Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan Jalan Raya Muara Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten
Pandeglang s.d Jalan Raya Muara Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten, diperoleh :

1. Mengetahui Trase Jalan Baru (antara Jalan Raya Muara Dua-Gumuruh


Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d. Jalan Raya Muara Dua Desa Banjar
Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) Sta (00±000) s.d. Sta (4 ± 962.83).
Dari Analisa Trase Jalan (diperoleh nilai STA Awal (X = 619287,51 ; Y =
9288940,64), STA Akhir (X = 621018,97 ; Y = 9293132.64), diperoleh juga 3
buah PI dengan nilai : PI 1 (X = 619678,71 ; Y = 9289755.31), PI 2 (X =
619778,90 ; Y = 9290528.63), PI 3 ( X = 620433,25 ; Y = 9291180.04), dan
PI 4 (X = 620093,20 ; Y = 9292034,87)

2. Mengetahui Kondisi Medan Jalan Baru (antara Jalan Raya Muara Dua-
Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d. Jalan Raya Muara Dua
Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) Sta (00±000) s.d. Sta (4
± 962.83). Dari analisa tabel, diperoleh kemiringan medan jalan adalah
3.35385% dan jika dintinjau dengan klasifikasi menurut medan jalan maka
jalan tersebut termasuk dalam kategori perbukitan karena memiliki
kemiringan medan lebih dari 3%.

3. Merencanakan Kebutuhan Lebar Jalan Baru (antara Jalan Raya Muara


Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d. Jalan Raya Muara
Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) Sta (00±000) s.d.
Sta (4 ± 962.83). Dari hasil perhitungan perencanaan lebar dan fungsi jalan,
didapatkan perencanaan jalan sebagai berikut:
a. Klasifikasi jalan : Arteri primer
b. Kelas jalan : Jalan raya
c. Spesifikasi jalan :
1. Jumlah jalur : 1
2. Jumlah lajur : 2
3. Lebar jalur : 7 meter/jalur
4. Lebar lajur : 3,5 meter/lajur
5. Lebar bahu jalan : 2,5 meter
6. Bagian – bagian Jalan :
RUMAJA : 15 meter
RUMIJA : 25 meter
RUWASJA : 15 meter

4. Merencanakan Alinyemen Horizontal Jalan Baru (antara Jalan Raya


Muara Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d. Jalan Raya
Muara Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) Sta
(00±000) s.d. Sta (4 ± 962.83). Dari hasil perencanaan alinemen horizontal
Jalan Raya Muara Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d.
Jalan Raya Muara Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten)
Sta (00±000) s.d. Sta (4 ± 962.83) diperoleh 2 tikungan S-C-S (STA) dan 2
tikungan S-S (STA).

5. Merencanakan Alignment Vertikal Jalan Baru (antara Jalan Raya Muara


Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d. Jalan Raya Muara
Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) Sta (00±000) s.d.
Sta (4 ± 962.83). Dari hasil perencanaan alinemen vertikal Jalan Raya Muara
Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d. Jalan Raya Muara
Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) Sta (00±000) s.d.
Sta (4 ± 962.83) diperoleh 2 lengkung cembung dan 2 lengkung cekung
diantaranya :

6. Menghitung Volume Galian Timbunan Jalan Baru (antara Jalan Raya


Muara Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d. Jalan Raya
Muara Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) Sta
(00±000) s.d. Sta (4 ± 962.83). Dari hasil perhitungan galian dan timbunan
Jalan Raya Muara Dua-Gumuruh Desa Cileles Kabupaten Pandeglang s.d.
Jalan Raya Muara Dua Desa Banjar Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten)
Sta (00±000) s.d. Sta (4 ± 962.83) diperoleh jumlah galian total 112.560 m3 dan
jumlah timbunan total 824,5 m3

5.2 Saran

Dalam melakukan perencanaan Geometri Jalan Raya (GJR) sebaiknya


memperhatikan hal-hal berikut :
1. Memenuhi syarat-syarat teknis dan ekonomis menurut fungsinya dan volume serta
sifat lalu lintas.

2. Semua kriteria perencanaan harus dipenuhi. Jika tidak ada alternatif alinemen yang
memenuhi kriteria perencanaan, maka kriteria perencanaan harus dirubah;

3. Menggunakan perencanaan alinemen jalan yang optimal.

4. Memiliki pekerjaan tanah yang paling sedikit atau paling murah.

Anda mungkin juga menyukai