
memerhatikan pendidikan anaknya, tidak anaknya kurang.
memerhatikan kepentingan-kepentingan dan
kebutuhan anak dalam belajar, tidak mengatur
1.4.3. KEPALA
waktu belajar anak, dan orang tua yang tidak tau
SEKOLAH
bagaimana kemajuan dan perkembangan anak. Narsum : Drs.
seseorang dikatakan berperan apabila ikut serta atau MUJIONO, M.A.P (57)
terlibat dalam suatu kegiatan. Oleh sebab itu, sangat , Waktu : Senin, 08
diperlukan peran orang tua untuk memajukan Npvember 2022
pendidikan (Ratna Ningrum, 2018; Yulianingsih et 1. Pendidik perlu
al., 2021). meningkatkan komu-
nukasi dengan orang tua
Supini (2021) kendala Guru dalam menerapkan siswa dalam pening-
model-model pembelajaran Inovatif: katan kemampuan bela-
jar siswa
1. Kurang Persiapan Dalam Mengajar 2. Pendidik diharapkan
2. Perilaku Siswa yang Beragam mengkomunikasikan
3. Konsentrasi Siswa Kurang hasil belajar peserta
4. Kurang Interaksi Dalam Pelajaran didik ke-pada orang
5. Sering Merasa Paling Benar tua, supaya orang tua
6. Guru Kurang Menjadi Contoh yang baik mengetahui
7. Siswa Kurang Disiplin perkembangan belajar
anaknya.
3 Peserta didik 3.1. Pendidik belum 3.2.a. Pendidik masih 3.3.1. JURNAL ILMIAH 3.4.1. TEMAN SEJAWAT
kesulitan mende- mampu mengop- menggunakan metode gabriel frans. Penerapan Teknik Modeling Narsum : Suci
monstrasikan puisi timalkan media ceramah dalam Untuk Meningkatkan Kemampuan Rahmawati, S.Pd
Berbicara Bahasa Indonesia Dalam (45)Waktu : Rabu, 08
pembelajaran yang pembelajaran
Menyampaikan Pidato Persuasif Di Kelas November 2022
inovatif dalam mendemonstrasikan Ixa Smp Negeri 1 Mego. Garuda. 2020 1. Metode klasik cende-
pembelajaran puisi https://garuda.kemdikbud.go.id/ rung sering digunakan
mendemon-strasikan documents/detail/1938067 guru-guru usia tua
puisi 3.2.b. Pendidik be-lum karena mobilitas tubuh
mengoptimalkan 1. Guru belum menvariasikan metode tidak seprima dahulu
media power point dan pembelajaran. 2. Guru senior harus ber-
vidio dalam 2. Siswa mengalami kesulitan menguasai kolaborasi dengan guru
pembelajaran men- keterampilan berbicara, meliputi faktor muda untuk berinovasi
demonstrasikan puisi kebahasaan yaitu ketepatan ucapan, dalam pembelajaran
intonasi, diksi dan faktor nonkebahasaan
yaitu sikap, gerak, mimik, suara, dan 3.4.2. Narsum:
kelancaran (penguasaan topik). WAKAKUR, Nur
3. Siswa masih tidak percaya diri, tidak berani Rochmad, S.Pd (43) ,
berbicara di depan khalayak, gugup dan Waktu : Rabu, 08
salah tingkah ketika berpidato di depan November 2022
kelas. 1. Pendidik kurang
4. Melalui teknik pemodelan, siswa memiliki mengoptomalkan
potensi untuk menirukan perilaku yang kemampuan dirinya
ditampilkan dengan penuh percaya diri. dalam hal
pengembangan media
2. Pendidik enggan
mengikuti pelatihan
yang berkaitan dengan
pembelajaran inovatif
3. Belum adanya inovasi
yang cocok untuk
kegiatan dalam
pembelajaran
5.4.2. Narsum :
WAKAKUR, Nur
Rochmad, S.Pd (43)
Waktu : Senin, 09
November2022
1. Siswa mudah bosan
saat melihat teks,
sehingga perlu inovasi
melalui media
pembelajaran video
atau gambar.
2. Guru cenderung
menggunakan bahan
materi yang sudah ada.
5.4.3. KEPALA
SEKOLAH
Narsum : Drs.
MUJIONO, M.A.P (57)
, Waktu : Senin, 09
Npvember 2022
1. Guru perlu
meningkatkan
penguasaan teknologi
sebagai media
pembelajaran berinovasi
2. Perlu adanya pem-
biasaan pembelajaran
yang lebih memotivasi
siswa
3. perlu adanaya
pelatihan-pelatihan yang
dapat meningkatkan
kemampuan pedidik
dalam mengajar.